Anda di halaman 1dari 93

STRUKTUR BAJA II

konstruksi poRtAL BAJA DAN KOLOM BAJA


PENDAHULUAN
Struktur Balok ba a biasanya akan digabung dengan bahan lantai yang lain, biasanya lantai terbuat dari bahan B!ton B!rtulan" dan disebut juga dengan Balok Ko#posit atau penggabungan dari dua bahan bangunan yang berbeda si$at dan karakt!rn%a& Struktur balok ko#posit adalah merupakan satu kesatuan antara '!la"ar Ba a dan Pelat B!ton b!rtulan" yang apabila digabungkan bersama-sama akan mempunyai daya tahan yang besar terhadap "a%a "!s!r (ori)ontal. Da%a ta(an gabungan ini diperoleh dengan mengelas S(!ar *onn!+tor ,S*atau p!na(an "!s!r pada "!la"ar.balok atau dengan memberikan lapisan pelindung/ panahan geser pada "!la"ar atau balok&

Sebatang profil baja dikatakan berupa Balok ,B!a#- karena memikul Mo#!n saja, dan dikatakan berupa Kolo# ,*olu#n- karena memikul 'a%a t!kan aksial saja dan apabila batang tersebut memikul k!/ua-duanya dan berfungsi "an/a baik sebagai Kolo# maupun sebagai Balok dan batang ini disebut dengan B!a# *olu#n atau Balok Kolo#. Balok Kolo# . B!a# *olu#n ini banyak ditemukan biasa pada konstruksi0konstruksi sebagai berikut seperti dibawah ini : 1& Pada bangunan umum, banyak ditemui pada batang/kaki ku/a0ku/a dimana penempatan "or/in"nya tidak tepat pada titik si#pul sehingga menimbulkan 'a%a Aksial T!kan (batang tekan) dan Mo#!n l!ntur ,M- pada batang tersebut. M P P M P P RA M M RB P R*

2& Pada suatu Portal Ba a yaitu Kolo# dan Baloknya, dimana Balok memikul "a%a t!kan P dan Mo#!n M serta gaya lintan" 3 dan Kolo# memikul 'a%a lintan" 3 dan Mo#!n M dan gaya reaksi perletakan. P * M1 M1 M1 D M1 P

M2 P RA A B

M2 P RB

Balok Kolo# dapat ditinjau dalam keadaan /kondisi berma am-ma am antara lain : a& K!kakuan Kolo# dalam bidang 456 dan menekuknya dalam bidang 74 karena ada lateral R!strains tegak lurus bidang 74& P !ateral "estrains O M P 4 L 7 5

b& 8l!9ural Torsional Bu+klin" dari Kolo# yang melentur dalam bidang 74 dan menekuknya dalam bidang 54 P M 4 !ateral "estrains O M L 7 5

M P

+& Bia9ial B!n/in" *olu#n6 melentur dalam 74 dan 54 P M 4 !ateral "estrains O M5 L 7 M7 5

M P

Ta(apan P!r!n+anaan Portal Ba a


1& P!r(itun"an

Balok Ko#posit
#alam Pr!li#inar% D!si"n / peren anaan pendahuluan Rin"Balk dan balok dihitung sebagai balok sederhana yang terletak diatas /ua perletakan sederhana s!n/i dan roll dan tidak menerima "a%a t!kan aksial. $ntuk menghindari penaksiran pro$il Balok yang berulang-ulang terhadap dimensi Balok maka digunakan rumus E#piris. taksiran untuk ren ana rin"balk dan balok& I5 : ,2; s./ <;- L= ,+#=- : inersia 5 ,%aksirL : panjang balok ,#!t!r2; s./ <; : faktor pengali, bisa diinterpolasi L!bar Jalur P!#b!banan &m )m 8aktor P!n"ali '( *(

Persyaratan yang diminta : I5,r!n+ana- > I5,E#pirisPengambilan 8aktor p!n"ali rumus !#piris tersebut berdasarkn L!bar Jalur pembebann, dan $aktor p!n"ali yang akan diambil bisa di ari dengan ara int!rpolasi lini!r&

2& P!r(itun"an . D!si"n

Kolo# Ba a
Kolo# adalah bagian dari struktur bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban diatasnya kekonstruksi pon/asi bangunan. #alam peren anan pendahuluan/Pr!li#inar% D!si"n kolom, "a%a0"a%a dalam yang bekerja adalah 'a%a aksial serta Mo#!n& $ntuk menghindari taksiran yang berulangulang terhadap /i#!nsi kolo# maka penaksiran p!na#pan" kolo# juga menggunakan ru#us !#piris yaitu : I5 : ,2; s./ ?;- H= ,+#=I5 : +nersia Kolo# arah 5 ,+#=- ,%aksiranH : %inggi ,olom ,#!t!r2; s./ ?; : faktor pengali, bisa diinterpolasi. L!bar Jalur P!#b!banan &m )m 8aktor P!n"ali '( -(

Persyaratan harus dipenuhi/dipertimbangkan : I5,r!n+ana- > I5,E#pirisPengambilan Ko!$!si!n untk rumus E#piris tersebut berdasarkan tin""i kolo#, makin tinggi kolo# bajanya maka $aktor pengalinya harus di ari/disesuaikan pula dengan ara int!rpolasi lin!ir terhadap faktor pengalinya&

?& Analisa P!#b!banan

.da dua ma am p!#b!banan yaitu : a& B!ban Mati adalah beban konstruksi yang diakibatkan oleh b!rat sendiri !l!#!n0 !l!#!n struktur, bisa berupa beban terpusat P atau beban titik P dan bisa juga berupa beban terbagi rata @DL b& B!ban Hi/up adalah beban yang bergerak /berpindah-pindah yang bekerjanya setelah bangunan difungsikan, bisa berupa beban terpusat P dan bisa juga berupa beban terbagi rata @LL

#alam menganalisa portal arah #!lintan" ataupun arah #!#an an" penentuan b!ban yang bekerja pada struktur atau !l!#!n struktur se ara tepat tidak bisa dilakukan, walaupun lokasi beban pada struktur sudah diketahui letaknya. Distribusi beban dari elemen keelemen pada struktur biasanya memerlukan an""apan. asu#si0asu#si dan rumus pendekatan. Seluruh besaran-besaran p!#b!banan yang digunakan harus disesuaikan dahulu dengan peraturan yang berlaku yaitu P!raturan P!#b!banan In/on!sia untuk "!/un"&

=& Analisa Struktur

#alam analisa struktur portal baik arah #!#an an" ataupun arah #!lintan" dikerjakan dengan bantuan program komputer dimana nilai-nilai A'a%a Dala#B dalam hal ini Mo#!n M, 'a%a Lintan" 3 dan "a%a nor#al N dijadikan sebagai input data. P!rl!takan Elastis Pada umumnya keadaan u un"0u un" (perletakan) suatu batang t!kan ,Kolo#dipengaruhi oleh bagian-bagian konstruksi yang berhubungan dengannya, misalnya untuk portal si#!tris seperti gambar ini :

;6< C K C ;6D Portal A

;6D C K C 16; Portal B

16; C K C 26;

26; C K C E

Portal * Portal D Portal A dan Portal B adalah portal yang mempunyai Tu#puan.p!rl!takan samping

sehingga ti/ak /apat b!r"o%an" kesamping sedangkan Portal * dan Portal D tidak mempunyai tumpuan/perletakan samping jadi /apat b!r"o%an" kesamping. /arga K akan l!bi( b!sar apabila k!kakuan balok lebih k!+il bila dibandingkan dengan k!kakuan Kolo#, sebaliknya harga K akan l!bi( k!+il apabila k!kakuan baloknya bertambah b!sar (membesar). Pan an" T!kuk Kolo# suatu bangunan bertingkat dengan sambungan Kaku dapat dihitung dengan epat memakai No#o"ra# yang dibuat oleh JA*KSON dan MORELAND Perhitungan untuk No#o"ra# ini sebenarnya diturunkan untuk kolo# yang k!kakuan0 k!kakuannya sa#a atau hampir sama, jika kekakuan kolomnya ti/ak sa#a maka No#o"ra# ini berada dipihak yang aman. .dapun No#o"ra#0No#o"ra# tersebut adalah seperti 'ra$ik0"ra$ik berikut ini :

a& No#o"ra# JA*KSON F MORELAND untuk Portal yang ATi/akB B!r"o%an"&

16;

;6D

;6; 'A

;6<

'B

;6;

b& No#o"ra# JA*KSON F MORELAND untuk Portal yang ADAPATB B!r"o%an" E E E

26;

;6; 'A

16; K

;6; 'B

#imana (ar"a0(ar"a 'A dan 'B adalah : 'A : G,I*.L*- .G,Ib.Lb- $tk titik kumpul Atas

'B : G,I*.L*- .G,Ib.Lb- $tk titik kumpul BaHa( I* Ib L* Lb : 0omen inersia kolom. : 0omen inersia balok. : Panjang kolom. : Panjang balok.

Pada ru#us.p!rsa#aan 'A dan 'B diatas apabila u un" kolo# berupa titik ku#pul, maka apabila berupa p!rl!takan nilai ' I 1& P!rl!takan S!n/i J' : 1;K $ntuk keadaan yang i/!al maka G,Ib.Lb- : ; sehingga ' : G,I*.L*- . G,Ib.Lb- : a/a . ; : E #alam prakteknya keadaan i/!al itu Ti/ak mungkin ter apai atau dijumpai sehingga A#!ri+an *olu#n R!s!a+( *oun+il, dan juga PPBBI menganjurkan pemakaian ' : 1; untuk konstruksi p!rl!takan S!n/i&

2& P!rl!takan J!pit J' : 1K $ntuk keadaan yang i/!al maka G,Ib.Lb- : E sehingga ' : G,I*.L*- . G,Ib.Lb- : a/a . E : ;

#alam prakteknya keadaan i/!al itu Ti/ak mungkin ter apai/ dijumpai sehingga A#!ri+an *olu#n R!s!a+( *oun+il, dan juga PPBBI menganjurkan pemakaian ' : 1 untuk konstruksi p!rl!takan J!pit& .pabila u un" yang lain dari Balok yang bertemu pada satu titik tertentu tapi tidak menahan Mo#!n ,Si#pl! *onn!+tion) maka (ar"a.$aktor ,Ib . Lb- harus /ikalikan dengan 16<; untuk portal yang ATi/akB b!r"o%an" dan dikalikan dengan ;6<; untuk portal yang ADapatB b!r"o%an"& 1ara pemakaian No#o"ra# JA*KSON dan MORELAND untuk portal yang Ti/ak bergoyang dan portal yang b!r"o%an" adalah dengan men ari harga 'A dan 'B dengan rumus seperti diatas kemudian #!#plotkannya pada masing-masing "ra$ik 'A dan 'B dari titik poton" 'A ditarik garis ketitik poton" 'B dan garis ini memotong "ra$ik K dan pada titik poton" inilah besarnya harga/nilai K tersebut& Selain dengn pemba an No#o"ra# tersebut harga/$aktor t!kuk kolom ,K- bisa juga di ari dengan rumus/persamaan sebagi berikut : a& Portal ATi/akB B!r"o%an" L,'A&'B-,.K-2 M N2tan,.2k-O.,.K- M

M P,'A&'B-N10,.K-.tan,.K-O : 1 b& Portal ADapatB B!r"o%an" N'A&'B,.K-2 Q ?RO . NR,'A M 'B-O Q N,.K- . ,tan,.K-O : ; K!kauan Balok /an Kolo# Sebuah #o/!l dari Kolo# yang i/!al terdiri dari 2 batang balok Ba a yang sangat Kaku disambung ditengah dengan Pin ,s!n/i- dan diberi P!"as ,Sprin"- yang dapat berputar. P L.2 L.2 K : M. (disebut Sprin" *onstant atau Konstanta P!"asM : K& Setelah 2aya P bekrja pada kolom maka Kolo# akan #!n!kuk dan terjadi l!n/utan ditengah sebesar dan P!"as ,sprin"- mengalami rotasi sebesar 2 &

P Sehingga Mo#!n pada p!"as ,sprin"- : MS : K&2 S : .,PLMS : K&2, -.PL : =K&, .LMS : merupakan Mo#!n ADala#B MP : P& : merupakan Mo#!n ALuarB

#alam keadaan seimbang, maka : MS : MP =K& .L : P& P : =K.L T& harga ini adalah P*r : P kritis .pabila T!"an"an Kritis yang terjadi lebih k!+il daripada T!"an"an Proporsional Li#it ,Pmaka harga P*r disebut Elasti+ Bu+klin" Loa/ ,B!ban T!kuk ElastisP! : 2EI.kL2 S i : U,I.A- S i2 : I.A S I : i2A P! : ,2E&i2A-.,kL-2 ! : P!.A : N2E&i2AO.N,kL-2AO : N2E&i2O. ,kL-2 i2 : ,kL- . S ! : ,2E- . 2 : *r 0aka *r : ,2E- . 2

