(I b M) I b M KELOMPOK USAHA PEMUDA BIDANG KERA1INAN, SOUVENIR, SABLON DAN PERCETAKAN (Kampung Karanggedang Kelurahan Linggasari Kecamatan Kabupaten Ciamis) Dibiayai dengan DIPA UPI Tahun Anggaran 2011 sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan No : 2113/UN40/PL/2011 Tanggal 28 Maret 2011 Oleh: Dra. Hj. Hodidjah, M.Pd. (Ketua) Drs. Rustono, W.S., M.Pd. Drs. Oyon Haki Pranata, M.pd. Dindin Abdul Muiz L., S.Si., S.E. 195504061984032001 195206281981031001 195606061986031002 197901132005011003 PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA 2011 HALAMAN PENGESAHAN 1udul : I b M Kelompok Usaha Pemuda Bidang Kerajinan, Souvenir, Sablon dan Percetakan 1. Mitra Program I b M : Kelompok Usaha Pemuda Daun Gedang 2. Ketua im Pengusul a. !ama b. !IP ". #abatan$Golongan d. #urusan$%akultas e. Perguruan inggi &. 'idang Keahlian g. (lamat Kantor$elp$%aks$)*mail h. (lamat +umah$elp$%aks$)*mail : Dra. ,-. ,odid-ah. M.Pd. : 1/0012131/42152111 : 6ektor Kepala$I7.a : 81 PG8D Kampus asikmala9a : Uni:ersitas Pendidikan Indonesia : PKK dan P68 : #l. Dadaha !o. 14 asikmala9a ;1230< 551431 : #n. 8ulesetianggana 02'. asikmala9a ;1230 = 520/42< 5. (nggota im Pengusul a. #umlah (nggota b. !ama (nggota I$bidang keahlian ". !ama (nggota II$bidang keahlian d. !ama (nggota III$bidang keahlian e. Mahasis>a 9ang terlibat : Dosen 5 orang. : Drs. +ustono ?.8.. M.Pd$ eknik 'angunan*P68 : Drs. @9on ,aki Pranata. M.Pd.$ Pendidikan Matematika : Dindin (bdul MuiA 6.. 8.8i. 8.).$ Matematika*)konomi*'isnis : 0 orang 2. 6okasi Kegiatan$Mitra a. ?ila9ah Mitra ;Desa$Ke"amatan< b. Kabupaten$Kota ". Propinsi d. #arak P ke lokasi mitra ;km< : 6inggasari$Biamis : Biamis : #a>a 'arat : 50 km 0. 6uaran 9ang dihasilkan : * Pemahaman dan keterampilan ke>irausahaan bidang kera-inan. sou:enir. sablon per"etakan * Model*model produk 9ang memiliki nilai -ual 3. #angka >aktu Pelaksanaan 4 'ulan C. 'ia9a otal : +p. 5C.241.111.* Men9etu-ui. Direktur UPI Kampus Tasikmalaya Prof. Dr. H. Cece Rakhmat, M.Pd. !IP. 1/021222 1/C315 1 112 asikmala9a. C !o:ember 2111 Ketua Tim Dra. Hj. Hodidjah, M.Pd. 1/0012131/42152111 Men9etu-ui. Ketua LPPM UPI ii Prof. Dr. H. Sumarto, M.SIE. !IP. 1/001C10 1/4115 1 110 iii I b M KELOMPOK USAHA PEMUDA BIDANG KERA1INAN, SOUVENIR, SABLON DAN PERCETAKAN Oleh : Hj. Hodidjah, dkk. Abstrak (rtikel ini memaparkan hasil kegiatan IbM untuk pelatihan. pembinaan dan pendampingan pada kelompok usaha pemuda bidang kera-inan. sou:enir. sablon dan per"etakan Daun Gedang di Kampung Karanggedang Kelurahan 6inggasari Ke"amatan$Kabupaten Biamis. Kegiatan ini bertu-uan untuk : 1< meningkatkan moti:asi >irausaha mitraD 2< meningkatkan pemahaman mitra tentang peren"anaan bisnis dan mana-emen usahaD 5< meningkatkan kemampuan 8DM dalam teknik produksi dan pemasaranD serta 2< mengembangkan -e-aring ke>irausahaan pemuda untuk menopang pengembangan ekonomi kreati&. ,asil dari kegiatan ini diantaran9a adalah : 1< meningkatkan -i>a entrepreneurship para pemuda sebagai upa9a menun-ang kegiatan pengembangan kelompokD 2< kelompok usaha memiliki kemampuan peren"anaan bisnisD 5< meningkatn9a kemampuan kelompok usaha pemuda Daun Gedang dalam melakukan operasional bisnisD 2< bertambahn9a -aringan ker-asama bisnisD 0< model kelompok usaha pemuda Daun Gedang di-adikan model pengembangan >irausaha pemuda 9ang berbasis pemberda9aan mas9akaratD serta 3< mampu meningkatkan partisipasi dosen dan mahasis>a UPI Kampus asikmala9a dalam kegiatan pemberda9aan mas9arakat. Kata Kunci : IbM. pelatihan. pembinaan. pendampingan. kera-inan. sou:enir. sablon dan per"etakan iii SCIENCE AND TECHNOLOGY PROGRAM (I B M) FOR BUSINESS GROUP YOUTH HANDICRAFTS SOUVENIRS STENCIL, AND PRINTING By : Dra. Hj. Hodidjah, M.Pd., et al. his arti"le presents the results o& I b MEs a"ti:ities &or "oa"hing. training and mentoring the 9outh group e&&ort "ra&ts. sou:enirs. s"reen printing and printing FDaun GedangF at Karanggedang sub*:illage o& 6inggasari 7illage. 8ub* Distri"t$Distri"t Biamis. his a"ti:it9 aims to: 1< in"rease the moti:ation entrepreneur partner. 2< impro:e understanding o& the planning o& business partners and business management. 5< impro:ing human resour"e "apa"it9 in the produ"tion and marketing te"hniGues. and 2< de:elop a net>ork o& 9outh entrepreneurship to sustain the de:elopment o& "reati:e e"onom9. he results o& this a"ti:it9 in"lude: 1< impro:e the entrepreneurship spirit o& 9oung people as an e&&ort to support the de:elopment o& the groupD 2< business group has the abilit9 o& business planning. 5< impro:e the abilit9 o& the 9outh group o& business FDaun GedangF in "ondu"ting business operationsD 2< enhan"e "ooperation net>orks businessD 0< those 9oung business model F6ea:es GedangF ser:e as a model o& entrepreneurship de:elopment. Keyword : training. "oa"hing. mentoring. sou:enir. "ra&ts. s"reen. printing. printing iv PENDAHULUAN Analisis Situasi Peran pemuda dalam pembangunan sangat penting karena dianggap berada dalam usia 9ang produkti& untuk menun-ang berbagai akti:itas pembangunan di berbagai sektor. Dengan -umlah hampir 21 -uta -i>a. pemuda dapat menentukan arah kema-uan bangsa ke depan. sehingga berbagai kebi-akan harus dapat menun-ang pemberda9aan pemuda agar lebih produkti& dalam berbagai bidang. 8ebagian pemuda memiliki kesempatan untuk mengen9am pendidikan tinggi dan memperoleh bekal di masa depan. sebagian lagi menghadapi ken9ataan tidak mengen9am pendidikan tinggi atau bahkan putus sekolah. 8ebagian pemuda dapat diserap di pasar tenaga ker-a. dan sebagian lagi tersisih dari persaingan dan men-adi kelompok 9ang statis. idak sedikit pula 9ang ter-un dalam dunia usaha dari mulai 9ang ke"il sampai besar. Pilihan untuk masuk tenaga ker-a &ormal memiliki ke"enderungan 9ang kuat. sementara 9ang ter-un dalam bidang ke>irausahaan masih sangat minim. Kondisi ini mengakibatkan ter-adin9a kelompok pengangguran pada usia produkti&. Pendidikan se"ara &ormal untuk menggiring pemuda pada ke>irausahaan belumlah "ukup. Pendidikan 9ang ada sekarang belum mendukung dalam men"iptakan >irausaha>an baru. atau dalam membangun kemandirian pemuda melalui kegiatan >irausaha. Pemerintah telah mengupa9akan pemberda9aan ke>irausahaan pemuda dengan melibatkan berbagai pihak seperti Kementrian Pemuda dan @lahraga. Dit-en P!%I. Perguruan inggi termasuk 'UM! untuk mem&asilitasi pelatihan dan pembia9aan. Dampak 9ang diharapkan adalah ter-adi sinergitas antar berbagai pihak dalam mendorong pengembangan ke>irausahaan pemuda. Inisiati& dari berbagai pihak patut dihargai. api 9ang lebih perhatikan adalah bagaimana kelompok*kelompok pemuda memiliki inisiati& untuk mengembangkan kemandiriann9a di mas9arakat melalui kegiatan usaha 9ang produkti&. Upa9a untuk memberda9akan diri dirasakan pula oleh kelompok pemuda di Kampung Karanggedang Desa 6inggasari Ke"amatan Biamis Kabupaten Biamis. 'era>alkan dari sebuah kesamaan pikiran beberapa pemuda 9ang peduli 1 terhadap perkembangan 8umber Da9a Manusia khususn9a pemuda pemudi di 6ingkungan Karanggedang 9ang menurun baik psikis maupun psikikologis. akibat dari perkembangan Aaman 9ang berdampak pada pergeseran buda9a khususn9a di 6ingkungan Karanggedang. sehingga men-adi kurang kreati& dan produkti&. Mengingat organisasi Karang aruna 9ang notabene satu*satun9a organisasi kepemudaan tidak ber-alan se"ara e&ekti&. oleh sebab itu dirasa perlu untuk membentuk suatu >adah berupa kelompok 9ang dapat mem&asilitasi pemuda* pemudi 9ang tidak memiliki rutinitas peker-aan. untuk bela-ar bersama. dengan berorientasi pada dunia ker-a dan dunia usaha sehingga men-adi manusia 9ang produkti&. kreati& dan ino:ati&. Maka pada tanggal 12 #anuari 2115 dibentuklah suatu kelompok pemuda 9ang bernama Daun Gedang. Daun Gedang terdiri dari 2 ;dua kata< 9aitu Daun dan Gedang Dimana Daun se"ara &iloso&is dapat diartikan sebagai sesuatu 9ang se-uk. damai dan diharapkan >adah ini dapat di-adikan sebagai &ilter dari segala seuatu hal 9ang bersi&at negati& men-adi seuatu 9ang positi& dan dapat berman&aat baik bagi dirin9a maupun lingkungan sekitarn9a. 8edangkan nama Gedang sendiri merupakan identitas dari mana kelompok ini berada 9aitu di 6ingkungan Karanggedang. 