Anda di halaman 1dari 4

AUTOBIOGRAFI

Nama saya Anastasia Putri Rambung. Biasa dipanggil dengan Putri atau biasa disapa dengan sebutan Pute. Dilahirkan di Ujung Pandang pada Tanggal 25 Mei 1994. Saya adalah anak sulung dari dua bersaudara, putri dari pasangan Marthen Rambung dan Yoos Linting. Sekarang saya bertempat tinggal di Jalan Sungai Tangka no.17 B, Makassar. Saya adalah salah satu alumni SD Katolik Renya Rosari Paku Makale lulusan tahun 2006, alumni SMP Negeri 1 Makale lulusan tahun 2009, dan alumni SMA Katolik Rajawali Makassar tahun 2012 dan sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin Fakultas Farmasi. Dapat lulus di Fakultas Farmasi merupakan suatu kebanggaan bagi kedua orang tua saya. Hal tersebut tentunya juga membuat saya merasa senang. Masuk di Fakultas Farmasi merupakan pilihan pertama saya karena banyak dari pihak keluarga yang menyarankan untuk menimba ilmu di bidang kesehatan khususnya pada bidang yang berhubungan dengan obat- obatan karena sebagian besar keluarga saya berprofesi dalam bidang tersebut. Pertama kali masuk di Fakultas Farmasi merupakan hal sangat menyenangkan. Selain bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai

daerah, saya juga dapat berbagi pengalaman-pengalaman yang dialami pada saat SMA melalui kegiatan P2MB yang dilaksanakan oleh fakultas. Setelah menjalani semua proses pengenalan lingkungan dan sistem pembelajaran di Fakultas Farmasi, tiba saatnya untuk menjalani proses perkuliahan dan mengikuti proses pembelajaran di laboratorium. Mulanya saya merasa sangat asing dengan segala sesuatu yang diberikan pada saat proses pembelajaran di kelas maupun di dalam laboratorium. Namun seiring dengan berjalannya waktu, saya bisa memahami hal-hal yang sebenarnya harus dilakukan seorang farmasis nantinya di dunia kerja. Pada saat memulai proses perkuliahan di Semester I, saya merasa bahwa kuliah di Fakultas Farmasi itu tidak mudah. Tidak seperti yang dibayangkan, ternyata banyak hal yang harus dikorbankan, seperti waktu, tenaga dan juga perasaan demi menyelesaikan tugas baik dari dosen mata kuliah dan laporan yang harus di-acc-kan, ditambah lagi dengan adanya proses pengkaderan yang harus dijalani yang semuanya harus dilakukan bersamaan pada waktunya. Memasuki semester II, hal yang saya rasakan kurang lebih sama dengan yang saya alami di semester II. Proses perkuliahan ditambah dengan proses pembelajaran di 4 laboratorium membuat saya sulit

membagi waktu. Untuk makan siang pun sangat susah dan dalam sehari hanya bisa beristirahat selama beberapa jam saja karena harus mengerjakan bebagai laporan ditambah lagi dengan tugas-tugas dari mata kuliah. Di semester II ini, ada 4 laboratorium yang dijalankan, salah

satunya adalah Laboratorium Kimia Analisis Farmasi. Materi pembelajaran di laboratorium ini menurut saya cukup sulit untuk dicerna karena menyangkut tentang senyawa-senyawa yang mempunyai berbagai strukur dan reaksi- reaksi kimia. Bagi saya materi- materi yang disajikan di

Laboratorium Kimia Analisis Farmasi ini memang harus memutar otak kita lebih banyak untuk berpikir, namun hal tersebut merupakan mau tidak mau harus dilakukan sebagai seorang calon farmasis. Selama proses pembelajaran di Laboratorium Kimia Analisis Farmasi ini, terdapat beberapa asisten Laboratorium Kimia Analisis Farmasi yang berkesan, yaitu 1. Andi Rezkiani Beta Orangnya ceria, suka ketawa dan selalu menghargai setiap usaha yang dilakukan oleh praktikan. 2. Amelia Orangnya murah senyum dan selalu toleran terhadap keadaan praktikan. 3. Adelin Junita Meskipun agak cuek namun sebenarnya sangat peduli terhadap praktikan. Teman-teman yang disarankan menjadi asisten Laboratorium Kimia Analisis Farmasi adalah

1. Muhammad Aldila Satria Selain mempunyai pengetahuan yang luas, juga memiliki tanggung jawab yang tinggi. 2. Jeni Rustan Logika berpikir kuat dan tekun dalam melakukan suatu hal yang dipercayakan kepadanya. 3. Rina Sabrina Mempunyai daya ingat yang tinggi dan rajin dalam mengerjakan tugas. Seperti yang diungkapkan oleh kakak-kakak senior, akan tiba saatnya dimana seseorang akan mencapai titik jenuhnya masing-masing setelah menjalani seluruh proses di dalam lingkup Fakultas Farmasi ini. Seperti yang telah diungkapkan, saya dan teman-teman telah mencapai tahap tersebut sehingga membuat kami sempat berpikir untuk beralih ke fakultas lain. Meskipun demikian, saya ingin berusaha untuk menjalani dan mempelajari hal-hal yang harus diketahui dalam bidang farmasi ini. Hal- hal yang kita anggap berat untuk dilakukan pada dasarnya dapat terselesaikan bila dibarengi dengan doa, usaha dan kesabaran asalkan kita tidak menyia-nyiakan waktu dan dapat lebih teliti dalam bertindak demi menghasilkan hal baik dan sesuai dengan yang kita inginkan.

Anda mungkin juga menyukai