P!n"aru( L!n/utan pa/a Mo#!n L.2 P A 3 * L.2 B P

3*

Sebuah Balok AB yang terdiri dari 2 batan" yang kaku sekali dihubungkan ditengah-tengah bentangnya dengan sebuah S!n/i dan P!"as ,Sprin"-6 balok tersebut dibebani gaya tekan aksial P dan ditengah-tengah bentangnya dibebani dengan "a%a terpusat 3 .kibat beban 3 saja tanpa adanya beban P akan timbul l!n/utan sebesar 3 dan akibat b!ban 3 dan beban t!kan aksial P yang bekerja bersamaan akan timbul l!n/utan sebesar 3+ seperti gambar diatas. Pada P!"as.Sprin" ditengah-tengah bentang mempunyai Konstanta Pegas : K dan terjadi Mo#!n pada P!"as.Sprin" sebesar MS MS : =K .L S : ,MS L-.,=K#imana lendutan ditengah-tengah bentang .pabila beban T!kan aksial P tidak ada yang ada hanya b!ban t!rpusat 3 saja, maka ditengah-tengah bentangnya timbul Mo#!n M3 : L3L dan Mo#!n ini disebut Mo#!n aHal ,M3Mo#!n aHal : Mo#!n Sprin" : ,MS&L-.=K S 3 : ,M3&L-.=K S M3 : L3L

3 : ,3L2-.1RK .pabila beban T!kan aksial P dan beban 3 bekerja bersama-sama, maka pada tempat spring ada tambahan Mo#!n lagi akibat P, sehimgga Mo#!n terakhir sebesar M3* M3* : L3L M P& 3* S 3* : ,M3* L-.=K M3* : MS sehingga 3* : ,MS L-.=K 3* : ,L3L M P& 3*- 3 NL.,=K-O 3* : ,3L2-.,=K- M ,PL 3*-.,=K 3* : 3 . N1 Q ,PL-.=KO 4 P : P*r: P! : =K.L 3* : 3 . N1 Q P.P!O 1.,1 Q P.P!- disebut AMa"ni$i+ation 8a+torB 3 : ,M3L-.=K : M3 9 ,L.=K 3* : ,M3*L-.=K : M3* 9 ,L.=K- 6 #aka I 3* : 3 . N1 Q P.P!O dan menjadikan "umus M3* : M3 . N1 Q P.P!O 5ika ,P!.P : n- 6 #aka M3* : M3 Nn.,n Q 1-O "umus ini berlaku juga untuk balok yang ujungujungnya memikul Mo#!n dan gaya P

<& P!r(itun"an t!(a/ap T!"an"an %an" t!r a/i


Perhitungan T!"an"an yang terjadi untuk Rin"Balk dan Balok dikontrol dengan menggunakan T!"an"an l!ntur pada Lapan"n ,Mo#!n Lapan"n) dan Tu#puan ,Mo#!n Tu#puan- akibat terjadiny Mo#!n L!ntur, sedangkan untuk Kolo# dikontrol dengan

menggunakan T!"an"an L!ntur Tarik dan T!kan akibat terjadinya ko#binasi beban Aksial T!kan dan Mo#!n L!ntur& 5ika 'a%a Aksial T!kan P dan Mo#!n M bekerja pada suatu penampang balok ba a dan T!"an"an0t!"an"an yang terjadi tidak melebihi T!"an"an l!l!( ,7-, maka pengaruh "a%a P dan Mo#!n M ini dapat dihitung menurut rumus-rumus sebgai berikut #a9 : P.AS S #a9 : ,M&7- . IS

5adi pada titik tertentu pada p!na#pan" ba a yang b!r arak 7 terhadap garis netral, tegangannya yang terjadi adalah : #a9 : P . AS M ,M&7- . IS "umus ini menjadi : #a9 : P . AS M M . V #engan memasukan pengaruh T!kuk maka : #a9 : P.AS M M . V Balok yang menerima 'a%a T!kan Aksial P dan Mo#!n l!ntur M seperti gambar berikut MA P MB P

.pabila harga/nilai WMAW C WMBW Mo#!n Maksi#u# M#a9 se ara sederhana dapat dituliskan sebagai berikut :

M#a9 : ,5MA&n5- . ,n5 Q 1MA : Mo#!n yang terbesar. 0aka persyaratan T!"an"an menjadi : #a9 : ,5&P- . AS M N5&n5&M#a9O. N,n5 Q 1-V5O P MA A Pada U un"0u un" Kolo#6 maka B!ban0b!ban yang bekerja harus memenuhi persyaratan berikut : #a9 : ,P.AS M M#a9 . V5- X I in,/,olom 6aja MB B P n5 :P*r.P: ,2&ES&I5-.,LK2&Pn5 : ,2&ES&LK2&AS- . ,LK2&52&P! : ,2&AS&ES- . 52 ! : E5 (lihat tabel 7( PPBBI) n5 : ,AS&E5- . P n5 : ,2 AS&ES- . ,52&P-

R& P!n"aru( t!r(a/ap B!ban Lintan"


8leh karena adanya B!ban Lintan" maka persyaratan T!"an"an L!ntur menjadi : #a9 : ,5&P-.AS M M Nn5.,n5 0 1-ON,5&M#a9 M MD5-.V5O X i in,/-

#engn ketentuan MD5 adalah Mo#!n L!ntur Lapan"an T!rb!sar akibat b!ban Lintan" yang tegak lurus sumbu 5, dengan anggapan kedua u un" kolo# sebagai perletakn s!n/i& 0enurut MASSOMET: 5 : ;6RM ;6=MA.MB atau 5 : ;6R M ;6=M51.M52 dengan syarat : W MAW C WMBW atau WM51W C WM52W 5 (arus > ;6= 5ika panjang t!kuk ,LK- pada arah yang T!"ak Lurus Sumbu 5 diperoleh dengan mengambil bagian terpanjng yang ti/ak /isokon" pada arah t!"ak lurus su#bu 5& 5 (arus > ;6R 5ika panjang t!kuk ,LK- pada arah yang T!"ak Lurus sumbu 5 diperoleh dengan mengambil pan an" T!kuk yang s!b!narn%a, dengan memperhatikan syarat-syarat batas ujung-ujung kolom.

D& Kontrol t!r(a/ap Stabilitas Kolo# Kontrol t!r(a/ap T!"an"an L!ntur


Pada Kolo# yang ujungnya menerima 'a%a Aksial P dan Mo#!n M, harus memenuhi : #a9 : ,P.AS M M#a9 . V5- X I in,/-

#a9 9 %egangan yang terjadi (kg/ m2) P : 2aya aksial /normal pada kolom (kg) AS : !uas penampang profil baja ( m2) M#a9 : 0omen maksimum yng terjadi (kg m) V5 : 0omen %ahanan dari profil baja ( m?) I in,/- 9 %egangan ijin dasar baja (kg/ m2) 5 : ,onstanta faktor %ekuk MA : 0omen ujung kolom pada titik A (atas) MB : 0omen ujung kolom pada titik B (bwh) LK : Panjang %ekuk ( m) P*r : 2aya aksial kritis (kg) : .ngka/faktor kelangsingan, 5 : LK5. i5 5 : faktor tekuk yang berkaitan dengan 5 dan arah sumbu 5 7 : faktor tekuk yang berkaitan dengan 7 dan arah sumbu 7 n5 : Perbandingan 2aya .ksial kritis dengn gaya normal. E5 : %egangan :lastis :uler dengan sumbu 5 sebagai 2aris ;etral (%abel 7( PPBBI)

a& kolo# %an" u un"n%a Ati/akB b!r"o%an"


0enurut PPBBI 6ab +< pasal &.) sbgai berikut 1& #alam pasal-pasal ini su#bu 5 dan su#bu 7 dari penampang adalah su#bu0 su#bu uta#a dimana i5 lebih besar dari i7

2a& Kolo#0kolo# yang ATi/akB dibebani "a%a lintan", sedangkan Mo#!n l!ntur hanya terhadap su#bu 56 harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ,5P.AS-M ,5&n5&M5-.N,n5 Q 1-V5O X I in,/ 7 P.AS X I in,/ ,P.AS M M5 . V5- X I in,/ MA = MB atau M51 = M52 : 0omen-momen pada ujung-ujung kolom dengan ketentuan W MAW X WMBW dan WM51W > WM52W #alam pembagian MA.MB atau M51.M52 tanda Mo#!n ,M- atau Mo#!n ,0- harus disertakan MA dan MB atau M51 dan M52 bertanda sa#a jika memberikan arah l!n/utan yang sa#a& #an harga M5 : WMBW atau M5 : WM52W& n5 : ,2&ES&AS-.NP&,5-2O : ,AS&E5-.P 2b Kolo#0kolo# yang ADib!baniB "a%a0 "a%a lintan", sedangkan Mo#!n l!ntur hanya terhadap su#bu 56 harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ,5&P- . AS M MN5&n5&W5&M52 M MD5WO.N,n5 0 1-V5O X I in,/ NP.AS M ,M52 M MD5-. V5 O X I in,/-

?a& Kolo#0kolo# yang ATi/akB dibebani "a%a lintan", sedangkan Mo#!n l!ntur hanya terhadap su#bu 76 harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ,7P.AS-M ,7&n7&M7-.N,n7 Q 1-V7O X I in,/ 5 P.AS X I in,/ ,P.AS M M7 . V7- X I in,/$ntuk harga-harga 6 n6 dan M berlaku juga ketentuan serupa dengan yang disebut pada ayat ,2- diatas dan dihitung menurut ara( 7& $ntuk harga-harga E5 dan E7 dapat dilihat pada Tab!l 1; pada PPBBI

?b Kolo#0kolo# yang ADib!baniB "a%a0 "a%a lintan", sedangkan Mo#!n l!ntur hanya terhadap su#bu 76 harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ,7&P- . AS M MN7&n7&W7&M72 M MD7WO.N,n7 0 1-V7O X I in,/ NP.AS M W,M72 M MD7-W. V7 O X I in,/-

=& Kolo#0kolo# yang ATi/akB dibebani "a%a lintan" tetapi M!l!ntur terhadap su#bu 5 dan su#bu 76 harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ,#a9&P.AS- M ,& 5&n5&M5- . N,n5 01-V5O M M ,7&n7&M7- . N,n7 Q 1-V7O X I in,/ ,P.AS- M , &M5-.V5 M ,M7.V7- X I in,/#imana : #a9 : 5 apabila 5 Y 7 #a9 : 7 apabila 7 Y 5 : ,<I in,/-- . JI in,kip-NZ Q ?,M51.M52-OK > 16;

I in,kip- untuk Statis T!rt!ntu atau Statis Tak T!ntu dihitung/di ari dengan rumus seperti Balok L!ntur ,Struktur Ba a I-& <& Kolo#0kolo# yang selain dibebani 'a%a Nor#al ,P- dan Mo#!n L!ntur ,M-6 juga dibebani 'a%a0"a%a Lintan" harus memenuhi syarat-syarat berikut : ,#a9&P.AS- M M N, &n5-W,5&M52 MMD5-WO . N,n5 0 1-V5O

M M Nn7&W,7M72 M MD7-WO . N,n7 Q 1-V7O X I in,/-

,P.AS- M N &W,M52 M MD5-WO . V5 M M W,M72 M MD7-W . V7- X I in,/ MD5 adalah Mo#!n Lapan"an terbesar pada Kolo# akibat B!ban M!lintan" yang T!"ak lurus sumbu 56 dengan asumsi kedua u un" Kolo# berupa s!n/i& MD7 adalah Mo#!n Lapan"an terbesar pada Kolo# akibat B!ban M!lintan" yang T!"ak lurus sumbu 76 dengan asumsi kedua u un" Kolo# berupa s!n/i& .pabila MD5 berlawanan tanda dengan M52 dan WMD5W X W2 M52W pada persamaan diatas maka MD5 tidak perlu diperhitungkan .pabila MD7 berlawanan tanda dengan M72 dan WMD7W X W2 M72W pada persamaan diatas maka MD7 tidak perlu diperhitungkan

R& Kolo#0kolo# yang selain dibebani juga mengalami 8l!9uralQTorsional Bu+klin" Kolo# yang seperti ini #!l!ntur terhadap su#bu 5 Q 5 ,su#bu kuatn%a- dan #!n!kuk arah Lat!ral (terhadap sumbu lemahnya) maka terjadilah Puntir&

0enurut PPBBI pengaruh Lat!ral Torsional Bu+klin" ini diperhitungkn dengan mengalikan $aktor pada suku k!/ua dari rumus tersebut dan menjadi : ,5&P.AS-M ,5&n5&M5-.N,n5 Q 1-V5O X I in,/Sehingga rumus diatas menjadi : ,5&P.AS-M N 5n5M5O.N,n5 Q 1-V5O X I in,/.pabila Balok Kolo# ,B!a# *olu#n- juga menerima b!ban Lintan" berlaku rumus : ,5&P. AS- M MN &n5&W5&M52 M MD5WO.N,n5 0 1-V5O X I in,/ : ,<I in,/-- . JI in,kip-NZ Q ?,M51.M52-OK > 16; 0enurut PPBBI6 I in,kip- untuk Statis T!rt!ntu atau Statis Tak T!ntu dihitung/di ari dengan rumus seperti pada Balok L!ntur ,lihat bahan kuliah pada Struktur Ba a I-& D& Kolo#0kolo# yang selain dibebani juga mengalami Bia9ial B!n/in" Kolo# yang seperti ini #!l!ntur terhadap su#bu Kuatn%a juga terhadap su#bu L!#a(n%a dan disertai dengn adanya Puntir&

6entuk "!o#!tris dari portal bangunan dan p!#b!banann%a umumnya bersifat ti"a Di#!nsi, sehingga kolo# yang merupakan !l!#!n struktur tersebut akan memikul bebanbeban aksial l!ntur dan puntir akibat !l!#!n0 !l!#!n lainnya yang dihubungkan dengan konstruksi kolo# tersebut. 6iasanya p!#b!banan terhadap konstruksi bangunan dibuat agar b!ban0b!ban yang bekerja hanya menimbulkan l!ntur terhadap sumbu kuatn%a saja, tetapi l!ntur terhadap sumbu l!#a( batang sering ti/ak /apat di egah dan ukup b!sar p!n"aru(n%a sehingga tidak boleh diabaikan/dihilangkan. .kibat adanya gaya aksial t!kan P pada kolo# akan memperbesar /!$or#asi baik terhadap su#bu kuatn%a maupun su#bu l!#a(n%a6 analisa terhadap batan" yang memikul aksial t!kan dan l!ntur pada kedua su#bu uta#an%a adalah sulit sekali.

A 0enurut PPBBI kolo# yang mengalami/ menerima Biaksial B!n/in" tanpa a/an%a beban lintan" harus memenuhi syarat-syarat / rumus-rumus sebagai berikut ini : ,#a9&P.AS- M N 5n5M5O.N,n5 Q 1-V5O M

M N7n7M7O.N,n7 Q 1-V7O X I in,/Pada u un" batan" harus dikontrol dengan p!rsa#aan sebagai berikut : ,P.AS M M5.V5 M M7.V7 - X I in,/ B& $ntuk B!a# *olu#n yang menerima b!ban Lintan" harus memenuhi rumus : ,#a9&P.AS- M M N n5W5&M52 M MD5WO . N,n5 Q 1-V5O M M Nn7W7&M72 M MD7WO . N,n7 Q 1-V7O X I in,/ ,P.AS M N WM52 M MD5WO . V5 M M NWM72 M MD7WO . V7 - X I in,/ KONTROL STABILITAS KOLOM !angkah pertama dalam Kontrol terhadap T!kuk Ara( 5 dan 7 adalah dengan men ari harga-harga 'A dan 'B dan memplotkannya pada ;omogram Ja+kson dan Mor!lan/ sehingga didapatkn harga/nilai K dan men ari panjang tekuk ,LK-6 selanjutnya sama seperti penyelesaian T!kuk pada Kolo# tun""al& *onto( 1= Sebuah portal ba a yang Ti/ak b!r"o%an" menggunakan balok ba a profil DIN seperti pada gambar, portal tersebut memikul b!ban #ati

@DL dan b!ban (i/up @LL sehingga Kolo# AB memikul #o#!n ak(ir adalah MAB : M Z6Z; ton.m dan MBA 9 - Z6;; ton.m dan "a%a t!kan aksial P 9 D; ton. Pada kolom AB yang tinggi/panjang (2 : &,*m menggunakan ba a profil DIN 0 2= dan T!"ak Lurus sumbu l!#a(nya ,su#bu 7- diberi Lat!ral R!straints.P!n"aku sa#pin" yang membagi tingginya/panjangnya kolom AB menjadi < bagian yang sama panjang. Kolo# Ba a yang akan dipergunakan dengan memakai bahan yang Mutunya BJ ?D dengan T!"an"an I in /asar I in,/- : 7?(( kg/ m2 dan T!"an"an l!l!( 7 : '&(( kg/ m2 Ditan%a Periksalah Kolo# AB apakah ukup kuat. P!n%!l!saian Sebelumnya di ari dahulu Pan an" ,olom AB ,LK- dengan 2 ara yaitu : T!kuk

1& Pan an" t!kuk 9 panjang kolom 9 =6< m 2& Pan an" t!kuk yang sebenarnya, dengan ara seperti berikut ini : P:@(t I DIN ?R MAB:),)tm A A (2:&,*m

DIN 2= I DIN ?R (1:&,*m DIN 2= L : @,* 0

DIN 2= MBA:-)tm B DIN 2= B P:@(t

Panjang tekuk yang sebenarnya : I5 dari DIN ?R : &*7'( m= (6eam/6alok) I5 dari DIN 2= : 77?A( m= (1olumn/,olom) 'B : ,I* . L*- . ,Ib . Lb- 'B : '(77?A(/&,*) . (&*7'( / @,*) 9 (,)? 'A : ,I* . L*- . ,Ib . Lb- 'A : (77?A(/&,*) . (&*7'( / @,*) 9 (,&#engan menggunkan No#o"ra# Ja+kson dan Mor!lan/ didapat nilai k : ;6D1< Panjang %ekuk LK : k&L 9 (,@7* 3&,* 9 ?622# ,olom AB dari baja DIN 2= : t$ : 7,) m AS : 777 m2 4 (t : '& m 4 b$ : '& m I5 : 77?A( m= 4 I7 : &7*( m= 4 i7 : ?,7 m V5 : A@& m? S V7 : -&? m? S i5 : 7(,' m

2aya pada kolom AB sebesar P : @( ton MAB Y MBA maka yang dipakai MAB : ),) tm 5 : (,? B (,&(-)/),)) 9 (,'& $tk panjang tekuk LK : =6< # dan 5 C ;6= 0aka dipakai / diambil 5 : ;6= 5 : LK . i5 : &*(/7(,' 9 &&,(( 4 5 : 161DZ E5 : 7(.@(? kg/ m2 (dari tabel 7( PPBBI) n5 : ,2&ES&I5- . ,LK2&Pn5 : ,2&',7 3 7(R 3 77?A() / (&*(2.@(((() n5 : 1D611 $tk panjang tekuk LK 9 ?622# dan 5 C ;6R 0aka dipakai / diambil 5 : ;6R 5 : LK . i5 : -''/7(,' 9 -7,*@ 4 5 : 16;DZ E5 : '(.A(& kg/ m2 (dari tabel 7( PPBBI) n5 : ,2&ES&I5- . ,LK2&Pn5 : ,2&',7 3 7(R 3 77?A() / (-''2.@(((() n5 : ??6=1 $ntuk Portal yang ATi/ak DapatB B!r"o%an" n5 : ,AS&E5- . N S n7 : ,AS&E7- . N KONTROL STABILITAS KOLOM 1& Kontrol pa/a U un"0u un" Kolo# #a9 : ,P . AS- M M#a9 . V5 #a9 : @((((/777 B ))((((/A@& #a9 :7*-& kg/ m2 C I in,/-:7?((kg/ m2 .,OK-

2& Kontrol Ara( Su#bu 5 Q 5 Pan an" T!kuk LK : =6< # #a9 : ,5&P . AS- M ,5&n5&M#a9-.N,n5 Q 1-&V5O #a9 : ,7,7@)3@(((()/777 B B ((,& 3 7@,77 3 ))((() / C(7@,77 D 7)A@&E #a9 : 77'?kg/ m2 C I in,/-:7?((kg/ m2 .,OK Pan an" T!kuk LK : ?622 # #a9 : ,5&P . AS- M ,5&n5&M#a9-.N,n5 Q 1-&V5O #a9 : ,7,(@)3@(((()/777 B B ((,? 3 --,&7 3 ))((() / C(--,&7 D 7)A@&E #a9 : 7'-)kg/ m2 C I in,/-:7?((kg/ m2 .,OK ?& Kontrol Ara( Su#bu 7 .Smbu !emah Kolo# dibagi menjadi < bagian oleh Lat!ral R!straints, jadi panjang LK 9 &*(/* 9 [; m 7 : LK.i7:A(/?,& 9 7&,@* C 2; ,berarti 7 : 1#a9 : 7&P.AS : (73@(((()/777 9 ?(& kg/ m2 #a9 : R;= kg/ m2 C I in,/-:7?((kg/ m2 .,OK-

B& kolo# %an" u un"n%a A/aPATB b!r"o%an"


Pengertian portal yang b!r"o%an" adalah u un" kolo# yang satu akan bergeser terhadap u un" kolo# yang lain seperti gambar berikut :

Pada Kolo# AB6 titik / ujung B berge ser terhadap titik / ujung A& Pada Kolo# *D6 titik / ujung * berge ser terhadap titik / ujung D&

Pada kolo# yang ujungnya b!r"o%an" dapat ditinjau pada keadaan ujung-ujung batangnya ti/ak b!r"!s!r seperti berikut ini : P P MO MO 7#a9 O 71 Sudah dihitung dimuka bahwa : 3* : , 3&n- . ,n Q 1 3* : 7#a9 : O M 71 S 3 : O Sehingga 7#a9 : O M 71 : ,O&n- . ,n Q 1.kibat adanya /!$or#asi 7#a9 maka akibat beban P timbul Mo#!n tambahan sebesar ,P 9 7#a9-, sehingga M#a9 yang terjadi adalah MO MO P P

M#a9 M#a9 M#a9 M#a9 M#a9 M#a9 M#a9 M#a9

: : : : : :

MO M ,P 9 7#a9- S n : P!.P S P : P!.n MO M ,P!&n&O- . Nn,n Q 1-O MO M ,P!&O- . ,n Q 1MO M ,O&2&EI- . NL2,n Q 1-O MO J1 M N,O&2 EI- . NMO&,n Q 1-L2-OOK MO J,n Q 1-n.,n Q 1- M M ,nO2EI-.,MO,n Q 1-L2-K .n : N,MO&n- . ,n Q 1-OJ1 M M N,O2EI-.,MO&L2-O Q 1O.nK : ,MO&n&- . ,n Q 1-

: 1 M JN,O&2&EI-.,MO&L2-O Q 1K .n Pada kolo# yang b!r"o%an" dengan B!ban P dan Mo#!n M dapat dilihat pada gambar berikut, dan titik A dan B ditahan dengan perletakan s!n/i maka kur\a l!n/utannya sebagai kur\a sinus dengan panjang b!ntan" 2L dan #o#!n s!kun/!rnya sebesar P,O M 71-& A L O H L B P P 71 (OM71P ,OM71H.2 L H.2

MO

P Sudah dihitung dimuka, panjang b!ntan" : L : 1 M JN,O&2&EI-.,MO&L2-O Q 1K .n #an untuk panjang b!ntan" : 2L, maka : 1 M JN,O&2&EI-.,=MO&L2-O Q 1K .n .kibat Mo#!n MO didapat D!$or#asi O MO : ,?EIO-.L2 PHL : ,?EIO-.L2 S MO : PHL S O : ,PHL?- . ,?EI-

: 1 M JN,22&EI&H&L?-.,2=EI&H&L?-O Q 1K .n : 1 MN,2.12- Q 1O . n : 1 0 ,;61Z . n#imana harga : n : P! . P > 1 /arga terke il dari : ;6Z2 dan mendekati nilai ;6Z< seperti pada PPBBI& Sehingga rumus int!raksi pada portal yang b!r"o%an" atau untuk kolo# yang u un"n%a b!r"o%an", dibebani "a%a nor#al P dan #o#!n l!ntur M yang tegak lurus su#bu 5 maka rumus-rumusnya menjadi : #a9 : ,#a9&P.AS- M M ,;6Z<& &n5&M5-.N,n5 Q 1-&V5O X I in,/-

#a9 : ,P.AS- M , M5-.V5 X I in,/-

KESTABILAN TERHADAP 'O7AN'AN PADA PORTAL . KOLOM Ti/ak stabilnya portal se ara keseluruhan akibat "o%an"an dapat terjadi apabila seluruh k!kuatan lat!ral untuk menahan goyangan tersebut sudah terlewati. .pabila p!#b!banan pada suatu kolo# lebih k!+il dari k!kuatann%a, maka kekuatan adangannya dapat dipakai untuk memberikan dukungan lat!ral pada kolo#0 kolo# yang lain.