9ang nantin9a ketika orang men9ebut nama Daun Gedang maka akan teringat pada nama Karanggedang. Kegiatan pertama 9ang dilakukan adalah pembuatan kera-inan tangan berupa pembuatan papan nama 9ang di-ual dari rumah ke rumah di sekitar 6ingkungan Karanggedang. dan sou:enir pernikahan dengan meman&aatkan bahan baku daur ulang khususn9a bahan ka9u. 8eiring dengan perkembangann9a. telah dilakukan pengembangan usaha pada bidang lainn9a. Dan sampai saat ini kelompok Daun Gedang berhasil mengembangkan usaha pada bidang per"etakan dan sablon seperti. pembuatan spanduk. kartu undangan. kartu nama. nota. kuitansi dan lain*lain 9ang dalam penger-aann9a masih dilakukan se"ara manual dan &asilitas seadan9a. sedangkan prospek dari usaha itu sendiri sangat men-an-ikan. Karanggedang Kelurahan 6inggasari Ke"amatan Biamis Kabupaten Biamis merupakan lingkungan dengan usaha per"etakan dan sablon paling ban9ak di ke"amatan Biamis setidakn9a terdapat C ;tu-uh< UMKM se-enis 9ang ada di 2 Karanggedang. sehingga Karanggedang mempun9ai identitas tersendiri dikenal dengan daerah per"etakan dan sablon. Dengan demikian aspek teknis dengan memiliki identitas sebagai daerah per"etakan dan sablon serta in&rastruktur dengan lokasi 9ang mudah di-angkau telah mendukung. Kelompok usaha pemuda memiliki pengurus tetap seban9ak 11 orang. Dalam men-alankan produksi sering men9edot tenaga pemuda 9ang lain dan lebih ban9ak bisa lebih dari 2 kali lipat dari pengurus 9ang akti&. bahkan dianggap sebagai pusat kegiatan pemuda sebagai pengganti kegiatan karang taruna 9ang sedang tidak akti&. Kelompok usaha pemuda ini. sedikitn9a telah mengurangi perilaku dan kegiatan pemuda 9ang negati& dan membekali keterampilan pemuda dalam bidang usaha 9ang men-adi &okusn9a. Dalam beberapa hal sangat diandalkan untuk menopang kegiatan pemerintah seperti P!PM. Keterampilan 9ang dimiliki oleh personil kelompok usaha sudah men"ukupi untuk pengembangan 9ang lebih kepada usaha bisnis 9ang lebih besar. (kan tetapi. seperti haln9a lain kelompok usaha pemuda di tempat lain. permasalahan utama 9ang sering mun"ul adalah 9ang berkaitan dengan aspek bisnis seperti mana-emen bisnis 9ang masih tradisional dan lemahn9a akses terhadap permodalan 9ang kurang serta aspek non bisnis. seperti masih belum kuatn9a -i>a >irausaha dari para personil. Kondisi usaha 9ang dialami oleh kemlompok usaha ini memerlukan sentuhan dari pihak lain agar ter-adi pengembangan usaha 9ang signi&ikan. Program Ipteks bagi Mas9arakat ;IbM< 9ang telah diselenggarakan berdasarkan latar belakang di atas serta &okus permasalahan 9ang akan diprioritaskan untuk dipe"ahkan dalam kegiatan IbM tersebut. 'erdasarkan latar belakang tersebut. program IbM ini dinamakan I b M Kelompok Usaha Pemuda 'idang Kera-inan. 8ou:enir. 8ablon dan Per"etakan . Permasalahan Mitra Kelompok usaha Daun Gedang telah ber-alan selama C tahun. 8ebagaimana haln9a kelompok usaha pemuda 9ang berkarakter dinamis. kelompok usaha ini telah berperan dalam pengembangan diri pemuda melalui 3 kegiatan ke>irausahaan. Perann9a telah dirasakan tidak han9a oleh pemuda sendiri tetapi oleh mas9arakat sekitar karena berhasil dalam men"iptakan akti:itas 9ang produkti& bagi para pemuda. Di sisi lain dapat memutus mata rantai kegiatan negati& pemuda pada periode sebelumn9a dan disamping men-adi role model bagi angkatan berikutn9a. Usia C tahun bukanlah sebentar -ika kelompok usaha memiliki target pengembangan usaha. Usia seperti diharapkan harus mampu men"iptakan usaha bisnis 9ang lebih mapan untuk menopang ekonomi keluarga dan mas9arakat. (kan tetapi. permasalahan sering mun"ul sebagaimana haln9a kelompok usaha pemuda di tempat lain. baik 9ang berkaitan dengan mana-emen bisnis. akses terhadap pembia9aan serta 9ang se"ara non bisnis sepeti moti:asi ke>irausahaan pemuda itu sendiri. 'erikut ini adalah hasil identi&ikasi kami terhadap permasalahan 9ang dihadapi dan harus dipe"ahkan oleh kelompok usaha Daun Gedang Kampung Karanggedang Kelurahan 6inggasari Ke"amatan * Kabupaten Biamis dilihat dari berbagai sudut pandang 9ang rele:an. 1. 'elum memiliki peren"anaan bisnis 9ang -elas sehingga target dan sasaran usaha belum memiliki arah kepada pengembangan usaha bisnis 9ang lebih mapan. 