Anda di halaman 1dari 13

Made by: Fauzan Aziz Gustian Putera Achmad Hidayat S

Dosen : Hj. Mamurotun, ST, M.Si

CENTRIFUGE
Centrifuge berasal dari bahasa latin Centrum yang

berarti pusat dan Fugere yg berarti lari Centrifuge di desain untuk memanfaatkan gaya sentrifugal yang berfungsi untuk memisahkan beberapa elemen dalam campuran Centrifuge memiliki area penggunaan yang luas dari sebuah industri hingga kebutuhan riset

Kegunaan Centrifuge
Centrifuge menggunakan gaya sentrifugal (gaya yang

muncul di saat sebuah objek berputar di satu titik), untuk memisahkan benda endapan pada sebuah cairan atau memisahkan cairan yang berbeda kekentalannya Di laboratorium biasanya centrifuge di gunakan untuk memisahkan endapan dari cairan dalam tubuh yang berupa benda padat yang biasanya adalah darah

Gambar Centrifuge

Prinsip Kerja Centrifuge


Centrifuge adalah alat yang mengaplikasikan hukum gerak

newton Di saat masa tubuh [m] berputar pada titik tengah [O] akan mengakibatkan gaya sentrifugal [N] secara langsung menuju sudut perputaran dengan magnitudo N = m R dimana [m] adalah masa tubuh [R] radius dan adalah kecepatan Centrifuge memiliki kecepatan tangentinal dengan rumus VT= R Centrifuge juga memiliki RCF (Relative centrifugal Field / Area relatif sentrifugal) yang dapat di rumuskan RCF= r.2/g
2

Komponen Centrifuge
1. Tombol On/Off 2. Sisterm Refrigerator

3. Sistem Vakum
4. Dasar 5. Penutup

6. Casing
7. Motor elektrik 8. Rotor

Konsep gaya sentrifugal

SOP Centrifuge
1. Buka tutup centrifuge dan masukan sample yang akan dipisahkan berat jenisnya dengan catatan bahwa sample harus seimbang (jika ingin memisahkan hanya satu zat, isi kuvet penyeimbang dengan air sejajar dengan banyaknya zat) 2. Hubungkan steker dengan tegangan PLN. 3. Atur kecepatan yang diinginkan dengan memutar pengatur kecepatan. 4. Atur waktu dengan memutar waktu timer. 5. Tunggu hingga selesai bekerja 6. Setelah selesai dan timer telah mengeluarkan suara, jangan menghentikan secara paksa sample yang berputar. Hal ini dapat menyebabkan zat tercampur kembali. 7. Keluarkan serum yang siap dipakai

Macam Macam Rotor


1. Fixed angle Rotor

(rotor yang telah di tentukan sudut nya)


2. Swinging bucket Rotor

(Rotor yang mengayun saat di gunakan

3. Vertical tube Rotor

(rotor yang memiliki tabung vertikal)


4.Almost vertical Rotor

(Rotor yang memiliki tabung hampir vertikal)

Kebutuhan Instalasi
1. sambungan listrik dengan tipe 110V. 220V/60hz
2. ruangan bersih dan bebas debu 3. centrifuge membutuhkan ruang kosong di sisi

condenser untung pertukaran panas 4. sebuah lemari untuk menyimpan aksesoris termasuk di dalamnya jenis jenis rotor

Troubleshooting
Seimbangkan muatan pada rotor Rotor tidak seimbang Taruh tabung rotor secara vertikal agar seimbang

Getaran yang keras

Kecepatan yang dipilih adalah dekat rentang kecepatan kritis rotor.

Atur rotasi di luar kecepatan kritis

Rotor tidak terpasang dengan benar Kurangnya pelumasan penunjang rotor

Verifikasi perakitan rotor. Uji bahwa sudah benar terpasang Lumasi sumbu putar sesuai dengan rekomendasi pabrik

Cover terpasang tidak kokoh

Sesuaikan cover

Tabung terisi penuh

Meniskus harus rendah untuk mencegah kebocoran

Kebocoran tabung Tingkat maksimum yang dianjurkan telah terlampaui dalam tabung terbuka Tabung menjadi rapuh dengan usia dan penggunaan Verifikasi volume dan kecepatan untuk centrifugal

Buang tabung tidak layak, gunakan yang baru

Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai