Anda di halaman 1dari 20

ANALISA DIRI

Umumnya kita cenderung hanya


menjelaskan hal-hal yang umum dan biasa
tentang diri kita. Karena ternyata tidak banyak
dari kita yang bisa mengenal dengan baik siapa
diri kita.
Terdapat dua kategori perilaku yaitu
perilaku yang disadari dan yang tidak disadari.
Mari kita samakan persepsi kita tentang
perilaku ”Perilaku adalah merupakan ekspresi
SIAPA diri anda melalui APA yang anda
lakukan ”.
PENGERTIAN

Analisa adalah uraian


atau kupasan.
Diri adalah pribadi kita
masing-masing
Analisa Diri adalah
sebuah proses mengupas
atau menguraikan pribadi
kita secara mendalam.
TEORI ANALISA DIRI

Analisa diri adalah memahami kekhasan


fisiknya, kepribadian, watak & temperamennya,
mengenal bakat-bakat alamiah yang dimilikinya
serta punya gambaran atau konsep yang jelas
tentang diri sendiri dengan segala kekuatan &
kelemahannya.
FUNGSI ANALISA DIRI
•Mengenali diri sendiri
•Mengetahui potensi diri yang
dimiliki.
•Mengetahui kekurangan dan
kelebihan pada diri pribadi masing-
masing.
•Intropeksi diri
•Merencanakan Konsep Diri
CARANYA...?
•Mengenal siapakah diri ini?
•Menganalisa diri dengan analisa SWOT.
•Mengetahui tentang sebenarnya diri masing-
masing.
•Aktualisasikan diri dengan maksimal.
ANALISA SWOT
Metode analisa SWOT bisa dianggap sbg metode
analisa yg paling dasar, yg berguna utk melihat
suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg
berbeda. Hasil analisa biasanya adalah
arahan/rekomendasi utk mempertahankan
kekuatan dan menambah keuntungan dari
peluang yg ada, sambil mengurangi kekurangan
dan menghindari ancaman.
SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat)
Hal penting yg harus diingat selama menggunakan
analisa SWOT adalah semua yg dituliskan haruslah
jujur dan berdasarkan fakta.
STRENGHT (KEKUATAN)
Potensi kekuatan apa saja yang ada dalam diri kita masing-masing.
Kelebihan apa saja yang kita miliki.
Keahlian apa saja yang kita miliki
Example:
 Akal> Pandai
 Skill> Menulis, Berbicara, Pidato, main musik
 Ekonomi> Cukup
 Percaya Diri> Cukup PE-DE
WEAKNESS (KELEMAHAN)
Kelebihan >< Kelemahan
Menyadari akan kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita.
Dengan jujur kita harus sadar akan hal itu.
Example:
 Kurang bisa berdialog di depan umum
 Demam Panggung (kurang PE-DE)
 Kurang pandai bergaul
 Sering Lupa (pelupa)
OPPORTUNITY (KESEMPATAN)
• Menjadikan kelemahan sebagai kesempatan
• Berupaya menggunakan kesempatan yang
ada dengan sebaik-baiknya
• Example:
• Tidak PD bicara didepan Umum, solusinya sering2 diskusi, kajian,
ngobrol bareng.
• Kurang pandai bergaul, solusinya sering berkenalan, ikut
organisasi, tidak menutup diri.
• Demam Panggung, solusinya belajar jd MC, Presentasi, dll.
THREAT (ANCAMAN)
• Berusaha mengatasi ancaman dengan bijak.
• Bukan menjadikan ancaman sebagai sesuatu
yang menakutkan.
• Mencoba bersahabat dengan ancaman yang
mungkin muncul.
• Example:
• Ketika berbicara didepan jangan takut salah.
• Mencoba mengusir grogi di depan umum dengan berfikir positif.
• Sering mengajak teman berbicara, dan jangan berfikir teman yang
diajak bicara tidak suka. (asal dengan sikap yang baik)
TIPE-TIPE
KARAKTER MANUSIA
Tipe I : Tipe kayu rapuh
 Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang
 Orang dengan tipe ini secara keseharian terlihat bagus, namun rapuh sekali
hatinya.
 Gampang mengeluh pada saat kesulitan.
 Sedikit kesulitan datang, orang tipe ini langsung mengeluh, merasa tak
berdaya, menangis, minta dikasihani, atau minta bantuan.
 Orang tipe ini perlu berlatih berfikiran positif dan berani menghadapi
kenyataan hidup.
TIPE II : TIPE LEMPENG BESI

Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam


tekanan pada awalnya. (seperti layaknya besi, ketika
semakin ditekan semakin ia bengkok dan tidak stabil)
sama halnya dengan manusia tipe ini. Mereka mampu
menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi
berlarut-larut.
Tambahan tekanan sedikit saja, membuat manusia ini
menyerah dan putus asa.
Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba
bertahan sebelum akhirnya menyerah.
Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih.
Tetapi kalau mau berusaha orang ini akan mampu
membangun kesuksesan dalam hidupnya.
TIPE III : TIPE KAPAS
Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan
Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel.
(cobalah menekan sebongkah kapas> maka kapas itu
akan mengikuti tekanan yang terjadi)
Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan, tapi
setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke
keadaan semula.
Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali
ke titik awal untuk memulai lagi.
TIPE IV :
TIPE MANUSIA BOLA PIMPONG
Inilah tipe yang ideal dan terhebat
Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan
membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi dan lebih kreatif.
Semakin ditekan semakin mereka menjadi semangat
(seperti bola pimpong, saat ditekan justru ia akan memantuk dengan lebih dahsyat)
TIPE KEPRIBADIAN, WATAK,
TEMPERAMEN & CIRI-CIRINYA
1. Sanguinis
Hidup mudah ganti haluan, hangat,
meluap-luap, lincah, bersemangat &
pribadi yg menyenangkan, ekstrovert

2. Koleris
Hidup bersemangat, keras, hatinya
mudah terbakar, daya juang besar,
optimistis, hangat, serba cepat, aktif,
praktis, berkemauan keras, sanggup
mencukupi keperluannya sendiri, &
sangat independen (mandiri)
3. Melankolis
Mudah kecewa, daya juang kecil,
muram dan pesimis, kaya, seorang
analisis, suka berkorban, perfeksionis
dgn emosi, & sensitif

4. Phlegmatis
Tenang/kalem, tidak mudah
dipengaruhi, setia, pembawaan
tenang, gampangan, tak pernah
merasa tergangu, & tdk pernah marah
IDENTIFIKASI PELUANG USAHA
Identifikasi peluang usaha dapat di lakukan dengn menyimak bidang hasil usaha
pokok, yaitu kedudukan pasar, profitabilitas, sumber daya manusia (SDM),
keuangan, sarana kerja, tanggung jawab sosial, dan pengenbangan usaha.

Identifikasi peluang usaha dpat di lakukan dengan cara :


1. Belajar ilmu manajemen usaha.
2. Meminta jasa konsultan manajemen.
3. Meminta jasa keluarga dan kenalan yang pintar dalam usaha.

Dengan tersedianya informasi ekstren dan informasi intern, maka wirausahawan


dapat mengetahui :
1. Dimana ada peluang (opportunity)
2. Apa saja yang mengancam usaha (threat)
3. Ada kekuatan (strength) yang dpat mendukung usaha untuk mencapai
sasaran.
Persyaratan pokok dalam identifikasi peluang usaha atau mengenali peluang
keberhasilan usaha pada masa depan ialah berfikir polos, keterbukaan, optimisme,
kerja sama, dan mau mendengarkan orang lain, mengakui kesalahan, dan percaya
pada hari esok akan lebih baik dari hari kemarin.
Identifikasi peluang usaha meliputi hal-hal brikut :
a. Waktu peluncuran produk yang tepat
b. Desain produk yang sesuai dengan kebutuhan pembeli atau pelanggan.
c. Setrategi distribusi yang tepat.
d. mampu mengidentifikasi usah yang sedang di jalankan.
e. Optimis dan citra positif dalam usaha.
f. Sumber daya manusia (SDM) yang cukup baik.
g. Sumber daya yang cukup.
h. Manajemen produk yang baik.
i. pemasaran produk yang tepat.
j. Pengalaman mengelola usaha.
Untuk mencapai keberhasilan, langkah pertama dalam identifikasi peluang usaha
adalah Tumbuhkan citra positif pada diri sendiri, tetaplah optimis dalam menghadapi
situasi apapun dalam usaha. Peluang-peluang usha atau bisnis masih terbuka di
depan kita, asal kita mempunyai semangat yang tinggi
ANALISA SWOT UNTUK BISNIS

Anda mungkin juga menyukai