2. Mana-emen keuangan 9ang belum memenuhi standar akuntansi paling tidak untuk standar UMKM. 6aporan han9a dalam bentuk laporan kas sa-a. Upah ker-a diberikan per pro9ek produksi sehingga belum ada mana-emen pembia9aan 9ang baik.. 5. Pengelolaan produksi 9ang berorientasi pada pesanan bukan pada persediaan. ,al ini men9ebabkan lemahn9a &ungsi pemasaran. Kelompok usaha tidak memiliki strategi pemasaran. hal ini bisa diakibatkan belum mantapn9a peren"anaan bisnis. 2. 'eberapa keterampilan produksi dari ragam usaha sablon dan per"etakan ini sudah dikuasai oleh beberapa personil. (kan tetapi. keterampilan sablon dan per"etakan masih manual karena minimn9a alat*alat 9ang tersedia. Disamping 4 modal 9ang tidak tersedia. keterampilan produksi dengan alat 9ang lebih "anggih belum ban9ak dikuasai. 0. Kurangn9a permodalan untuk ekspansi usaha. ,al ini disebabkan oleh lemahn9a networking dengan instansi atau lembaga terkait baik lembaga pemerintah atau s>asta. 3. Masih kurangn9a moti:asi bisnis untuk pengembangan usaha. ,al ini berakibat kegiatan usaha ber-alan se"ara stagnan tanpa ada upa9a untuk pengembangan skala usaha 9ang lebih besar. C. 'elum memiliki basecame tempat usaha 9ang tetap. karena masih men9e>a. ,al ini sering mengganggu dalam kegiatan usaha produksi. 'erdasarkan analisis masalah di atas. maka tu-uan pelaksanaaan IbM adalah : 1. meningkatkan moti:asi ber>irausaha mitra baik se"ara indi:idu maupun se"ara kelompokD 2. meningkatkan pemahaman mitra tentang mana-emen usaha terutama 9ang berkaitan dengan optimalisasi mana-emen sumber da9a manusia. Mitra memiliki pengetahuan tentang model pembagian tugas dan ke>enangan dalam men-alankan usaha bisnisD 5. meningkatkan pemahaman mitra tentang rumusan dan man&aat peren"anaan bisnis ;bussines plan< serta dihasilkan dokumen peren"anaan bisnis sebagai ren"ana pengembangan usaha baik dalam -angka pendek. -angka menengah dan -angka pan-angD 2. meningkatkan pemahaman mitra tentang mana-emen keuangan. 8ebagai bentuk keluarann9a adalah laporan keuangan usaha 9ang lengkap dalam kurun >aktu 0 bulan masa ker-asama kegiatan IbMD 0. meningkatkan keterampilan anggota mitra dalam menggunakan komputer terutama dalam meman&aatkan software-software untuk keperluan desain kreati& serta penggunaan internet untuk media promosi. 8ebagai bentuk produk keluarann9a adalah dihasilkan beberapa disain kreati& untuk pembuatan kaos dengan tema 9ang rele:an dengan program pemerintah 5 daerah seperti pendidikan. kesehatan. lingkungan atau para>isata. #uga dihasilkan blog untuk media promosi 9ang lebih komprehensi& dan intensi& untuk kegiatan pemasaranD 3. mengembangkan model kaos dengan desain kreati& 9ang siap dipasarkan serta model*model sou:enir dan kera-inan 9ang memiliki nilai -ual 9ang tinggiD C. meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra tentang proses produksi dengan menggunakan alat 9ang lebih "anggih seperti sablon kaos dan "etak di-ital. Dihasilkan "ontoh produk sou:enir. kera-inan. kaos atau hasil "etak seperti undangan dan lain*lain. Produk ini bukan han9a sampel sa-a tetapi siap untuk dipasarkanD 4. meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam membuat media promosi dan strategi pemasaran. Dihasilkan model media promosi baik "etak maupun media di InternetD /. meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra dalam mengembangkan -aringan usaha baik untuk kepentingan pendanaan. produksi maupun pemasaran. er-alinn9a beberapa kesepakatan ker-asama dengan pihak lainD 11. menghasilkan proposal untuk dia-ukan memperoleh dana dari pemerintah maupun dari s>asta baik berupa hibah. seperti program Kelompok Usaha Pemuda Produkti& ;KUPP< dan Kelompok ?irausaha Desa ;K?D< dari Dit-en %!PI serta dari pemerintah daerah atau berupa pendanaan dalam bentuk kredit dari perbankan maupun dari 'UM! non bankD 11. meningkatkan peran kelompok usaha Daun Gedang sebagai pusat kegiatan ke>irausahaan pemuda minimal untuk tingkat kelurahanD serta 12. mengembangkan ran"angan koperasi untuk me>adahi dan menopang kegiatan ke>irausahaan pemuda. DESKRIPSI KEGIATAN Prosedur Kegiatan Melalui kegiatan IbM ini akan dita>arkan solusi bagi permasalahan* permasalahan 9ang telah dirumuskan di atas. Pendekatan 9ang dita>arkan bagi realisasi program IbM ini adalah model pemberda9aan dengan langkah*langkah 6 sebagai berikut : 1< ahap PersiapanD 2< ahap (ssesmentD 5< ahap Peren"anaan (lternati& Program atau KegiatanD 2< ahap Pem&ormulasian +en"ana (ksiD 0< ahap Pelaksanaan ;Implementasi< Program atau KegiatanD 3< ahap ):aluasiD serta C< ahap erminasi. Pelaksanaan program IbM ini memang dilaksanakan sebagai upa9a pemberda9aan kelompok pemuda dalam bidang ke>irausahaan melalui kegiatan pelatihan ke>irausahaan 9ang menitikberatkan kepada pengembangan usaha. Metode pelaksanaan program 9ang akan dilakukan adalah : ;1< pelatihan mana-emen usaha. ;2< Pelatihan produksi. ;5< pelatihan administrasi dan ;2< pendampingan. 8emua metode ini merupakan satu kesatuan dari program IbM ini. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 'erikut ini adalah deskripsi setiap kegiatan 9ang telah dilakukan oleh tim selama kegiatan Ipteks bagi Mas9arakat ;IbM< dengan mitra Kelompok Usaha Pemuda Daun Gedang. Entrepreneurship Motivation Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 5 #uli 2111 di balai pertemuan kampong. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan moti:asi >irausaha dalam bentuk tukar pengalaman dengan usaha>an muda 9ang sukses untuk meningkatkan gairah >irausaha pemuda mitra. Pemateri 9ang diundang pada kegiatan ini adalah seorang Pengusana Muda dari 'andung 9ang bernama ,ilman 9ang memiliki usaha dalam bidang kon:eksi dan sablon di daerah Kopo 8a9ati. Kegiatan ini dihadiri oleh semua personil mitra dan pihak usaha pemuda 9ang berada di daerah setempat. Kegiatan ini diarahkan untuk membangun mindset >irausaha bagi mitra usaha sehingga dapat menumbuhkan moti:asi >irausaha dan pengembangan usaha mitra. Kegiatan ini ddilakukan dalam bentuk diskusi interakti& untuk mengungkap permasalahan dan potensi usaha 9ang dapat dikembangkan oleh mitra maupun kelompok usaha pemuda 9ang lainn9a. Pelatihan manajemen usaha Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Enterpreneurship Motivation. %okus dari materi ini adalah menambahn9a >a>asan tentang strategi 7 merintis dan mengembangkan usaha bagi para pemuda baik se"ara umum maupun se"ara khusus 9ang berkaitan dengan -enis usaha 9ang sedang digeluti. Company visit Pada pertemuan tanggal 5 #uli 2111 disepekati dengan pemateri tentang kesiapan beliau men-adi pembimbing pada kegiatan kun-ungan ke tempat usaha di 'andung. Pada pertemuan tersebut disepakati tempat*tempat usaha 9ang akan dikun-ungi meliputi usaha sablon. kon:eksi. per"etakan dan toko*toko 9ang memasarkan produk*produk tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal hari senin tanggal 12 #uli 2111. Dalam kegiatan ini diperoleh in&ormasi berkaitan dengan teknis produksi dan strategi usaha 9ang dapat menambah >a>asan dan keterampilan mitra dalam mengembangkan usaha. Pada realisasin9a. kegiatan kun-ungan ini dilakukan pada usaha sablon. kon:eksi. per"etakan kartu dan toko* toko 9ang memasarkan produk hasil usaha 9ang dikun-ungi. Kegiatan ini han9a melibatkan C orang personil mitra usaha karena berkaitan dengan akomodasi 9ang telah dipersiapkan. Pendampingan penyusunan rencana bisnis +en"ana bisnis merupakan bagian penting dari upa9a pengembangan bisnis. 8ebagian >irausaha menganggap ren"ana bisnis tidaklah terlalu penting sepan-ang kita tidak memerlukan sumber pendanaan dari pihak lain. Pelatihan dan pendampingan pembuatan ren"ana bisnis di&okuskan untuk memberikan >a>asan pengembangan bisnis serta dapat menghasilkan ren"ana bisnis bagi bisnis 9ang sedang dikembangkan. +en"ana bisnis akan digunakan untuk mengakses sumber pendanaan baik dari bank maupun non bank. Pendampingan manajemen keuangan Kemapuan kelompok >irausaha dalam meran"ang laporan keuangan sangat diperlukan agar proses pelaksanaan bisnis bisa sber-alan dengan e&ekti&. 6aporan keuangan dengan standar akuntansi mungkin tidak terlalu mendesak diperlukan bagi >irausaha>aan pemula. etapi kemampuan pengelolaan keuangan sangat diperlukan dalam kegiatan bisnis paling tidak dapat men"ata arus kas dari proses usaha. Kegiatan ini dilaksanakan se"ara khusus untuk membina dan membekali kelompok usaha agar mampu mengelola keuangan. Dalam 8 pelaksanaann9a han9a seorang anggota kelompok usaha 9ang dilatih untuk dapat mengembangkan laporan keuangan. Pelatihan penguasaan perangkat lunak untuk proses disain kreatif Pelatihan perangkal lunak untuk disain kreati& diarahkan untuk meningkatkan kemampuan personil bisnis dalam membuat disain untuk keperluan desain "etak kertas dan disain sablon. 8o&t>are 9ang diprioritaskan untuk di latihkankan adalah seperti Borel Dra> dan (dobe Photoshop untuk disain kreati& serta serta 'log untuk >ebsite. Pelatihan dilakukan dilakosai karena peralatan komputer sudah memenuhi. 8ementara personil 9ang men-adi target peningkatan kemampuan so&t>are adalah personil 9ang telah mengetahui dasar*dasar "omputer serta disain dasar. Pengenalan disain distro diperoleh ketika kun-ungan ke 'andung ke sentra*sentra produksi distro. Personil memperoleh pelatihan singkat mengembangkan disain kreati& untuk standar distro. Untuk meningkatkan kemampuan disain. personil mengembangkan kemampuann9a se"ara kolaborati& dalam tim 9ang terdiri dari dua orang personil 9ang men-adi &okus. Pelatihan dan workshop teknik-teknik produksi Pelatihan teknik produksi untuk personil dilakukan ketika mereka berkun-ung ke sentra produksi kaos dan kon:eksi di 'andung. Mereka dikenalkan dan dilatih se"ara singkat tentang model produksi 9ang lebih "anggih dibanding dengan teknik produksi 9ang telah biasa mereka lakukan. Mereka memperoleh pengetahuan tentang teknik produksi kaos berstandar distro 'andung dari mulai ran"angan disain sampai &inishing produksi. Dasar*dasar produksi 9ang telah mereka miliki di-adikan dasar penguasaan teknik produksi 9ang lebih tinggi. Pelatihan dan pendampingan strategi marketing dan promosi Marketing merupakan aspek bisnis 9ang sangat penting. (spek ini meliputi branding. di&&erentiation. promotion dan positioning. !amun. marketing 9ang biasa dilakukan masih de&ensi:e artin9a han9a mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Kegiatan 9ang dilakukan bersama tim. masih berbentuk pendampingan terhadap proses marketing serta konsultasi terhadap setiap masalah 9ang dihadapai selama proses marketing. Pengembangan media promosi dilakukan untuk kepentingan promosi usaha se"ara lebih luas. 9 Pengembangan uji coba produk baru mulai dari desain rancangan sampai pemasaran Untuk meningkatkan kemampuan produksi 9ang telah diperoleh. maka dilakukan latihan teknik produksi mulai dari tahap disain sampai &inishing model kaos oblong. Pada kegiatan ini diikuti seluruh personil 9ang ada serta mahasis>a. Dari kegiatan ini diperoleh beberapa model kaos oblong dengan tema 9ang berkaitan dengan identitas UPI. Pengembangan networking baik untuk kepentingan pendanaan maupun pemasaran !et>orking diperlukan untuk kepentingan ekspansi usaha. Melalui -e-aring usaha 9ang dimiliki akan membantu proses promosi dan pemasaran. Kelompok usaha 9ang terbangun di sekitar kelompok usaha sangat kondusi& meski menuntut persaingan. Kelompok usaha 9ang terbangun di kampung Karanggedang Kelurahan 6inggasari Biamis sangat kondusi& dan slaing mendukung. Kampung karenaggedang memenuhi segala -enis produksi bidang per"etakan. sablon mauapun kon:enksi. ,al ini menun-ang satu sama lain. karena terbiasa melalukan proses produksi. Untuk mengembangan -aringan net>orking 9ang lebih luas. kelompok usaha diundang untuk menghadari kegiatan pengembangan >irausaha dan pameran UMKM Priangan imur 9ang diselenggarakan oleh Kementiran Perekonomian +I di UPI Kampus asikmala9a 9ang -uga dihadiri oleh Mentri Koordinator Perekonomian +I. 'apak Ir. ,. ,atta +a-asa. ANALISIS HASIL KEGIATAN Motivasi wirausaha Moti:itasi umum 9ang dimiliki oleh personil usaha daun gedang adalah ingin memiliki penghasilan. 'era>al dari kumpulan pemuda dalam karang taruna terbentuklah kelompok usaha Daun Gedang 9ang pada a>al bergerak pada bidang pembuatan sou:enir serta barang*barang kera-inan "indera mata. Untuk men-adikan usaha 9ang lebih matang dan besar tidak han9a "ukup memiliki moti& untuk memperoleh penghasilan karena itu akan men-ebak kelompok usaha dalam putaran bisnis 9ang tidak berkembang. 10 Kegiatan a>al 9ang dilakukan untuk men9entuh aspek moti:asi usaha 9ang dilakukan adalah kegiatan taining >irausaha untuk materi moti:asi >irausaha. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 5 #uli 2111 di balai pertemuan kampong. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan moti:asi >irausaha dalam bentuk tukar pengalaman dengan usaha>an muda 9ang sukses untuk meningkatkan gairah >irausaha pemuda mitra. Pemateri 9ang diundang pada kegiatan ini adalah seorang Pengusana Muda dari 'andung 9ang bernama ,ilman 9ang memiliki usaha dalam bidang kon:eksi dan sablon di daerah Kopo 8a9ati. Kegiatan ini dihadiri oleh semua personil mitra dan pihak usaha pemuda 9ang berada di daerah setempat. Manajemen kelembagaan dan personalia 8eperti haln9a kelompok usaha ke"il dan menengah. &aktor indi:idu masih dianggap menon-ol dalam mementukan model kelembagaan dan pengaturan personalia. ?alaupun -umlah personil ada 11 orang. tetapi han9a 2 orang 9ang dianggap mengendalikan usaha ini. Pembagian tugas didasarkan kepada kemampuan masing*masing. !amun dengan kemampuan 9ang dimiliki oleh 2 orang ini. proses produksi per"etakan dan sablon bisa dikuasai. ,al ini bisa diatasi -ika produk 9ang dikembangkan tidak ban9ak dan tidak didesak oleh >aktu. tetapi -ika produk 9ang dikembangkan "ukup kompleks dan ban9ak serta >aktu penger-aan sesuai dengan pesanan pada >aktu 9ang mendesak. maka biasa menggunakan tenaga luar atau personil 9ang kurang akti& untuk membantu men9elesaikan proses produksi. 8elama kegiatan IbM berlangsung. dilakukan rasionalisasi tugas dan tanggung -a>ab masing*masing personil agar proses produksi bisa lebih baik. 8erta diran"ang model tugas peker-aan 9ang dapat dilakukan oleh setiap personil bahkan bagi siapapun 9ang terlibat dalam proses produksi se"ara tentati& sesuai kebutuhan. ,al ini penting dilakukan agar proses produksi ter-amin kualitasn9a Manajemen produksi Keterampilan produksi 9ang dimiliki oleh personil dianggap "ukup menun-ang terhadap proses produksi per"etakan. sou:enir dan sablon. Keterampilan tersebut diperoleh se"ara otodidak 9ang dikembangkan se"ara 11 beratahap oleh kelompok usaha. 8emua personil dapat melakukan proses produksi ke"uali kemampuan disain peran"angan produk 9ang han9a dimiliki oleh dua orang. (lat dan bahan produksi tidak men-adi masalah karena akses terhadap barang dan alat produksi sudah bisa di akses di Biamis. asikmala9a bahkan -ika diperlukan dari bandung. ,an9a sa-a sering ter-adi kesulitan -ika alat*alat utama tidak beker-a dengan baik seperti komputer dan printer untuk peran"angan atau desain produk. eknik produksi dasar sudah dikuasai oleh semua personil 9ang ada. !amun hal ini belumlah dianggap "ukup untuk pengembangan kualitas produk 9ang lebih baik dengan standar pasar 9ang lebih tinggi. 8alah satu kegiatan untuk meningkatkan kemampuan teknik produksi personil adalah mengun-ungi beberapa sentra produksi "etak sablon 9ang merupakan sentra produksi sablon dengan kelas Distro di 'andung pada tanggal 5 #uli 2111. 8elama di 'andung mereka memperoleh pelatihan 9ang tentang teknik produksi 9ang tinggi baik untuk peker-aan ke"il maupun peker-aan partai. Manajemen keuangan 'erkaitan dengan mana-emen keuangan. ada empat aspek 9ang perlu diperhatikan 9aitu sumber pendanaan. peren"anaan keuangan. mana-emen pemasukan dan pengeluaran. Pengembangan mana-emen keuangan diarahkan agar agar kelompok usaha memiliki sistem pengelolan keuangan 9ang standar sehingga bisa di-adikan dasar pendanaan kepada pihak lain. 8elama ini. ada beberapa sumber pendanaan 9ang digunakan. 9iatu bank. dana P!PM serta modal sendiri 9ang dikembangkan. Karena produksi lebih menitikberatkan kepada barang*barang berdasarkan pesanan. maka sumber pendanaan dari pihak bank dan sumber dan luar lainn9a tidak diperlukan. 6aporan keuangan 9ang tersedia memang baru laporan kas. 8elama kegiatan IbM. mereka dilatih untuk dapat meningkatkan kemampuan mana-emen keuangan dengan tu-uan agar mana-emen keuangan 9ang baik dapat menun-ang produkti:itas usaha. Manajemen pemasaran 8elama kegiatan IbM. kelompok usaha bisnis telah didorong untuk mulai membuka diri untuk melakukan promosi lebih intensi& dengan mengembangkan media promosi seperti brosur 9ang disebarkan kepada target pelanggan seperti 12 instansi. sekolah atau melalui pelanggan 9ang telah ada. Untuk pemasaran produk sablon dan per"etakan dianggap sudah "ukup baik karena telah lama dikenal sebagai sentra per"etakan dan sablon. !amun untuk produk hand9"ra&t. pemasaran dianggap belum ber-alan dengan baik. 8ehingga dalam beberapa tahun ini. proses pemasaran hand9"ra&t lebih diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan sou:enir pernikahan. PENUTUP Kesimpulan 'erdaasarkan laporan kegiatan 9ang telah dipaparkan. berikut ini beberapa kesimpulan 9ang bisa dihasilkan. 1. Kegiatan pelatihan moti:asi >irausaha mampu meningkatkan -i>a entrepreneurship para pemuda sebagai upa9a menun-ang kegiatan pengembangan kelompok usaha pemuda Daun Gedang bidang usaha sablon dan per"etakan serta pemuda 9ang lainn9a. 2. Kegiatan pendampingan untuk membuat peren"anaan bisnis kelompok usaha pemuda Daun Gedang telah mampu mengembangkan kemampuan mereka untuk melakukan peren"anaan bisnis tersebut. 5. Kegiatan IbM meliputi pelatihan dan pendampingan telah meningkatkan kemampuan kelompok usaha pemuda Daun Gedang dalam melakukan operasional bisnisn9a sesuai dengan -enis usaha 9ang di-alankan. 2. Kegiatan pendampingan dalam mengelola keuangan telah meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan. 0. Kegiatan promosi dan pengembangan -aringan pemasaran telah di-adikan sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan :olume produksi kelompok usaha pemuda Daun Gedang. 3. Pengembangan networking dengan pihak lain untuk membangun ker-asama bisnis telah dilakukan untuk peningkatan pemasaran dan pendanaan. C. Pelatihan produksi melalui kun-ungan ke sentra*sentra produksi di per"etakan dan kaos di 'andung telah mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik produksi 9ang lebih baik. 13 4. Pendanaan untuk kebutuhan ekspansi usaha dari bank maupun lembaga non bank belum diupa9akan dengan baik. tetapi telah diren"anakan dan disiapkan. /. Model kelompok usaha pemuda Daun Gedang dapat di-adikaan sebagai model pengembangan >irausaha pemuda 9ang berbasis pemberda9aan mas9akarat. 11. Kegiatan IbM ini telah mempu meningkatkan partisipasi dosen dan mahasis>a UPI Kampus asikmala9a dalam kegiatan pemberda9aan mas9arakat. Saran 'erdasarkan deskripsi laporan kegiatan Ipteks bagi Mas9arakat ;IbM< 9ang diselenggarakan oleh tim dosen UPI Kampus asikmala9a. berikut ini adalah saran*saran untuk semua pihak. 1. Pimpinan Uni:ersitas Pendidikan Indonesia diharapkan terus mendorong program*program pemberda9aan kepada mas9arakat termasuk dalam bidang pemberda9aan bidang ekonomi 9ang dikoordinir oleh 6embaga Penelitian dan Pengabdian pada Mas9arakat ;6PPM< 2. Pimpinan UPI Kampus asikmala9a diharapkan dapat mengembangkan program*program pemberda9aan kepada mas9arakat termasuk dalam bidang pemberda9aan bidang ekonomi 9ang mampu mengintegrasikan hasil penelitian dengan praktekn9a di lapangan serta melibatkan dosen dan mahasis>an dalam pelaksnaan9a. 5. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan ker-asama dengan pihak UPI Kampus asikmala9a dalam men9elenggarakan program*program pemberda9aan kepada mas9arakat termasuk dalam bidang pemberda9aan bidang ekonomi 2. Mendorong terus peningkatan mana-emen usaha untuk mengembangkan pe"apaian hasil 9ang lebih tinggi. 14 DAFTAR PUSTAKA DP2M Dikti ;211/<. Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat 200. #akarta : Dit-en Dikti Depdiknas. +ohani9ah. 8u"i ;2110<. Pola Pemberdayaan Pemuda dengan pelatihan !udidaya "yam "rab di !PP#$P %egional III &awa 'engah. 8kripsi idak Diterbitkan Unnes 8emarang. 6PPM UPI ;2111<. Pedoman Penelitian dan Pngabdian pada Masyarakat (PI 20)0. 'andung : UPI 15