Anda di halaman 1dari 13

Sistem-sistem Satuan dalam Pengukuran

2-1 SATUAN DASAR DAN SATUAN TURUNAN Dalam ilmu pengetahuan dan teknik digunakan dua jenis satuan, yaitu satuan dasar dan satuan turunan. Satuan-satuan dasar dalam mekanika terdiri dari ukuran panjang, massa dan waktu. Karena panjang, massa dan waktu adalah besaran-besaran utama untuk kebanyakan besaran-besaran fisis lainnya selain mekanika, ini disebut satuan-satuan dasar yang utama (primary). Ukuran beberapa besaran fisis tertentu dalam ilmu termal, listrik dan penerangan (ilumination) juga dinyatakan dengan satuan-satuan dasar. Satuan-satuan ini hanya digunakan bila kelompok-kelompok khusus tersebut terlibat didalamnya; dan dengan demikian didefinisikan sebagai satuan-satuan dasar pembantu (auxiliary). Semua satuan lain yang dapat dinyatakan dengan satuan-satuan dasar disebut satuan-satuan turunan. Setiap satuan turunan berasal dari beberapa hukum fisika yang mengartikan satuan tersebut. Misalnya, luas (A) sebuah persegi panjang sebanding dengan panjang (p) dan lebarnya (l), atau A = pl. Sebuah satuan turunan dikenali dari dimensi-dimensinya, simbolsimbol dimensi untuk satuan-satuan dasar panjang, massa dan waktu secara berturut-turut adalah L, M dan T.

2-2 SISTEM-SISTEM SATUAN


Tabel 2 Perkalian dan perkalian tambahan desimal

Tabel 2-2 Besaran-besaran dasar SI, satuan dan simbol

2.3 SATUAN LISTRIK DAN MAKNIT

Sebelum membuart daftar satuan-satuan SI (MKS Internasional), diberikan suatu tinjauan singkat mengenai satuan-satuan listrik dan maknit. Satuan-satuan listrik dan maknit praktis yang telah kita ketahui seperti vollt, amper, ohm, henry dan lain-lain, mula-mula diturunkan dalam satuan sistem-sistem satuan CGS.

Sistem elektrostatik CGS (CGSe) didasarkan pada hukum coulomb yang diturunkan secara eksperimental untuk gaya antara dua muatan listrik. Hukum coulomb menyatakan bahwa :

Q1Q2 F =k 2 r
dimana : = gaya antara muatan-muatan dinyatakan dalam satuan gaya CGSe (gram cm/sekon2 = dyne). k = sebuah konstanta kesebandingan Q 1,2 = muatan-muatan listrik dinyatakan dalam satuan muatan listrik CGSe (centimeter). r = jarak antara muatan-muatan dinyatakan dalam satuan dasarCGSe (cm). Coulomb juga mendapatkan bahwa faktor kesebandingan k bergantung pada media, berbanding terbalik dengan permitivitas E (konstanta dielektrik), dengan demikian bentuk hukum coulomb menjadi : F

F=

Q1Q2 Er 2

Karena E adalah suatu nilai numerik yang hanya bergantung pada media, nilai permitivitas untuk ruang hampa Eo ditetapkan sebesar satu, karena itu Eo didefinisikan sebagai satuan dasar keempat dari sistem CGSe.

2.4 SISTEM SATUAN INTERNASIONAL


Sistem satuan internasional MKSA diakui pada tahun 1960 oleh Konferensi Umum Kesebelas mengenai Berat dan Ukuran ( Eleventh General Conference of Weight and Measures ) dengan nama Sistem International ( SI, system International d`Unites ). Sistem ini menggantikan semua system lain di Negara-negara yang menggunakan system metric.

Tabel 2-3 satuan lstrik dan maknit

2.5 SISTEM SATUAN LAIN


Tabel 2-4 satuan dasar, suplementer, dan satuan turunan

Tabel 2-4 satuan dasar, suplementer, dan satuan turunan

Tabel 2-5 Konversi satuan Inggris ke SI

2.6 PENGUBAHAN SATUAN Untuk melakukan pengubahan dari satu sistem satuan ke sistem satuan lainnya, cara yang paling menyenangkan adalah menggunakan persamaan-persamaan dimensional. Cara ini memerlukan pengetahuan mengenai hubungan numerik antara satuan-satuan dasar dan beberapa kepintaran dalam mengerjakan pengalian dan pengalian tambahan dari satuan-satuan tersebut. Contoh 2-1 : luas lantai sebuah bangunan kantor adalah 5000 m2. Tentukan luas tersebut dalam kaki kuadrat ( ft2). Penyelesaian : untuk mengubah satuan m2 menjadi ft2 kita harus mengetahui hubungan antara keduanya. Dalam tabel 2-5 ditunjukkan bahwa kesamaan metrik 1 ft adalah 30,48 cm, atau 1 ft = 0,3048 m. Maka :

contoh 2-2 : ukuran luas lantai sebuah ruang kelas adalah 30 kaki x 24 kaki. Tentukan luas tersebut dalam m2. Penyelesaian : Dengan menggunakan tabel 2-5 kita peroleh bahwa pengubahan sebaliknya dari kaki (ft) ke cm adalah 0,0328084. Maka, 1 cm = 0,0328 kaki atau 1 m = 3,28 kaki A = 30 ft x 24 ft = 720 ft2

contoh 2-3 : Kerapatan fluksi dalam sistem CGS adalah 20 maxwell /cm2. Tentukan kerapatan tersebut dalam garis/inci2 , dengan catatan bahwa 1 maxwell = 1 garis gaya. Penyelesaian :
max well B = 20 cm 2 1line garis gaya 2,54 cm x x = 129 in 2 in 1max well
2

contoh 2-4 : kecepatan cahaya di dalam ruang hampa adalah 2,997925 x 108 m/s. Nyatakan kecepatan tersebut dalam km/jam. Penyelesaian :

m 1 km 3, 6.103 s c = 2,997925.10 x 3 x = 10, 79.108 km / jam s 10 m jam


8

contoh 2-5 : Nyatakan massa jenis air , 62,5 pon/kaki3 (= lb/ft3) dalam (a) pon/inci3 ; (b) gram/ cm3 penyelesaian : 3 (a) 62,5 lb 1 ft 2 3
massa jenis = ft
3

x = 3, 62.10 lb / in 12 in

(b)

1lb 453, 6 gr massa jenis = 3, 62.102 3 x in 1lb

1in 3 x = 1 g / cm 2,54 cm

contoh 2-6 : Batas kecepatan yang diijinkan di sebuah jalan raya adalah 60 km perjam, nyatakan batas kecepatan tersebut dalam (a) mil/jam, (b) kaki/sekon. Penyelesaian : 60 km 1 mil x = 37, 4 mil / jam (a) Batas kecepatan =
jam 1, 602 km

37, 4mil 5, 280 ft 1 jam x x = 54,9 ft / s (b) Batas kecepatan = jam 1 mil 3600 s

selesai

Anda mungkin juga menyukai