Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN

PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN


TENTANG MEMBUAT KETERAMPILAN HIASAN BERUPA
BUNGA
DESA JALMAK, KEC.PAMEKASAN

OLEH :
NADIYAH ISTIQAMAH
NIM : 837409961

UPBJJ SURABAYA
UNIVERSITAS TERBUKA

2016

IDENTITAS MAHASISWA

Nama
NIM
Program Studi
Pokjar
Kab/Kota
UPBJJ-UT

:
:
:
:
:
:

NADIYAH ISTIQAMAH
837409961
PGSD S1
SMAN 4
PAMEKASAN
SURABAYA

PAMEKASAN ,
Pengisi Data,

NADIYAH ISTIQAMAH
NIM: 837409961

LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIK


PROGRAM PENDIDIKAN MASYARAKAT

Jenis Program

: Program Pembinaan Kepemudaan.

Nama Kegiatan

: Pembinaan membuat keterampilan berupa bunga di Desa Jalmak,


Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.

Nama Pelaksana / NIM

: NADIYAH ISTIQAMAH / 837409961

Waktu Pelaksanaan

: 19 Oktober 2016 19 November 2016

Tempat Pelaksanaan

: Rumah Praktikan Ibu NURHAYATI RT. 01 RW. 02 Desa


Jalmak, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan

Jalmak, 17 november 2016

Diketahui oleh :
Mahasiswa

Kepala Desa Jalmak

NADIYAH ISTIQAMAH
NIM : 837409961

H. MOH. ASYARI

Disetujui oleh :
Instruktur Mata Kuliah

MOHAMMAD RUSLI, Drs, M.Pd.


NIP :

Daftar isi

Halaman Judul

.. i
Halaman Identitas
..
ii
Halaman Pengesahan
.. iii
Daftar Isi

IV

BAB. I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

...
B. Tujuan Secara Umum

C. Hasil Kegiatan Secara Umum


..
BAB. II

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


..
B. Materi Pelatihan/Kegiatan
..
C. Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan

BAB. III

TEMUAN dan HASIL

A. Temuan/Hasil Evaluasi Proses


.
B. Temuan/Hasil Evaluasi Produk
..

C. Pembahasan

.
D. Gambaran keaktifan (cara merespons/cara mempraktikkan petunjuk yang
diberikan/antusiasme untuk datang mengikuti kegiatan) 7 pemuda yang
dibina

.
BAB. IV

KESIMPULAN, SARAN, dan TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan

.
B. Saran

C. Tindak Lanjut

.
D. Lampiran format identifikasi kebutuhan kegiatan kepemudaan secara lengkap
diisi data 7 pemuda
..

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu SDM yang paling penting adalah generasi muda, mereka adalah penerus bangsa
yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup bangsa ini dan yang akan memberikan warna
bagi masa depan bangsa Indonesia. Namun saat ini tingkat pengangguran di kalangan pemuda
Indonesia sangat memprihatinkan. Dari hasil pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik
(BPS) angka pengangguran kelompok usia produktif ini mencapai 60,5 persen dari jumlah
pemuda yang ada. Jika tidak segera dilakukan langkah-langkah yang tepat, angka pengangguran
ini akan terus meningkat dan akan menjadi sumber persoalan sosial di masyarakat, seperti
kriminalitas, premanisme, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Hal ini tidak saja merugikan
diri mereka sendiri tetapi juga orang lain, selain itu citra bangsa Indonesia di mata dunia
Internasional juga dipertaruhkan.
Berbagai masalah tersebut salah satunya merupakan dampak dari banyaknya jumlah
pengangguran yang ada di Indonesia. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak tersebut maka

dibutuhkan kerjasama antara semua pihak untuk mengatasinya. Salah satunya dengan cara
melakukan gerakan pembinaan kepemudaan, dengan kegiatan tersebut diharapkan mereka dapat
menyalurkan bakat dan minat untuk melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk diri
mereka sendiri dan orang lain. Namun selama ini peran Lembaga Kepemudaan belum dapat
berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang nyata dalam pembangunan, padahal pemuda
adalah generasi penerus dan berpotensi besar dalam pembangunan daerah karena usianya yang
produktif.
Perlu adanya suatu wadah keterampilan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan
peran para generasi muda dalam bidang keterampilan, agar memiliki potensi untuk masa yang
akan datang. Khususnya para pemuda RT 01 RW 02 Desa Jalmak.
Program-program yang dapat diciptakan guna meningkatkan partisipasi pemuda, dapat
berupa keterampilan, kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan. Melalui programprogram yang dimaksud akhirnya penulis menyadari tidak mampu secara menyeluruh dapat
mengembangkan program-program yang ada.
Seiring kemajuan zaman yang semaki pesat, maka dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang
keterampilan aneka ragam hiasan. Maka diperlukan tenaga-tenaga yang terampil dan cekatan
serta ulet sehingga pemuda mempunyai keterampilan yang baik dan terprogram. Khususnya para
pemuda RT 01 RW 02 Desa Jalmak. Maka penulis tertarik mengadakan pelatihan dengan judul
keterampilan berupa bunga.

B. Tujuan umum
Kegiatan pembinaan kepemudaan bertujuan untuk menumbuh kembangkan kreatifitas
para pemuda, meningkatkan sumber daya pemuda agar mereka dapat menggali potensi mereka
sebagai bekal untuk menjadi masyarakat yang berfikir positif, inovatif dan produktif, serta untuk
melatih sikap mandiri, bekerjasama, kebersamaan dan kekeluargaan.
C. Rumusan Hasil Kegiatan Secara Umum
Dengan adanya program pembinaan dan pelatihan membuat keterampilan berupa bunga
dan hasilnya dapat diperjual belikan kepada masyarakat. para pemuda dapat berperan dalam
meningkatkan kemampuan diri sendiri dan dapat berkontribusi secara aktif dalam bidang
kewirausahaan di desa Jalmak, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa
Timur.

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1.

Tempat Pelaksanaan Program Pelatihan


Tempat kegiatan pelatihan pembuatan keterampilan membuat bunga dilaksanakan di desa
Jalmak kecamatan Pamekasan kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur.

2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan keterampilan membuat keterampilan berupa bunga dilaksanakan mulai tanggal
12 Oktober s/d 17 November 2016.
B. Materi Pelatihan/Kegiatan
Materi kegiatan pembinaan program pembinaan kepemudaan adalah keterampilan berupa
bunga.

Dalam pembuatan keterampilan berupa bunga ini bisa di aplikasikan sebagai hiasan dirumah,
bahan dan alat-alatnya juga sangat mudah.adapun bahan-bahannya adalah sebagai berikut:
Bahan-bahan dan alat-alat
1. Sedotan yang cukup besar,
2. Lidi,
3. Benang siet,
4. Jarum,
5.

Lem,

6. Gunting,
7. Kertas krep,
8. Botol bekas,
9. Pasir secukupnya.
Langkah-langkah
1. Pertama potong sedotang kurang lebih 1,5 cm,
2. Potong-potong kertas krep minimal 1 cm,
3. Lumuri lidi yang sudah di siapkan dengan lem hingga rata,
4. Lalu liliti kertas krep yang sudah di potong-potong ke lidi yang sudah di lumuri lem,
buatlah sebanyak-banyaknya,
5. Ambil benang dan ikat pada jarum,
6. Ambil sedotan yang sudah di potong-potong lalu, liliti benang yang sudah di ikat pada
jarum tadi. Liliti hingga penuh, buatlah sebanyak banyaknya,
7. Setelah itu lekatkan hasil yang sudah di liliti dengan benang tadi pada ujung lidi yang
sudah di lapisi kertas krep,
8. Isi botol bekas tadi dengan pasir, lalu tancapkan satu persatu lidi yang sudah di lekatkan
sedotan yang sudah di liliti benang, semakin banyak membuat bunga ini, semakin bagus
juga hasilnya,
9. Selesai.

Strategi dan Deskripsi jalannya Kegiatan


1.

Strategi kegiatan
a.

Pengamatan

Melalui kegiatan ini penulis mencoba mengamati kegiatan yang dilakukan oleh pemuda
di lingkungan sekitar, hasilnya diperoleh bahwa sebagian besar para pemuda kurang
memanfaatkan waktu dan potensinya untuk kegiatan dalam berkarya.
b. Penentuan Masalah
Setelah penulis mengadakan pengamatan dengan hasil bahwa sebagian pemuda kurang
memanfaatkan potensi dalam berkarya , maka dilakukan pembinaan kegiatan yang dapat
menjadi bekal berwirausaha.
c.

Penentuan Pemuda Binaan

Dalam menentukan pemuda yang akan dibina dipilih pemuda yang tinggal di lingkungan
sekitar penulis, hal itu untuk memudahkan hubungan komunikasi antara penulis dengan
pemuda binaan.
d. Pemilihan Kegiatan
Dalam memilih kegiatan diadakan musyawarah dengan pemuda binaan, dan didapat
kesepakatan untuk melakukan kegiatan pelatihan pembuatan hiasan berupa bunga,
karena bahan dan alat yang digunakan mudah didapatkan.
e.

Pelaksanaan.

Agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, dalam kegiatan tidak bersifat kaku, artinya
kedudukan kita sama tidak ada yang lebih tinggi dan pemuda binaan mempunyai
kebebasan untuk mengeluarkan ide atau gagasan dalam kegiatan pembinaan.
f.

Evaluasi

Dalam tahap ini dapat dilihat hasil pembuatan hiasan berupa bunga oleh ketujuh pemuda
binaan.
g.

Tindak lanjut

Diharapkan pemuda dapat berkarya dan berwirausaha melalui kegiatan pembinaan ini.
2. Deskripsi Jalannya Kegiatan
1.
Pada tahap pra kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 01 05 April 2013
- Pada tanggal 01- 02 April penulis mengadakan pengamatan dilingkungan sekitar
dengan hasil bahwa sebagian dari mereka melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat
dan pemuda kurang memanfaatkan potensi mereka di bidang prakarya dan
kewirausahaan.
- Tanggal 03 April 2013 penulis menentukan tujuh pemuda binaan yang ada di
lingkungan sekitar,
- Tanggal 04 05 April 2013 melakukan kegiatan :
Mengadakan kunjungan kepada 7 pemuda binaan
Menjelaskan tujuan kegiatan pembinaan
Meminta kesediaan 7 pemuda binaan untuk mengikuti kegiatan pembinaan.

2.

Tahap pelaksanaan dilaksanakan yaitu pada tanggal

No

Pertemuan

Hari/tanggal

Materi Program

Pelaksanaan
Pembekalan materi
pembuatan hiasan
berupa bunga kepada 7
2

pemuda binaan
Persiapan bahan dan

II

alat yang akan


digunakan dalam
3

III

pembuatan hiasan
Melaksanakan kegiatan pembinaan membuat

4
5

IV
V

hiasan berupa bunga tahap pertama


Kosultasi hasil sementara pembuatan hiasan
Melaksanakan kegiatan pembinaan membuat

VI

hiasan tahap akhir


Sosialisasi karya penbuatan hiasan berupa

bunga ini di lingkungan sekitar

VII

Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan


Pelatihan membuat hiasan

VIII

Kosultasi Akhir

BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses


Untuk membuat hiasan berupa bunga ini, diperlukan proses yang memerlukan beberapa
tahap, karena proses pembuatan hiasan ini memiliki beberapa tahapan tahapan..
B. Temuan dan Hasil Evaluasi Produk

Hasil pelaksanaan kegiatan secara umum sudah berhasil dengan baik dilihat dari
kualitas produk yang dihasilkan, meskipun dalam bidang pemasaran masih mengalami kendala
dikarenakan belum dapat memasarkan produk secara maksimal.
C. Pembahasan
Dalam era globalisasi ini pasar dalam negeri kita telah dipenuhi dengan berbagai macam
produk makanan, dan tidak jarang makanan makanan yang kita temui banyak mengandung
bahan bahan yang tidak baik untuk kesehatan. Khususnya untuk anak anak yang lebih suka
mengkonsumsi makanan ringan yang mengandung bahan pengawet. Salah satu cara untuk
menanggulangi kebiasaan mengkonsumsi makanan ringan yang mengandung bahan pengawet,
penulis berinovasi membuat makanan ringan yang sehat, yang tidak mengandung bahan
pengawet dan akan disukai oleh semua kalangan.
Indonesia terkenal dengan makanan tradisional, salah satunya adalah pastel singkong,
namun pastel singkong yang akan dibuat adalah pastel singkong sehat karena berbahan dasar
singkong, serta bumbu bumbu alami tanpa bahan pengawet. Pastel singkong yang berbahan
dasar singkong serta campuran dari bumbu bumbu alami mengandung nilai gizi dan
menyehatkan,karena tidak menggandung bahan pengawet.
Dari hasil pembuatan pastel singkong ini memiliki prospek yang menjanjikan, karena
pastel singkong ini sangat diminati oleh masyarakat. Dengan penjualan perbungkus Rp 500,00,
maka sangat terjangkau oleh semua kalangan. Dan dari modal Rp 100.000,00 dapat dihasilkan
300 bungkus pastel singkong, dan apabila dijual dengan harga Rp 500,00 per bungkus, maka
hasil uang yang akan didapatkan Rp150.000,00. Laba yang didapatkan Rp 50.000,00.
Namun dalam kegiatan pembinaan kepemudaan pembuatan pastel singkong ini pun
mengalami beberapa kendala yang harus dihadapi oleh para pemuda antara lain pastel singkong
hanya dipasarkan di desa Pamaroh karena masih terbatasnya pastel singkong yang dihasilkan
dan belum ada upaya mempromosikan pastel singkong ke daerah lain, belum adanya upaya
pengemasan yang lebih menarik minat pembeli dan pemberian label, serta belum dilakukan
kerja sama dengan pihak pihak terkait yang dapat membantu upaya pemasaran pastel
singkong.
D. Gambaran Keaktifan Para Pemuda Binaan
Pada saat identifikasi dan sosialisasi para pemuda sangat antusias dengan program yang
di tawarkan dan memberikan respon positif untuk mengikuti pembinaan.
Pada saat pelaksanaan program para pemuda binaan sangat bersemangat dan antusias
merespon semua petunjuk dan cara cara pembuatan pastel singkong. Para pemuda binaan
sangat terampil mempraktikkan kegiatan membuat pastel singkong, mereka saling bekerja sama
sehingga meskipun ada kendala kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan baik sehingga

