Anda di halaman 1dari 7

 Daluwarsa adalah terjemahan dari bahasa

Belanda “verjaring”.
 Daluwarsa atau sering disebut lewat waktu
adalah suatu alat untuk memperoleh sesuatu
atau untuk dibebaskan dari suatu perikatan
dengan lewatnya suatu waktu tertentu dan
atas syarat-syarat yang ditentukan oleh UU
(Pasal 1946)
1. Lewat waktu untuk memperoleh hak milik
Siapa yang dengan itikad baik dan berdasarkan
suatu alas sah memperoleh suatu benda tak
bergerak, dapat memperoleh hak milik atas
benda tersebut dengan jalan daluwarsa dengan
suatu penguasaan selama 20 tahun.
Dengan lewat waktu 30 tahun, malahan bezitter
yang beritikad baik tersebut tidak diharuskan
mempertunjukkan sesuatu alas hak nya (Pasal
1963).
2. Lewat waktu untuk dibebaskan dari suatu
tuntutan
Segala tuntutan, baik yang bersifat kebendaan
maupun yang bersifat perseorangan, hapus
karena daluwarsa dengan lewatnya waktu 30
tahun.
Sedangkan orang yang menunjukkan adanya
daluwarsa itu tidak usah menunjukkan alas
hak, dan tidak dapat diajukan terhadapnya
tangkisan yang berdasarkan itikad buruk
(Pasal 1967).
 Terhadap benda bergerak yang bukan berupa
bunga ataupun piutang yang tidak harus dibayar
kepada si pembawa, maka barangsiapa yang
menguasainya dianggap sebagai pemiliknya.
 Namun demikian, jika ada orang yang kehilangan
atau kecurian suatu barang dalam jangka waktu 3
(tiga) tahun terhitung sejak hari hilangnya atau
dicurinya barang itu, ia dapat menuntut kembali
barangnya yang hilang atau dicuri itu sebagai
barang miliknya dari tangan siapa pun yang
menguasainya.
 Pemegang barang terakhir dapat menuntut kepada
orang terakhir yang menyerahkan atau menjual
kepadanya, suatu ganti kerugian (Pasal 1977)
 Daluwarsa dapat dicegah apabila kenikmatan
atas benda itu selama lebih dari 1 tahun,
diambil kembali dari tangan orang yang
menguasai benda itu, baik oleh pemiliknya
maupun oleh pihak ketiga (Pasal 1978)
 Dapat dilakukan dengan suatu peringatan,
suatu gugatan, atau perbuatan hukum lainnya
(Pasal 1979)
 Tetapi daluwarsa itu tidak tercegah apabila
peringatan atau gugatannya ditarik kembali
atau dinyatakan batal atau digugurkan atau
ditolak oleh hakim. (Pasal 1981)
 Daluwarsa berjalan terhadap seorang, kecuali yang
bagi keuntungannya diadakan pengecualian oleh
undang-undang (Pasal 1986). Daluwarsa tidak dapat
terjadi dalam hal berikut ini :
1. Terhadap anak yang belum dewasa dan orang yang
ditaruh di bawah pengampuan (Pasal 1987)
2. Terjadi antara suami isteri (Pasal 1988)
3. Terhadap seorang isteri selama perkawinan (Pasal
1989)
4. Terhadap piutang yang bergantung pada suatu syarat,
selama syarat ini tidak dipenuhi (Pasal 1990)
5. Terhadap seorang ahli waris yang telah menerima
suatu warisan dengan hak istimewa untuk membuat
pendaftaran harta peninggalan, mengenai harta
piutang-piutangnya terhadap harta peninggalan (Pasal
1991)

Anda mungkin juga menyukai