Anda di halaman 1dari 14

Kepemimpinan Kiai di Madura

KELOMPOK 1

Oleh :

Ningrati
St. Huzaimah
Fahmi Sidqi Rijal
Tri Sugeng Yanu
Muhammad Fatchur Rochman
Muhammad Ikhwanul Masruri

KEPEMIMPINAN
Menurut Mosca (1984), sekolompok orang yang
terpilih dan memiliki kelebihan-kelebihan tertentu
yang
seringkali
disebut
dengan
pemimpin,
sedangkan kebanyakan orang dalam masyarakat itu
disebut yang dipimpin.
Istilah pemimpin adalah orang yang mempunyai
kemampuan (power) dan kewenangan (authority)
untuk mengarahkan dan memberdayakan potensi
dalam komunitas manusia yang dipimpinnya
sehingga tercapai tujuan-tujuan yang dicita-citakan
bersama.

Tipologi Kepemimpinan
Menurut Weber, tipologi kepemimpinan dibagi menjadi
tiga:
Otoritas Rasional
Otoritas Tradisional
Otoritas Karismatik.
Kiai dikelompokkan dalam otoritas tradisional dan
karismatik. Otoritas tradisional, tidak sebagaimana
otoritas rasional yang lebih formal dan birokratik,
sedangkan otoritas karismatik diperoleh seseorang
karena karisma pribadinya, keperkasaan, keturunan,
kepribadian,
serta
kelebihan
lainnya.
Sehingga
kepemimpinan
karismatik
selalu
mengundang
pendewaan sang pemimpin.
Pada akhirnya kecenderungan ini akan melahirkan suatu
personalism politik. Dengan demikian, karisma kiai

Kiai
Kiai merupakan tokoh panutan masyarakat yang mempunyai
keilmuan agama islam secara mendalam, biasanya
mempunyai pendok pesantren. Mempunyai massa yang
banyak dan Kiai membangun relasi kuasa melalui proses
kultural.
Menurut Zamakhsyari Dhofier, asal-usul perkataan kiai
dipakai untuk tiga jenis gelar yang saling berbeda.
1. Sebagai gelar kehormatan bagi barang-barang yang
dianggap keramat umpamanya, Kiai Garuda Kencana
dipakai untuk Kereta Emas yang ada di keraton Yogyakarta.
2. Gelar kehormatan untuk orang-orang tua pada umumnya.
3. Gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seorang ahli
agama Islam yang memiliki atau memimpin pesantren dan
mengajar kitab-kitab Islam klasik kepada para santrinya.
Tetapi adalagi sebutan kiai yang ditujukan kepada mereka
yang mengerti ilmu agama, tanpa memiliki lembaga pondok

Bhuppa Bhabbu Ghuru Rato


Pandangan hidup orang Madura antara lain tercermin
dalam ungkapan bhuppa bhabbu ghuru rato. Pandangan
ini menyangkut filosofi kepatuhan orang Madura pada
Bapak, Ibu, Guru dan Raja (pemimpin formal), yang
mereka sebut sebagai figur-figur utama.
Dalam kehidupan sosial budaya orang Madura terdapat
standard referensi kepatuhan terhadap figur-figur utama
secara hierarkikal. Sebagai aturan normatif yang mengikat
kepada semua orang Madura, maka palanggaran atau
paling tidak melalaikan aturan itu akan mendapat sangsi
sosial secara kultural. Kepatuhan kepada guru merupakan
aturan yang sangat normatif yang menjadi dasar bagi
setiap makhluk di dunia.
Bagi orang Madura, Guru (Kiai) merupakan jaminan
masalah moralitas dan masalah-masalah ukhrawi, maka
kepatuhan orang Madura kepada guru didasarkan pada

