Anda di halaman 1dari 3

CARA MUDAH MELAKSANAKAN PEMBUKUAN BENDAHARA MENGGUNAKAN MS EXCEL 2007: BENDAHARA PENGELUARAN Salah satu tugas Bendahara Pengeluaran

yang cukup menyita waktu dan pikiran adalah melaksanakan pembukuan dan penyusunan laporan pertanggungjawabannya. Dalam Keputusan Menteri Keuangan nomor 332/m/v/1968 tertanggal 26 September 1969 tentang Buku Kas Umum dan Cara Mengerjakannya pada pasal 8 disebutkan bahwa Bendahara diharuskan mengerjakan pembukuan bendahara dengan cara tulis tangan dan menggunakan tinta berwarna hitam. Ketentuan ini sangat menyulitkan bendahara pengeluaran, terlebih jika transaksi yang akan dibukukan sangat banyak. Kerumitan yang dialami oleh bendahara tersebut agak berkurang setelah Menteri Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 73 tahun 2008 tentang Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja. Petunjuk pelaksanaan atas ketentuan tersebut dituangkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor 47 tahun 2009. Pasal 3 ayat 10 Peraturan Menteri Keuangan tersebut maupun pasal 7 ayat 1 Peraturan Dirjen Perbendaharaan dimaksud membolehkan bendahara pengeluaran menggunakan tulis tangan atau komputer dalam melaksanakan tugas pembukuan. Meskipun demikian Perdirjen nomor 47 tahun 2009 pasal 7 ayat 2 mengharuskan bendahara pengeluaran untuk mencetak Buku Kas Umum dan buku-buku pembantu sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan dan sekaligus menatausahakannya. Peraturan Menteri Keuangan yang terakhir ini memberikan kemudahan bagi bendahara pengeluaran untuk melaksanakan pembukuan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban. Para bendahara pengeluaran diperbolehkan menggunakan komputer dalam melaksanakan tugas tersebut. Terlebih lagi jika komputer yang digunakan untuk melakukan pembukuan tersebut dilengkapi dengan aplikasi yang memudahkan pelaksanaan pembukuan oleh bendahara. Tulisan ini bermaksud untuk memberikan sumbangsih kepada para bendahara pengeluaran berupa aplikasi pembukuan bendahara pengeluaran yang menggunakan MS Excel 2007. Penulis memperoleh aplikasi pembukuan tersebut dari seorang blogger yang berkecimpung dalam dunia kebendaharaan. Aplikasi pembukuan berbasis MS Excel 2007 ini sudah diujicobakan dalam pembelajaran Diklat Bendahara Pengeluaran khususnya materi pembukuan dan pelaporan pertanggungjawaban yang diampu oleh penulis. Aplikasi tersebut juga sudah digunakan oleh sebagian peserta yang telah menyelesaikan pelatihan Bendahara Pengeluaran berdasarkan hasil konfirmasi peserta setelah kembali ke satuan kerja masing-masing.

Aplikasi pembukuan berbasis MS Excel 2007 ini terbilang cukup sederhana penggunaannya. Dengan kesederhanaan tersebut diharapkan para bendahara pengeluaran dapat mempelajari cara penggunaannya dalam waktu singkat dan dapat digunakan dalam melaksanakan tugas bendahara sehari-hari khususnya di bidang pembukuan dan pelaporan pertanggungjawaban. Demi mempermudah penggunaannya oleh bendahara pengeluaran, bersama tulisan ini kami lampirkan file aplikasi pembukuan dan pelaporan pertanggungjawaban beserta manual aplikasinya. Kelebihan aplikasi pembukuan ini antara lain: 1. Instalasinya sangat mudah, sama seperti membuka file MS Excel biasa. 2. Pengoperasiannya juga mudah, semudah membuat file menggunakan MS Excel. 3. Efisien dalam pemanfaatan waktu yang digunakan oleh bendahara pengeluaran. Dengan hanya sekali input saja, bendahara pengeluaran memperoleh seluruh buku yang ditatausahakan oleh bendahara termasuk Buku Kas Umum, Buku-buku pembantu dan Buku Pengawasan Anggaran Belanja bahkan hingga pembuatan Berita Acara dan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran. 4. Para bendahara dapat menambahkan rumusan transaksi yang belum diakomodasi dalam aplikasi ini lewat menu diagram. 5. Bendahara memperoleh informasi pagu, realisasi dan sisa pagu untuk semua akun dengan membuka menu MAK. Dengan segala kelebihannya, penulis menemukan beberapa kekurangan berdasarkan hasil diskusi pembelajaran Diklat Bendahara Pengeluaran di kelas, antara lain: 1. Aplikasi belum mengakomodasi informasi detil terkait dengan data program, data kegiatan, data output, data komponen. Satu-satunya informasi hanyalah akun saja. 2. Aplikasi belum mengakomodasi seluruh informasi yang diperlukan dalam pembuatan Berita Acara maupun Laporan Pertanggungjawaban. Sebagian kecil masih membutuhkan inputan manual. Berdasarkan hasil diskusi di kelas maupun penggunaan di satuan kerja oleh para bendahara pengeluaran yang telah menggunakan aplikasi ini, dan sembari menunggu aplikasi pembukuan bendahara yang akan dilaunching oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan, maka penulis

merekomendasikan untuk menggunakan aplikasi pembukuan sederhana ini. Selamat mencoba. Referensi: 1. Peraturan Menteri Keuangan nomor 73 tahun 2008 tentang Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja;

2. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor 47 tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja 3. Wahyu Kusumah dalam http://www.pembukuan-bdhr.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai