Anda di halaman 1dari 29

ALAT MUSIK TRADISIONAL DI INDONESIA BESERTA GAMBAR

lDAFTAR NAMA-NAMA ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA NO 1 PROVINSI ACEH ALAT MUSIK SERUNE KALEE SUMBER BUNYI AEROFON CARA MEMAINKAN DITIUP SERTA TERDAPAT LUBANG YANG DIMAINKAN DENGAN JARI SEBAGAI PENGATUR NADA

SUMATERA UTARA

ARAMBA

IDEOFON

DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS

SUMATERA BARAT

SALUANG

AEROFON

DITIUP SERTA TERDAPAT LUBANG YANG DIMAINKAN DENGAN JARI SEBAGAI PENGATUR NADA

RIAU

GAMBUS

KORDOFON

DIPETIK DENGAN MENGGUNAKAN JARI, SERTA MEMAINKAN NADA DENGAN MENGGUNAKAN JARI

JAMBI

GAMBUS

KORDOFON

DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA

SUMATERA SELATAN

ACCORDION

AEROFON

BENGKULU

DOLL

MEMBRANOFON

DENGAN MENGGUNAKAN KEDUA TANGAN, TANGAN YANG SATU SEBAGAI PENGATUR ALUNAN SUARA SEDANGKAN TANGAN YANG SATU LAGI SEBAGAI PENGATUR NADA DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PEMUKUL DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PEMUKUL KHUSUS

LAMPUNG

BENDE

IDEOFON

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU

GENDANG MELAYU

MEMBRANOFON

10

GENDANG PANJANG

MEMBRANOFON

11

DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TEHYAN

KORDOFON

12

JAWA BARAT

ANGKLUNG

IDEOFON

DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN DIGESEK DENGAN ALAT KHUSUS PADA BAGIAN SENAR/ DAWAINYA SEPERTI MEMAINKAN BIOLA DI GETARKAN DENGAN MENGGUNAKAN TANGAN

13

JAWA TENGAH

GAMELAN

IDEOFON

DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS

14

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JAWA TIMUR

GENDANG

IDEOFON

DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN DILETAKKAN DI KEDUA TELAPAK TANGAN KEMUDIAN DITEPUK SEHINGGA SALING BERBENTURAN DAN MENGELUARKAN SUARA

15

BONANG

IDEOFON

16

BANTEN

GENDANG

MEMBRANOFON

17

BALI

CENGCENG

IDEOFON

18

NUSA TENGGARA BARAT

SERUNAI

AEROFON

DITIUP SAMBIL MEMAINKAN NADA DENGAN MENGGUNAKAN JARI PADA LUBANGLUBANGNYA

19

NUSA TENGGARA TIMUR

SASANDO

CHORDOFON

DIPETIK DENGAN MENGGUNAKAN JARI PADA SENARNYA

20

KALIMANTAN BARAT

TUMA

MEMBRANOFON

DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN

21

KALIMANTAN TIMUR

SAMPE

KORDOFON

DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA

22

KALIMANTAN TENGAH

JAPEN

KORDOFON

DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA

23

KALIMANTAN SELATAN

PANTING

KORDOFON

24

SULAWESI UTARA

KOLINTANG

IDEOFON

DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS

25

SULAWESI TENGAH

GANDA

MEMBRANOFON

DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN DIGESEK PADA BAGIAN SENAR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT KHUSUS DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN

26

SULAWESI SELATAN

KESO - KESO

CHORDOFON

27

SULAWESI TENGGARA

LADOLADO

IDEOFON

28

GORONTALO

GANDA

MEMBRANOFON

29

SULAWESI BARAT

KECAPI

KORDOFON

30

MALUKU

NAFIRI

MEMBRANOFON

31

MALUKU UTARA

FU

AEROFON

32

PAPUA BARAT

GUOTO

KORDOFON

DITIUP SERTA DIKENDALIKAN OLEH TELAPAK TANGAN SEBAGAI PENGATUR SUARA DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA

33

PAPUA

TIFA

MEMBRANOFON

DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN

KETERANGAN:

SUMBER BUNYI 1. Membranofon Membranofon adalah kumpulan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran atau selaput kulit

yang diregangkan dan dipasang pada sebuah kotak atau tabung. Contoh : tambur,genderang ,rebana,tifa dan lain sebagainya. 2. Aerofon Aerofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang diatur oleh lubanglubang atau lidah yang ada pada alat musik tersebut. Contoh : seruling bambu. serunai , recorder dan lain sebagsinya. 3. Ideofon. Ideofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran alat musik itu sendiri. Contoh : gong, angklung,gambang dan lain sebagainya. 4. Kordofon Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai/tali/senar/corda yang bergetar karena dipetik,digesek,atau dipukul. Contoh : Rebab, kecapi , siter dan lain sebagainya. 5. elektrofon elektrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari aliran arus listrik Contoh : gitar listrik dan lain sebagainya. II http://anisavidyakova.blogspot.com/2012/12/alat-musik-tradisional-nusantara-33.html
http://amiraulfa.blogspot.com/2013/08/alat-musik-tradisional-di-indonesia.html

Pereret Pengasih - Asih Pencari Jodoh Keunikan Bali.


Kembali ke semula

ereret adalah alat musik kuno sejenis trompet yang terbuat dari bahan kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi

trompet. Pengasih - asih adalah guna - guna ( pelet ) sedangkan jodoh adalah pasangan yang layak sebagai suami atau istri.

Perkembangan seni budaya masyarakat wilayah Bali Barat yaitu di daerah kabupaten Jembrana berupa seni "Sewo Gati" yaitu berupa berupa kesenian yang mirip kesenian Arja di Bali, hanya bedanya kalao kesenia Sewo Gati semua penarinya dalam posisi duduk. Kesenian Sewo Gati ini pementasanya sangat menarik diiringi dengan seperangkat alat musik yang salah satunya berupa Pereret. Cara menggunakan Pereret ini adalah dengan meniup alat tersebut sehingga keluar suara yang sangat merdu dan menawan hati. Pereret ini hanya terdapat di Kabupaten Jembrana yaitu di wilayah Bali Barat. Uniknya pereret bisa dipakai sebagai alat pengasih - asih atau mengguna - gunai seorang gadis sehingga gadis tersebut bisa jatuh cinta pada sipemakai Pereret tersebut. Agar pereret ini bisa dipakai sebagi pengasih-asih, maka terlebih dahulu pereret tersebut diisi kekuatan gaib oleh Jero Balian (Dukun ) dengan cara menghaturkan sesajen sakral. Cara mendapatkan jodoh dengan pereret pengasih-asih ini adalah sebagai berikut : Biasanya yang memakai pereret pengasih-asih ini adalah perjaka yaitu orang laki-laki yang masih lajang, dan membunyikan pereret ini dilakukan di malam hari sekitar pukul 20.00 Waktu Indonesia Tengah diatas pohon yang tinggi sehingga bisa didengar sayup-sayup merdu dari jarak yang jauh karena daya jangkau suara pereret pada malam hari bisa mencapai jarak kurang lebih satu kilometer apalagi dibunyikan dari tempat yang lebih tinggi.

Kosentrasi suara pereret tersebut dibikkan pada sigadis yang dicintainya, sehingga setiap mendengar suara pereret gadis tersebut akan gelisah tidak bisa tidur dan selalu membayangkan si perjaka. Sehingga selang tidak lama yaitu hanya memakan waktu satu bulan maka gadis yang menjadi idaman tersebut bisa jatuh cinta walaupun sebelumnya gadis tersebut tidak punya rasa cinta sama sekali dengan pria si pembawa pereret, tapi karena kekuatan pengasih-asih pereret tersebut maka si gadis tidak bisa mengendalikan diri karena pikirannya hanya tertumpu pada si perjaka tersebut yang pada akhirnya gadis yang dicitainya bisa di jadikan istri.

Pereret Pengasih-Asih ini adalah sarana yang sangat ampuh dipakai untuk menguna-gunai gadis sebab apabila gadis tadi tidak jadi kawin dengan pria tersebut maka gadis itu bisa menjadi gila. Pereret Pengasih-Asih ini sangat jarang dipakai oleh para perjaka, kecuali dalam keadaan sangat terpaksa seperti misalnya gadis itu suka menghina laki-laki, merendahkan martabat laki-laki, sehingga laki-laki terutama perjaka itu bisa mengambil jalan pintas yaitu dengan menggunakan segala cara termasuk menggunakan pereret pengasih-asih untuk menakklukkan gadis yang menghinanya tersebut dan terakhir sampai bisa menjadi istri. Demikian tentang kekuatan keajaiban pereret pengasih-asih tersebut dan sampai sekarang pusaka tersebut masih ada dan disakralkan.

http://www.balisweethome.com/id/bali/keunikan/pereret.htm

Pengiwa dan Kundalini Ilmu Menuju Jalan Kesempurnaan Mencapai Moksa Keunikan Bali.
Kembali ke semula

L
Zaman dulu ilmu kesaktian sangat dibutuhkan untuk membentengi daerah atau kerajaan dari serangan luar. Dalam mempelajarinya tidak asal-asalan, melainkan membutuhkan pengendalian diri yang sangat kuat. Haruslah orang-orang yang tahu tentang hakekat kesucian diri karena ngeleak dalam prosesnya membutuhkan kesabaran bagi yang mempelajarinya. Apapun ilmu yang kita pelajari yang bersumberkan pada sastra agama harus secara kesucian hati tanpa ada ambisi di dalamnya, begitupun juga dengan ngeleak. Jangan selalu menganggap ngeleak itu sama dengan ilmu hitam dan menyakiti orang. Ilmu hitam dan cencerung berbuat jahat adalah desti, teluh, terangjana, maupun yang lainnya. Inilah ilmu hitam yang dikatakan menyakiti orang. Biasanya orang yang melakukan ini karena dendam, iri hati, ambisi untuk menguasai, inilah yang cukup berbahaya. Sedang ngeleak sendiri tidak berbahaya ilmu berhubungan dengan kekuatan sastra yang sering disebut pancaksara maupun dasaksara. Orang yang memberikan ilmu ini tidaklah sembarangan, karena ilmu ini cukup berat, harus betul-betul murni, kalau tidak akan membahayakan diri sendiri. Karena semua ilmu yang ada seperti pisau bermata dua, kalau bisa kita tahan akan godaan maka ilmu itu akan membantu kita tidak sangat membahayakan kita sendiri dengan akibat yang fatal. Jika orang yang mempelajari ilmu leak kalau sudah tahap sempurna disebut leak sari, biasanya orang yang sudah mencapai leak sari perilakunya sangat berbeda dengan orang lain, dia nampak biasa-biasa saja, dia sendiri pun sudah tahu kapan kembali dan menyatu kepada sang pencipta. Sedangkan hubungan hari kelahiran dengan kemungkinan pengaruh desti itu ada. Karena setiap kelahiran tidak terlepas dari hari baik dan buruk, ini merupakan lingkaran alam makro dan mikro. Desti itu tidak selalu penyakit yang berhubungan dengan gaib saja, tapi bisa menjadi perilaku pada manusia itu sendiri. Namun tidak usah khawatir yang berlebihan karena Beliaulah (Tuhan) yang menentukan lahir, hidup dan mati manusia, kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Biasanya yang cukup keras destinya adalah orang yang lahir di dewanya Dhurga. Bagi jiwanya yang lemah akan lebih mudah terkena desti, bagi orang yang senang mempelajari ilmu kawisesan maka ia menjadi sakti atau lebih cepat dibandingkan yang lainnya. Untuk meminimalisir ialah dengan cara bayuh oton dan selalu eling (ingat) kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan sering berdoa setiap hari, kemungkinan kena pengaruh buruk akan lebih kecil. Kebenaran amunyin bebai atau suara gaib desti, jangan selalu mempercayainya. Harus hati-hati kita menanggapinya, karena ini sangat membahayakan kita sendiri dan keluarga. Karena sering sekali bebai mengelabui kita, membohongi kita sehingga sering sekali kita diadu domba. Sehingga kita berkeluarga atau bersaudara akan menjadi rusak. Apalagi bebainya kelas tinggi. Bebai ini sangat pintar untuk berbohong, untuk itu jangan selalu mempercayainya harus difilter. Serahkanlah pada yang ahlinya. Api Suci Kundalini Kundalini merupakan salah satu keagungan pengetahuan dari Pertapaan Chandra Parwata yang telah terbukti mampu mengantarkan para Yogi-Yogini mencapai Moksa yaitu merupakan tujuan utama manusia dilahirkan ke dunia ini. Namun, dalam perjalanan mengarungi samudra kehidupan ini, manusia sering tersesat tidak tentu arah. Manusia hanya mengejar materi, kedudukan, kekuasaan, dan hal-hal duniawi lainnya. Kundalini merupakan kekuatan suci yang sangat luar biasa yang ada pada diri manusia, yang mana telah terbukti mampu mengantarkan para Yogi dan Yogini terdahulu mencapai kesempurnaan yoga dan mencapai Moksa. Kebanyakan manusia tidak menyadari dan tidak mengenal keberadaan Kundalini. Pada orang yang demikian, hakikatnya Kundalini berada dalam keadaan tertidur sepanjang hidupnya dari lahir sampai meninggal karena tidak pernah dibangkitkan. Api Suci Kundalini mampu melindungi manusia agar terhindar dari segala kekotoran yang akan menghambat manusia mencapai Moksa. Apabila Kundalini telah bangkit ditambah dengan kekuatan Nada Brahman, melalui nyanyian suci Ketuhanan, akan mempercepat Yogi dan Yogini mencapai Moksa, jauh lebih cepat daripada mereka yang hanya melakukan japa mantram (astawa), mudra, yoga, dan Swara Sadhana Sapta Cakra. Untuk dapat membangkitkan Kundalini, seseorang harus melalui tahapan-tahapan tertentu yaitu : (1). Tahap Penyucian Diri, pada tahapan ini, seseorang harus melakukan berbagai proses penyucian diri seperti : melukat, rajin sembahyang, melakukan japa, mengulang-ulang Nawa Sangga Astawa, dan lain-lain. (2). Tahap Mengenali Diri, mulai mengenal diri sendiri baik itu kelemahan diri, kelebihan diri termasuk pula mengetahui tentang nadhi, cakra yang ada dalam diri. (3). Tahap Selalu Dekat dengan Sang Pencipta, selalu berserah diri pada Tuhan. Pada tahapan ini dianjurkan agar mengucapkan Om 18 kali sebelum dan sesudah bangun tidur yang dinamakan Om Awal Dan Akhir Kehidupan Dalam Sehari. (4). Tahap Pembangkitan Kundalini, Tahapan ini disebut dengan Samadhi Swara Sadhana Pembangkitan Kundalini. Dunia ini penuh dengan konsep Rwa Bhineda dalam berbagai bentuk. Dalam lontar Kamoksan diuraikan bahwa, Pertiwi sirep, Akasa sirep, Wulan sirep, Bayu sirep, Gni sirep, Brahma sirep, Wisnu sirep, Sambu sirep, Manusa tan sirepa, Dewa papat kawasa sirep, rat sidem Bhuana sirep. Arti bebasnya, bumi tidur, akasa tidur, bulan tidur, bayu tidur, api tidur, Brahma tidur, Sambu tidur, hanya manusia yang tidak tidur, Empat Dewa juga bisa tidur, demikian juga raja dunia juga tidur. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua yang berasal dari tidak ada, mereka berkembang menjadi demikian banyak. Pada akhirnya mereka akan kembali pada asalnya yaitu menjadi tiada. Hanya manusia yang terus ada (karena diliputi oleh keinginan-keinginannya/egoisme). Manusia bisa menjadi tidak ada ketika mereka mampu meneladani sifat-sifat kedewataan (suri-asuri sampat).

http://www.balisweethome.com/balivilla/my_baliart.php?unique=5

Daftar alat musik Cina | Sejarah Musisi


Daftar alat musik Cina

Delapan Suara atau Delapan Nada () Delapan kategori tersebut adalah: sutra, bambu, kayu, batu, logam, tanah liat, labu dan kulit binatang. Ada instrumen lain yang mungkin tidak cocok dengan klasifikasi tersebut. Ini adalah salah satu klasifikasi musik pertama. Silk () Instrumen Sutra sebagian besar alat musik petik (termasuk yang dipetik, membungkuk, dan dipukul). Sejak zaman kuno Cina telah menggunakan gulungan sutra untuk string, meskipun hari ini logam atau nilon yang lebih sering digunakan. Instrumen dalam kategori sutra meliputi:

dipetik

Guqin (Cina: ; pinyin: gqn) - 7-senar sitar Se (Cina: ; pinyin: SE) - 25-senar sitar dengan brige bergerak (sumber-sumber kuno mengatakan string 13, 25 atau 50) Guzheng () - senar sitar 16-26 dengan Brige bergerak Konghou () - kecapi Pipa () - berbentuk buah pir kecapi cemas dengan 4 atau 5 string Sanxian () - kecapi dipetik dengan tubuh ditutupi dengan kulit ular dan leher yang panjang fretless Ruan (Cina: ; pinyin: run) - kecapi berbentuk bulan dalam lima ukuran: gaoyin-, xiao-, zhong-, da-, dan diyin-, kadang-kadang disebut ruanqin ( ) Liuqin () dipetik kecil, kecapi cemas dengan tubuh berbentuk buah pir dan empat senar Yueqin () - kecapi petik dengan tubuh kayu, leher cemas pendek, dan empat senar disetel di pasang

Qinqin ( ) - kecapi petik dengan tubuh kayu dan leher cemas; juga disebut meihuaqin ( , harfiah "plum mekar instrumen," karena berbentuk bunga tubuhnya) Duxianqin (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ) - dipetik baik dengan hanya satu string.

membungkuk

Huqin () - keluarga biola vertikal Erhu () - dua senar biola Zhonghu ( ) - dua-senar biola, line lebih rendah dari Erhu Gaohu ( ) - biola dua senar, erhu line lebih tinggi dari; juga disebut yuehu ( ) Banhu () - dua-senar biola dengan wajah resonator dan kayu kelapa, digunakan terutama di bagian utara Cina Jinghu () - dua-senar biola, sangat tinggi melengking, digunakan terutama untuk opera Beijing Jing Erhu ( ) - Erhu yang digunakan dalam opera Beijing

o o o o
Struck

Erxian () - biola dua-senar, yang digunakan dalam bahasa Kanton, Chaozhou, dan musik Nanguan Tiqin () - biola dua-senar, yang digunakan dalam kunqu, Chaozhou, Kanton, Fujian, dan musik Taiwan Yehu ( ) - biola dua-senar dengan tubuh kelapa, digunakan terutama dalam bahasa Kanton dan musik Chaozhou

Daguangxian ( ) - biola dua senar yang digunakan di Taiwan dan Fujian, terutama oleh Min Nan dan orang Hakka, juga disebut datongxian ( ), guangxian ( ), dan daguanxian ( ) Datong ( ) - biola dua-senar yang digunakan dalam musik tradisional Hunan Kezaixian ( ) - biola dua-senar dengan tubuh kelapa, digunakan di Taiwan opera Liujiaoxian ( ) - biola dua-senar dengan tubuh heksagonal, mirip dengan erhu jing; digunakan terutama di Taiwan Tiexianzai ( ) - biola dua senar dengan tanduk memperkuat logam di akhir leher, digunakan di Taiwan, juga disebut guchuixian ( ) Hexian () - biola besar yang digunakan terutama di kalangan Hakka Taiwan Huluqin ( ) - biola dua senar dengan tubuh labu yang digunakan oleh suku Naxi Yunnan Huluhu (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ) - biola dua-senar dengan tubuh labu digunakan oleh Zhuang Guangxi

