Naily Khusna
Teori-Teori Kepemimpinan Jawa pemimpin yang adil, berwibawa, arif dan bijaksana harus meneladani ilmu Hasta Brata yaitu meneladani delapan perwatakan alam semesta
Wibawa
kharisma
Kharisma merupakan kemampuan dan kualitas istimewa yang dimiliki individu tertentu Kharisma adalah kekuatan kreatif, terobosan bagi tatanan yang telah membeku Kharisma berakar dalam sejarah dan filsafat serta budaya masyarakat, kharisma memiliki akar sejarah setiap masyarakat Di kalangan ahli barat masih tetap ada pandangan yang mengakui aspek kharisma, yakni sebagai unsur yang bersumber dari satu kekuatan sentral ilahi. Perbedaan para ahli barat menekankan segi rutinisasi kharisma, sedangkan para ahli di Indonesia menekankan segi keluarbiasaan kharisma. Ahli barat tidak memahami charisma sebagai ekkuatan sakti. Sedangkan dalam tatanan Jawa cenderung memahami kharisma sebagai daya sakti.
Kekuasaan/wewenang
Kekuasaan dalam budaya Jawa dipahami sebagai kekuatan dari dunia adi-kodrati, bisa dicari, diserap lewat bertapa dan puasa. Orang memiliki kuasa bila pancaran sinar (pulung, teja) menimpanya secara tiba-tiba. Konsep kekuasaan terkait dengan charisma dalam pemahaman Jawa (sinar,teja,pulung). Jadi, dalam kerangka budaya ide charisma dan kekuasaan tak terpisahkan.
Sederhana
Tradisional
Masa Kini