1) Ketuhanan Yang Maha Esa 2) Kebangsaan Persatuan Indonesia 3) Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5) Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia o Prof. Dr. R. Soepomo 1) Paham negara persatuan 2) Hubungan negara dan agama 3) Sistem badan permusyawaratan 4) Sosialisme negara 5) Hubungan antar bangsa o Ir. Soekarno Pancasila; 1) Kebangsaan Indonesia 2) Internasionalisme atau perikemanusiaan 3) Mufakat atau demokrasi ekonomi negara bersifat kekeluargaan 4) Kesejahteraan sosial 5) Ketuhanan yang berkebudayaan Dapat diperas menjadi Trisila; 1) Sosionalisme 2) Sosiodemokratis 3) Ketuhanan Dapat diperas lagi menjadi Ekasila;
1) Gotong royong Pada sidang pertama BPUPKI belum tercapai kesepakatan tentang dasar Negara.Kemudian dibentuk panitia Sembilan. Panitia Sembilan Anggota Panitia Sembilan adalah: Ir. Soekarno Drs. Moh. Hatta Mr. A.A. Maramis K.H. Wahid Hasyim Abd. Kahar Muzakir Abikusno Tjokrosoejoso H. Agus Salim Mr. Ahmad Soebarjo Mr. Moh. Yamin
Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan berhasil merumuskan dasar Negara Indonesia yang dikenal dengan Jakarta Charter(Piagam Jakarta). Rumusan Dasar Negara Menurut Jakarta Charter 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2. Kemanusian yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. c. Sidang BPUPKI Kedua(10 s/d 16 Juli 1945) Pada sidang kedua ini membicarakan tentang rancangan UUD Negara Indonesia dengan membentuk panitia kecil, yaitu; Panitia Kecil yang dipimpin oleh Ir. Soekarno Bertugas merumuskan rancangan Pembukaan UUD yang berisi tujuan dan asas Negara Indonesia. Panitia Kecil yang dipimpin oleh Prof. Dr. Mr. R. Soepomo Bertugas merumusakan rancangan batang tubuh UUD dan naskah proklamasi.
Pada tanggal 14 Juli 1945 telah diterima rancangan dasar Negara sebagaimana tersebut dalam Piagam Jakarta yang dicantumkan dalam Pembukaan dari rencana UUD yang sedang disiapkan.