Kepemimpinan Kiai di Madura


Pemimpin keagamaan di Madura terdiri dari tiga
kelompok, yaitu: santri, kyai dan haji.
Kiai Madura disebut dengan elit desa. Peranan kiai di
Madura sangat penting, dan orientasi masyarakat
Madura adalah kiai, tidak pada kepemimpinan
birokrasi. Sebagaimana masyarakat patrimonial
yang memegang teguh hierarki, posisi kiai sebagai
pemimpin keagamaan dalam masyarakat Madura
menjadi sangat kuat.
Kekuasaan sosial terpusat pada tokoh-tokoh yang
secara tradisional keberadaannya sangat dibutuhkan
untuk mempersatukan mereka, bukan karena
dipaksakan maupun keinginan para tokohnya. Dalam
konteks inilah yang awalnya peran kiai hanya

Lanjutan...
Penduduk Madura mayoritas memeluk Islam.
Kenyataan ini kemudian menempatkan tokoh agama
(kiai) pada posisi yang sangat penting dan sentral di
tengah masyarakat.
Peran kiai di Madura sebagai pemimpin agama
sangat dekat dengan hal-hal yang bersifat politik.
Hal ini tidak dapat dielakkan karena kiai memiliki
massa yang besar dan dengan sangat mudah
menggerakkan massa (ummat) tersebut untuk
kepentingan politik. Sementara sebagian massa
tersebut adalah santri atau keluarga santri, atau
mereka yang memiliki hubungan secara emosional
keagamaan dengan kiai. Dari kekuatan tersebut kiai
memiliki peran yang kuat dan berbeda dibandingkan

Dimensi Kepemimpinan Kiai di


Madura
Menurut Usman, ia memberikan tiga perspektif dalam
kepemimpinan kiai, yaitu:
Dimensi Legitimasi
Dimensi Pengaruh
Dimensi Vesibilitas

Lanjutan...
Dimensi Legitimasi, melihat posisi pemimpin dari
aspek legalitasnya. Berangkat dari dimensi ini, lahirlah
istilah
pemimpin
formal
atau
yang
dikukuhkan
berdasarkan ketentuan resmi, serta pemimpin informal
atau yang ditetapkan berdasarkan pengakuan adat dan
kebiasaan.
Dimensi Pengaruh adalah melihat luas atau ajang
kiprah sang pemimpin. Dimensi pengaruh ini lazimnya
berkaitan dengan struktur yang berkembang dalam
masyarakat.
Dimensi Visibilitas melihat derajat pengakuan baik dari
massa yang dipimpinnya maupun pemimpin-pemimpin
lain. Pemimpin digolongkan sebagai visible leader apabila
didukung massa sekaligus diakui oleh pemimpinpemimpin lain, akan tetapi apabila pemimpin hanya

Pergerakan Politik Kiai


Beberapa faktor yan mendorong keterlibatan kiai
berpolitik di Indonesia.
1. Mengimplementasikan dan mentransformasikan
nilai-nilai keislaman melalui sistem pemerintahan
2. Murni untuk kekuasaan semata
3. Untuk mendorong agar sistem pemerintahan yang
berjalan di Indonesia sesuai dengan asas dan
perjuangan umat Islam.

Pertanyaan
Sajid
1. Faktor yg mempengaruhi yg menjadikan kiai sebagai panutan utama di
Madura?
2. Tidak semua masyarakat di Madura menjadikan kiai sebagai panutan
utama terutama di desa. Apa yg membedakan kondisi di kota?
Mahfud
Bagaimana dg orang yg tidak mempunyai pesantren dan masa yang
banyak, tetapi belajar agama melalui internet, apakah bisa disebut kiai?
Idfila
1. Bagaimana dg kiai yg berkecimpung terhadap politik?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi kiai berkecimpung di politik?
Irvan
Bagaimana karakteristik kepemimpinan kiai di Madura?

Fatim
Bagaimana dg adanya bupati kiai? Sedangkan di Madura berkaitan dg
Bhuppa Bhabbu Ghuru Rato
Aris
Kiai yg rakus akan duniawi (koruptor, kasus asusila)

Thank You

Anda mungkin juga menyukai