Anda di halaman 1dari 15

ANALISA DIRI

Oleh :

Disampaikan pada acara MAPABA PMII Komisariat STAIN Ponorogo Desa Bangsalan-Sambit-Ponorogo
Jumat, 11 November 2011

Pengertian

Analisa adalah uraian atau kupasan. Diri adalah pribadi kita masing-masing Analisa Diri adalah sebuah proses mengupas atau menguraikan pribadi kita secara mendalam.

Fungsi Analisa Diri


Mengenali diri sendiri Mengetahui potensi diri yang
dimiliki. Mengetahui kekurangan dan kelebihan pada diri pribadi masing-masing. Intropeksi diri Merencanakan Konsep Diri

Caranya...?

Mengenal siapakah diri ini? Menganalisa diri dengan analisa SWOT. Mengetahui tentang sebenarnya diri masingmasing. Aktualisasikan diri dengan maksimal.

ANALISA SWOT

Metode analisa SWOT bisa dianggap sbg metode analisa yg paling dasar, yg berguna utk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat) Hal penting yg harus diingat selama menggunakan analisa SWOT adalah semua yg dituliskan haruslah jujur dan berdasarkan fakta.

Strenght (Kekuatan)

Potensi kekuatan apa saja yang ada dalam diri kita masing-masing. Kelebihan apa saja yang kita miliki. Keahlian apa saja yang kita miliki Example:
Akal> Pandai Skill> Menulis, Berbicara, Pidato, main musik Ekonomi> Cukup Percaya Diri> Cukup PE-DE

Weakness (Kelemahan)
Kelebihan >< Kelemahan
Menyadari akan kelebihan dan

kekurangan yang ada dalam diri kita. Dengan jujur kita harus sadar akan hal itu. Example:

Kurang bisa berdialog di depan umum Demam Panggung (kurang PE-DE) Kurang pandai bergaul Sering Lupa (pelupa)

Opportunity

(Kesempatan)
Menjadikan kelemahan sebagai kesempatan Berupaya menggunakan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya Example:
Tidak PD bicara didepan Umum, solusinya sering2 diskusi, kajian, ngobrol bareng. Kurang pandai bergaul, solusinya sering berkenalan, ikut organisasi, tidak menutup diri. Demam Panggung, solusinya belajar jd MC, Presentasi, dll.

Threat (Ancaman)

Berusaha mengatasi ancaman dengan bijak. Bukan menjadikan ancaman sebagai sesuatu yang menakutkan. Mencoba bersahabat dengan ancaman yang mungkin muncul. Example:

Ketika berbicara didepan jangan takut salah. Mencoba mengusir grogi di depan umum dengan berfikir positif. Sering mengajak teman berbicara, dan jangan berfikir teman yang diajak bicara tidak suka. (asal dengan sikap yang baik)

Tipe-Tipe Karakter Manusia


Tipe I : Tipe kayu rapuh
Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang Orang dengan tipe ini secara keseharian terlihat bagus, namun rapuh sekali hatinya. Gampang mengeluh pada saat kesulitan. Sedikit kesulitan datang, orang tipe ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani, atau minta bantuan. Orang tipe ini perlu berlatih berfikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.

Tipe II : Tipe lempeng besi


Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. (seperti layaknya besi, ketika semakin ditekan semakin ia bengkok dan tidak stabil) sama halnya dengan manusia tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut. Tambahan tekanan sedikit saja, membuat manusia ini menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tetapi kalau mau berusaha orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.

Tipe III : Tipe Kapas


Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. (cobalah menekan sebongkah kapas> maka kapas itu akan mengikuti tekanan yang terjadi) Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan, tapi setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.

Tipe IV : Tipe Manusia Bola Pimpong


Inilah

tipe yang ideal dan terhebat Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi dan lebih kreatif. Semakin ditekan semakin mereka menjadi semangat (seperti bola pimpong, saat ditekan justru ia akan memantuk dengan lebih dahsyat)

At Least...

Be Your Self... Be The Best but Dont Feel The


Best... Do the best for Ur Future...

Bergerak dan Majulah...

Thanks all.....

Selamat bergabung bersama PMII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Wassalaamu alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Anda mungkin juga menyukai