SANG PENDOBRAK

Dulu ... Langit yang merah bukanlah langit Bagi kaummu, Pelangi yang berwarna bukanlah pelangimu Daun yang hi au, bunga yang kuning !tu "emua ti#ak #iperuntukkan kaummu Sungguh ... Kini ... $abi" gelap terbitlah terang Laut yang biru, itu lautmu Sal u yang putih, itu "al umu $ati yang penuh warna Entah ingga maupun ungu !tu "emua milikmu ... Punyamu ... %erima ka"ih Kartini ... Sang pen#&brak harapan %uk mengubah #era at kaummu Sungguh ...

Oleh ' %eguh Bu#i (uw&n&

SANG PAN)%AN

Engkau ... Pelipur lara ... Di kala aku terluka Engkau ... Penerang kalbuku Di saat aku pilu... Engkau ... Selalu tegar Walaupun masalah datang mencecar... Engkaulah pahlawanku Panutan hidupku Penuntun langkahku Dalam menatap masa depanku Hanya kata sederhana Yang dapat tercipta Sebagai ungkapan terima kasih Telah memberiku kasih Engkaulah Kartiniku Wahai ibuku ...

Ku#u", *+,-.,*-+* Slamet /i anark&