Anda di halaman 1dari 9

Dr. Jenal Mutakin, SP.

, MP

ARTI PENTING PERTANIAN


PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN
EKONOMI
 Pertanian merupakan sektor ekonomi yang utama di negara-negara berkembang.
Peranan atau kontribusi sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi suatu negara
menduduki posisi yang sangat vital, hal ini disebabkan karena :
1. Sektor pertanian merupakan sumber persediaan bahan makanan dan bahan mentah
yang dibutuhkan oleh suatu negara.
2. Tekanan demografis yang sangan besar di negara berkembang sering disertai
dengan meningkatnya pendapatan yang menyebabkan kebutuhan juga meningkat.
Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka kekurangannya harus diimpor, yang
berarti mengurangi cadangan devisa yang dibutuhkan untuk input pembangunan.
LANJUTAN

1. Sektor pertanian harus dapat menyediakan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk


ekspansi ke sektor-sektor lain terutama industri, biasanya berwujud modal,
tenaga kerja dan bahan mentah.
2. Sektor pertanian merupakan basis dari hubungan-hubungan pasar yang penting
yang dapat menciptakan efek percepatan dalam proses pembangunan.
3. Sektor pertanian dapat menciptakan forward dan backward linkage yang bila
disertai dengan kondisi yang tepat dapat memberikan sumbangan besar untuk
pembangunan
KHUSUS DI INDONESIA

1. Memiliki luas lahan dan agroklimat yang sangat potensial untuk dikembangan sebagai
usaha pertanian.
2. Dikenal sebagai penghasil beragam produk pertanian yang sangat dibutuhkan dan laku di
pasar dunia.
3. Sumbangan pertanian terhadap serapan tenaga kerja, pendapatan nasional dan devisa juga
masih cukup tinggi.
4. Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan pertanian adalah tercapainya peningkatan
pendapatan masyarakat yang hidup di pedesaan, tetapi kenyataan menunjukkan bahwa
keberhasilan pembangunan pertanian tidak selalu dapat menciptakan perluasan lapangan
kerja dan kesempatan kerja terutama bagi angkatan kerja baru di pedesaan.
PENTINGNYA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI NEGARA
BERKEMBANG

Dalam sejarah perkembangan bangsa-bangsa di dunia selalu terjadi dilema dalam penentuan
prioritas pembangunan, memilih pertanian atau industri.
Pengalaman menunjukkan bahwa pembangunan pertanian di negara-negara dunia ketiga
(Less Developing Country/ LDC’s) telah menunjukkan kontribusi yang sangat penting, karena
:
1. Sebagian besar penduduk LDC's masih menggantungkan penghidupan pada sektor
pertanian
2. LDC's yang umumnya negara berpenghasilan sedang atau rendah itu masih menghadapi
masalah pangan.
3. Kelangkaaan pangan akan berakibat selain mengganggu stabilitas ekonomi dapat juga
dijadikan sebagai komoditas politik.
LANJUTAN
4. Ketidak-mampuan megara-negara LDC's untuk mengejar dan bersaing
dengan negara maju, karena :
 Kelangkaan modal untuk investasi maupun riset berakibat pada ketidak-
efisienan teknologi yang diterapkan
 Adanya kebijakan proteksi dari negara maju berupa kebijakan tarif dan bea
masuk, pembatasan jumlah kuota impor, adanya kerjasama ekonomi dan
perdagangan antar negara maju.
5. Sektor pertanian ternyata memiliki ketegaran yang tinggi menghadapi
gejolak perekonomian dunia dibandingkan dengan sektor yang lain.
6. Sektor pertanian memiliki forward dan backward linkage dengan
sektor industri, yaitu sebagai penyedia bahan mentah atau bahan baku,
dan pemasok tenaga kerja yang murah.
DUKUNGAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TERHADAP PEMBANGUNAN INDUSTRI :

1. Akibat langsung dari keberhasilan pembangunan pertanian adalah


meningkatnya produksi (pangan, bahan mentah, bahan baku industri)
dan meningkatnya pendapatan masyarakat (petani).
2. Peningkatan produksi pangan, bahan mentah dan bahan baku secara
bersama-sama akan meningkatkan nilai ekspor dan menekan nilai
impor, yang akhirnya akan menambah devisa negara yang sangat
dibutuhkan untuk membeli barang-barang modal dari luar negeri.
LANJUTAN

1. Kenaikan pendapatan masyarakat yang disebabkan oleh keberhasilan


pembangunan pertanian akan membawa akibat lanjutan, yaitu meningkatnya
tabungan masyarakat, meningkatnya investasi, konsumsi rumah tangga, konsumsi
input pertanian (sarana produksi, peralatan dan mesin pertanian), yang secara
bersama-sama akan meningkatkan konsumsi produk industri dalam negeri.
2. Semakin bertambahnya cadangan devisa, modal pembangunan yang berasal dari
tabungan masyarakat, akan semakin mendorong pembangunan industri yang
didukung oleh tersedianya bahan mentah, bahan baku dan tenaga kerja yang
murah.
LANJUTAN

1. Pertumbuhan pembangunan industri akan dapat


diharapkan untuk meningkatkan jumlah dan mutu produk
industri dalam negeri serta menurunnya harga produk
yang dihasilkan oleh industri dalam negeri.
2. Jumlah produksi dalam negeri yang terus meningkat
mutunya dan murah harga jualnya akan memperkuat
daya saing di pasar domestik maupun internasional.

Anda mungkin juga menyukai