T!ori.kons!p ini dapat dipakai pada portal0 portal yang kaku dan dapat b!r"o%an" ,Unbra+!/ $ra#!- dimana terdapat kolo# yang u un"0u un"n%a ATi/akB dihubungkan dengan sa#bun"an yang kaku ,Ri"i/-6 dan kolo#0kolo# yang lain yang u un"0u un"nya dihubungkan dengan sa#bun"an yang kaku harus diren anakan untuk ikut menjamin stabilitas portal (konstruksi). 8leh sebab itu pada kolo#0kolo# yang dihubungkan kaku. !pit pada u un"n%a diberi Mo#!n tambahan sebesar ,]5 Q N-!5 pada k!stabilan arah t!"ak lurus sumbu 5 dan Mo#!n tambahan sebesar ,]7 Q N-!7 pada k!stabilan arah t!"ak lurus su#bu 7& !5 dan !7 adalah !ks!ntrisitas tambahan yang memperhitungkan dan disebabkan oleh $aktor0$aktor T!"an"an Sisa6 Torsi6 Eks!ntrisitas6 Lipatan pada p!lat dari ba a pro$il kolo#, dan p!n%i#pan"an bentuk dari baja pro$il kolo#& ]5 adalah b!ban dari bagian konstruksi yang bekerja pada kolo# yang menjamin stabilitasnya pada arah yang t!"ak lurus su#bu 5 Q 5 ,sumbu kuat-& ]7 adalah b!ban dari bagian konstruksi yang bekerja pada kolo# yang menjamin

stabilitasnya pada arah yang t!"ak lurus su#bu 7 Q 7 ,sumbu lemah-& !5 : ,5&V5- . AS S !7 : ,7&V7- . AS

5 : N1 Q ,52&L-.,5&2E-ON5 Q 1O 7 : N1 Q ,72&L-.,7&2E-ON7 Q 1O /arga-harga 5 dan 7 ini dapat juga di ari pada tab!l 11 PPBBI

P1 D

P2 E

P? 8 L1

B 7 H 7 5

Pada portal seperti gambar diatas :

Kolo# BE dihubungkan dengan J!pit Elastis pada titik E6 jadi kolo# BE ikut menjamin stabilitas konstruksi& Kolo# AD dihubungkan dengan s!n/i p!n/!l pada titik D& Kolo# *8 dihubungkan dengan s!n/i p!n/!l pada titik 8& ]5,Tot- : N1 M N2 M N? ]7,Tot-:5umlah "a%a nor#al kolom-kolom pada portal melalui BE arah t!"ak lurus sumbu 7 (T!"ak lurus bidang gambar).

#engan mamasukkan $aktor0$aktor atau keadaan seperti tersebut diatas, maka rumus p!r!n+anaan berubah menjadi sebagai berikut : JAK .pabila keadaan Kolo# dengan kondisi dimana ]5 : ]7 : N : P 1& .pabila Mo#!n M melentur terhadap su#bu 5 Q 5 ,Su#bu Kuat- saja, maka #a9 : ,#a9&P.AS- M M ,;6Z<& &n5&M5-.N,n5 Q 1-&V5O X I in,/ #a9 : ,P.AS- M , M5-.V5 X I in,/ 2& .pabila Mo#!n M melentur terhadap su#bu 7 Q 7 ,Su#bu L!#a(- saja : #a9 : ,#a9&P.AS- M

M ,;6Z<&n7&M7-.N,n7 Q 1-&V7O X I in,/ ?& .pabila Mo#!n M melentur terhadap Su#bu 5 Q 5 ,Su#bu Kuat- dan Su#bu 7 Q 7 ,Su#bu L!#a(- dipakai : #a9 : ,#a9&P.AS- M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/ #a9 :,P.AS- M , M5-.V5 M M7.V7 X I in,/-

JBK .pabila keadaan Kolo# dengan kon/isi ]5 ^ P atau ]7 ^ P maka dipakai rumus-rumus sebagai berikut : 1& #a9 : ,P.AS- M, M5-.V5 M M5.V7 #a9 X I in,/ 2& #a9 : ,5&P.AS- M M Nn5,]5 0 P-!5O.N,n5 Q 1-V5O M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/ ?& #a9 : ,7&P.AS- M M Nn7,]7 0 P-!7O.N,n7 Q 1-V7O M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/-

$ntuk portal yang ADapatB B!r"o%an" n5 : ,AS&E5-.]5 S n7 : ,AS&E7-.]7 !5 : ,5&V5-.AS S !7 : ,7&V7-.AS : ,<I in,/-- . JI in,kip-NZ Q ?,M51.M52-OK > 16; /arga E5 atau E7 di ari pada tabel 1; PPBBI /arga 5 atau 7 di ari pada tabel 11 PPBBI /arga E5 adalah T!"an"an Elastis Eul!r dengan sumbu 5 Q 5 sebagai sumbu netral. /arga E7 adalah T!"an"an Elastis Eul!r dengan sumbu 7 Q 7 sebagai sumbu netral. *onto( 1< Sebuah portal seperti gambar, kolo# 8E dan kolo# 'K sebagai pendel berarti pada titik 8 dan titik ' berfungsi sebagai p!rl!takan S!n/i6 dan sambungan balok 8D pada kolo# DA di titik D sbgi hubungn J!pit.Kaku dan sambungan balok '* pada kolo# *B di titik * juga sebagai hubungan J!pit.Kaku& #emikian juga untuk sambungan kolo# DA di titik D dan sambungan kolo# *B di titik * arah t!"ak lurus bidang "a#barnya adalah sebagai perletakn si#pl! *on!+tion ,S!n/iPortal memikul b!ban #!rata arah \!rtikal @]tot : 26< t.#_ diatas balok 8D*' dan portal

juga memikul b!ban merata arah (ori)ontal @Htot :26< t.#_ pada kolo# 8E& Ba a yang dipakai untuk balok dan kolo# adalah pro$il DIN 2R dengan mutu BJ ?D dan T!"an"an I in /asar I I in,/- : 1R;; k".+#2 dan T!"an"an L!l!( 7 : L : 2=;; k".+#2 @]tot : 26< t.#_ 8 @HTot : 26< t.#_ pendel E ?m A ?m B D * ' (: R# pendel ?m K

Ditan%a Kontrol Kolo# AD apakah ukup kuat& P!n%!l!saian #ilihat pada konstruksi portal diatas, maka p!n/ukun" uta#a seluruh portal adalah portal AD*B dan setelah dihitung/dianalisa strukturnya maka didapatkan r!aksi0r!aksi (ori)ontal dan \!rtikal serta #o#!n yang bekerja pada portal AD*B tersebut yang besarnya dapat digambarkan seperti berikut :

P:D6<t ?t MD: 7-,&)tm

P:D6<t M* 9&,&)tm MD:1?6=Z D (B) M*:=6=Z ,M* (B)

HA:','*t A RA:12t

HB9(,@*t B RB:1Zt

?,( m 6idang Mo#!n M

Kolo# dan balok yang dipakai semuanya menggunakan ba a pro$il DIN 2R maka semuanya mempunyai k!kakuan ,EI- yang sama sebesar KK : KB : 1EI. #ari daftar ba a didapat profil DIN 2R I (t : '?( mm 4 I5 : 7*(*( m= S V5: 77?( m? b : '?( mm 4 I7 : *')( m= S V7 : &(? m? tV : 77 mm 4 i5 : 77,'( m S AS : 7'7 m2 t$ : 7) mm 4 i7 : ?,?7 m S ' :A&,)kg/mF Kolo# AD 0en ari Pan an" T!kuk 'A : 1; ,Perletakan S!n/i'D : G,I*.L*- . G,Ib.Lb'D : ,7*(*( / ?(() / (7*(*( / ?(() 9 1

#ari No#o"ra# JA*KSON F MORELAND untuk BPortal B!r"o%an"B didapat K : 16[ LK5 : L 9 K : R 9 16[ : 11&= # LK7 : L : R # Sambungan antara Kolo# AD dan balok #!#an n" 8D*' dititik D arah t!"ak lurus bidang gambar adalah pertemuan/perletakan Si#pl! *onn!+tion : S!n/i 5 : LK5 .i5 : 77&(/77,' 9 1;16Z; #engan 5 : 1;16Z; dari tab!l ? = 11 PPBBI didapat : 5 : 26;R=2 S 5 : ;6=R=? T!"an"an Eul!r : E5 : 1[[R k".+#2 Sudah dijelaskan dimuka bahwa yang memikul Stabilitas seluruh portal ini adalah portal AD*B dengan kolomnya adalah kolo# AD dan kolo# B*, dan kolom AD menerima Mo#!n M : 1?6=Z t# dan "a%a aksial Nor#al N : P : 12 t Kontrol P!na#pan" ATi/akB B!ruba( S%arat I (t.tV X D< dan L . (t > 162<&b . t$ (t.tV : '?(/779 '-,?& > @* .. . ,OK L.(t : ?((/'? 9 '-,() 162< b.t$ : 7,'* 3 '? /7,) 9 7),(? L.(t > 162<&b.t$ .. . ,OK-

5adi penampang A Ti/ak B B!ruba( B!ntuk $ntuk menentukan AStatis T!rt!ntuB atau AStatis Ti/ak T!rt!ntuB dapat dilihat dari gambar bi/an" Mo#!n M kolo#, apabila gambar bi/an" Mo#!n M tidak berubah Tan/a maka dianggap AStatis T!rt!ntuB dan apabila gambar bi/an" Mo#!n M berubah tanda dari Positi$ ,M- ke tanda N!"ati$ ,0- maka dianggap AStatis Ti/ak T!rt!ntuB #ilihat dari gambar bidang Mo#!n MAD dan MDA untuk kolo# AD maka tan/an%a sa#a atau tidak ada perubahan tan/a tetap Positi$ ,M-, maka konstruksinya dianggap sebagai konstruksi AStatis T!rt!ntuB M!n+ari Nilai *1 6 *2 6 dan I in,Kip- *1 :,L&(-.,b&t$- 9(?((.'?)/('?37,)) 9--- Y '*( *2 : ,;6R?&E-.I in,/- : ((,?-3',737(R)/7?(( *2 : Z2R6ZD< ,arena 2<; C *1 C *2 maka dipakai rumus : I in,Kip- :I in,/- QN,*1 Q2<;-;6?I in,/-O.N*2 02<;O I in,Kip- : 7?(( D ()- 3 (,- 3 7?(()/ *@?,)@* I in,Kip- : 1<?1 k".+#2 : ,<I in,/-- . JI in,kip-NZ Q ?,M51.M52-OK : ,< 9 1R;;- . N1<?1,Z Q ;-O : ;6R<

S%arat I > 16; 0aka diambil harga : 1 N : 12 ton S V5 : 11R; +#? S 5 : 26;R=2 M5 : 1 ?=Z ;;; k"&+# ]5,Tot- : @,*tB@,*t B(? 3 ',*)B@,*t B@,*t9 &*t ]5,AD- : &* t / ' : 226< t ,]5,AD- Q N- : '',* t D 7' t 9 7(,* t !5 : ,5&V5-.AS !5 9 ,(,&?&- 3 77?() m?/7'7 m2 9 &,&* m ,]5,AD- Q N-!5 : 7(,* 3 &,&* 9 =R6D2< t&+# N,]5,AD- Q N-!5O . V5 : =RD2< . 11R; : =;62Z $ntuk Portal yang ADapat B!r"o%an"B n5 : ,AS&E5,I in--.]5,AD- : ,1219 1[[R- . 22<;; n5 : 1;6D? S n5.,n5 Q 1- : 1;6D? .[6D? : 161 7 : LK7 . i7 : ?(( / ?,?( 9 [;6[; #engan harga 7 : [;6[; dari tab!l ? %abel 11 PPBBI maka didapatkan harga : 7 : 16Z; S 7 : ;6?[< T!"an"an Eul!r : E7 : 2<<; k".+#2 ]7,Tot- : (? 3 ',*) 9 1< ton S N : RA : 12 ton ]7,AD- : 7* t / ' : D6< ton S M7 : ; dan

!7 : ,7&V7-.AS !7 9 ,(,-A* 3 &(?) m?/7'7 m2 9 7,-- m ,]7,AD- Q N-!7 : -&,* 3 7,-- 9 0<6[Z< t&+# N,]7,AD- Q N-!7O . V7 : 0<[Z< . =;R : 0116D= $ntuk Portal yang ADapat B!r"o%an"B n7 : ,AS&E7,I in-- . ]7,AD- : (7'7 3 '**() / @*(( n7 : =161= S n7.,n7 Q 1- : &7,7& /&(,7& : 16;2

KONTROL STABILITAS KOLOM 1& Kontrol pa/a U un"0u un" Kolo# #a9 : ,P . AS- M , M5- . V5 M M7 . V7 #a9 : ,7'(((/7'7- B (737-&)((()/77?( B ( #a9 : 12R1 k".+#2 C I in,/- : 1R;; k".+#2 T&& ,OK 2& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 5 Q 5 #a9 : ,5&P.AS- M M Nn5,]5 0 P-!5O.N,n5 Q 1-V5O M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/#a9 : ,',(?&' 3 7'(((- . 7'7 B B ,7,73 &(,')- B

B ,(,)* 3 7 3 7,7 3 7-&)(((- . 77?( B ( #a9 : 1??< k".+#2 C I in,/- : 1R;; k".+#2 T&& ,OK ?& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 7 Q 7 #a9 : ,7&P.AS- M M Nn7,]7 0 P-!7O.N,n7 Q 1-V7O M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/#a9 : ,7,) 3 7'(((- . 7'7 B ,7,(' 3 77,@&- B B ,(,)* 3 7 3 7,7 3 7-&)(((- . 77?( B B ,(,)* 3 7,(' 3 (- . &(? #a9 : 12DD k".+#2 C I in,/- : 1R;; k".+#2 T&& ,OK5adi Kolo# AD A#an untuk dipergunakan.

RUMUS BALOK0Kolo# Pa/a PORTAL BER'O7AN'


*onto( 1R D!na( suatu portal dan l!tak.posisi kolo# portalnya seperti gambar dibawah ini : H I I H J H K I L H M H N I

I A

H B

H *

I D

H E

H 8

A R A H I 5 '

ARAH 7

Portal0portal Ara( 5 ,Ara( #!lintan"- Ri"i/ *onn!+tion A_ H_ M5 M5 Si#pl! *onn!+tion B_ I_

A H B I H H I I 5 5 7 7 Portal AA_H_H6 Portal BB_I_I6 **_J_J DD_K_K6 ''_N_N EE_L_L6 88_M_M& Portal0portal Ara( 7 ,Ara( #!#an n"- P1 A_ I 7 A P1 H_ I 7 H P2 B_ H 5 B P2 I_ H 5 I J P2 *_ P2 D_ I 7 D P2 K_ I 7 K L P2 E_ H 5 E P2 L_ H 5 8 P2 M_ H 5 M P2 8_ H 5 ' P1 N_ I 7 N P1 '_ I 7

H 5 * P2

J_

H 5

Ri"i/ *onn!+tion B_ *_ M7 M7

Si#pl! *onn!+tion A_ B_

B * H H 5 5 Portal BB_*_*6 EE_8_8 II_J_J6 LL_M_M Ditan%a

B I H 7 7 Portal AA_B_B6 **_D_D DD_E_E6 88_'_'&

,ontrol k!kuatan Kolo# AA_ dan Kolo# BB_ P!n%!l!saian Kolo# AA_ Ara( 5 Q 5 !ihat gambar /!na( portal ada ? portal Ri"i/ ,Rkolom) yaitu portal AA_H_H6 DD_K_K6 ''_N_N yang membantu = portal lain (Z kolo#) yaitu Portal BB_I_I6 **_J_J6 EE_L_L6 88_M_M yang labil untuk berdiri tegak ,stabil-6 kolo# AA_ ,ara( 5- termasuk kolo# yang membantu agar berdiri tegaknya ,stabil- kolom yang lain.

.da R kolom yang membantu untuk stabil, untuk 1 kolo# ,kolo# AA_- harga ]5 nya : ]5 : GP . ,Ju#la( Kolo#- : ,1;P2 M =P1-.R ]5 : a/a (ar"a.nilain%a& Nn5&!5,]5 Q N-O . N,n5 Q 1-V5O : a/a N : P : reaksi perletakan kolom AA_

Ara( 7 Q 7 !ihat portal AA_B_B ,arah 7- dimana hubungan balok A_B_ dengan kolo# AA_ di titik A_ adalah sambungan s!n/i ,$l!9ibl!.Si#pl! *onn!+tion-6 jadi dalam arah 7 Q 7 kolo# AA_ Ti/ak membantu Stabilnya portal yang lain, maka berarti Ti/ak ada harga untuk : Nn7&!7,]7 Q N-O . N,n7 Q 1-V7O : ; KONTROL STABILITAS KOLOM Sehingga Ru#us-rumus T!"an"an menjadi : 1& Kontrol pa/a U un"0u un" Kolo# #a9 : ,N . AS- M , M5- . V5 X I in,/-

2& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 5 Q 5 #a9 : ,5&N.AS- M M Nn5,]5 0 N-!5O.N,n5 Q 1-V5O M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O X I in,/ ?& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 7 Q 7 ,arena di titik A_ : s!n/i6 sehingga M7 : ; #a9 : ,7&N.AS- M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O X I in,/ Kolo# BB_ Ara( 5 Q 5 !ihat kolom BB_ pada portal BB_I_I ,ara( 5karena di titik B_ adalah hubungan S!n/i, maka harga Nn7&!7,]7 Q N-O . N,n7 Q 1-V7O : ; dan ,n7&M7- . N,n7 Q 1-V7O : ; 5adi kolom BB_ pada portal BB_I_I ,ara( 5- ini tidak dapat membantu untuk berdiri tegaknya ,stabil- kolom-kolom yang lain. Ara( 7 Q 7 6erdasarkan gambar portal ara( 7 Q 7 (arah memanjang) portal BB_*_* dititik B_ adalah

sambungan/hubungan Ri"i/ *onn!+tion6 maka !76 M7 /an n7 . ,n7 Q 1- ada nilainya. .da = portal yang ri"i/ ,Z kolom) yaitu portal BB_*_*6 EE_8_86 II_J_J6 LL_M_M yang akan membantu R kolom yang labil untuk berdiri kuat/stabil, dan 1 kolo# BB_ harga ]5 n%a I ]7 : GP . ,Ju#la( Kolo#- : ,1;P2 M =P1-.Z N : P : reaksi perletakan kolom BB_

KONTROL STABILITAS KOLOM Sehingga Ru#us-rumus T!"an"an menjadi : 1& Kontrol pa/a U un"0u un" Kolo# #a9 : ,N . AS- M , M5 . V5- X I in,/ 2& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 5 Q 5 #a9 : ,5&N.AS- M M ,;6Z<&n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O X I in,/ ?& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 7 Q 7 #a9 : ,7&N.AS- M M Nn7,]7 0 N-!7O.N,n7 Q 1-V7O M

I in,/-

M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O X

*onto( 1D D!na( suatu portal dan l!tak.posisi kolo# portalnya seperti gambar dibawah ini : H I I H J H K I L H M H N I

I A

H B

H *

I D

H E

H 8

A R A H I 5 '

ARAH 7

Portal0portal Ara( 5 ,Ara( #!lintan"- Ri"i/ *onn!+tion A_ H_ M5 M5 Si#pl! *onn!+tion B_ I_

A H H H 5 5 Portal AA_H_H6 DD_K_K6 ''_N_N

B I I I 7 7 Portal BB_I_I6 **_J_J EE_L_L6 88_M_M&

Portal0portal Ara( 7 ,Ara( #!#an n"- P1 A_ I 7 A P1 H_ I 7 P2 B_ H 5 B P2 I_ H 5 P2 *_ H 5 * P2 J_ H 5 D P2 K_ I 7 P2 D_ I 7 P2 E_ H 5 E P2 L_ H 5 8 P2 M_ H 5 P2 8_ H 5 ' P1 N_ I 7 P1 '_ I 7

Ditan%a ,ontrol k!kuatan Kolo# AA_ dan Kolo# BB_ P!n%!l!saian Kolo# AA_

Ara( 5 Q 5 ,ara( #!lintan"- Ri"i/ *onn!+tion A_ H_ M5 M5 Portal AA_H_H

A H 5

H H 5

!ihat gambar /!na( portal ada ? portal Ri"i/ ,Rkolom) yaitu portal AA_H_H6 DD_K_K6 ''_N_N yang membantu = portal lain (Z kolo#) yaitu Portal BB_I_I6 **_J_J6 EE_L_L6 88_M_M yang labil untuk berdiri tegak ,stabil-6 kolo# AA_ ,ara(

5- termasuk kolo# yang membantu agar berdiri tegaknya ,stabil- kolom yang lain. .da R kolom yang membantu untuk stabil, untuk 1 kolo# ,kolo# AA_- harga ]5 nya : ]5 : GP.,jumlah kolom) : ,1;P2 M =P1-.R : ]5 : a/a (ar"a.nilain%a Nn5&!5,]5 Q N-O . N,n5 Q 1-V5O : a/a nilainya N : P : reaksi perletakan kolom AA_

Ara( 7 Q 7 ,ara( #!#an an"- Ri"i/ *onn!+tion A_ B_ M7 M7 I 5 A H 5 B .da 1; Kolo# yang Ri"i/ membantu kolom lain untuk berdiri Stabil $ntuk 1 Kolo# AA_ ]7 : GP.,5mlah ,olom) ]7 : ,1;P2 M =P1- . 1; ]7 : a/a nilain%a

KONTROL STABILITAS KOLOM Ru#us T!"an"an mnjadi ,PPBBI pasal =&[ 1& Kontrol pa/a U un"0u un" Kolo# #a9 : ,N . AS- M , M5 .V5- M M7 .V7 X I in,/-

2& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 5 Q 5 #a9 : ,5&N.AS- M M Nn5,]5 0 N-!5O.N,n5 Q 1-V5O M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/ ?& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 7 Q 7 #a9 : ,7&N.AS- M M Nn7,]7 0 N-!7O.N,n7 Q 1-V7O M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/ Kolo# BB_ Ara( 5 Q 5 ,ara( #!lintan"- Si#pl! *onn!+tion B_ I_ I 7 B I 7 I !ihat kolom BB_ pada portal BB_I_I ,ara( 5karena di titik B_ S!n/i maka Nn7&!7,]7 Q N-O . N,n7 Q 1-&V7O : ; dan ,n7&M7-.N,n7 Q 1-V7O:;

Ara( 7 Q 7 ,ara( #!#an an"- Ri"i/ *onn!+tion B_ *_ M7 M7 .da 1; Kolo# yang Ri"i/ membantu kolom lain untuk berdiri Stabil

H 5 B

H 5 *

$ntuk 1 Kolo# BB_ ]7 : GP.,5mlah ,olom) ]7 : ,1;P2 M =P1- . 1; ]7 : a/a nilain%a

KONTROL STABILITAS KOLOM Sehingga Ru#us-rumus T!"an"an menjadi : 1& Kontrol pa/a U un"0u un" Kolo# #a9 : ,N . AS- M , M5 . V5- X I in,/ 2& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 5 Q 5 #a9 : ,5&N.AS- M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O X I in,/ ?& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 7 Q 7 #a9 : ,7&N.AS- M Nn5,]5 0 N-!5O.N,n5 Q 1-V5O

I in,/-

M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O X

*onto( 1Z D!na( suatu portal dan l!tak.posisi kolo# portal seperti gambar dibawah dan Mo#!n yang dupikul oleh Kolo# EE_ ara( 5 (arah melintang) sebesar =6; ton&# dan ara( 7 (arah #!#an an"- sebesar 16; ton&# dan bebanbeban \!rtikal yang bekerja pada masingmasing kolom dapat dilihat gambar. Seluruh Kolo# menggunakan Ba a pro$il V8 2<; 9 2<; 9 1= 9 1= dan balok yang panjangnya Z6;; # menggunakan ba a pro$il V8 2<; 9 2<; 9 [ 91= sedangkn balok yang panjangnya =6;; # menggunakan ba a pro$il V8 2<; 9 12< 9 R 9 [ dan ba a yang akan

dipergunakan dengan Mutu BJ ?D dan T!"an"an I in Dasar I in,/- : 1R;; k".+#2 D!na( Ban"unan . D!na( portal I ' H D H H H E I B H I &m . " H . 8 / &m 7 H *

)m &m ."./ 5 Portal Ara( 5 Q 5 ,Ara( M!lintan"- =t '_ I 7 )m Zt D_ Rt H_ H 7 H &m 12t =t E_ 8_ Portal DE8 M5 := t# 2t I_ H 7 I Portal 'HI ?m

H A

'

H 7 D =t A_ H 7 A )m

H 7 E Rt B_ I 7 B &m

H 7 8 2t *_ H 7 *

?m

Portal AB* ?m

)m &m Portal Ara( 7 Q 7 ,Ara( M!#an an"- =t A_ I 5 A Rt B_ H 5 &m Zt D_ I 5 D &m =t '_ H 5 ' Rt H_ I 5 Portal AD' ?m

12t E_ M7 :1 t# I 5

Portal BEH ?m

B 2t *_ I 5 *

&m

E =t 8_ I 5 8

&m

H 2t I_ I 5

Portal *8I ?m

&m Ditan%a

&m

Kontrol . p!riksa k!kuatan Kolo# EE_ P!n%!l!saian Portal Ara( 5 Q 5 ,Ara( M!lintan"- Seluruh portal arah 5 Q 5 (arah #!lintan") ada = kolo# yang Ri"i/ ,Kaku- termasuk kolo# EE_ yang membantu < kolo#.$l!9ibl! yang lain untuk tetap berdiri kaku ,Stabil-& $ntuk 1 kolo# saja ,kolo# EE_- didapat ]5 ]5 : GP ,arah 5 Q 5 saja- . Ju#la( Kolo# ]5 : &) ton . & : 12 ton& N : P :12 ton ,"eaksi perletakan ,olom EE_]5 Q N : 12 t Q 12 t : ; Nn5,]5 Q N-!5O . N,n5 Q 1-&V5O : ;