proses kegiatan berlangsung secara lancar. Para pemuda binaan selalu datang tepat waktu dan
bertanggung jawab atas semua pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan merupakan pembelajaran yang ditujukan
untuk mengadakan suatu pembelajaran yang berbasis masyarakat melalui beberapa macam
kegiatan seperti diadakannya kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk mengembangkan
potensi masayarakat dalam berkaya.
Kegiatan pembinaan ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan peluang usaha
baru dan untuk meningkatkan kesejahteraan guna memenuhi semua kebutuhan hidup. Kegiatan
ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan
persoalan sosial di masyarakat, melalui program pelatihan kepemudaan.
Melalui kagiatan pembinaan pembuatan hiasan berupa bunga yang di lakukan bersama
dengan pemuda yang ada di desa Jalmak diharapkan bisa dijadikan suatu contoh dalam program
pemberdayaan masyarakat. Hasil dari kegiatan pembinaan tersebut dapat menambah
pengetahuan dan keterampilan para pemuda. Kegiatan pembinaan pembuatan hiasan ini dapat
dipraktekan oleh pemuda dan masyarakat secara langsung karena proses pembuatan hiasan ini
cukup mudah dan prospek kedepannya pun dapat membantu meningkatkan perekonomian
masyarakat.
B. Saran
Kegiatan pembinaan pembuatan hiasan dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar atas
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pihak pemerintah desa setempat diharapkan lebih

mendukung terhadap kegiatan pembinaan seperti ini dan dapat menjadikan kegiatan pembinaan
seperti ini sebagai salah satu dari program pemerintah desa untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan masyarakatnya, kegiatan pembinaan ini juga bisa dijadikan sebagai modal
pengetahuan dan keterampilan untuk membuka usaha baru.
Selain itu dalam kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan masih banyak kekurangan,
seperti tidak pernah diadakan kegiatan penyuluhan dari pemerintah desa, minimalnya dana yang
tersedia, dan banyak masyarakat yang masih belum mengerti tentang nilai-nilai positif dari
diadakannya kegiatan pembinaan ini. Semoga saran ini dapat di realisasikan pada kegiatan
pembinaan di waktu yang akan datang.
C. Tindak Lanjut
Setelah mengadakan kegiatan pembinaan ini kami sebagai pelaksana merasa bangga dan
bersyukur kehadirat Allah SWT karena selain dapat membekali pengetahuan dan keterampilan
kepada pemuda binaan khususnya dan masyarakat umumnya. Kegiatan pembinaan ini
merupakan pengalaman yang sangat berharga tentunya bagi mahasiswa sebagai pelaksana.
Selanjutnya sebagai tindak lanjut kami mengadakan program pemantauan dan evaluasi secara
berkelanjutan supaya pemuda binaan

yang sudah mempunyai bekal pengetahuan dan

keterampilan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, supaya kelak bisa menjadi salah satu
pengusaha kerajinan tangan yang sukses dan mempunyai masa depan yang lebih cerah. Semoga
segala upaya yang sudah kami terapkan dapat bermanfaat Amin Ya Robbal Alamin

Lampiran - lampiran
Format Identifikasi Kebutuhan Kegiatan Kepemudaan
Nama Mahasiswa
NIM
POKJAR
UPBJJ-UT
No
.

1
2
3
4
5
6
7

:
:
:
:

NADIYAH ISTIQAMAH
837409961
PAMEKASAN
SURABAYA

Nama Pemuda

Bella Marinda
Sari
Nurul Bariyah
Arila Dwi
Febriyanti
Lailiyah
Qorri Wahyuni
Kamilatul
Fitriyah
Faiqoh Winda P.

Identitas

Minat Kegiatan

L/P

Usia

30

Pendidika
n
S1

P
P

31
31

SLTA
S1

Sangat Antusias
Sangat Antusias

P
P
P

23
23
17

SLTA
SLTP
SLTP

Sangat Antusias
Sangat Antusias
Sangat Antusias

16

SLTP

Sangat Antusias

Kepala Desa,

Cita-cita

kepemudaan
Sangat antusias

Kasi Dikmas Kec.


Kec

..

Instruktur Mata Kuliah

..

FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

NAMA
:
..
Tanggal Lahir
:
..
Tempat Lahir
:
..
Umur
:
..
Jenis Kelamin
: Laki/Perempuan
Alamat
:
..
RT/RW
: Desa/Dusun ........... Kecamatan

Status dalam Keluarga:


1. Suami
4. Orangtua/Mertua

2. Istri
5. Lain-lain

3. Anak

Status Perkawinan:
1. Kawin

2. Tidak Kawin

3. Duda/Janda

Pekerjaan:
1. Pedagang
2. Nelayan

3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Buruh tani/bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu Rumah Tangga
10.Tidak bekerja
11.Lain lain
Keterampilan yang dibutuhkan/diinginkan:
1. Membuat Pastel singkong
2. Membuat Jamblem singkong
3. Memasak kue-kue
4. Memasak minuman
5. Memasak lauk-pauk
6. Membuat tas
7. Olahraga

FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

NAMA
:
..
Tanggal Lahir
:
..
Tempat Lahir
:
..
Umur
:
..
Jenis Kelamin
: Laki/Perempuan
Alamat
:
..
RT/RW
: Desa/Dusun ........... Kecamatan

Status dalam Keluarga:


1. Suami
4. Orangtua/Mertua

2. Istri
5. Lain-lain

3. Anak

Status Perkawinan:
1. Kawin

2. Tidak Kawin

3. Duda/Janda

Pekerjaan:
1. Pedagang
2. Nelayan
3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Buruh tani/bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu Rumah Tangga
10.Tidak bekerja
11.Lain lain
Keterampilan yang dibutuhkan/diinginkan:
1. Membuat Pastel singkong
2. Membuat Jamblem singkong
3. Memasak kue-kue
4. Memasak minuman
5. Memasak lauk-pauk
6. Membuat tas
7. Olahraga

FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

NAMA
:
..
Tanggal Lahir
:
..
Tempat Lahir
:
..
Umur
:
..
Jenis Kelamin
: Laki/Perempuan
Alamat
:
..
RT/RW
: Desa/Dusun ........... Kecamatan

Status dalam Keluarga:


1. Suami
4. Orangtua/Mertua
Status Perkawinan:

2. Istri
5. Lain-lain

3. Anak

1. Kawin

2. Tidak Kawin

3. Duda/Janda

Pekerjaan:
1. Pedagang
2. Nelayan
3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Buruh tani/bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu Rumah Tangga
10.Tidak bekerja
11.Lain lain
Keterampilan yang dibutuhkan/diinginkan:
1. Membuat Pastel singkong
2. Membuat Jamblem singkong
3. Memasak kue-kue
4. Memasak minuman
5. Memasak lauk-pauk
6. Membuat tas
7. Olahraga

FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

NAMA
:
..
Tanggal Lahir
:
..
Tempat Lahir
:
..
Umur
:
..
Jenis Kelamin
: Laki/Perempuan
Alamat
:
..
RT/RW
: Desa/Dusun ........... Kecamatan

Status dalam Keluarga:


1. Suami
4. Orangtua/Mertua

2. Istri
5. Lain-lain

3. Anak

Status Perkawinan:
1. Kawin

2. Tidak Kawin

3. Duda/Janda

Pekerjaan:
1. Pedagang
2. Nelayan
3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Buruh tani/bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu Rumah Tangga
10.Tidak bekerja
11.Lain lain
Keterampilan yang dibutuhkan/diinginkan:
1. Membuat Pastel singkong
2. Membuat Jamblem singkong
3. Memasak kue-kue
4. Memasak minuman
5. Memasak lauk-pauk
6. Membuat tas
7. Olahraga

FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

NAMA
:
..
Tanggal Lahir
:
..
Tempat Lahir
:
..
Umur
:
..
Jenis Kelamin
: Laki/Perempuan
Alamat
:
..
RT/RW
: Desa/Dusun ........... Kecamatan

Status dalam Keluarga:

1. Suami
4. Orangtua/Mertua
Status Perkawinan:
1. Kawin

2. Istri
5. Lain-lain

3. Anak

2. Tidak Kawin

3. Duda/Janda

Pekerjaan:
1. Pedagang
2. Nelayan
3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Buruh tani/bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu Rumah Tangga
10.Tidak bekerja
11.Lain lain
Keterampilan yang dibutuhkan/diinginkan:
1. Membuat Pastel singkong
2. Membuat Jamblem singkong
3. Memasak kue-kue
4. Memasak minuman
5. Memasak lauk-pauk
6. Membuat tas
7. Olahraga

FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

NAMA
:
..
Tanggal Lahir
:
..
Tempat Lahir
:
..
Umur
:
..
Jenis Kelamin
: Laki/Perempuan
Alamat
:
..
RT/RW
: Desa/Dusun ........... Kecamatan

Status dalam Keluarga:


1. Suami
4. Orangtua/Mertua

2. Istri
5. Lain-lain

3. Anak

Status Perkawinan:
1. Kawin

2. Tidak Kawin

3. Duda/Janda

Pekerjaan:
1. Pedagang
2. Nelayan
3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Buruh tani/bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu Rumah Tangga
10.Tidak bekerja
11.Lain lain
Keterampilan yang dibutuhkan/diinginkan:
1. Membuat Pastel singkong
2. Membuat Jamblem singkong
3. Memasak kue-kue
4. Memasak minuman
5. Memasak lauk-pauk
6. Membuat tas
7. Olahraga

FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

NAMA
:
..
Tanggal Lahir
:
..
Tempat Lahir
:
..
Umur
:
..
Jenis Kelamin
: Laki/Perempuan
Alamat
:
..

RT/RW

: Desa/Dusun ........... Kecamatan

Status dalam Keluarga:


1. Suami
4. Orangtua/Mertua

2. Istri
5. Lain-lain

3. Anak

Status Perkawinan:
1. Kawin

2. Tidak Kawin

3. Duda/Janda

Pekerjaan:
1. Pedagang
2. Nelayan
3. Petani
4. Peternak
5. Petambak
6. Buruh tani/bangunan
7. Sopir pribadi/angkutan
8. Tukang ojek/becak
9. Pembantu Rumah Tangga
10.Tidak bekerja
11.Lain lain
Keterampilan yang dibutuhkan/diinginkan:
1. Membuat Pastel singkong
2. Membuat Jamblem singkong
3. Memasak kue-kue
4. Memasak minuman
5. Memasak lauk-pauk
6. Membuat tas
7. Olahraga

A. Hasil Evaluasi Praktik Kepemudaan


Nama
NIM
UPBJJ
Masa Ujian

:
:
:
:

.
.
.
.

Alamat Warga Belajar :


No.

Nama Warga
Belajar

Jenis
Kelamin

(1)

(2)

(L/P)
(3)

Nilai
1

2
(4)

Komentar Umum

Kendala
yang
Dihadapi

(5)

(6)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mengetahui,
Kepala UPBJJ-UT .
MK

.
NIP

Tutor/Instruktur

NIP

FORMAT SKENARIO KEGIATAN SOSIALISASI


PRAKTIK KEPEMUDAAN

Nama Mahasiswa
NIM
POKJAR
UPBJJ UT
No.

: NADIYAH ISTIQAMAH
: 837409961
:
: SURABAYA

Materi Sajian

Deskripsi Sajian

Waktu

Media yang

digunakan
1

Apersepsi

10 menit

Tanya jawab

Inti

40 menit

Ceramah dan
Tanya jawab

Penutup

10 menit

Tanya jawab

Mengetahui
Kepala Desa/Kasi Dinas Dikmas Kec

..

Instruktur
Mata Kuliah

Anda mungkin juga menyukai