Anda di halaman 1dari 6

I.

PENDAHULUAN

A. Ruang Lingkup Industri Pertanian (Agroindustri) Pada saat terjadi krisis ekonomi tahun 1998, industri yang mengandalkan teknologi tinggi, didukung oleh investasi padat modal yang sebagian besar modalnya hutang dari luar negeri serta sebagian peralatan dan bahan bakunya impor ternya keadaannya sangat rapuh. Satu demi satu industri tersebut gulung tikar sehingga menimbulkan pengangguran tinggi serta pertumbuhan ekonomi yang negative. Keadaan sebaliknya terjadi pada industri yang berbasis sumberdaya alam, investasi padat karya, tidak tergantung impor dan tidak menggunakan hutang luar negeri. Industri ini masih hidup dan berkembang dan menghasilkan pertumbuhan yang positif meskipun ke il. Sektor tersebut adalah agroindustri !industri pertanian". #groindustri adalah industri yang mengolah komoditas pertanian primer menjadi produk olahan baik produk akhir !Finish Product" maupun produk antara !Intermediate Product". Sebenarnya agroindustri ada dua yaitu seperti pengertian tersebut di atas yang disebut agroindustri hilir dan agroindustri hulu yaitu industri yang menghasilkan produk$ produk berupa alat dan mesin pertanian, sarana produksi pertanian dan bahan$bahan yang diperlukan oleh se tor pertanian !%asyhuri, &'''". #groindustri men akup penanganan pas a panen, industri pengolahan makanan dan minuman, industri biofarma, industri bioenergi, industri pengolahan hasil ikutan !by-product" serta industri agro(isata. )alam pembahasan selanjutnya pengertian agroindustri dibatasi dengan pengertian yang sempit yaitu agroindustri hilir. Industri pengolahan hasil pertanian yang berkembang meliputi indistri hasil pertanian besar !pabrik", industri menengah dan ke il dan industri rumah tangga. %enurut *iro Pusat Statistik !&''1" industri dikelompokkan menjadi + golongan yaitu, 1. Industri rumah tangga dengan tenaga kerja 1$+ orang &. Industri ke il dengan tenaga kerja -$19 orang .. Industri sedang atau menengah dengan jumlah tenaga kerja &'$99 orang +. Industri besar jumlah tenaga kerjanya lebih dari 1'' orang. /umlah perusahaan industri pengolahan hasil pertanian !makanan" pada tahun &''' yang merupakan industri menengah dan besar sebanyak -.01& unit, industri

ke il sebanyak 8&.+.' unit dan yang merupakan industri rumah tangga sebanyak 8&8.1+' unit. 1al ini menunjukkan bah(a industri pengolahan hasil pertanian sebagian besar termasuk dalam industri ke il dan industri rumah tangga. Pengembangan industri ke il dan rumah tangga harus diarahkan untuk meningkatkan kemampuannya, sehingga mampu bersaing di pasar domestik, sesuai dengan iri$ iri industri ini yaitu, 1. Kebanyakan mengolah bahan baku alam di sekitarnya, dan tidak terlalu tergantung impor &. 2mumnya dikerjakan oleh keluarga dan kerabatnya dengan tidak ada pembagian tugas yang jelas .. 1asil produksinya dijual tidak dengan promosi yang dipasarkan dalam pasar lokal dalam radius yang sempit sehingga biaya distribusinya tidak mahal B. Agroindustri Berkelanjutan Konsep agroindustri berkelanjutan mun ul bersamaan dengan adanya perusahaan agroindustri yang baru didirikan tetapi tidak berumur panjang. *anyak ontoh menunjukkan adanya perusahaan agroindustri yang pada mulanya berkembang pesat, namun akhirnya tutup karena berbagai alasan, diantaranya karena kesalahan manajemen, kekurangan bahan baku atau kurangnya konsumen yang membeli produk agroindustri tersebut. Perusahaan agroindustri yang tutup juga tidak mengenal skala usaha, apakah perusahaan skala besar, menengah atau ke il. Pembangunan agroindustri berkelanjutan adalah pembangunan agroindustri yang mendasarkandiri pada konsep berkelanjutan. /adi egroindustri dibangun dan dikembangkan dengan mempertimbangkan aspek$aspek manajemen dan konservasi sumber daya alam. 3eknologi yang digunakan serta kelembagaab yang terlibat dalam proses pembangunan diarahkan untuk memenuhi kepentingan manusia masa sekarang maupun masa yang akan datang. 4iri$ iri agroindustri berkelanjutan yaitu , 1. Produktivitas dan keuntungan dapat dipertahankan atau ditingkatkan dalam (aktu yang relatif lama sehingga memenuhi kebutuhan manusia pada masa sekarang atau masa mendatang

&. Sumberdaya alam khususnya sumber daya pertanian yang menghasilkan bahan baku agroindustri dapat dipelihara dengan baik bahkan dapat ditingkatkan, karena keberlanjutan agroindustri sangat tergantung dari tersedianya bahan baku. .. )ampak negatif dari adanya pemanfaatan sumber daya alam dan adanya agroindustri dapat diminimalkan. C. ontri!usi Agroindustri )alam sistem agribisnis, agroindustri adalah salah satu sub sistem yang bersama$ sama sub sistem lain membentuk sistem agribisnis. Sistem agribisnis terdiri dari sub sistem input !agroindustri hulu", usahatani !pertanian", output !agroindustri hilir", pemasaran dan penunjang. )engan demikian pembi araan mengenai agroindustri tidak dapat dilepaskan dari pembangunan agribisnis se ara keseluruhan. Pembangunan agroindustri di tanah air merupakan suatu keharusan dalam rangka menuju masyarakat industri yang berbasis pertanian. 1al ini disebabkan karena mayoritas masyarakat pedesaan menggantungkan kehidupannya pada sektor pertanian, adanya ketimpangan antara kota dan desa sehingga urbanisasi pangan yang lemah. Pada sisi lain, kegiatan di sektor pertanian !on farm" saat ini merupakan sumber penghasilan sebagian besar masyarakat pedesaan, tetapi belum dapat memberikan kehidupan yang layak karena nilai tambah dari kegiatan on farm pada umumnya belum dapat dinikmati oleh masrarakat pedesaan. 1al ini antara lain disebabkan oleh belum mampunya produk$produk pertanian merespon perubahan tuntutan konsumen saat ini yang menuntut kualitas tinggi, kontinyuitas pasokan ketepatan (aktu penyampaian, serta harga yang kompetitif. Pengembangan agroindustri akan dapat meningkatkan permintaan hasil$hasil pertanian sehingga meningkatkan produksi, harga hasil pertanian dan pendapatan petani. Perkembangan sektor pertanian akan meningkatkan permintaan sektor agroindustri hulu, sektor pemasaran dan sektor penunjang !keuangan, asuransi, konsultasi dan Pendidikan". )engan demikian pengembangan se tor agroindustri mempunyai efek pengganda !multiplier effect" yang besar. ukup tinggi dan tingkat pendapatan yang rendah, pengangguran yang tinggi , devisa yang ke il serta katahanan

Paling sedikit ada lima alasan utama, mengapa agroindustri penting untuk menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional masa depan, yaitu , 1. Industri pengolahan mampu mentransformasikan keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompatitif yang pada akhirnya memperkuat daya saing produk agribisnis Indonesia &. %emiliki nilai tambah dan pangsa pasar yang besar sehingga kemajuan yang di apai dapat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian nasional se ara keseluruhan .. %emiliki keterkaitan yang besar baik ke hulu maupun ke hilir !forward and bacward linkages", sehingga mampu menarik kemajuan sektor$sektor lainnya +. %emiliki basis bahan baku lokal !keunggulan komparatif" yang dapat diperbaharui sehingga terjamin sustainabilitasnya -. %emiliki kemampuan untuk mentransformasikan struktur ekonomi nasional dari pertanian ke industri dengan agroindustri sebagai penggeraknya C.Peluang dan endala Penge"!angan Industri Pertanian (Agroindustri)

