Anda di halaman 1dari 3

TERM OF REFERENCE

PENJURIAN KOMPETISI DEBAT HUKUM


TARUMANAGARA INTERNAL LAW CUP 2019

I. Mosi Debat Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara TILC


1. Mosi :
1) Pemidanaan bagi pengguna jasa prostitusi
2) Larangan pencalonan mantan narapidana korupsi dalam pemilihan umum
legislatif
3) Hukuman mati bagi pelaku korupsi bencana alam
4) Hukuman mati bagi residivis korupsi
5) Hukuman kebiri bagi pelaku tindak pedofilia
6) Pemidanaan tindakan pendisiplinan guru terhadap siswa dengan kekerasan
7) Penjatuhan Pidana untuk Anak di Bawah Umur
8) Penjatuhan Sanksi Pidana bagi Pelaku Hubungan Seksual di Luar Nikah
9) Pengenaan Pidana bagi Pelaku Ujaran Kebencian.

2. Pembagian mosi
a. Pembagian mosi untuk babak penyisihan dan semifinal akan diadakan dalam
technical meeting pertama pada tanggal 16 Oktober 2019.

3. Pembagian posisi pro dan kontra


Pembagian posisi pro dan kontra akan dilakukan saat technical meeting kedua.

II. Teknis dan Mekanisme Debat


1. Debat dibagi dalam 3 tahapan perlombaan yakni babak penyisihan, babak semifinal,
dan babak final.

2. Setiap debat akan dibagi dalam 3 babak yakni Opening Statement, Bidasan dan
Closing Statement.
a. Opening statement akan dilakukan oleh pembicara I tim pro dan pembicara 2 tim
kontra
b. Bidasan dilakukan oleh pembicara II tim pro, pembicara II tim kontra, pembicara
III tim pro, dan pembicara III tim kontra.
c. Closing Statement dilakukan oleh pembicara I atau pembicara II tim pro dan
pembicara I atau pembicara II tim kontra.
3. Durasi dan urutan pembicara
a. Babak penyisihan

No Urutan Bicara Babak Durasi


1 Pembicara I tim pro Opening 3 menit
2 Pembicara I tim kontra Statement 3 menit
3 Pembicara II tim pro 5 menit
4 Pembicara II tim kontra 5 menit
Bidasan
5 Pembicara III tim pro 5 menit
6 Pembicara III tim kontra 5 menit
7 Pembicara I atau II tim kontra Closing 2 menit
8 Pembicara I atau II tim pro Statement 2 menit

b. Babak semifinal dan final

No Urutan Bicara Babak Durasi


1 Pembicara I tim pro Opening 5 menit
2 Pembicara I tim kontra Statement 5 menit
3 Pembicara II tim pro 7 menit
4 Pembicara II tim kontra 7 menit
Bidasan
5 Pembicara III tim pro 7 menit
6 Pembicara III tim kontra 7 menit
7 Pembicara I atau II tim kontra Closing 2 menit
8 Pembicara I atau II tim pro Statement 2 menit

4. Interupsi :
a. Interupsi hanya diperkenankan pada babak bidasan.
b. Interupsi baru diperkenankan apabila diterima oleh pembicara yang diinterupsi.
c. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu dan menyebutkan
‘interupsi’ sebanyak satu kali.
d. Orang yang boleh menjawab interupsi hanyalah pembicara yang sedang
memaparkan argumennya.
e. Rentang waktu untuk interupsi adalah mulai dari menit ke-2 hingga akhir menit
ke-4 pada babak penyisihan, semifinal mulai dari menit ke-2 hingga akhir menit
ke-6 serta mulai dari menit ke-2 hingga akhir menit ke-6 pada babak final.
f. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 20 (dua puluh) detik.
g. Pada babak penyisihan interupsi maksimal disampaikan sebanyak 3x (tiga kali)
yang sedang memaparkan argumentasinya pada babak bidasan. Pada babak
semifinal dan final, interupsi maksimal disampaikan sebanyak 5x (lima kali)
untuk masing-masing pembicara dalam babak bidasan.
h. Pada babak penyisihan minimal menerima 2 (dua) interupsi untuk masing-masing
pembicara babak bidasan yang sedang memaparkan argumennya. Pada babak
semifinal minimal menerima 3 (tiga) interupsi untuk masing-masing pembicara
babak bidasan yang sedang memaparkan argumennya. Pada babak final minimal
menerima 4 (empat) interupsi untuk masing-masing pembicara babak bidasan
yang sedang memaparkan argumennya.

III. Penilaian Juri


1. Aspek penilaian meliputi substansi (bobot skor 50%), cara penyampaian (bobot skor
30%), dan etika penyampaian & kerjasama tim (bobot skor 20%)
2. Rentang nilai yang diperkenankan untuk masing-masing pembicara adalah 70-100.
3. Kriteria penilaian substansi terdiri dari :
a. Penguasaan teori terkait tema debat.
b. Penguasaan peraturan perundang-undangan terkait tema debat.
c. Gagasan yang disampaikan.
d. Solusi dan rekomendasi yang di tawarkan.
e. Simpulan
4. Pengurangan nilai :
a. Pembicara II dan III tim pro ataupun tim kontra akan mendapat pengurangan nilai
sebanyak 5 (lima) poin jika tidak menerima jumlah interupsi minimal
sebagaimana yang ditentukan dalam peraturan, kecuali jika tim lawan tidak
menginterupsi sejumlah minimal interupsi yang harus di terima oleh pembicara
yang sedang memaparkan argumennya.
b. Semua pembicara yang menggunakan alat elektronik selama perdebatan akan
dikenakan pengurangan nilai sebanyak 10 (sepuluh) poin.

IV. Komentar dan Saran Juri


Di akhir perdebatan, setiap juri tidak diperbolehkan untuk memberikan komentar, kritik,
dan saran.

Anda mungkin juga menyukai