Portal Ara( 7 Q 7 ,Ara( M!#an an"- Seluruh portal arah 7 Q 7 (arah #!#an an") ada ? kolo# yang Ri"i/ ,Kaku- termasuk kolo# EE_ yang membantu R kolo#.$l!9ibl! yang lain untuk tetap berdiri kaku ,Stabil-& $ntuk 1 kolo# saja ,kolo# EE_- didapat ]7 ]7 : GP ,arah 7 Q 7 saja- . Ju#la( Kolo# ]7 : &) ton . - : 1R ton& N : P :12 ton ,"eaksi perletakan ,olom EE_]7 Q N : 1R t Q 12 t : = ton Nn7,]7 Q N-!7O . N,n7 Q 1-&V7O ^ ; ,a/a Nilai KONTROL STABILITAS KOLOM Ru#us T!"an"an mnjadi ,PPBBI pasal =&[ 1& Kontrol pa/a U un"0u un" Kolo# #a9 : ,N . AS- M , M5 .V5- M M7 .V7 X I in,/ 2& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 5 Q 5 #a9 : ,5&N.AS- M M Nn5,]5 0 N-!5O.N,n5 Q 1-V5O M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/ ?& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 7 Q 7 #a9 : ,7&N.AS- M M Nn7,]7 0 N-!7O.N,n7 Q 1-V7O M M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M

M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/-

Dari tab!l Ba a /i/apat /ata0/ata #ata Ba a V8 2<; 9 2<; 9 1= 9 1= (t : '*,( b$ : '*,* V5 : A7A i5 : 7(,* m 4 tV : 7& mm 4 I5 : 77*(( m= m 4 t$ : 7& mm 4 I7 : -))( m= m? 4V7 : -(& m? 4AS : 7(&,@ m2 m 4 i7 : ?,(A m 4 ' : )',' kg/mF

#ata Ba a V8 2<; 9 2<; 9 [ 9 1= (t : '* m 4 tV : A mm 4 I5 : 7()(( m= b$ : '* m 4 t$ : 7& mm 4 I7 : -?*( m= V5 : )?@ m? 4 V7 : 'A' m? 4 AS : A',' m2 i5 : 7(,) m 4 i7 : ?,'A m 4 ' : @',& kg/mF #ata Ba a V8 2<; 9 12< 9 R 9 [ (t : '*,( m 4 tV : ? mm 4 I5 : &(*( m= b$ : 7',* m 4 t$ : A mm 4 I7 : 'A& m= V5 : -'& m? 4 V7 : &@ m? 4 AS : -@,? m2

i5 : 7(,& m

4 i7 : ',@A m 4 ' : 'A,? kg/mF

Kontrol P!na#pan" ATi/akB B!ruba( S%arat I (t.tV X D< dan L.(t > 162<&b.t$ (t.tV : '*(/7&9 7@,)? X D< .. . ,OK L.(t : ?((/'* 9 '& 162< b.t$ : 7,'* 3 '*,* /7,& 9 '',@@ L.(t > 162<&b.t$ .. . ,OK5adi penampang A Ti/ak B B!ruba( B!ntuk $ntuk menentukan AStatis T!rt!ntuB atau AStatis Ti/ak T!rt!ntuB dapat dilihat dari gambar bi/an" Mo#!n M kolo#, apabila gambar bi/an" Mo#!n M tidak berubah Tan/a maka dianggap AStatis T!rt!ntuB dan apabila gambar bi/an" Mo#!n M berubah tanda dari Positi$ ,M- ke tanda N!"ati$ ,0- maka dianggap AStatis Ti/ak T!rt!ntuB M2 : = t# #ilihat dari gambar bidang E_ Mo#!n MEE_ dan ME_E untuk M1.M2 kolo# EE_ maka tan/an%a :; sa#a / tidak ada perubahan M2 Y M1 dan tan/a tetap Positi$ ,M,OKmaka konstruksinya dapat E dianggap sebagai konstruksi M1 : ; t# A Statis T!rt!ntu B M!n+ari Nilai *1 6 *2 6 dan I in,Kip- *1:,L&(-.,b&t$-9(?((3'*)/('*,*37,&)9=2;Y2<;

*2 : ,;6R?&E-.I in,/- : ((,?-3',737(R)/7?(( *2 : Z2R6ZD< ,arena 2<; C *1 C *2 maka dipakai rumus : I in,Kip- :I in,/- QN,*1 Q2<;-;6?I in,/-O.N*2 02<;O I in,Kip- : 7?(( D (7@( 3 (,- 3 7?(()/ *@?,)@* I in,Kip- : 1=<Z k".+#2 : ,<I in,/--.JI in,kip-NZ Q ?,M51.M52-OK > 16; : ,< 9 1R;;- . N1=<Z,Z Q ;-O : ;6RZ Syarat > 16; 0aka diambil harga : 1 Pan an" T!kuk Ara( Sb 5 .M!lintan" 'E : 1; ,Perletakan S!n/i'E_ : G,I*.L*- . G,Ib.Lb'E_ : ,77*((/?((-. N(7()((/)(() B (&(*(/&(()O 'E_ : ;6Z1 #ari No#o"ra# JA*KSON F MORELAND untuk BPortal B!r"o%an"B didapat K : 16Z< LK5 : L 9 K : ? 3 7,)* : 1161; # 5 : LK5 .i5 : 777(/7(,* 9 1;<6D ,lihat PPBBI#ari Tab!l ? didapat : 5 : 261[D #ari Tab!l 1; didapat : E5 : 1Z<D k".+#2 #ari Tab!l 11 didapat : 5 : ;6=[ !5 !5 n5 n5 : ,5&V5-.AS : ((,&A 3 A7A) m? / 7(&,@ m2 9 =6? m : ,AS&E5-.]5 :,7(&,@ 3 7)*@-.7'(((9 1R6= . ,n5 Q 1- : 1?,& / 7*,& 9 16;R

Pan an" T!kuk Ara( Sb 7 .M!#an an" 'E : 1; ,Perletakan S!n/i'E_ : G,I*.L*- . G,Ib.Lb'E_ : ,-))(/?((- . N(&(*(/&(() B (&(*(/&(()O 9 'E_ : ;6?2 #ari No#o"ra# JA*KSON F MORELAND untuk BPortal B!r"o%an"B didapat K : 16D? LK7 : L 9 K : ? 3 7,@- : 1;6?Z # 7 : LK7 . i7 : 7(-)/?,(A 9 1D; ,lihat PPBBI#ari Tab!l ? didapat : 7 : <6<DZ #ari Tab!l 1; didapat : E7 : D1D k".+#2 #ari Tab!l 11 didapat : 7 : 16Z? !7 !7 n7 n7 : ,7&V7-.AS : (7,)- 3 -(&) m? / 7(&,@ m2 : <6? +# : ,AS&E7-.]7 : ,7(&,@ 3 @7@-.7?((( 9 =6D . ,n7 Q 1- : &,@ / -,@ 9 162D #ilihat dari gambar bidang Mo#!n MEE_ dan ME_E untuk

M2 : 1 t# E_

M1.M2 kolo# EE_ maka tan/an%a :; sa#a / tidak ada perubahan M2 Y M1 dan tan/a tetap Positi$ ,M,OKmaka konstruksinya dapat E dianggap sebagai konstruksi M1 : ; t# A Statis T!rt!ntu B M!n+ari Nilai *1 6 *2 6 dan I in,Kip- *ara dan hasilnya sama dengan arah Sb 5 KONTROL STABILITAS KOLOM 1& Kontrol pa/a U un"0u un" Kolo# #a9 : ,N . AS- M , M5 .V5- M M7 .V7 X I in,/#a9 : ,7'(((/7(&,@) B (7 3 &(((((/A7A) B B (7(((((/-(&) 9 )@A kg/ m2 X I in,/#a9: )@Ak".+#2 C I in,/-: 7?((k".+#2 ,OK 2& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 5 Q 5 #a9 : ,5&N.AS- M Nn5,]5 0 N-!5O.N,n5 Q 1-V5O M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/#a9 : (',7A@ 3 7'(((/7(&,@) M M N7?,&(7' D 7')&,-O . N7*,& 3 A7AO M M ((,)* 3 7 3 7?,& 3 &((((() . (7*,& 3 A7A) M ((,)* 3 &,@ 3 7((((() / (-,@ 3 -(&) #a9:1;;1 kg/ m2 C I in,/-:7?(( kg/ m2 ,OK ?& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 7 Q 7 #a9 : ,7&N.AS- M Nn7,]7 0 N-!7O.N,n7 Q 1-V7O

M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/#a9 : N,*,*) 3 7'(((- . 7(&,@O M M N&,@(7?((( D 7'((()*,-O . N-,@ 3 -(&O M ((,)* 3 7 3 7?,& 3 &((((() . (7*,& 3 A7A) M M ((,)* 3 &,@ 3 7((((() . (-,@ 3 -(&) #a9: 1=DDkg/ m2 C I in,/- :7?((kg/ m2 ,OKK!si#pulan akhir ternyata Kolo# EE_ A#an untuk /ipakai . /ip!r"unakan TT ,OK *onto( 1[ D!na( portal dan posisi kolo# portal seperti gambar, b!ban yang dipikul portal sesuai dengan p!raturan pembebanan yang berlaku Ba a yang dipergunakan dengan Mutu BJ ?D dan T!"an"n I in Dasar i in,/-: 1R;;k".+#2 B!ton yang digunakan dengan Mutu K022<& D!na( Portal.Ban"unan ,D- I I I *,'* m ,*- I I I *,'* m ,B- I I I *,'* m

,7A r a ( # ! # a

,A- I I I ,1,2,?L19& m L2:? m ,Ara( #!lintan",5 Ditan%a

n a n "

"en anakan portal ba a tersebut dan kontrol kolo# ba a K1 dan K2 apakah ukup kuat& P!n%!l!saian Ara( M!lintan" ,Ara( 5 Q 5- Portal ,A- : Portal ,D-

(2 : * m M5,AM5,BL1: & m ,K1L2: ? m (1:? m

Portal ,B- : Portal ,*- M5,A,K2(2:* m

M5,B(1 : ? m L1: & m L2: ? m

Ara( M!#an an" ,Ara( 7 Q 7- Portal ,1- : Portal ,?- M7,A,K2M7,BM7,A,K2M7,B(2:*m

(1:?m L?:*,'*m L?:*,'*m L?:*,'*m

Portal ,2-

(2:*m

M7,A,K1M7,BL?:*,'*m L?:*,'*m

M7,A,K1- (1:?m M7,BL?:*,'*m

PRELIMINAR7 DESI'N A& PERHITUN'AN DIMENSI BALOK Balok ara( #!lintan" ,Su#bu 5 Q 5- Panjang balok 9 L1 9 = m Jalur pembebanan dengan l!bar <62< m Int!rpolasi linear didapat Gaktor pengali 9 ?; Perkiraan : I5 : -( 3 L= : -( 3 &= 9 @?)( m= Panjang balok 9 L2 9 R m Jalur pembebanan dengan l!bar <62< m Int!rpolasi linear didapat Gaktor pengali 9 ?; Perkiraan : I5 : -( 3 L= : -( 3 ?= 9 -).))( m= Balok ara( #!#an an" ,Su#bu 7 Q 7- Panjang balok 9 L? 9 <62< m Jalur pembebanan dengan l!bar < m Int!rpolasi linear ddapat Gaktor pengali92D6< Perkiraan I5 : '@,*3L=: '@,*3*,'*=9'()A7 m=

$ntuk memudahkan p!n%a#bun"an semua balok #!#an an" dan #!lintan" dibuat sama semuanya dan dipakai profil INP =< dan I5 : &*)*( m= 4 I7 :7@-( m= 4 V5: '(&( m? Sama dengan masalah balok maka Rin"balk arah #!#an an" dan #!lintan" dibuat sama semuanya dan dipakai profil INP =; dan I5 : 'A'7( m= 4 I7 :77?( m= 4 V5: 7&?( m? B& PERHITUN'AN DIMENSI KOLOM Kolo# Tin"kat I %inggi kolom (1 : R m Int!rpolasi linear ddapat Gaktor pengali9226< Perkiraan I5 : '',* 3 L=: '',*3 ?=9 'A7?( m= #ipakai ba a V8 1Z 9 Z< dan I5 : *A*'( m= I7 : &7-) m= 4 V5 :'**A m? S V7 : -?A m? Kolo# Tin"kat II %inggi kolom (2 : < m Int!rpolasi linear didapat Gaktor pengali 9 2; Perkiraan I5 : '( 3 L=: '( 3 *=9 7'*(( m= #ipakai ba a V8 1Z 9 Z< dan I5 : <[<2; m= I7 : &7-) m= 4 V5 :'**A m? S V7 : -?A m? *& PEMBEBANAN B!ban0b!ban yang bekerja pada bangunan sesuai dengan P!raturan P!#b!banan yang berlaku, jadi beban-bebannya adalah :

B!ban Mati I 6erat sendiri bahan konstruks seperti berat ba a, berat ka%u, berat b!ton dan berat bahan yang lainnya. B!ban Hi/up I 6erat b!ban yang dapat b!r"!rak . b!rpin/a( dan besarnya ditentukan sesuai dengan $un"si ban"unan. D& KEKAKUAN KOLOM KOLOM ARAH MELINTAN' ,ARAH 5- K!kakuan Kolo# : KK : E&I5 . (K Kolo# Lantai I ,%inggi kolom (1 : R #KK1 : KK2 : KK? : E&I5 . (1 : AA,' E Kolo# Lantai II ,%inggi kolom (1 : < #KK= : KK< : KKR : E&I5 . (2 : 77A,(& E Rin" Balk INP =; ,Panjang 6alok L1 : & mKRB1 : E&ITr . L1 : @7@-) E . &(( 9 7@A,- E Rin" Balk INP =; ,Panjang 6alok L2 : ? mKRB2 : E&ITr . L2 : @7@-) E . ?(( 9 77A,? E Balok INP =< ,Panjang 6alok L1 : & mKB1 : E&ITr . L1 : '*',& E Bal;k INP =< ,Panjang 6alok L2 : ? mKB2 : E&ITr . L2 : 7A(,- E Portal ,A- : ,B- : ,*- : ,D- 7@A,-: 77A,?:

= < R (2 : * m 77A : 77A : 77A : '*',&: 7A(,-: 1 AA,' : 2 AA,' : ? (1 : ? m AA,':

L1: & m L2: ? m KOLOM ARAH MEMANJAN' ,ARAH 7- K!kakuan Kolo# : In!rsia kolom dibagi pan an" kolom, jadi kekakuan : KK : E&I7 . (K Kolo# Lantai I ,%inggi kolom (1 : R #K1 : K2 : K? : K= : E&I7 . (1 : &7-) E . ?(( K1 : K2 : K? : K= : ?,A E Kolo# Lantai II ,%inggi kolom (2 : < #K< : KR : KD : KZ : E&I7 . (2 : &7-) E . *(( K< : KR : KD : KZ : ),- E Rin" Balk INP =; ,Panjang L? : *,'* #KRB? : E&ITr . L? : @7@-) E . *'* 9 7-7,@ E Balok INP =< ,Panjang L? : *,'* #KB? : E&ITr . L? : '(A E Portal ,1- : ,2- : ,?- INP =; INP =; INP =; 7-7,@: 7-7,@: 7-7,@: < R D Z (2:*m

),- : INP =< '(A: 1 ?,A:

),-: INP =< '(A: 2 ?,A:

),-:

),-: INP =< '(A: = (1:?m ?,A:

? ?,A:

L?:*,'*m

L?:*,'*m

L?:*,'*m

E& ANALISA STRUKTUR 0en ari Mo#!n6 'a%a Lintan" dan 'a%a Nor#al serta R!aksi p!rl!takan dengan ara. #!to/! yang dianggap mudah, setelah didapatkan dan digambarkan sebagai berikut : Ara( M!lintan" ,Ara( 5 Q 5- Portal ,A- : Portal ,D- Dt 1=t Zt (2 : * m [t M5,AM5,BL1: & m ,K1L2: ? m (1:? m 1Rt 1;t

R1:1Rt

R2:?;t

R?:1Zt

Portal ,B- : Portal ,*- 12t M5,A,K21=t M5,B(1 : ? m L1: & m R1:2Rt L2: ? m R?:?<t ?1t (2:* m 1Zt 2[t 1Dt

R2:R;t

Ara( M!#an an" ,Ara( 7 Q 7- Portal ,1- Dt 12t M7,A,K2[t M7,BR:1=t 12t M7,A,K2M7,BR:1=t (2:*m [t Dt

(1:?m L?:*,'*m R1:1Rt L?:*,'*m L?:*,'*m R=:1Rt

R2:2Rt

R?:2Rt

Portal ,2- 1=t 2[t 2[t 1=t (2:*m 1Rt M7,A,K1- (1:?m L?:*,'*m M7,BL?:*,'*m R=:?;t

1Rt M7,A,K1M7,BL?:*,'*m R1:?;t

?1t

?1t

R2:R;t

R?:R;t

Portal ,?- Zt 1Dt 1Dt Zt (2:*m 1;t

1;t

1Zt

1Zt

(1:?m L?:*,'*m L?:*,'*m L?:*,'*m

R1:1Zt R2:?<t R?:?<t R=:1Zt KONTROL STABILITAS KOLOM K1 Portal Ara( 5 Q 5 ,Ara( M!lintan"- Seluruh portal arah 5 Q 5 (arah #!lintan") ada 12 kolo# yang Ri"i/ ,Kaku-. $ntuk 1 kolo# saja ,kolo# K1- memikul ]5 I ]5 : GP ,arah 5 Q 5 saja- . Ju#la( Kolo# ]5 : ?D; ton . 12 : ?;6Z?; ton& N : P :?; ton ,"eaksi perletakan ,olom K1]5 Q N : -(,)- t D -( t : ;6Z?; t : Z?; k" Portal Ara( 7 Q 7 ,Ara( M!#an an"- Seluruh portal arah 7 Q 7 (arah #!#an an") ada 12 kolo# yang Ri"i/ ,Kaku-. $ntuk 1 kolo# saja ,kolo# K1- memikul ]7 I ]7 : GP ,arah 7 Q 7 saja- . Ju#la( Kolo# ]7 : -@( ton . 7' : ?;6Z?; ton& N : P : ?; ton ,"eaksi perletakan ,olom K1]7 Q N : -(,)- t D -( t 9 (,)- ton : Z?; k" Dari tab!l Ba a /i/apat /ata0/ata

#ata Ba a V8 1Z 9 Z< (t : &?,* m 4 tV : 7,--? m 4 I5 : *A*'( m= b$ : '',& m 4 t$ : ',-7& m 4 I7 : &7-) m= V5:'**A m? 4 V7: -?A m? 4 AS: 7?7,7 m2 i5 : 7A,'- m 4 i7 : *,() m 4 ' : 7'?,* kg/mF Kontrol P!na#pan" ATi/akB B!ruba( S%arat I (t.tV X D< dan L.(t > 162<&b.t$ (t.tV : &?,*.7,--? 9 ?=6Z1 X D< .. . ,OK L.(t : ?((.&?,* 9 7',A 162< b.t$ : 7,'* 3 '',& . ',-7& 9 7',7( L.(t > 162<&b.t$ .. . ,OK5adi penampang A Ti/ak B B!ruba( B!ntuk Portal Ara( 5 Q 5 ,Ara( M!lintan"- $ntuk menentukan AStatis T!rt!ntuB atau AStatis Ti/ak T!rt!ntuB dapat dilihat dari gambar bi/an" Mo#!n M kolo#, apabila gambar bi/an" Mo#!n M tidak berubah Tan/a maka dianggap AStatis T!rt!ntuB dan apabila gambar bi/an" Mo#!n M berubah tanda dari Positi$ ,M- ke tanda N!"ati$ ,0- maka dianggap AStatis Ti/ak T!rt!ntuB M5,A- :2 t# #ilihat dari gambar bidang Mo#!n MK1 maka tandanya sa#a .tidak ada perubahan

M5,B- :1 t#

dan tan/a tetap Positi$ ,Mmaka konstruksinya dapat dianggap sebagai konstruksi A Statis T!rt!ntu B

M5,B- . M5,A- : P dan M5,A- Y M5,B- TT ,OK M!n+ari Nilai *1 6 *2 6 dan I in,Kip- *1:,L&(-.,b&t$-9(?((3&?)/('',&3',-)9<?RY2<; *2 : ,;6R?&E-.I in,/- : ((,?- 3 ',7 3 7(R) . 7?(( *2 : Z2R6ZD< ,arena 2<; C *1 C *2 maka dipakai rumus : I in,Kip- :I in,/- QN,*1 Q2<;-;6?I in,/-O.N*2 02<;O I in,Kip- : 7?(( D (')? 3 (,- 3 7?(()/ *@?,)@* I in,Kip- : 1?R2 k".+#2 : ,<I in,/--.JI in,kip-NZ Q ?,M5,B-.M5,A--OK > 1 : ,< 9 1R;;- . N1?R2,Z Q 16<-O : ;6[;= Syarat > 16; 0aka diambil harga : 1 Pan an" T!kuk Ara( Sb 5 ,M!lintan"- 'B : 1 ,Perletakan J!pit'A : G,I*.L*- . G,Ib.Lb'A : ,*A*'(/?(( M *A*'(/*(( - . N(77&7)(/&(() B (77&7)(/?(()O : ;6=R #ari No#o"ra# JA*KSON F MORELAND untuk BPortal B!r"o%an"B didapat K : 16D LK5 : L 9 K : ? 3 7,@ : 1;62; #

5 : LK5 .i5 : 7('(/7A,' 9 <?6;= ,lihat PPBBI#ari Tab!l ? didapat : 5 : 162R= #ari Tab!l 1; didapat : E5 : D?DZ k".+#2 #ari Tab!l 11 didapat : 5 : ;61[< !5 : ,5&V5-.AS : ((,7A* 3 '**A) m? . 7?7 m2 !5 9 ?61; m n5 : ,AS&E5-.]5 :,7?7 3 @-@)-.-()-(9 ?Z6<? Portal Ara( 7 Q 7 ,Ara( M!#an an"- $ntuk menentukan AStatis T!rt!ntuB atau AStatis Ti/ak T!rt!ntuB dapat dilihat dari gambar bi/an" Mo#!n M kolo#, apabila gambar bi/an" Mo#!n M tidak berubah Tan/a maka dianggap AStatis T!rt!ntuB dan apabila gambar bi/an" Mo#!n M berubah tanda dari Positi$ ,M- ke tanda N!"ati$ ,0- maka dianggap AStatis Ti/ak T!rt!ntuB M7,A- :1 t# #ilihat dari gambar bidang Mo#!n MK1 maka tandanya sa#a .tidak ada perubahan dan tan/a tetap Positi$ ,Mmaka konstruksinya dapat dianggap sebagai konstruksi A Statis T!rt!ntu B M7,B- :;6< t# M7,B- . M7,A- : P dan M7,A- Y M7,B- TT ,OK M!n+ari Nilai *1 6 *2 6 dan I in,Kip- *1:,L&(-.,b&t$-9(?((3&?)/('',&3',-)9<?RY2<; *2 : ,;6R?&E-.I in,/- : Z2R6ZD< ,arena 2<; C *1 C *2 maka dipakai rumus :

I in,Kip- :I in,/- QN,*1 Q2<;-;6?I in,/-O.N*2 02<;O I in,Kip- : 1?R2 k".+#2 : ,<I in,/--.JI in,kip-NZ Q ?,M7,B-.M7,A--OK > 1 : ,< 9 1R;;- . N1?R2,Z Q 16<-O : ;6[;= Syarat > 16; 0aka diambil harga : 1 Pan an" T!kuk Ara( Sb 7 .M!#an an" 'B 'A 'A 'A : : : : 1 ,Perletakan J!pitG,I*.L*- . G,Ib.Lb,&7-)/?(( B &7-)/*((- . N(77&7)(/*'*)O ;6;D

#ari No#o"ra# JA*KSON F MORELAND untuk BPortal B!r"o%an"B didapat K : 16?D LK7 : L 9 K : ? 3 7,-@ : Z622 # 7 : LK7 . i7 : )''/*,() 9 1R16Z ,lihat PPBBI#ari Tab!l ? didapat : 7 : <6;< #ari Tab!l 1; didapat : E7 : D[< k".+#2 #ari Tab!l 11 didapat : 7 : 16R1; !7 : ,7&V7-.AS : (7,?7 3 -?A) m? / 7?7,7 m2 !7 : ?6R[ +# n7 : ,AS&E7-.]7 : ,7?7,7 3 @A*-.-()-( 9 =61<