Maguhu (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; pinyin: mgh) - biola dua senar dengan tubuh kuda tulang yang digunakan oleh Zhuang dan Buyei rakyat Cina selatan Tuhu ( ) - biola dua senar yang digunakan oleh orang-orang Zhuang Guangxi Jiaohu ( ) - biola dua-senar yang digunakan oleh orang-orang Gelao Guangxi, serta Miao dan Dong Sihu ( ) - biola empat senar dengan string disetel di pasang Sanhu ( ) - erhu 3-senar dengan string bass tambahan; dikembangkan pada 1970-an [1] Zhuihu (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ) - biola dua-senar dengan fingerboard Zhuiqin (tradisional: ; disederhanakan: ) - biola dua-senar dengan fingerboard Leiqin ( ) - biola dua-senar dengan fingerboard Dihu ( ) - biola bernada rendah dua senar dalam keluarga Erhu, dalam tiga ukuran: Xiaodihu ( ) - dihu kecil, disetel satu oktaf di bawah Erhu Zhongdihu ( ) - dihu menengah, disetel satu oktaf di bawah zhonghu Dadihu ( ) - besar dihu, disetel dua oktaf di bawah Erhu Dahu ( ) - nama lain untuk xiaodihu Cizhonghu - nama lain untuk xiaodihu Gehu ( ) - bass instrumen empat senar, disetel dan dimainkan seperti cello Diyingehu ( ) - kontrabas empat instrumen senar, disetel dan dimainkan seperti double bass Laruan ( ) - instrumen empat senar membungkuk dimodelkan pada cello Paqin ( ) - instrumen membungkuk yg modern Dapaqin ( ) - bass paqin Dixianqin ( ) Niutuiqin atau niubatui ( atau ) - biola dua-senar yang digunakan oleh orang-orang Dong Guizhou Matouqin () - (Mongolia: Morin Khuur) - Mongolia dua senar "horsehead biola" Xiqin ( ) - prototipe kuno dari keluarga huqin instrumen Yazheng (disederhanakan: ; tradisional: ) - kecapi membungkuk; juga disebut yaqin (disederhanakan: ; tradisional: ) Zhengni ( ) - kecapi membungkuk; digunakan oleh orang-orang Zhuang Guangxi Aijieke () - instrumen membungkuk empat senar digunakan di Xinjiang; mirip dengan kamancheh [2] Sataer ( ) - kecapi berleher panjang membungkuk digunakan di Xinjiang

Yangqin () - Dulcimer palu string dengan hit bervariasi menggunakan dua palu bambu Zhu () - kecapi kuno, attact atau dipetik dengan tongkat Jiaoweiqin ( )

Bambu () Setengah bagian dari Dinasti Song (960-1279) versi Revels Malam Han Xizai, asli oleh Gu Hongzhong; [1] para musisi perempuan di tengah gambar sedang bermain seruling bambu melintang dan guan, dan laki-laki musisi memainkan genta kayu yang disebut paiban. Dizi, juga dikenal sebagai di () atau hengdi (), dan memiliki varietas termasuk qudi () dan bangdi () [2]., Sebuah Bawu dalam kunci F, [3].

Bambu terutama mengacu pada instrumen Eropa:, yang meliputi; Seruling

Dizi () - seruling bambu melintang dengan membran dengung o Bangdi () Xiao (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; pinyin: Xiao) - end-blown flute; juga disebut dongxiao (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: Paixiao (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; pinyin: pixio) - pan pipa Chi (; pinyin: chi) - suling bambu kuno melintang Yue (; pinyin: yue) - suling bambu kuno berlekuk tiga lubang vertikal dengan jari; digunakan dalam musik dan tari ritual Konghucu Xindi ( ) - suling yang modern melintang dengan sebanyak 21 lubang Dongdi ( ) - alat musik tiup dari orang-orang Cina selatan Dong Koudi ( ; pinyin: kud) - suling bambu sangat kecil melintang


Oboes

Guan (Cina: ; pinyin: gun) - silinder buluh ganda alat musik tiup terbuat dari kayu keras (Cina Utara) atau bambu (Kanton), versi utara juga disebut guanzi () atau Bili (tradisional: ; disederhanakan: ), versi Kanton juga disebut houguan (), dan versi Taiwan disebut , , atau Taiwan guan ( ) Suona (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ) - instrumen buluh angin ganda dengan bel logam pembakaran, disebut haidi ( )

Pipa buluh bebas Bawu (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; pinyin: bw) - buluh pipa bebas dengan lubang jari. Mangtong ( ; pinyin: mngtng) - memproduksi pitch tunggal Mabu () - pipa bambu buluh tunggal dimainkan oleh orang-orang Yi

Pipa buluh Tunggal

Kayu () Instrumen kayu Kebanyakan dari berbagai cina kuno:

Zhu (Cina: ; pinyin: zhu) - sebuah kotak kayu yang mengecil dari atas ke bawah, dimainkan oleh memukul tongkat di dalam, digunakan untuk menandai awal musik dalam musik ritual kuno Yu (Cina: ; pinyin: y) - alat musik perkusi kayu berukir dalam bentuk harimau dengan punggung bergerigi, dimainkan oleh memukul tongkat dengan ujung terbuat dari sekitar 15 batang bambu di atas kepalanya dan untuk menandai akhir dari musik Muyu (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; pinyin: Muyu) - sebuah balok kayu bulat diukir dalam bentuk ikan, dipukul dengan tongkat kayu, sering digunakan dalam nyanyian Buddhis Paiban () - sebuah genta yang terbuat dari potongan datar beberapa kayu; juga disebut bn (), tnbn (), mbn (), atau shbn ( ), ketika digunakan bersama dengan drum dua instrumen disebut secara kolektif sebagai guban ()

o o o o o o
Batu ()

Zhuban (, sebuah genta terbuat dari dua potongan bambu) Chiban ( ) Bangzi () kayu balok kecil, melengking tinggi; disebut qiaozi ( ) atau qiaoziban ( ) di Taiwan Nan bangzi ( ) Hebei bangzi ( ) Zhui bangzi ( ) Qin bangzi ( )

Bianqing (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; pinyin: binqng) - rak tablet batu yang digantung dengan tali dari bingkai kayu dan dipukul menggunakan palu Teqing ( ) - sebuah lempengan batu tunggal besar tergantung oleh tali di bingkai kayu dan dipukul menggunakan palu

Logam () Bianzhong () - 65-100 lonceng perunggu tergantung di rak, dipukul menggunakan tongkat Fangxiang (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; Pinyin: fngxing; Wade-Giles: fang hsiang) - set lembaran logam yg disetel (metalofon) Nao () - mungkin mengacu ke bel kuno atau simbal besar Shangnao ( ) - bellphoto kuno Bo (; juga disebut chazi, ) - simbal Xiaobo ( , simbal kecil) Zhongbo ( , juga disebut naobo () atau zhongcuo Shuibo ( , harfiah "simbal air") Dabo ( , simbal besar)

o o o o

o o o o o o o o o
sama

Jingbo ( ) Shenbo ( ) - gong datar digunakan dalam musik Chaozhou, juga disebut gaobian daluo ( ) Luo (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; pinyin: Luo) - gong Daluo ( ) - gong datar besar yang bila dipukul dengan palu empuk menimbulkan suara dengan picth rendah Fengluo ( ) - secara harfiah " gong angin" gong datar besar yang dimainkan oleh rolling atau mencolok dengan palu besar empuk Xiaoluo ( ) - sebuah gong kecil yang datar lapangan meningkat bila dipukul dengan sisi tongkat kayu datar Yueluo ( ) - gong yang bernada kecil yang dilengkapi oleh sebuah string di telapak tangan dan dipukul dengan tongkat kecil; digunakan di Jingluo ( ) - gong datar kecil yang digunakan dalam musik tradisional Fujian [3] Pingluo ( ) - gong datar [4] Kailuluo ( ) Yunluo (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ) - secara harfiah "awan gong"; 10 atau lebih gong disetel kecil di bingkai Shimianluo ( ) - 10 tuned gong kecil dalam bingkai Qing () - sebuah lonceng berbentuk cangkir yang digunakan dalam ritual Budha dan musik Taois Daqing ( ) - qing besar Pengling ( ; pinyin: pnglng) - sepasang mangkuk kecil berbentuk lonceng cymbal jari atau terhubung dengan kabel panjang, yang melanda bersama-

Chaozhou musik

Dangzi ( ) - kecil, bulat, datar, gong disetel ditangguhkan oleh yang diikat dengan tali sutra dalam bingkai logam bulat yang terpasang pada handlephoto kayu tipis; juga disebut Dangdang ( ) Dianqing ( ) - sebuah bel kecil terbalik ditempelkan di akhir handlephoto kayu tipis Yunzheng () - gong datar kecil yang digunakan dalam musik tradisional Fujian [4] Chun (; pinyin: chun) - bellphoto kuno Weichun ( ) - bel tergantung kuno Perunggu drum () Laba () - Sebuah panjang, lurus, terompet kuningan valveless

o
Clay ()


Labu ()

Xun (, Cina: ; pinyin: Xun) - Ocarina terbuat dari tanah liat Fou (Cina: ; pinyin: fu) - pot tanah liat dimainkan sebagai alat musik perkusi

Sheng (Cina: ; pinyin: Sheng) buluh mulut organ bebas yang terdiri dari berbagai jumlah pipa bambu dimasukkan ke dalam logam (sebelumnya labu atau kayu) ruang dengan lubang jari

Baosheng ( ) - versi yang lebih besar dari Sheng Yu (Cina: ; pinyin: Yu) - kuno bebas buluh mulut organ mirip dengan sheng tetapi umumnya lebih besar Dia (Cina: ; pinyin: dia) - kuno bebas buluh mulut organ mirip dengan sheng namun lebih kecil

Hulusi (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; pinyin: Hulusi) - instrumen angin buluh bebas dengan tiga pipa bambu yang melewati dada labu; satu pipa memiliki lubang jari dan dua lainnya adalah pipa pesawat; digunakan terutama di propinsi Yunnan Hulusheng (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; pinyin: hlshng) - free-buluh organ mulut dengan dada angin labu; digunakan terutama di propinsi Yunnan Hide () Sebuah Chaozhou Dagu (drum besar) Sebuah Bolang Cina Gu [5]

Dagu - () - Drum besar yang dimainkan dengan dua tongkat Huapengu ( ) - pot bunga berbentuk drum besar yang dimainkan dengan dua tongkat; juga disebut ganggu ( ) Huzuo Dagu ( ) Huzuo Wujia Gu ( ) Jian'gu ( ) Bangu () - drum kecil bernada tinggi digunakan dalam opera Beijing Biangu ( ) drum datar, dimainkan dengan tongkat Paigu ( ) - 3-7 drum set dimainkan dengan tongkat disetel Tanggu () - barel drum menengah yang dimainkan dengan dua tongkat; juga disebut tonggu ( ) atau xiaogu () Biqigu ( ) - sebuah drum yang sangat kecil bermain dengan satu tongkat, yang digunakan dalam Jiangnan sizhu

Diangu ( ; juga disebut huaigu, ) - drum berkepala bingkai ganda yang dimainkan dengan pemukul kayu tunggal, digunakan dalam musik ansambel Shifangu provinsi Jiangsu dan untuk menemani opera kunqu Huagu () - Drum bunga Yaogu () - genderang pinggang Taipinggu ( ) - Drum datar dengan pegangan; juga disebut dangu ( ) Zhangu ( atau ) - Drum perang; dimainkan dengan dua tongkat Bajiao gu () - tamborin oktagonal digunakan terutama dalam menyanyi naratif dari China utara id: Yanggegu ( ) - Drum menanam padi Bofu ( ) - kuno drum yang digunakan untuk mengatur tempo Jiegu () - jam pasir berbentuk drum yang digunakan selama Dinasti Tang Tao (; pinyin: Tao) atau taogu ( ) - drum pelet digunakan dalam musik ritual Bolang Gu (; pinyin: bo lang gu) drum pelet tradisional Cina dan mainan

Lain-lain

Gudi ( ) - sebuah seruling kuno yang terbuat dari tulang Hailuo () - shell Keong [5] Lilie ( ) - instrumen buluh angin dengan kerucut menanggung dimainkan oleh orang-orang Li dari Hainan

Lusheng (Cina disederhanakan: ; tradisional Cina: ; pinyin: lshng) - free-buluh organ mulut dengan lima atau enam pipa, dimainkan oleh berbagai kelompok etnis di barat daya China dan negara-negara tetangga Kouxian ( ) - rahang harpa, yang terbuat dari bambu atau logam

Muye () - daun pohon digunakan sebagai instrumen angin http://sejarahmusisi.blogspot.com/2011/11/daftar-alat-musik-cina-sejarah-musisi.html

Sejarah musik Rock and roll


Rock and roll Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) adalah genre musik yang berkembang di Amerika Serikat di akhir tahun 1940-an, dan mencapai puncak kepopuleran di awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan berbagai macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Rock and roll

Ciri khas rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diisi pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering dimainkan sebagai alat musik tambahan. Bila dimainkan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut guitar lead, sedangkan gitar untuk memberi ritme dan harmoni disebut gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di akhir tahun 1940-an, bentuk awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll adalah musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik berbagai kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, misalnya merupakan bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi. Istilah slang "rock and roll" sering dipakai orang berkulit hitam untuk menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.

Trixie Smith

Asal-usul Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada akhir tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang merupakan produk budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah bisa didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak disebut "rock and roll" hingga di tahun 1950-an. Bentuk awal rock and roll adalah rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Bila ditelusur lebih jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll bisa ditemukan di daerah slum Five Points, kota New York pada pertengahan abad ke-19. Di daerah tersebut untuk pertama kalinya terjadi percampuran antara tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik untuk tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius. Penyanyi gospel berkulit hitam dari daerah Selatan Amerika Serikat menggunakan istilah "rocking" untuk menyebut sesuatu yang mirip dengan proses pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di akhir zaman. Istilah "rocking" pada akhir dekade 1940-an menjadi bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih. Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang AfrikaAmerika. Musik yang sama namun bila dimainkan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di antaranya yang menonjol adalah Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak merupakan rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James menjadi inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin. Di tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar jenis musik yang diperkirakannya bisa disukai pendengar dari berbagai kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" untuk musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bekerja sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Acara dihadiri penonton yang sebagian besar orang Afrika-Amerika, tapi harus diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama sukses, Alan Freed terus mengadakan berbagai pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di berbagai kalangan.

Pengamat musik sering berdebat mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan di tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop di tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan di tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie adalah Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya di tahun 1939, tapi hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951). Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" adalah rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan cara bermain gitar yang unik dan menjadi inspirasi bagi pemusik lain. Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley adalah lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard untuk angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru kebudayaan pop yang disebut rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll adalah Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah menjadi bintang sejak dekade sebelumnya, misalnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan menempatkan lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll. Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya menggunakan satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll lebih menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley turut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah banyak sekali pemusik yang melakukan hal yang sama, misalnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita di tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melakukannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963) Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan fasilitas umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Di tahun 1954, Mahkamah Agung AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat. Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah menggunakan istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, misalnya "Rock and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Di tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul Bascomb yang menggunakan judul yang sama di tahun 1947 untuk materi lagu berbeda. Di tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Di tahun 1916, kata "rock and roll" sudah disebutsebut dalam lagu "The Camp Meeting Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses". Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball" dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit. Konser terpaksa dibubarkan setelah baru satu lagu dibawakan di atas panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual habis. Konser ini membuka mata industri rekaman akan adanya minat orang kulit putih terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar. Rock and roll sukses besar di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964. Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an, musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok untuk menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti acara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi agar bisa mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" menjadi cukup disebut "rock". Sejak itu pula secara berturut-turut muncul berbagai genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.

Rockabilly

Elvis Presley

Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang disebut rockabilly. Ciri khas rockabilly adalah gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis adalah musisi rock pertama yang meraih status superstar. Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini menjadi salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan antara dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954. Lagu "Rock Around the Clock" merupakan lagu rock and roll pertama yang mencapai puncak tangga lagu di Amerika Serikat untuk beberapa minggu, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan menjadi rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly menjadi pemusik rock pertama yang melakukan tur ke Australia. Peristiwa ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Di tahun yang sama, Bill Haley ikut melakukan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di benua Eropa.

Rekaman ulang Sepanjang akhir tahun 1940-an dan awal 1950-an, dunia musik R&B diwarnai beat yang lebih kuat dan gaya yang lebih liar. Gaya bermusik seperti ini diwakili pemusik seperti Fats Domino dan Johnny Otis. Tempo dipercepat dan jumlah pukulan pada backbeat ditambah hingga akhirnya musik mereka menjadi populer di rumah minum yang disebut juke joint. Sebelum adanya Alan Freed dan DJ yang sealiran, musik orang kulit hitam masih tabu bagi stasiun radio orang kulit putih. Walaupun demikian, pemusik dan produser rekaman yang cerdas mulai menyadari potensi musik rock and roll sebagai lahan bisnis yang menguntungkan, dan berlomba-lomba mengeluarkan lagu orang kulit hitam yang dimainkan kulit putih. Di lain pihak, pemusik kulit putih menjadi jatuh cinta pada jenis musik ini dan sedapat mungkin memainkannya dalam setiap kesempatan. Lagu-lagu hit di periode awal Elvis, seperti "That's All Right", "Baby, Let's Play House", "Lawdy Miss Clawdy", dan "Hound Dog" adalah lagu-lagu yang pernah dibawakan orang berkulit hitam. Pada masa itu, pemusik berkulit putih beramai-ramai merekam ulang lagu-lagu yang pernah dibawakan musisi berkulit hitam. Peluang melakukan rekaman ulang (cover version) terbuka lebar dengan adanya pasal tambahan Wajib Lisensi (compulsory license) dalam Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat. Menurut ketentuan yang terus berlaku hingga sekarang, rekaman yang pernah dibawakan orang lain boleh direkam ulang dan dijual bila memenuhi syarat-syarat tertulis. Salah seorang pemusik dengan rekaman ulang yang sukses adalah Wynonie Harris dengan "Good Rocking Tonight". Lagu ini sebelumnya pernah dibawakan Roy Brown dengan gaya jump blues, tapi diubah menjadi gaya rock. Pada saat bersamaan, penyanyi pop berkulit putih juga ikut-ikutan membawakan lagu-lagu R&B milik penyanyi berkulit hitam. Sebaliknya, penyanyi kulit hitam juga merekam ulang lagu milik penyanyi kulit putih. Wynonie Harris membawakan lagu penyanyi kulit putih, Louis Prima berjudul "Oh Babe" di tahun 1950. Amos Milburn ikut membawakan "Birmingham Bounce" dari Hardrock Gunter yang disebut-sebut sebagai salah satu rekaman rock and roll pertama dari artis berkulit putih. Pemusik kulit hitam turut diuntungkan dengan pemusik kulit putih yang memainkan lagu-lagu mereka. Lagu-lagu dari pemusik kulit hitam menjadi terkenal, walaupun ada juga pihak yang bersuara sumbang akibat berkurangnya pendapatan atau mempermasalahkan keaslian lagu-lagu tersebut. Pat Boone merupakan salah satu penyanyi yang pernah dikritik karena pernah merekam lagu-lagu Little Richard dengan gaya datar-datar saja. Setelah dimainkan pemusik berkulit putih, lagulagu asli dari pemusik kulit hitam ikut menjadi populer, dan mulai diputar di radio-radio. Little Richard sempat menyapa Pat Boone yang hadir sebagai penonton dan memperkenalkannya sebagai "laki-laki yang membuatku jadi jutawan." Versi rekaman ulang tidak selalu merupakan imitasi mentah-mentah dari versi pemusik kulit hitam. Bill Haley mengubah lagu "Shake, Rattle and Roll" menjadi lagu yang energetik dan cocok dipakai berdansa anak muda. Lagu aslinya yang dibawakan Big Joe Turner justru bercerita tentang cinta orang dewasa dengan nada rasisme dan humor. Selain itu, gaya vokal Etta James yang tegar dan sarkastik dalam "Roll With Me, Henry" diubah Georgia Gibbs menjadi riang dan penuh semangat. Judulnya pun diganti menjadi "Dance With Me, Henry" agar lebih cocok bagi pendengar yang tidak tahu lagu ini dulunya merupakan lagu balasan untuk "Work With Me, Annie" oleh Hank Ballard.

Idola remaja Buddy Holly, Ritchie Valens, dan the Big Bopper (J.P. Richardson) adalah perintis bintang rock and roll idola remaja yang terus dikenang hingga kini. Ketiganya tewas pada dini hari 3 Februari 1959 dalam kecelakaan pesawat yang sedang menerbangkan mereka ke Fargo, North Dakota. Pesawat Beechcraft Bonanza yang dicarter Buddy Holly mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas dari Mason City, Iowa. Kecelakaan ini terus dikenang orang setelah di tahun 1971 diangkat Don McLean menjadi lagu ballad "American Pie". Begitu populernya lagu ini hingga 3 Februari dikenal sebagai "The Day the Music Died" ("Hari Matinya Musik"). Eddie Cochran ikut menyebut peristiwa ini dalam lagu "Three Stars" yang secara khusus menyebut Buddy Holly, the Big Bopper, dan Valens. Akhir dari era Buddy Holly, Ritchie Valens, dan The Big Bopper ditandai dengan kemunculan penyanyi dan grup musik idola yang disukai remaja, termasuk di antaranya: The Beatles, Paul Anka, Frankie Avalon, dan selanjutnya The Monkees.

Rock and roll Inggris

The Tielman Brothers (indonesia)

The Tielman Brothersdipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran rock sebelum The Beatles. Grup dengan anggota yang berasal dari Amobon,Indonesia sempat pula menunukkan aksinya di depan Presiden Sukarno. Namun akhirnya mereka pindah ke Belanda, dimana ayah mereka yang seorang Kapten KNIL mengjak seluruh keluarga Tielma ke negeri Belanda. Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur, mereka tampil sambil melompatlompat, berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang menawan. Andy Tielman, sang frontman, bahkan dipercaya telah memopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page atau Ritchie Blackmore.Kepopuleran genre trad jazz di Britania Raya dan Australia membawa serta pemusik blues ke Britania. Di tahun 1955, Lonnie Donegan membawakan lagu "Rock Island Line" dalam irama musik skiffle, yakni sejenis musik folk yang dipengaruhi jazz dan blues. Pemusik muda usia banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lennon dan Paul McCartney. Keduanya membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen pada bulan Maret 1957. Kelompok The Quarrymen selanjutnya secara bertahap berkembang menjadi The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi Inggris menciptakan musik rock and roll gaya Inggris yang selanjutnya terkenal sebagai gerakan musik British Invasion, dan Britania Raya menjadi pusat rock and roll yang baru. Pada tahun 1958, empat remaja Inggris menjadi terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya berganti nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan besar, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diisi seorang virtuoso, Hank Marvin). Panggung musik rock and roll Inggris berkembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka menjadi populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka membuat remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania. Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental turut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados. Sebagian besar grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia berasal dari Britania Raya, misalnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.

Dampak sosial rock and roll Kepopuleran rock and roll secara global menimbulkan dampak sosial yang tidak terpikirkan sebelumnya. Musik rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, melainkan juga gaya hidup, busana, tingkah laku, dan bahasa. Catatan kaki http://www.rollingstone.com/artists/elvispresley/articles/story/6085458/elvis_presley_at_sun_studio_in_1954 Daftar pustaka Buku 1. The Fifties oleh David Halberstam (pemenang Hadiah Pulitzer), Random House, 1996 (ISBN 0-517-15607-5). Buku ini mengupas dan menganalisa budaya populer tahun 1950-an, termasuk perubahan budaya dan sosial, pengaruh televisi dan radio transistor, fenomena Elvis Presley, serta kebangkitan rock and roll.

2. The Rolling Stone Illustrated History of Rock and Roll : The Definitive History of the Most Important Artists and Their Music oleh James Henke ed., Holly GeorgeWarren, Anthony Decurtis, Jim Miller. (1992) Random House (ISBN 0-679-73728-6) 3. The Rolling Stone Encyclopedia of Rock & Roll by Holly George-Warren, Patricia Romanowski, Jon Pareles (2001) Fireside Press (ISBN 0-7432-0120-5). 4. Rock and Roll: A Social History, oleh Paul Friedlander, Westview Press, 1996. ISBN 0-8133-2725-3

Artikel "The Rock Window: A Way of Understanding Rock Music" oleh Paul Friedlander, dalam Tracking: Popular Music Studies, Vol. I, no. 1, Spring, 1988. http://sejarahmusisi.blogspot.com/2011/11/sejarah-musik-rock-and-roll.html

Sejarah Reggae

Sejarah Reggae

Bob Marley

Reggae adalah genre musik pertama kali dikembangkan di Jamaika pada akhir tahun 1960. Meskipun kadang-kadang digunakan dalam pengertian yang lebih luas untuk merujuk pada sebagian besar jenis musik Jamaika, istilah reggaelebih baik menunjukkan gaya musik tertentu yang berasal dari pengembangan ska dan rocksteady. Reggae didasarkan pada gaya ritmis yang ditandai dengan aksen pada off beat, yang dikenal sebagai skank tersebut. Reggae biasanya lebih lambat dari ska dan rocksteady [1]. Reggae biasanya mengaksen beat kedua dan keempat di masing-masing bar, dengan ritme gitar juga menekankan beat ketiga atau menahan akord pada ketukan kedua sampai keempat dimainkan. Dalam hal ini terutama "beat ketiga", kecepatan dan penggunaan garis bass reggae yang kompleks berbeda dari rocksteady, meskipun gaya inovasi ini kemudian dimasukkan secara terpisah. Etimologi Edisi tahun 1967 Kamus reggae inggris Jamaika sebagai "pengulangan pem. Sp untuk Rege.", Seperti dalam Rege-Rege, sebuah kata yang bisa berarti "kain, pakaian compang-camping" atau "pertengkaran, baris". [2] Reggae sebagai istilah musik pertama kali muncul di media cetak 1968dengan hit rocksteady "Do the Reggay" by The Maytals, tapi itu sudah digunakan di Kingston, Jamaika sebagai nama tarian lambat dan gaya rocksteady. [3 ] artis Reggae Derrick Morgan menyatakan: "Kami tidak menyukai nama rock steady, jadi saya mencoba versi yang berbeda dari 'Fat Man'. Ini mengubah beat lagi, itu menggunakan organ creep. Bunny Lee,, produser. Dia menciptakan suara dengan organ dan ritme gitar. Ini terdengar seperti ', reggae reggae' dan nama itu kena banget. Bunny Lee mulai menggunakan kata [sic] dan ahirnya semua musisi segera mengatakan 'reggae, reggae, reggae'". [3]

Reggae sejarawan Steve Barrow membantu Eccles Clancy dengan mengubah kata streggae logat Jamaika (perempuan nakal) ke reggae [3] Namun, Toots Hibbert mengatakan: "Ada kata yang kita gunakan untuk digunakan di Jamaika yang disebut 'streggae'. Jika seorang gadis berjalan dan orang-orang menatapnya dan berkata Man, she's streggae" itu berarti dia tidak berpakaian dengan baik, dia tampak compang-camping. Si- Gadis bilang laki-lakinya juga begitu. Ini pagi saya dan dua teman saya sedang bermain dan saya berkata, 'OK man, mari kita lakukan reggay" Itu sesuatu yang hanya keluar dari mulut saya. Jadi kami langsung bernyanyi 'Do the reggay, lakukan reggay' dan menciptakan beat. Orang mengatakan kepada saya bahwa kita telah memberikan nama dari suara nusik itu. Sebelum itu orang menyebutnya blue-beat dan banyak lagi. Sekarang hal ini ada di Guinness World of Records " [4]. Bob Marley dikatakan telah mengklaim bahwa kata reggae berasal dari istilah Spanyol untuk "musik raja". [5] catatan liner ini dari To the King, sebuah kompilasi Christian gospel reggae, menunjukkan bahwa reggae kata berasal dari Regi latin yang berarti "to the king (untuk raja)".

Precursors Meskipun sangat dipengaruhi oleh musik jazz tradisional Afrika, Amerika dan rhythm tua dan blues, reggae asal aslinya adalah dari pengembangan progresif ska dan rocksteady di tahun 1960-an Jamaika. Salah satu individu utama yang berkembang genre ini adalah Count Ossie. [6] [7] Ska muncul di studio Jamaika sekitar 1959; itu berkembang dari genre sebelumnya yaitu genre mento [3] Ska kenal dengan garis bass berjalan, menonjolkan irama gitar atau piano pada offbeat, dan kadang-kadang jazz seperti terompet riff. Selain menjadi popular massal dengan subkultur anak Jamaika kasar, hal itu mendapatkan pengikut yang besar di Mods di Inggris oleh 1964. Rude Boy mulai memainkan note ska mereka dengan kecepatan setengah, lebih memilih untuk lebih lambat sebagai bagian dari gambaran gaya mereka [3] Pada pertengahan 1960-an, banyak musisi mulai memainkan tempo ska lebih lambat, sementara menekankan bass berjalan dan offbeats. . Suara lambat bernama rocksteady, setelah single oleh Alton Ellis. Fase musik Jamaika ini berlangsung hanya sampai 1968 ketika musisi mulai mempercepat tempo musik lagi, dan menambahkan namun efek yang lebih [8]. Hal ini menyebabkan terciptaanreggae.

History / Sejarah Reggae Reggae dikembangkan dari ska, mento dan R & B musik di tahun 1960-an. Pergeseran dari rocksteady untuk reggae digambarkan oleh shuffle organ, yang dipelopori oleh bunny Lee dan ditampilkan di single transisi "Say What You're Saying" (1967) oleh Eccles Clancy, dan "Boy Funny People" (1968) oleh Lee "Scratch" Perry. The Pioneers' 1967 track "Long Shot Bus' Me Bet" telah diidentifikasi sebagai contoh tercatat paling awal dari suara irama baru yang dikenal sebagai reggae. [9] Awal 1968 adalah ketika rekaman reggae asli pertama dirilis: "Nanny Goat" by Larry Marshall and "No More Heartaches" by The Beltones. Artis amerika Johnny Nash's 1968 hit "Hold Me Tight" telah dikreditkan dengan reggae menempatkan pada urutan pertama dalam tangga lagu Amerika [10]. Sekitar waktu itu, pengaruh reggae yang mulai ke permukaan dalam musik rock. Sebuah contoh dari lagu rock yang menampilkan irama reggae 1968 itu "Ob-La-Di, Ob-La-Da." oleh The Beatles [11]. The Wailers, sebuah band yang dimulai oleh Bob Marley, Peter Tosh dan Bunny Wailer pada tahun 1963, mungkin adalah band yang paling dikenal yang membuat transisi melalui semua tiga tahap awal musik populer Jamaika: ska, rocksteady dan reggae. Pionir lain reggae signifikan antara lain Prince Buster, Desmond Dekker dan Jackie Mittoo.

Bob Marley

Produsen Jamaika terkenal yang berpengaruh dalam pengembangan ska menjadi rocksteady dan reggae meliputi: Coxsone Dodd, Lee "Scratch" Perry, Leslie Kong, Duke Reid, Joe Gibbs dan King Tubby. Chris Blackwell, yang mendirikan Island Records di Jamaica 1960, dipindahkan ke England 1962, dimana dia meneruskan promosi Jamaican music. Trojan Records, didirikan oleh Lee Gopthal di 1968. Trojan merelease rekaman dari artis reggae di UK sampai 1974, ketika Saga membeli label. Film The Harder They Come di 1972, dibintangi Jimmy Cliff, menghasilkan daya tarik cukup besar dan popularitas untuk reggae di United States, dan Eric Clapton's 1974 meng-cover lagu Bob Marley "I Shot the Sheriff" membawa reggae pada aliran utamanya.[3] pada pertengahan 1970-an, reggae diputar diradio diUK pada show John Peel', dan Peel meneruskan permainan reggae pada show-nya di sepanjang karirnya. Yang dipanggil "Golden Age of Reggae" melakukan penyesuaian untuk kejayaan aliran reggae. Pada paruh kedua 1970-an, UK punk rock scene mulai terbentuk, dan reggae adalah pengaruh penting. Beberapa DJ memainkan lagu-lagu reggae punk selama set mereka dan beberapa band punk pengaruh reggae memasukkan ke dalam musik mereka. Pada saat yang sama, reggae mulai menikmati kebangunan rohani di Inggris yang berlanjut sampai tahun 1980-an, dicontohkan oleh kelompok-kelompok seperti Steel Pulse, Aswad,, UB40 dan Musical Youth. Artis reggae lainnya yang tergabung international appeal awal 1980an termasuk Third World, Black Uhuru dan Sugar Minott. The Grammy Awards memperkenalkan the Best Reggae Album category di 1985. Musical characteristics Reggae dimainkan 4/4 ketuk or swing time, karena pola berirama simetris tidak lend sendiri pada signatures yang lain seperti pada 3/4 ketuk. Harmonically, musiknya biasanya simpel, dan terkadang sepanjang lagu tidak lebih dari more satu atau 2 chords. struktur chord simple ini menambah efek hipnotis reggae. Drum dan perkusi lainnya Suatu standar drum kit umum digunkan di reggae, namun the snare drum di tune sangat tinggi untuk memberikan sebuah suara timbales-type. Terkadang si drummer reggae menggunakan seorang additional timbale atau high-tuned snare untuk mendapatkan suara ini. Tehnik Cross-stick pada snare drum umum digunakan, dan tom-tom drum juga tergabung dalam drumbeat itu sendiri. Reggae drumbeats jatuh kedalam 3 kategori utama: One drop, Rockers dan Steppers. Dengan One drop, penekanan sepnuhnya pada beat ke-3 dari bar (biasanya

pada snare, atau sebagai kombinasi rim shot dengan bass drum). Beat satu seluruhnya kosong, yang biasanya popular dimusik. Ada beberapa kontroversi tentang sebaiknya reggae diteruskan, jadi beat ini jatuh pada hitungan ke 3, atau jika tidak seharusnya diteruskan setengah sesuai lecepatan, sehingga jatuh pada 2 dan 4. Leroy "Horsemouth" Wallace menyebut beat ini "two-four combination". Beberapa masukan Carlton Barrett dari The Wailers sebagai pencipta gaya ini. Satu contoh dimainkan oleh Barrett dapat didengar di lagu Bob Marley dan Wailers "One Drop". Barrett yg biasa digunakan adalah sebuah triplet cross-rhythm biasa pada hi-hat, yang dapat didengar pada beberapa rekaman oleh Bob Marley and the Wailers, seperti "Running Away" pada album Kaya.

Drum Sebuah Beat pada 3 beat ada dalam semua reggae drumbeats, tapi dengan beat-beat rocker, penekanan juga pada beat satu (biasanya pada bass drum). beat ini diawali oleh Sly dan Robbie, yg kemudian membantu membuat suara "Rub-a-Dub" yang sangat dipengaruhi dancehall. Contoh jadi dari gaya ini ditemukan dalam Drumming oleh Sly Dunbar pada "Right Time" oleh Mighty Diamonds. Rockers beat tidak selalu polos, dan berbagai syncopations juga dimasukkan. Sebuah vontoh dapat didengar pada lagunya Black Uhuru "Sponji Reggae."

Sly Dunbar 1979

Dalam Steppers, bass drum memainkan 4 beats penuh pada bar, memberikan beat sebuah insistent drive (hard terus menerus). Contohnya "Exodus" Bob Marley dan the Wailers. Sebutan yang pas lainnya dari beat Steppers adalah "four on the floor." Lagu dari Burning Spear pada 1975 "Red, Gold, and Green" (dengan Leroy Wallace pada drums) adalah contoh paling awal. Beat Steppers diadopsi (pada banyak tempo tinggi) oleh beberapa 2 Tone band pendiri ska pada ahir 1970an dan awal 1980an. Karakteristik umum pada drum reggae adalah pada isian drum sering tidak berahir dengan sebuah klimaks cymbal. Jarak yang lebar dari masing2 perkusi instrumentation digunakan direggea. Bongos sering digunakan untuk play free, improvisasi pola, dengan heavy use dari African-style cross-rhythms. Cowbells, kastanyet and shakers cenderung memiliki peran dan suatu pola lebih.

Bass bass guitar sering dimainkan dengan peran yang mendominasi pada reggae, dan drum berasama bass sering disebut dengan The riddim (rhythm). Beberapa penyanyi reggae telah mereleas lagu yang berbeda dari yang direkam irama dengan irama sama. Peran utama dari bass dapat sering terdengar pad music dub yang memberikan sebuah peran besar pada baris drum dan bass, mengurangi vokal dan instrumen lainnya untuk peran perifer. Suara bass pada reggae adalah thick dan heavy, dan equalized pada frequencies tinggi dihilangkan dan frequencies rendah ditekankan. Baris bass sering simpel pada 2 -bar riff yang dipusatkan nada thickest and heaviest-nya.

Robbie Shakespeare 1978

Aston Barret on stage 2008

Gitar / The guitar Gitar pada reggae biasanya memainkan chords pada beats 2 dan 4, tokoh musik mengenal ini dengan skank atau the 'bang'. Hal ini memiliki sangat basah, pendek dan suara scratchy chop (serak), Hampir seperti instrument perkusi. Terkadang sebuah double chop digunakan ketika guitar masih memainkan beat mati (off beat), tapi juga memainkan 8 ketukan berikut pada up-stroke. Sebagai contoh pada intro di lagu "Stir It Up" oleh The Wailers. Artist dan producer Derrick Harriott mengatakan, Yang terjadi adalah sesuatu pada music itu sangat luas, tapi hanya untuk antar orang -orang tertentu. Hal ini selalu sesuatu yang down-town, namun lebih dari dari sekedar mendengar. Peralatan sangat berkuasa dan getaran begitu kuat hingga kita terasa. [13]

Al Anderson1978

Keyboard Dari ahir 1960an terus sampai awal 1980an, Sebuah piano umum digunakan pada reggae untuk men-double skank rhythm guitar, memainkan chords di gaya staccato untuk menambah isi, dan memainkan beat-beat extra occasional, runs dan riffs. Bagian piano banyak diambil alih oleh synthesizer sekitar 1980an, meskipun synthesizers telah digunakan dalam sebuah peran peripheral sejak 1970an untuk memainkan melodi-melodui incidental dan melodi-melodi counter. Band-band besar dapat meliputi baik seorang additional keyboardist, untuk meng-cover atau mengganti horn/terompet dan baris melody, atau keyboardist utama mengisi peran ini pada 2 atau lebih keyboards. reggae-organ shuffle unik untuk reggae. Secara khusus, sebuah suara gaya Hammond organ digunakan untuk bermain chords dengan sebuah rasa yang berubah (choppy feel). Hal ini dikenal dengan The bubble. Ada pengaturan drawbar spesifik digunakan pada konsol Hammond untuk mendapatkan suara yang benar. Hal ini mungkin rhythm keyboard reggae tersulit. Beat ke-8 dimainkan dengan sebuah pola space-left-right-left-space-left-right-left, dimana spaces mewakili downbeats tidak dimainkan yaitu the left-right-left falls on the ee-and-a.

Horns/ Terompet Bagian Horn sering digunakan di reggae, serng meminkan introductions dan counter-melodies. Instrument yang termasuk dalam khas bagian terompet reggae diantaranya saxophone, trumpet atau trombone. Dalam beberapa waktu ini, horns/ terompet sesungguhnya kadang digantikan dalan eggea dengan synthesizers atau contoh rekaman. Bagian horn sering diatur di sekitar terompet pertama, memainkan sebuah melodi simple atau counter melody. Terompet pertama biasanya ditemani oleh terompet ke-2 yang memainkan melodic phrase yang sama pada unision, satu oktaf lebhi tinggi. Terompet ke 3 biasa memainkan melody sabuah oktaf dan yang kelima lebih tinggi dari terompet pertama. horns umumnya dimainkan cukup lembut, biasanya menghasilkan suara menenangkan. Namun, terkadang punchier, frase keras yang dimainkan untuk suara lebih up-tempo dan agresif.

Vokal vocals dalam reggae kurang khas pada genre dibandingkan instrumentation dan rhythm, seperti hamper semua lagu dapat dibawakan didalam reggae style. Meski demikian, hal ini sangat umum untuk reggae untuk dinyanyikan dalam logat Jamaika, Jamaican English, dan dialek lirik. Bagian Vocal harmony sering digunakan, baik seluruh melodi (seperti dengan bands contohnya the Mighty Diamonds), atau sebagai lagu pengiring lagu lain untuk vocal utama (seperti dengan backing group I-Threes). Reggae Inggris Steel Pulse menggunakan vokal latar sangat yang kompleks. Sebuah Aspek pada Penyanyi reggae yang banyak penyanyi menggunakan tremolo (osilasi volume) daripada vibrato (pitch oscillation). Exponen penting pada teknik ini antara lain Dennis Brown dan Horace Andy. Gaya vocal toasting ini untuk, berasal ketika DJ improvisasi selama menambahkan tracks, dan hal ini umumnya dianggap sebagai a precursor untuk Rap. Ini berbeda dari rap terutama di bahwa ini umumnya melodi, sedangkan rap umumnya lebih pada berbentuk pengucapan tanpa konten melodi.

Ali Campbell at Raggamuffin 2009

Tema lirik / Lyrical themes Reggae terkenal karena tradisi kritik sosial dalam liriknya, meskipun beberapa lagu reggea bercerita lebih ringan, lebih pada personal subjects, Banyak band-band reggae awal Motown ditutupi atau Soul Atlantik dan lagu-lagu funk. Beberapa lirik reggae upaya untuk meningkatkan kesadaran politik dari penonton, seperti kritik mada meterialisme, atau dengan menginformasikan pendengar tentang subyek kontroversial seperti Apartheid. Beberapa lagu reggae mempromosikan untuk menggunakan Ganja (yang juga dikenal dengan herb, ganja, atau sensemilla), dianggap sebagai sakramen dalam gerakan Rastafari. Ada banyak seniman yang memanfaatkan tema-tema keagamaan dalam musik mereka apakah itu membahas topik agama tertentu, atau hanya memberikan pujian kepada tuhan. Hal lainnya bertopik socio-political dalam lagu reggae yang termasuk black nationalism, anti-racism, anti-colonialism, anti-capitalism dan criticism dari system political dan "Babylon".

Footnotes 1. 2. 3. http://www.allaboutjazz.com/php/article.php?id=34239 1967 Dictionary of Jamaican English a b c d e f History of Jamaican Music 19531973

4. Sturges, Fiona (2004) "Frederick "Toots" Hibbert: The reggae king of Kingston", The Independent, 4 June 2004, retrieved 11 December 2009; cf. many similar statements by Hibbert in recent years. In earlier interviews, Hibbert used to claim the derivation was from English 'regular', in reference to the beat. 5. 6. 7. Catch a Fire: The Life of Bob Marley, Timothy White, p. 16 Cut 'N' Mix: Culture, Identity, and Caribbean Music By Dick Hebdige Reggae routes: the story of Jamaican music By Kevin O'Brien Chang, Wayne Chen

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Barrow, Steve & Dalton, Peter (1997) Reggae: The Rough Guide, Rough Guides, ISBN 1-85828-247-0, p. 83 "Shocks Of Mighty: An Upsetting Biography" "A brief summary of Jamaican music" - excerpted from A History of Popular Music by Piero Scaruffi (2002) Reggae [Relation to Rock & Roll] Richie Unterberger All Music Guide Johnston, Richard (2004). How to Play Rhythm Guitar, p.72. ISBN 0879308117. Bradley, Lloyd. This Is Reggae Music:The Story Of Jamaica's Music. New York:Grove Press, 2001 LOGOonline.com: NewNowNext Blog: Reggae Stars Sign On To Cut Out Homophobic Lyrics Reggae Stars Renounce Homophobia, Condemn Anti-gay Violence "The Most Homophobic Place on Earth?". Time. 2006-04-12. "Toronto - Reggae's Elephant Man nixed from Toronto concert" "Sizzla Refuses To Bow Toronto Show Cancelled"

19. Flick, Larry, "Gay vs. reggae: the reggae music industry makes changes in response to gay activists' protesting violently homophobic lyrics. The artists have no comment", The Advocate, April 12, 2005 20. 21. 22. 23. 24. "Sizzl - Reggae Industry to Ban Homophobia" "Reggae stars renounce homophobia - Beenie Man, Sizzla and Capleton sign deal" [1] E. Veal, Michael (2007). Dub: soundscapes and shattered songs in Jamaican reggae. Wesleyan University Press. p. 108. ISBN 9780819565723. Dick Hebdige, Cut 'n' Mix: Culture, Identity and Caribbean Music p.67 Reggae-Shack, Rockers - The Golden Age Of Reggae

25. Wright, Andr (2009) "Slack song ban - Kartel's 'Rampin' Shop' among explicit lyrics outlawed", Jamaica Gleaner, February 7, 2009, retrieved 2010-01-31 26. 01-31 27. 28. 29. 30. 31. 32. Bibliography Richards, Peter (2009) "JAMAICA: Women Cheer Ban on Sexually Degrading Song Lyrics", Inter Press Service, February 11, 2009, retrieved 2010AskMen.com - "5 Things You Didn't Know About Reggaeton" Big D (2008-05-08). "Reggae Fusion". Reggae-Reviews. Retrieved 2008-06-07. Pitchfork media review of Ethiopia's Dub Collosus The Guardian's review of Dub Collosus Askia Modibo at Last FM Wilurarra Creative 2010.Wilurarra Creative Music Development

Jrmie Kroubo Dagnini (2008). Les origines du reggae: retour aux sources. Mento, ska, rocksteady, early reggae, L'Harmattan, coll. Univers musical. ISBN 978-2-296-06252-8 (French) Manuel, Peter, with Kenneth Bilby and Michael Largey (2006). Caribbean Currents: Caribbean Music from Rumba to Reggae (2nd edition). Temple University Press, 2006. Philadelphia, PA: Temple University Press. ISBN 1-59213-463-7. O'Brien Chang, Kevin & Chen, Wayne (1998). Reggae Routes: The Story of Jamaican Music. Ian Randle Publishers. ISBN 976-8100-67-2. Larkin, Colin (ed.) (1998). The Virgin Encyclopedia of Reggae. Virgin. ISBN 0-7535-0242-9. Barrow, Steve & Dalton, Peter (2004 for the 3rd edition). The Rough Guide to Reggae. Rough Guides. ISBN 1-84353-329-4. Morrow, Chris (1999). Stir It Up: Reggae Cover Art. Thames & Hudson. ISBN 0-500-28154-8. Jahn, Brian & Weber, Tom (1998). Reggae Island: Jamaican Music in the Digital Age. Da Capo Press. ISBN 0-306-80853-6. Hurford, Ray (ed.) (1987). More Axe. Erikoispaino Oy. ISBN 951-99841-4-3. Potash, Chris (ed.) (1997). Reggae, Rasta, Revolution: Jamaican Music from Ska to Dub. Schirmer Books. ISBN 0-8256-7212-0. Baek, Henrik & Hedegard, Hans (1999). Dancehall Explosion, Reggae Music Into the Next Millennium. Samler Borsen Publishing, Denmark. ISBN 87-981684Katz, David (2000). People Funny Boy: The Genius of Lee Scratch Perry. Payback Press, UK. ISBN 0-86241-854-2. Lesser, Beth (2002). King Jammy's. ECW Press. ISBN 1-55022-525-1. Stolzoff, Norman C. (2000). Wake The Town And Tell The People. Duke University Press, USA. ISBN 0-8223-2514-4. Davis, Stephen & Simon, Peter (1979). Reggae Bloodlines: In Search of the Music and Culture of Jamaica. Da Capo Press. ISBN 0-306-80496-4. Katz, David (2003). Solid Foundation - An Oral history of Reggae. Bloomsburry, UK. ISBN 1-58234-143-5. de Koningh, Michael & Cane-Honeysett, Laurence (2003). Young Gifted and Black - The Story of Trojan Records. Sanctuary Publishing, UK. ISBN 1-86074de Koningh, Michael & Griffiths, Marc (2003). Tighten Up - The History of Reggae in the UK. Sanctuary Publishing, UK. ISBN 1-86074-559-8. Bradley, Lloyd (2001). Bass Culture. When Reggae Was King. Penguin Books Ltd, UK. ISBN 0-14-023763-1. Bradley, Lloyd (2000). This Is Reggae Music. The Story of Jamica's Music. Penguin Books Ltd, UK. ISBN 0-802-3828-4.

3-6.

464-8.

Chang, Jeff (2005). Can't Stop Won't Stop.. St. Martin's Press, 2005. ISBN 0-312-30143-X. http://sejarahmusisi.blogspot.com/2011/11/sejarah-reggae.html

rinkapati | Selasa, 01 Oktober 2013 - 14:31:31 WIB | dibaca: 918 pembaca Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on printMore Sharing Services0

Sangjit adalah salah satu prosesi pernikahan dalam budaya Tionghoa. Sangjit dalam bahasa Indonesia berarti proses seserahan atau proses kelanjutan lamaran dari pihak mempelai pria (dengan orang tua, saudara dan teman dekatnya yang masih single) dengan membawa persembahan ke pihak mempelai wanita. Acara Sangjit biasanya dilakukan setelah lamaran dan sebelum wedding, atau biasanya antara sebulan sampai minggu sebelum acara pernikahan secara resmi. Waktu pelaksanaan prosesi sangjit umumnya berlangsung pada siang hari, antara pukul 09.00-13.00. Berikut tata cara dalam prosesi Sangjit :

1) Calon mempelai pria mengenakan kemeja berwarna merah atau terkadang mengenakan cheongsam pria, dan untuk calon mempelai wanita mengenakan dress berwarna merah. 2) Wakil keluarga wanita beserta para penerima seserahan (biasanya anggota keluarga yang telah menikah) menunggu di depan pintu rumah.

3) Dipimpin oleh anggota keluarga yang dituakan, rombongan pria pun datang membawa seserahan ke rumah si wanita. Rombongan ini biasanya wakil keluarga yang belum menikah yang menjadi pembawa nampan seserahan. Di beberapa adat orang tua pria tidak ikut dalam prosesi ini. 4) 5) 6) Seserahan diberikan satu per satu secara berurutan, mulai dari seserahan untuk kedua orang tua mempelai wanita, lalu untuk mempelai wanita, dan seterusnya. Barang seserahan yang sudah diterima oleh pihak mempelai wanita, langsung dibawa ke dalam kamar untuk diambil sebagian. Dilanjutkan dengan ramah tamah. Biasanya pihak keluarga mempelai wanita menyiapkan makan siang.

7)

8)

Pada akhir kunjungan, barang-barang seserahan yang telah diambil sebagian diserahkan kembali pada para pembawa seserahan. Dan sebagai balasannya, keluarga wanita pun memberikan seserahan pada keluarga pria berupa manisan dan berbagai keperluan pria (baju, baju dalam, dll). Kenapa diserahkan kembali sebagian? Apabila keluarga wanita mengambil seluruh barang yang ada, artinya mereka menyerahkan pengantin wanita sepenuhnya pada keluarga pria dan tak akan ada hubungan lagi antara si pengantin wanita dan keluarganya. Namun bila keluarga wanita mengembalikan separuh dari barang-barang tersebut ke pihak pria artinya keluarga wanita masih bisa turut campur dalam keluarga pengantin. Wakil keluarga wanita juga memberikan angpao ke setiap pembawa seserahan, maksudnya mendoakan agar para pembawa seserahan enteng jodoh.

Dengan semakin berkembangnya zaman, orang orang cenderung menginginkan sesuatu yang simpel dalam persiapan untuk pernikahan mereka. Karena itu, sangjit pun telah mengalami modernisasi, sehingga sangjit yang ada sekarang ini sudah tidak sekompleks seperti dahulu. Sesuai dengan tradisi Ha kka, nampan isi bridess daily things ditukar dengan grooms daily things, yang artinya perhiasan dari pihak mempelai wanita, ditukar dengan perhiasan dari pihak mempelai pria. Tradisi pihak pria yang akan membawa nampan dan pihak wanita yang akan menukar isi nampan/mengambil sebagian isi nampan. Adapun barang-barang yang umumnya dipersiapkan pihak mempelai pria biasanya berisi : 1) 2) Pakaian/kain untuk mempelai wanita. Maksudnya adalah segala keperluan sandang si gadis akan dipenuhi oleh si pria. Uang angpao (ada juga yang bilang uang susu) dan uang pesta (masing-masing di amplop merah). Pihak mempelai wanita biasanya hanya mengambil uang angpao (uang susu) secara penuh/keseluruhan, sedangkan untuk uang pesta hanya diambil jumlah belakang/ekornya saja, sisanya dikembalikan. Misalnya uang pesta diberikan sebesar: Rp. 13.000.000,- , yang diambil hanya Rp. 3000.000,-. Apabila keluarga wanita mengambil seluruh uang pesta, artinya pesta pernikahan tersebut dibiayai keluarga wanita. 3 nampan masing-masing berisikan 18 buah (apel, jeruk, pear atau buah yang manis lainnya sebagai lambang kedamaian, kesejahteraan dan rejeki). Nanti ini dikembalikan sebagian kepada pihak mempelai pria. 1 pasang lilin merah yang diikat dengan pita merah, sebagai simbol perlindungan untuk menghalau pengaruh negatif. Biasanya yang dipakai lilin dengan motif naga dan burung hong. Pihak wanita nanti mengambil 1 pasang, dan 1 pasang lagi dikembalikan kepada pihak pria. 1 pasang kaki babi (bisa digantikan dengan makanan kalengan yang berjumlah 8-12 kaleng), beserta 6-12 kaleng kacang polong.

3) 4) 5)

6) 7)

1 nampan berisikan kue mangkok berwarna merah sebanyak 18 potong, sebagai lambang kelimpahan dan keberuntungan. Ini pun akan dikembalikan sebagian ke pihak pria. nampan berisikan dua botol arak atau champagne. Pihak mempelai wanita mengambil semuanya, dan ditukar dengan dua botol sirup merah dan dikembalikan ke pihak mempelai pria.

Catatan : No 3-7 diambil sebagian oleh pihak perempuan dan sisanya dibawa pulang oleh pihak laki laki. Pada saat dibawa pulang sekalian diberikan juga seperangkat pakaian untuk mempelai pria, termasuk dompet, belt, dll. Disertakan juga kue-kue, permen atau coklat (manisan) untuk diberikan ke pihak laki laki untuk dibawa pulang. Untuk para pembawa nampan dari pihak laki laki, ibu dari mempelai wanita akan memberikan/membagikan angpao untuk hoki/keberuntungan. Kalau misalnya akan melangkahi kakak dari mempelai wanita, maka pihak laki laki juga harus membawa barang pelangkah, seperti 1 stel pakaian. Ada pula mempelai wanita menyertakan pakaian untuk orang tua, tetapi bisa juga pakaian orang tua diberikan pada saat tea pai. Dalam beberapa acara seremory sangjit yang sangat lengkap, dalam hantaran juga ikut disertakan beberapa pasang kemeja + celana (untuk para pembawa nampan, jumlahnya disesuaikan dengan jumlah pembawa nampan), sepasang sepatu (mempelai wanita), sepasang sandal (mempelai pria), dompet (di isi uang nantinya) + Belt (gesper), seperangkat kosmetik + parfum, jam tangan, sepasang baju papa + sandal, sepasang baju mama + sepatu. Cuma agar lebih memudahkan, biasanya hanya dikasih angpao saja. Sebelum keluarga calon pengantin pria memutuskan barang apa uang akan dibawa dalam hantarannya nanti, ada baiknya didiskusikan bersama pihak pengantin wanita terlebih dahulu. Setelah ditentukan, barang-barang seserahan akan diletakkan ataupun dikemas dalam nampan-nampan yang berjumlah genap, biasanya maksimal berjumlah 12 nampan. Pemilihan barang-barang serahan juga tergantung dengan aturan yang dianut oleh masing-masing keluarga. Ada juga yang menambahkan : Kaca, artinya kedua mempelai dapat berefleksi pada diri mereka masing-masing sehingga tidak saling menuntut. Uang-uangan dari emas yang biasanya ada kata fuk, yang artinya hoki/untung. Dua bundel pita berupa huruf Cina yang berarti double happiness, artinya agar terus bahagia sampai tua nanti. Untuk buah-buahan sendiri ada beberapa macam dengan artinya masing-masing seperti : Buah atep yang disepuh merah, artinya agar tetap langgeng sampai kapan pun. Buah ceremai, artinya agar rumah tangganya bahagia, banyak sahabat dan keturunan. Buah leket, artinya agar lengket sampai kapan pun, hubungannya selalu intim. Buah pala, artinya kedua mempelai akan terus berjalan lurus, baik -baik saja.

Sebenarnya, makna dari dilakukannya tradisi sang jit adalah diharapkan agar suami -istri kelak akan saling berbagi suka & duka sampai akhir hayatnya nanti

Sumber : tionghoa.info
Sumber Berita: http://lbscdrama.com/berita-tradisi-sangjit-dalam-budaya-tionghoa.html#ixzz2r1bEQmGf

http://lbscdrama.com/berita-tradisi-sangjit-dalam-budaya-tionghoa.html

Anda mungkin juga menyukai