#groindustri di Indonesia mempunyai peluang dan kelebihan untuk dapat dikembangkan karena banyak hal. *ahan bakunya seperti ketela pohon, sagu, buah$ buahan, sayur$sayuran, tanaman perkebunan, ikan laut dan hasil hutan mempunyai potensi berlimpah. Sebagian besar penduduk indonesia tergantung dari sektor pertanian. Kandungan bahan baku agroindustri yang berasal dari impor relatif rendah. 2saha agroindustri terutama sektor pertanian mempunyai keunggulan komparatif. Pada era perdagangan bebas, tidak ada lagi restriksi terutama restriksi non tarif sehingga pengembangan pasar ke luar negeri mempunyai peluang yang besar. %eskupin mempunyai peluang dan kelebihan yang tinggi agroindustri masih dihadapkan pada berbagai permasalahan baik permasalahan yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Permasalahan di dalam negeri antara lain , 1. Kurang tersedianya bahan baku se ara kontinyu &. Kurang nyatanya peran agroindustri di pedesaan .. Kurang konsistennya kebijakan pemerintah terhadap agroindustri +. Kurangnya fasilitas permodalan

-. Keterbatasan pasar 0. 5emahnya infrastruktur 6. Kurangnya penelitian dan pengembangan produk 8. 5emahnya keterkaitan antara industri hulu dan industri hilir 9. Kualitas produksi dan prosesing yang belum mampu bersaing 1'. 5emahnya entrepreneurship Permasalahan yang berasal dari luar negeri merupakan dampak dari adanya perdagangan bebas. Pada era perdagangan bebas semua negara mempunyai peluang yang sama sehingga masing$masing negara akan bersaing memperebutkan pasar dunia. 3iap$ tiap negara akan berusaha meningkatkan kualitas dan efisiensi produknya agar mempunyai keunggulan komparatif dan kempetitif, sehingga hanya negara majulah yang akan memenangkan persaingan ters(ebut. 7egara$negara maju, dengan alasan melindungi kesehatan dan keselamatan konsumen telah menetapkan standar mutu internasional seperti IS8 9''', IS8 1+.''', 1#44P !Haazard Analysis and Critical Control Point", Nutritional abelling and !ducation Act dan 1#% !1ak #9asi %anusia". Standar mutu internasional tersebut dirasakan oleh 7egara$negara berkembang sebagai suatu hambatan non tarif. D. Pengertian #anaje"en Industri Pertanian %anajemen industri pertanian terdri dari dua kata yaitu manajemen dan industri pertanian !agroindustri". %anajemen adalah tindakan untuk men apai suatu tujuan dengan ara mengkoordinasikan kegiatan orang lain. :ungsi$fungsi atau kegiatan manajemen melipiti peren anaan, organisasi, staffing, koordinasi, pengarahan dan penga(asan. Industri pertanian !agroindustri " industri yang mengolah komoditas pertanian primer menjadi produk olahan baik produk akhir ! Finish Product" maupun produk antara !Intermediate Product". Pengertian manajemen industri pertanian adalah penerapan ilmu manajemen dalam industri pertanian agar dapat dilakukan se ara efisien. :ungsi$fungsi manajemen yang meliputi peren anaan, organisasi, staffing, koordinasi, pengarahan dan penga(asan harus dijalankan pada setiap tahapan kegiatan industri pertanian.

3ahapan dalam industri pertanian terdiri dari input, proses produksi dan output. 3ahapan input meliputi bahan baku, bahan penunjang, tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan. 3ahapan proses produksi men akup teknologi yang digunakan, kapasitas mesin dan proses produksinya, sedangkan tahapan output meliputi kuantitas dan kualitas produk termasuk menjaminan kualitas produknya. #danya manajemen dalam industri pertanian, diharapkan dimiliki oleh perusahaan dapat dimanfaatkan se ara mempertimbangkan keberlanjutannya. sumber daya yang dengan tetap optimal

Anda mungkin juga menyukai