KONTROL STABILITAS KOLOM K1 1& Kontrol pa/a U un"0u un" Kolo# #a9 : ,N . AS- M , M5 .V5- M M7 .V7 X I in,/#a9 : ,-((((/7?7,7) B (7 3 '(((((/'**A) B B (7(((((/-?A) 9 ))& kg/ m2 X I in,/#a9: *-*k".+#2 C I in,/-: 7?((k".+#2 ,OK 2& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 5 Q 5 #a9 : ,5&N.AS- M Nn5,]5 0 N-!5O.N,n5 Q 1-V5O M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/#a9 : (7,'?& 3 -((((/7?7,7) M MN-),-*(-()-( D -(((()-,7O.N-@,-* 3 '**AO M,(,)* 3 73 -),-* 3 '(((((-.,-@,-* 3 '**AM,(,)* 3 &,7* 3 7(((((- . ,-,7* 3 -?A#a9: R;Z kg/ m2 C I in,/-:7?(( kg/ m2 ,OK ?& Kontrol pa/a Ara( Su#bu 7 Q 7 #a9 : ,7&N.AS- M Nn7,]7 0 N-!7O.N,n7 Q 1-V7O M ,;6Z<& &n5&M5- . N,n5 Q 1-&V5O M M ,;6Z<&n7&M7- . N,n7 Q 1-&V7O X I in,/-

#a9 : N,*,(* 3 -((((- . 7?7,7O M MN&,7*(-()-( D -(((()-,?AO . N-,7* 3 -?AO M,(,)* 37 3 -),-* 3 '(((((-.,-@,-* 3 '**AB,(,)* 3 &,7* 3 7(((((- . ,-,7* 3 -?A#a9: 1?2?kg/ m2 C I in,/- :7?((kg/ m2 ,OKK!si#pulan ak(ir ternyata Kolo# K1 A#an untuk /ipakai./ip!r"unakan TT ,OK-&
DARI BUKU PPBBI Tab!l 1;& Har"a T!"an"an EULER ,E5 atau E7-

&
* A 77@ '7 '* 'A --@ &7 &* &A **@ ?7 ?* ?A @@@ )7 )* )A AA@ 7(7 7(* 7(A 7777@

E5 . E7 K".+#2
)'A (&@ '** )@A 7'' ?&( @7 @7@ &? AA) -- 7?' '& ?&* 7A (-' 7* 7&( 7' --( 7( '-* ) ?-' @ -@) ? -@A * *@( & A(? & -*- ))A - &A? - 7*A ' )?A ' ?7@ ' -A? ' '(' (-' 7 ))( 7 @&& 7 ?'7 *7&

&
? 7( 7& 7) '' '? -( -& -) &' &? *( *& *) ?' ?? @( @& @) )' )? A( A& A) 7(' 7(? 77( 77& 77)

E5 . E7 K".+#2
*@* @'@ '(@ '?' 7(* @&? ?- A@( &' )'-( ??( '- ('A 7@ A'A 7& -*77 @*( A @A* ) 'A( @ 7() ? 7?7 * -A' & @*) & '-( - @)* - &(@ - ()' ' )(' ' **A ' -&? ' 7*) 7 AA' 7 )&* 7 @77 *A* 7 &)A

&
@ 77 7* 7A ''@ -7 -* -A &&@ *7 ** *A ??@ @7 @* @A ))@ A7 A* AA 7(7(@ 777 77* 77A

E5 . E7 K".+#2
&'' A)7@7 'A7 A' 77? *@ &7-A 7)( ') &-7 '7 *?@ 7? A7A 7- ?'@ 77 '(A A -)@ A?A ? )*' * A*& * ''' & ?7@ & 77' - ?)* - -'7 - (?A ' @-) ' *(' 'A@ ' 77* 7 A*& 7 )7( 7 ?)' 7 *?@ 7 &?&

&
) 7' 7? '( '& ') -' -? &( && &) *' *? ?( ?& ?) @' @? )( )& )) A' A? 7(( 7(& 7() 77' 77? 7'(

E5 . E7 K".+#2
-'- )&? 7&- A-' )( A?' *7 )7* -* A)'? &-? -( '&( 7* AA' 7' A*& 7( @(? ) AA? @ ??* ? ?(A * @*@ * (?( & &)' - AA) - *)) - '-& ' A-@ ' ?@? ' &&A ' '&A ' (@7 A7? 7 @@@ 7 ?*' 7 *&( 7 &-A

7'7 7'* 7'A 7-7-@ 7&7 7&* 7&A 7*7*@ 7?7

Tab!l 1;& Har"a T!"an"an EULER ,E5 atau E7E5 . E7 K".+#2


@?7 @'? ?A??' ?-?(? *)( **? *-&

7 &7? 7 -'? 7 '&* 7 7@' 7 7(& 7 (&A)? A-& ))* )&7 )((

7'' 7'? 7-( 7-& 7-) 7&' 7&? 7*( 7*& 7*) 7?'

7 -A7 -(? 7 ''? 7 7*& 7 ()) 7 (') A@' A'7 )@& )-( @A(

7'7'@ 7-7 7-* 7-A 7&7&@ 7*7 7** 7*A 7?-

7 -@( 7 ')* 7 '() 7 7-@ 7 (@7 (7& A*A A(A )?)'( @)(

7'& 7') 7-' 7-? 7&( 7&& 7&) 7*' 7*? 7?( 7?&

7 -&) 7 '?* 7 7A( 7 7'7 7 (*@ 7 ((( A&? )A@ )*' )7( @@7

&
7?* 7?A 7@7@@ 7)7 7)* 7)A 7A7A@

&
7?? 7@( 7@& 7@) 7)' 7)? 7A( 7A& 7A)

E5 . E7 K".+#2
@*' @7@ ?)* ?*& ?'? *AA *@& **7 *'A

&
7?@ 7@7 7@* 7@A 7)7)@ 7A7 7A* 7AA

E5 . E7 K".+#2
@&@(A ?@@ ?&@ ?7A *A*?) *&* *'-

&
7?) 7@' 7@? 7)( 7)& 7)) 7A' 7A? '((

E5 . E7 K".+#2
@-& @(7 ??A ?&( ?7' *)? *?' *&( *7)

Tab!l 11& Har"a0(ar"a & &


'( '* -( -* &( &* *( ** ?( ?* @( @* )( )* A( A* 7(( 7(* 77( 77* 7'( 7'* 7-( 7-* 7&( 7&* 7*( 7** 7?( 7?* 7@( 7@*

&
8!& ?1; . BJ ??
(,((( (,(-( (,(** (,()( (,77( (,7&( (,7?* (,7A( (,'7* (,'&( (,'?* (,'A( (,-7( (,--( (,-*( (,-@* (,&(( (,&'* (,&** (,&)* (,*&( (,?(( (,?A( (,@@( (,)?( (,A*( 7,(*( 7,7*( 7,'*( 7,-*( 7,&?( 7,*@(

8!& ?R; . BJ ?D
(,((( (,(-( (,(?( (,(A( (,7'( (,7*( (,7)( (,'7( (,'-* (,'?( (,'A( (,-7( (,--* (,-?( (,-A( (,&7* (,&*( (,&A( (,**( (,?-( (,@'( (,)7( (,A7( 7,(7( 7,77( 7,''( 7,--( 7,&*( 7,*)( 7,@(( 7,)-( 7,A?(

8!& =?; . BJ ==
(,((( (,(-* (,(?* (,7(( (,7-( (,7?* (,7A* (,''* (,'*( (,')( (,-(* (,--( (,-?( (,-A( (,&'* (,&?* (,*7* (,?(( (,?A( (,)(( (,A(( 7,(7( 7,7'( 7,'&( 7,-@( 7,*(( 7,?-( 7,@@( 7,A7( ',(*( ','(( ',-?(

8!& <1; . BJ <2


(,((( (,(&( (,(@* (,77* (,7*( (,7)* (,''( (,'*( (,')* (,-7* (,-&* (,-)( (,&'* (,&@* (,*&( (,?*( (,@?( (,))( 7,((( 7,7-( 7,'@( 7,&7( 7,*?( 7,@7( 7,)@( ',(-( ',''( ',-)( ',*?( ',@*( ',A*( -,7*(

7)( 7)* 7A( 7A* '((

7,?)( 7,)(( 7,A'( ',(*( ',7@(

',7(( ','&( ',-A( ',*&( ',?A(

',*'( ',?)( ',)*( -,(-( -,'((

-,-*( -,*?( -,@)( -,A)( &,'-(

STRUKTUR BAJA II
konstruksi poRtAL BAJA DAN KOLOM KOMPOSIT
1& PENDAHULUAN
Konstruksi.struktur kolo#.tian" ko#posit adalah merupakan ko#pon!n struktur t!kan yang diperkuat pada arah memanjang dengan "!la"ar ba a profil atau pipa ba a dengan atau tanpa diberi batang tulan"an pokok arah memanjang ,Dipo(uso/o6 1[[=-& #apat diartikan sebagai ko#pon!n struktur t!kan yang mendapat "a%a t!kan yang tersusun dari b!ton dan ba a dengan berbagai ma am b!ntuk dan bersama-sama menahan b!ban ,Sabnis6 1[D[-& Kolo#.tian" ko#posit penggabungn antara bahan Ba a dengan bahan B!ton memiliki k!l!bi(an apabila dibandingkan dengan Kolo# b!ton b!rtulan" antara lain :

0emiliki k!kuatan dan Duktilitas yg tinggi. 0ampu #!na(an b!ban setelah b!ton mengalami kerusakan akibat "!#pa bu#i. #apat menahan "a%a t!kan yg lebih b!sar ,Sabnis6 1[D[-& Sebagian besar kasus kolo#/tiang ko#posit ,Ba a dengan B!tonti/ak diperlukan p!na(an "!s!r (S(!ar *onn!+tor) antara baja dengan beton dalam hal bekerja sama untuk menahan beban aksial t!kan pada sumbu kolo#6 p!na(an "!s!r biasanya digunakan pada balok ko#posit yang $un"sin%a untuk menahan "a%a "!s!r yang ada antara p!lat b!ton dengan balok ba a sehingga terjadilah suatu gaya yang disebut dengan aksi ko#posit& Sedangkan pada Kolo#.tian" ko#posit untuk mendukung/menahan suatu "a%a aksi ko#posit digunakan batang/baja Tulan"an #!#an an" pada beton bertulang yang ditempatkan /isu/ut .po ok b!ton dan batang tulan"an #!#an an" ini diikat dengan s!n"kan" ,tulan"an "!s!r-&

2& JENIS KOLOM KOMPOSIT


.da beberapa !nis kolo# ko#posit ,Ba a dengan B!ton- diantaranya seperti berikut ini %ulangan memanjang 6aja profil %ulangan geser / sengkang 6eton bertulang %ulangan geser / sengkang Pipa 6aja %ulangan memanjang 6eton bertulang 5enis kolo# ko#posit ,Ba a Q B!ton- dengan Ba a pro$il yang diselimuti b!ton seperti gambar diperlukan tulan"an pokok #!#an an" yang diletakan disudut-sudut

beton, tulan"an pokok memanjang ini diikat dengan tulan"an "!s!r.s!n"kan"&

Selain untuk mengikat tulan"an pokok memanjang tulan"an "!s!r .s!n"kan" juga berfungsi untuk men egah T!kuk lokal pada tulan"an pokok memanjang ketika b!ban tekan aksial bekerja setelah beton mengeras. Sedangkan Kolo# ko#posit ,Ba a Q B!tondengan Pipa Ba a yang diisi b!ton bertulang umumnya lebih !$!si!n dibandingkan dengan bentuk kolo# ko#posit yang lain, karena pada kolo# ko#posit jenis pipa ba a ini memberikan k!kakuan kolo# yang tin""i dan inti b!ton dapat menahan "a%a aksial t!kan dan men egah t!kuk lokal pada pipa ba anya sendiri, kolo# ko#posit jenis ini mempunyai Duktilitas tin""i untuk struktur .konstruksi menahan "a%a "!#pa& Pada umumnya ke endrungan t!kuk pada kolo# ba a mempunyai Hariasi perbandingan antara tin""i kolo# terhadap /i#!nsi lat!ral kolo# yang terke il. 6erdasarkan angka perbandingan ini kolo# ko#posit ba a dibagi dalam /ua jenis yaitu : 1& Kolo# Lan"sin"

Pada kolo# ini p!rban/in"an antara tin""i kolo# terhadap /i#!nsi lat!ral t!rk!+il dari kolom adalah sangat Besar. 2& Kolo# P!n/!k Pada kolo# ini p!rban/in"an antara tin""i kolo# terhadap /i#!nsi lat!ral t!rk!+il dari kolom adalah sangat Kecil, pada kolom ini jika terjadi k!runtu(an kolo# ko#posit maka kolom pro$il ba an%a yang sudah men apai T!"an"an l!l!(& #iantara kedua jenis kolo# diatas ada yang disebut dengan Kolo# S!/an"6 pada kolom ini perbandingan antara tin""i kolo# terhadap /i#!nsi lat!ral t!rk!+il dari kolom adalah nilainya Sedang, dimana jika terjadi keruntuhan kolo# ko#posit maka terjadi ko#binasi antara T!kuk dan ter apainya T!"an"an L!l!( dan han urnya pro$il ba a& 5enis Kolo# ba a ko#posit yang sering/ banyak digunakan pada konstruksi ban"unan adalah jenis kolo# S!/an" ini ,*raHl!%6 Dillon6 1[DD-&

Anda mungkin juga menyukai