Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN DASAR NEGARA INDONESIA

1. Pengertian Dasar Negara


Dasar Negara adalah fandemen yang kokoh dan kuat serta bersumbar dari pandangan hidup atau falsafah(cerminan dari peradaban, kebudayaan, keluhuran budi dan kepribadian yang tumbuh dalam sejarah perkembangan Indonesia) yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

2. Proses Penyusunan dan Penetapan dasar Negara


a. Tahap Pembentukan BPUPKI BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945 dan dilantik tanggal 28 Mei 1945.Pembentukan BPUPKI memberi kesempatan secara legal kepada Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan dan merancang UUD yang berisi dasar negara. b. Tahap Penyusunan Konsep Rancangan Dasar Negara dan UUD Sidang Pertama BPUPKI(29 Mei s/d 1 Juni 1945) Pada sidang ini K.R.T Radjiman Widyodiningrat(ketua BPUPKI), menyampaikan tentang dasar falsafah yang akan dibentuk bagi bangsa Indonesia.Usulan-usulan dasar Negara RI yang muncul pada sidang ini, antara lain: o Mr. Moh. Yamin Secara lisan; 1) Peri Kebangsaan 2) Peri Kemanusiaan 3) Peri Ketuhanan 4) Peri Kerakyatan 5) Kesejahteraan Rakyat Secara tertulis;

1) Ketuhanan Yang Maha Esa 2) Kebangsaan Persatuan Indonesia 3) Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5) Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia o Prof. Dr. R. Soepomo 1) Paham negara persatuan 2) Hubungan negara dan agama 3) Sistem badan permusyawaratan 4) Sosialisme negara 5) Hubungan antar bangsa o Ir. Soekarno Pancasila; 1) Kebangsaan Indonesia 2) Internasionalisme atau perikemanusiaan 3) Mufakat atau demokrasi ekonomi negara bersifat kekeluargaan 4) Kesejahteraan sosial 5) Ketuhanan yang berkebudayaan Dapat diperas menjadi Trisila; 1) Sosionalisme 2) Sosiodemokratis 3) Ketuhanan Dapat diperas lagi menjadi Ekasila;

1) Gotong royong Pada sidang pertama BPUPKI belum tercapai kesepakatan tentang dasar Negara.Kemudian dibentuk panitia Sembilan. Panitia Sembilan Anggota Panitia Sembilan adalah: Ir. Soekarno Drs. Moh. Hatta Mr. A.A. Maramis K.H. Wahid Hasyim Abd. Kahar Muzakir Abikusno Tjokrosoejoso H. Agus Salim Mr. Ahmad Soebarjo Mr. Moh. Yamin

Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan berhasil merumuskan dasar Negara Indonesia yang dikenal dengan Jakarta Charter(Piagam Jakarta). Rumusan Dasar Negara Menurut Jakarta Charter 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2. Kemanusian yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. c. Sidang BPUPKI Kedua(10 s/d 16 Juli 1945) Pada sidang kedua ini membicarakan tentang rancangan UUD Negara Indonesia dengan membentuk panitia kecil, yaitu; Panitia Kecil yang dipimpin oleh Ir. Soekarno Bertugas merumuskan rancangan Pembukaan UUD yang berisi tujuan dan asas Negara Indonesia. Panitia Kecil yang dipimpin oleh Prof. Dr. Mr. R. Soepomo Bertugas merumusakan rancangan batang tubuh UUD dan naskah proklamasi.

Pada tanggal 14 Juli 1945 telah diterima rancangan dasar Negara sebagaimana tersebut dalam Piagam Jakarta yang dicantumkan dalam Pembukaan dari rencana UUD yang sedang disiapkan.

Anda mungkin juga menyukai