Anda di halaman 1dari 8

HAKIKAT

KEPEMIMPINAN
NI WAYAN TIKA ARIATI
KEPEMIMPINAN
 Secara umum, kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan untuk
mengkoordinir dan mengerahkan orang-orang serta golongan-
golongan untuk tujuan yang bahasan mengenai pemimpin dan
kepemimpinan pada umumnya menjelaskan bagaimana untuk
menjadi pemimpin yang baik, gaya dan sifat yang sesuai dengan
kepemimpinan serta syarat-syarat apa yang perlu dimiliki oleh
seorang pemimpin yang baik.

 Dalam agama Hindu, banyak ditemukan istilah yang menunjuk


pada pengertian pemimpin. Bila bakat kepemimpinannya yang
menonjol dan mampu memimpin sebuah organisasi dengan baik
disebut Ksatriya, karena kata ksatriya artinya yang memberi
perlindungan.
PERKEMBANGAN KEPEMIMPINAN
 Asal-usul seorang pemimpin sebenarnya telah ditegaskan dalam
kitab suci Veda (Yajurveda XX.9) sebagaimana telah disebutkan di
muka, yang secara jelas menyatakan bahwa seorang pemimpin
berasal dari warga negara atau rakyat. Tentunya yang
dimaksudkan oleh kitab suci ini adalah benar-benar memiliki
kualifikasi atau kemampuan seseorang. Hal ini adalah sejalan
dengan bakat dan kemampuan atau profesi seseorang yang
dalam bahasa Sanskerta disebut denganVarna. kata Varna dari
urat kata “Vr” yang artinya pilihan bakat dari seseorang.
Sejarah timbulnya kepemimpinan, sejak nenek moyang dahulu
kala, kerjasama dan saling melindungi telah muncul bersama-
sama dengan peradaban manusia. Kerjasama tersebut muncul
pada tata kehidupan sosial masyarakat atau kelompok-kelompok
manusia dalam rangka untuk mempertahankan hidupnya
menentang kebuasan binatang dan menghadapi alam
sekitarnya. Berangkat dari kebutuhan bersama tersebut, terjadi
kerjasama antar manusia dan mulai unsur-unsur kepemimpinan.
Orang yang ditunjuk sebagai pemimpin dari kelompok tersebut ialah orang-
orang yang paling kuat dan pemberani, sehingga ada aturan yang disepakati
secara bersama-sama misalnya seorang pemimpin harus lahir dari keturunan
bangsawan, sehat, kuat, berani, ulet, pandai, mempunyai pengaruh dan lain-
lain.
Hingga sampai sekarang seorang pemimpin harus memiliki syarat-syarat yang
tidak ringan, karena pemimpin sebagai ujung tombak kelompok.
Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai berkembang
bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih dikenal
dengan ilmu tentang memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya literatur yang
mengkaji tentang kepemimpinan dengan berbagai sudut pandang atau
perspektifnya.
KEPEMIMPINAN DALAM HINDU
 Dalam sejarah Hindu banyak contoh pemimpin yang perlu
dijadikan suri teladan. Di setiap jaman dalam sejarah Hindu selalu
muncul tokoh yang menjadi pemimpin. Sebut saja Erlangga,
Sanjaya, Ratu Sima, Sri Aji Jayabhaya, Jayakatwang, Kertanegara,
Hayam Wuruk, Gajah Mada, dan masih banyak lagi lainnya.
Di era sekarang banyak tokoh Hindu yang juga dapat dijadikan
sebagai panutan/pimpinan seperti: Mahatma Gandhi, Svami V
ivekananda, Ramakrsna, Sri Satya Sai dan sebagainya.

Selain itu contoh kepemimpinan Hindu yang ideal dapat


ditemukan dalam cerita Itihasa dan Purana. Banyak tokoh dalam
cerita tersebut yang diidealkan menjadi pemimpin Hindu.
Misalnya: Dasaratha, Sri Rama, Wibhisana, Arjuna Sasrabahu,
Pandudewanata, Yudisthira dan lain-lain.
TANTANGAN KEPEMIMPINAN DALAM AGAMA HINDU

 Asta Brata
Asta Brata adalah ajaran kepemimpinan yang diberikan oleh Sri Rama
kepada Gunawan Wibhisana sebelum ia memegang tampuk
kepemimpinan Alengka Pura pasca kemenangan Sri Rama melawan
keangkaramurkaan Rawana.
Bagian Asta Brata

 Indra Brata
 Yama Brata
 Surya Brata
 Candra Brata
 Bayu Brata
 Baruna Brata
 Agni Brata
 Kwera atau Prthiwi Brata
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai