Anda di halaman 1dari 11

RESUME WEBINAR

Dr. REFLY HARUN, S.H., M.H., LL.M.

Penulis :
1. Angie Octavia Susanto NIM 205190085
2. Kezia Angelina Abu Bakar NIM 205190068
3. Erlyns Yolanda NIM 205190176
4. Brandon David NIM 205190218
5. Aurelius Hendarmin Santoso NIM 205190214
6. Leslie Kwek NIM 205190009
7. Cyntia Aprilyanti NIM 205190056
8. Leni Anggraeni NIM 205190170
9. Hamzah Alwi Paruhuman Lubis NIM 205190188
10. Muhammad Fajar Ramadhan NIM 205190168
11. Reyza Julianda Mahabati NIM 205190011
12. Reeze NIM 205190055
13. Timmy Setiajaya NIM 205190052

Fakultas Hukum

2021
RANGKUMAN

MANAJEMEN KEUANGAN
1. Apa gunanya corporate governance dalam perusahaan?
● Corporate governance merupakan seperangkat peraturan yang mengatur
hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak
kreditor, pemerintah, karyawan serta para pemangku kepentingan internal dan
eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau
dengan kata lain suatu sistem yang mengendalikan perusahaan dimana istilah
corporate governance ini muncul karena adanya agency theory, dimana
kepengurusan suatu perusahaan terpisah dari kepemilikan. Pemisahan ini
memungkinkan terjadinya konflik kepentingan antara pemilik perusahaan
dengan pengurus perusahaan (manajemen atau direksi). Dalam hal ini
dimungkinkan adanya sikap yang berbeda antara pemilik perusahaan dengan
direksi dalam pengelolaan perusahaan termasuk sikap yang berbeda dalam
menghadapi risiko. Konflik kepentingan tersebut dapat diminimalisasi dengan
mekanisme tata kelola yang baik (corporate governance).

2. Mengapa corporate governance sangat penting bagi perusahaan?


Good corporate governance merupakan langkah yang penting dalam membangun
kepercayaan pasar (market confidence) dan mendorong arus investasi internasional
yang lebih stabil dan bersifat jangka panjang. Adapun tujuan dari penerapan Good
Corporate Governance adalah sebagai berikut:
● Menciptakan nilai tambah (value added) bagi semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders).
● Memastikan bahwa sasaran yang ditetapkan telah dicapai.
● Memastikan bahwa aktiva perusahaan dijaga dengan baik.
● Memastikan perusahaan menjalankan praktik-praktik usaha yang sehat.
● Memastikan kegiatan-kegiatan perusahaan bersifat transparan.
Manfaat langsung yang dirasakan perusahaan dengan mewujudkan prinsip-prinsip
good corporate governance adalah meningkatnya produktivitas dan efisiensi usaha.
Manfaat lain adalah meningkatnya kemampuan operasional perusahaan dan
pertanggungjawaban kepada publik. Selain itu juga memperkecil praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme, serta konflik kepentingan. Corporate governance yang baik
dapat mendorong pengelolaan organisasi yang lebih demokratis (partisipasi banyak
kepentingan), lebih accountable (adanya pertanggungjawaban dari setiap tindakan),
dan lebih transparan serta akan meningkatkan keyakinan bahwa perusahaan dapat
memberikan manfaat jangka panjang.

3. Dimana peraturan tentang corporate governance diatur?


● Ketentuan Khusus Pelaksanaan Good Corporate Governance, yaitu Peraturan
Bank Indonesia Tentang Penerapan Good Corporate Governance Bagi Bank
Umum Nomor 8/4/PBI/2006 dan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33 / PBI /
2009 Tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik bagi bank umum
Syariah dan divisi Syariah, jika ada aturan khusus bagi bank untuk
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, penerapan tata kelola
perusahaan oleh perusahaan perbankan lebih sulit daripada penerapan tata
kelola perusahaan. yang lain.Semoga berfungsi dengan baik. Bursa saham
yang melakukannya. Belum ada regulasi khusus untuk penerapan tata kelola
perusahaan yang baik.

4. Kepada siapa orang yang Pengelola Pengaduan Pelanggaran?


● Pengelola Pengaduan Pelanggaran adalah Tim Pengelola Pelaporan
Pelanggaran yang dibentuk berdasarkan pengesahan Dewan Komisaris dan
Direksi atas dokumen Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Laporan
Pelanggaran V:02 T:07 tanggal 3 Juli 2017.Tim dibentuk secara ad hoc
berdasarkan SK Direksi sesuai laporan pelanggaran yang diproses. Tim terdiri
dari:
1. Kepala SPI
2. Kepala Divisi SDM dan Umum
3. Kepala Divisi Terkait

5. Kapan perusahaan mulai menerapkan corporate governance?


● Di Indonesia, konsep corporate governance mulai dikenal sejak krisis
ekonomi tahun 1997 krisis yang berkepanjangan yang dinilai karena tidak
dikelolanya perusahaan-perusahaan secara bertanggung jawab, serta
mengabaikan regulasi dan sarat dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme

6. Bagaimana pengaruh corporate governance terhadap kinerja keuangan?


● Hasil verifikasi simultan yang dipaparkan dalam penelitian yang dilakukan
oleh pembicara menunjukkan bahwa corporate governance berpengaruh
signifikan terhadap kinerja keuangan suatu perusahaan dan juga berpengaruh
terhadap kinerja keuangan suatu perusahaan berdasarkan data yang
diverifikasi. Hal ini karena mekanisme corporate governance harus bersinergi
untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil keuangan 4.444
perusahaan.

MANAJEMEN OPERASIONAL
1. Apa saja ruang lingkup manajemen operasional?
Ada beberapa aspek yang saling berhubungan erat dalam ruang lingkup manajemen
operasional, antara lain :

● Aspek Struktural, merupakan aspek mengenai pengaturan komponen yang


membangun suatu sistem manajemen operasional yang saling berinteraksi
antara satu sama lainnya.
● Aspek Fungsional, yaitu aspek yang berkaitan dengan manajerial dan
pengorganisasian seluruh komponen struktural maupun interaksinya mulai
dari perencanaan, penerapan, pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh
kinerja optimal.
● Aspek Lingkungan, sistem dalam manajemen operasional yang berupa
pentingnya memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang
berhubungan erat dengan lingkungan.

Ruang lingkup manajemen operasional berhubungan keputusan tentang proses


pengoperasian sistem produksi, pemilihan dan persiapan sistem operasional yang
meliputi :

● Perencanaan jumlah kapasitas produksi yang optimal;


● Perencanaan bangunan pabrik, layout, desain tata letak fasilitas;
● Desain proses transformasi;
● Desain aliran kerja;
● Manajemen persediaan;
● Manajemen proyek;
● Membuat Skedul Kerja;
● Pengendalian dan Pengawasan Kualitas;
● Pemeliharaan Fasilitas Produksi.

2. Siapa saja orang yang mengurus manajemen operasional?


Manajer Operasi :
● Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya manajemen operasional.
● Berkewajiban mengawasi dan mengelola proses operasional.
Manajer operasi adalah suatu posisi atau jabatan di perusahaan dimana seseorang
bertanggung jawab dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi dan mengelola
potensi risiko agar bisa ditekan dan tidak terjadi. tugas manajer operasi adalah:
● Kemampuan komunikasi;
● Kemampuan leadership;
● Kemampuan interpersonal;
● Kemampuan manajemen keuangan;
● Kemampuan manajemen produksi; dan
● Kemampuan manajemen sumber daya.

3. Mengapa manajemen operasional mampu penting dalam perusahaan?


Manajemen operasional sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan yaitu
profit dan keberlangsungan hidup dari usaha. Hal seperti ini berhubungan dengan 3
macam unsur penting yaitu input, proses, output. Serta berpengaruh besar terhadap
keefektifan dan keefisienan dari sebuah usaha. Ini semua karena manajemen
operasional adalah bentuk aktivitas yang berhubungan langsung dengan produksi,
yaitu kegiatan dengan masukan/input yang harus diproses sehingga akan
menghasilkan output yang disebut dengan produk, baik itu adalah berupa barang
maupun jasa. Manajemen operasional sangat penting dalam hal pencapaian tujuan
perusahaan yaitu adanya profit dan keberlangsungan dari usaha.
4. Kapan perusahaan memulai untuk menerapkan manajemen operasional?
Manajemen bisnis sudah diterapkan sejak lama di perusahaan untuk pengelolaan
(perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengendalian)
semua kegiatan yang berhubungan dengan barang dan jasa secara langsung.
Perencanaan
Tahap ini meliputi semua kegiatan yang diawali dari penentuan barang atau jasa yang
akan diproduksi hingga jadwal untuk pemasaran produk. Termasuk juga perencanaan
penggunaan sumber daya dan fasilitas lainnya untuk menghasilkan suatu produk.
Anda sebagai manajer operasional mesti mengembangkan program, kebijakan, dan
prosedur yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan operasi perusahaan.
Pengorganisasian
Anda harus menentukan jumlah dan jenis sumber daya manusia yang diperlukan
untuk menjalankan semua kegiatan. Singkatnya, manajer operasional membentuk
struktur individu, grup, atau divisi dalam sebuah subsistem operasional demi meraih
tujuan perusahaan.
Penelaah
Tahap ini meliputi semua kegiatan untuk memperoleh keterangan tentang setiap
kegiatan yang dikerjakan dalam kegiatan operasi dan produksi.
Pengawasan
Fungsi pengawasan mencakup semua aktivitas yang bertujuan mengarahkan dan
menjamin agar berbagai kegiatan yang telah dan tengah dikerjakan sesuai dengan
perencanaan.

5. Dimana saja perusahaan yang membutuhkan manajemen operasional?


Selain di pabrik, manajemen operasional juga dibutuhkan di Grab, Traveloka, Bank
juga membutuhkan contohnya seperti : Cities, DBS. dan juga perusahaan konsultan
membutuhkan manajemen operasional. manajemen operasional di perusahaan yang
tercantum diatas berkaitan dengan bagaimana pengembangan suatu bisnis atau
business development.

6. Bagaimana proses manajemen strategi dalam suatu organisasi bisnis?


Proses manajemen strategis adalah seperangkat lengkap komitmen, keputusan, dan
tindakan yang diperlukan bagi perusahaan untuk mencapai daya saing strategis dan
mendapatkan pengembalian di atas rata-rata. Tahapannya biasanya terdiri dari analisis
situasi, perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.

Bagian strategi model memerlukan perumusan strategi dan implementasi strategi.


Dengan informasi yang diperoleh dari analisis eksternal dan internal, perusahaan
mengembangkan visi dan misinya dan merumuskan satu atau lebih strategi. Untuk
menerapkan strateginya, perusahaan mengambil tindakan untuk memberlakukan
setiap strategi dengan maksud mencapai daya saing strategis dan pengembalian di atas
rata-rata (kinerja).

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


1. Apa yang mendorong seseorang untuk melakukan sebuah penelitian?
1) keinginan seseorang untuk memperoleh pengetahuan baru.
2) keinginan untuk mendapatkan derajat tertentu serta manfaat yang akan
didapatkan melalui sebuah penelitian tersebut.
3) ketertarikan menghadapi tantangan ketika menyelesaikan masalah yang sulit
dipecahkan.
4) keinginan untuk mendapatkan kesenangan intelektual dalam melakukan
pekerjaan kreatif.
5) keinginan untuk melayani masyarakat, karena peneliti dapat membantu
masyarakat dalam menyelesaikan masalah.
6) keinginan untuk mendapatkan penghargaan.

2. Siapa yang melakukan penelitian terhadap manajemen sumber daya manusia?


Penelitian ini sering dilakukan oleh manajer, mahasiswa, dan dosen. mahasiswa
melakukan sebuah penelitian dalam bentuk skripsi, tesis dan disertasi sedangkan
manajer dan dosen melakukan penelitian dalam bentuk journal. setiap penelitian harus
dilakukan dengan betul sesuai dengan kaidah penulisan yang benar.
Skripsi merupakan sebuah hal sakral yang dibuat oleh mahasiswa demi memenuhi
kewajiban sebagai seorang mahasiswa, karya tulis ini dilakukan secara mandiri tidak
berkelompok oleh mahasiswa Strata 1 dengan disusun secara sistematis dengan
kaidah penulisan yang benar secara sistematis.

3. Mengapa melakukan penelitian manajemen sumber daya manusia?


Untuk melihat secara komprehensif mengenai antara kebutuhan dan fakta yang ada
demi perbaikan kinerja sumber daya manusia yang lebih baik. Pada umumnya, objek
kajian yang diteliti pada manajemen sumber daya manusia adalah dilihat dari berbagai
aspek, yaitu:
1) Kepemimpinan;
2) Motivasi;
3) Modal Manusia;
4) Kepuasan Kerja;
5) Loyalitas;
6) Budaya Organisasi;
7) Kompensasi;
8) Komitmen dan
9) Kompetensi.

4. Dimana saja perusahaan yang membutuhkan manajemen operasional?


Selain di pabrik, manajemen operasional juga dibutuhkan di Grab, Traveloka, Bank
juga membutuhkan contohnya seperti : Cities, DBS. dan juga perusahaan konsultan
membutuhkan manajemen operasional. manajemen operasional di perusahaan yang
tercantum diatas berkaitan dengan bagaimana pengembangan suatu bisnis atau
business development.

5. Kapan penelitian kualitatif dilakukan?


1) Apabila masalah penelitian belum jelas.
2) Untuk memahami makna dibalik data yang tampak.
3) Untuk memahami sebuah interaksi sosial.
4) Untuk memahami persepsi seseorang.
5) Untuk mengembangkan sebuah teori.
6) Untuk memastikan sebuah kebenaran terhadap data.
7) Untuk meneliti sejarah perkembangan.
Kapan penelitian kuantitatif dilakukan?
1) Apabila masalah penelitian sudah jelas.
2) Apabila ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
3) Apabila ingin mengetahui pengaruh memperlakukan/treatment tertentu
terhadap yang lain.
4) Apabila bermaksud untuk menguji sebuah hipotesis.
5) Apabila ingin mendapatkan sebuah data secara akurat.
6) Apabila ingin menguji sebuah keraguan terhadap suatu hal - hal tertentu.
.
6. Bagaimana cara melakukan sebuah penelitian?
Penelitian dapat dilakukan dengan sebuah metode penelitian, dalam metode penelitian
terdapat dua metode, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Menurut
Sugiyono (2012), “metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data
yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dikembangkan suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan dan mengantisipasi masalah”.
Tujuan Metode kuantitatif adalah bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh
“variabel bebas” terhadap “variabel terikat” dan kebenaran hipotesis baik dilakukan
secara parsial dan simultan. Dalam metode kuantitatif ini untuk melakukan sebuah
penelitian dibutuhkan sebuah sampel dalam penelitian tersebut untuk memperoleh
data, seperti melakukan kuisioner terhadap subjek kajian. Data sampel ini merupakan
sebuah populasi yang sudah ada sehingga hal ini merupakan sampel yang dapat
dijadikan elemen kunci. Kemudian hasil dari memperoleh data tersebut dilakukan
generalisasi.
Tujuan Metode Kualitatif adalah bertujuan untuk mengembangkan konsep atau teori
yang sudah ada, metode ini dilakukan melalui observasi dan wawancara secara
mendalam terhadap sampel yang akan diteliti sebagai bahan penelitiannya, dalam
metode kualitatif ini dapat menggunakan cara analisis secara deskriptif dengan
mendeskriptifkan hasil dari sebuah penelitian yang diteliti. Metode kualitatif ini
berbeda dengan kuantitatif karena tidak mengeneralisir sampel pada populasi, karena
dalam metode ini objek yang diteliti bukanlah sampel melainkan sebuah subjek
penelitian, dan elemen kuncinya ada pada peneliti itu sendiri. Hasil dari penelitian ini
sendiri lebih menitikberatkan terhadap makna dari objek kajian yang diteliti oleh
peneliti.

MANAJEMEN PEMASARAN
1. Apakah Tujuan dan Peran Seminar Pemasaran dalam Pengembangan Keilmuan dan
Aplikasi Bisnis?
Didalam perkembangannya disiplin ilmu pemasaran dan strategi marketing mix
sangat memerlukan seminar. Seminar merupakan salah satu media untuk melakukan
diskusi dan pembahasan berbagai topikilmu pemasaran dan marketing
mix.Kegiatan-kegiatan seminar pemasaran yang telah diselenggarakan oleh
berbagai pihak,pada umumnya sering membicarakan issue-issue aktualmengenai
aplikasi pemasaran dalam praktek terutama yang sangat menunjang perkembangan
ilmu pemasaran dan strategi marketing mix. Seminar pemasaran diselenggarakan
oleh lembaga-lembaga atau organisasi-organisasidengan mengundang wakil dari
berbagai perusahaan terkemuka dan para pakar ilmu pemasaran dan strategi
marketing mix yang mempunyai kompetensi dibidangnya. Di Indonesia yang paling
sering mengadakan seminar pemasaran dan strategi marketing mix adalah
MarkPlus Indonesia, dengan pembicara utamanya adalah Hermawan Kartajaya.
Philip Kotler seorang pakar ilmu pemasaran dunia juga sangat terkenalmelalui
seminar-seminar yang membahas berbagai topik ilmu pemasaran dan strategi
marketing mix

2. Bagaimana cara menganalisis hubungan antara biaya dan volume?


menganalisis biaya rata-rata per-unit produk dan harga yang dibutuhkan untuk
menutupi biaya itu bervariasi dengan jumlah yang diproduksi. Hubungan
biaya dan volume pertama melibatkan skala ekonomis : dalam jangka pendek
yaitu menghasilkan kapasitas yang lebih komplek dan dalam jangka panjang,
perusahaan memperoleh manfaat ekonomis dengan membangun fasiltas yang
lebih besar dan lebih efisien. Hubungan biaya dan volume yang kedua
yaitu kurva pengalaman, penurunan biaya produksi dan biaya pemasaran
perunit ketika perusahaan menghasilkan pengalaman terakumulasi.

3. Kapan Strategi Pengenalan, Pertumbuhan, Kedewasaan, Penurunan dilakukan?


Dilakukan pada saat setelah kita telah menyelesaikan strategi produk.

4. Dimana kita dapat menerapkan manajemen pemasaran?


Manajemen Pemasaran ini dapat dilakukan oleh semua perusahaan terlebih untuk
perusahaan-perusahaan besar.

5. Mengapa Manajemen Pemasaran itu penting?


Menjadi penting untuk memenuhi persaingan yang semakin ketat dan kebutuhan akan
metode distribusi yang lebih baik untuk mengurangi biaya dan meningkatkan
keuntungan.

6. Siapa yang menerapkan manajemen pemasaran dalam suatu perusahaan?


Manajemen Pemasaran ini dapat dilakukan secara teknis tentunya oleh seluruh tim
pemasaran dalam suatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai