Anda di halaman 1dari 4

SULING BAMBU KUNCI C

Pengertian alat musik seruling bambu


Alat musik seruling bambu merupakan salah satu alat musik yang cukup banyak
dijumpai dalam berbagai pertunjukan musik, khususnya pertunjukan musik
tradisional.

Seruling bambu yang juga kita kenal dengan nama suling bambu merupakan


alat musik tradisional yang dibuat dari bambu. Pengertian alat musik seruling
bambu tersebut juga dipaparkan dalam buku berjudul Ensiklopedia Pelajar dan
Umum yang ditulis oleh Gamal Komandoko (2010: 148) yang memaparkan
bahwa suling adalah alat musik tiup yang terbuat dari bambu.

Alat musik seruling ini rupanya termasuk ke dalam salah satu jenis
alat musik tradisional. Hal ini juga disebutkan dalam buku Keanekaragaman
Suku dan Budaya Indonesia yang disusun oleh Kusnanto (2020: 28) yang
menyebutkan bahwa alat-alat musik tradisional beberapa suku bangsa di
Indonesia juga dapat dibuat dengan memanfaatkan bambu, contohnya seperti
angklung dan seruling.

Seperti yang kita ketahui, seruling termasuk alat musik yang dimainkan dengan
cara ditiup. Seruling termasuk instrumen musik aerophone yang berarti suara
yang ditimbulkan dari alat musik tersebut berasal dari hembusan angin.
Dalam buku ini juga disebutkan bahwa seruling bambu termasuk ke dalam salah
satu jenis suling. Alat musik suling dapat dimainkan dengan cara meniup lubang
di bagian pangkal alat musik tersebut. Saat meniup lubang di bagian pangkal
tersebut, ujung jari-jari tangan juga perlu bekerja membuka dan menutup
lubang-lubang yang berfungsi sebagai penghasil nada.

Selain itu, agar bunyi yang dihasilkan menjadi merdu, kita perlu memahami
bagaimana teknik meniup yang baik agar suara yang dihasilkan suling merdu
dan tidak sumbang. Teknik meniup tersebut dapat dilakukan dengan
menghembuskan nafas dengan cukup, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil.
Kita juga perlu meniupnya dengan hembusan yang stabil agar suara yang
dihasilkan dapat terdengar dengan merdu.

Dalam buku ini juga disebutkan bahwa seruling bambu termasuk ke dalam salah
satu jenis suling. Alat musik suling dapat dimainkan dengan cara meniup lubang
di bagian pangkal alat musik tersebut. Saat meniup lubang di bagian pangkal
tersebut, ujung jari-jari tangan juga perlu bekerja membuka dan menutup
lubang-lubang yang berfungsi sebagai penghasil nada.

Selain itu, agar bunyi yang dihasilkan menjadi merdu, kita perlu memahami
bagaimana teknik meniup yang baik agar suara yang dihasilkan suling merdu
dan tidak sumbang. Teknik meniup tersebut dapat dilakukan dengan
menghembuskan nafas dengan cukup, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil.
Kita juga perlu meniupnya dengan hembusan yang stabil agar suara yang
dihasilkan dapat terdengar dengan merdu.

Suling sebagai instrumen musik tradisional terbuat dari bambu mampu menyihir


pendengaran para penonton yang tergiur oleh bunyi yang dihasilkan. Memiliki
bentuk yang cukup mudah untuk dibawa kemanapun merupakan nilai tambah
yang dimiliki seruling sebagai instrumen musik tradisional kebanggaan
Indonesia yang berasal dari Jawa Barat ini. Di Indonesia sendiri, gawai
tradisional ini identik sekali dengan yang namanya pementasan musik dangdut
sebagai pengiringnya karena nada yang dihasilkan cocok dengan musik dangdut
yang meliuk-liuk. Oleh karena itu, hendaknya sebagai penerus bangsa di masa
yang akan datang kita turut mengambil andil dalam upaya pelestarian instrumen
musik tradisional yang satu ini.
Berikut keunikan alat musik suling bambu:
1. Suara dan aura bunyinya khas.
2. Dapat di-orkestrasi dengan sekian puluh, ratus atau ribu pemain dan
sangat unik karena sebuah Orkestra yang tidak dimainkan dengan
Instrumen Barat, tapi dimainkan dengan instrumen yang didominasi oleh
suling bambu
3. Suara suling bambu dapat meliuk-meliuk dengan cengkok dan
warna bunyi yang sangat khas dan alamiah

Secara garis besar cara meniup Suling ada 3 macam yaitu,


1. Tiupan lembut untuk membunyikan nada-nada rendah.
2. Tiupan sedang untuk membunyikan nada-nada sedang.
3. Tiupan keras untuk membunyikan nada-nada tinggi.

Dalam fungsinya, suling hanya menjadi instrumen pelengkap dalam arti bisa
dipergunakan ataupun tidak sama sekali. Terjadinya perkembangan fungsi
suling tersebut merupakan salah satu fenomena yang sangat menarik dimana
suling yang pada awalnya memiliki fungsi sekunder yaitu instrumen
pendukung, berkembang menjadi instrumen primer yaitu instrumen utama.

Suling bambu berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat. Alat musik tiup ini
terbuat dari bambu dengan ciri-ciri berbentuk ramping yang panjang kurang
lebih 15-30 cm dengan diameter berkisar 3-4 cm. Suling bambu juga memiliki
lubang kecil pada bagian tubuhnya yang berfungsi untuk mengatur nada.

Alat musik aerofon ini menggunakan udara atau angin untuk menghasilkan
bunyi. Caranya adalah dengan menghembuskan udara tersebut pada rongga
atau pipa angin yang ada pada alat musik. Berikut adalah contoh alat musik
yang termasuk ke dalam kelompok aerofon: Suling

Suling memiliki tujuh lubang di batang tubuhnya; satu sebagai lubang untuk
menghembuskan udara, dan enam lubang di bagian bawah sebagai penghasil
nada.

Cara memainkan suling bambu


Alat musik suling dapat dimainkan dengan cara meniup lubang di bagian
pangkal alat musik tersebut. Saat meniup lubang di bagian pangkal tersebut,
ujung jari-jari tangan juga perlu bekerja membuka dan menutup lubang-lubang
yang berfungsi sebagai penghasil nada.
Fungsi alat musik seruling bambu
Instrumen ini biasanya dimainkan sebagai pengiring instrumen musik lainnya
dalam pementasan acara musik. Selain itu, ia juga bisa digunakannya sebagai
instrumen solo guna mengiringi nyanyian baik dengan suara yang rendah
hingga suara tinggi sekalipun.
Seiring perkembangnya jaman alat musik seruling beralih fungsi, yang semula
hanya sebagai alat musik pendukung alat musik melodis, namun sekarang
lebih menjadi alat musik utama atau menjadi instrument primer.

GAMBAR ALAT MUSIK


SULING BAMBU KUNCI C

Anda mungkin juga menyukai