PENGORGANISASIAAN DAN ROLE PLAY P E N G O R G AN I S AS I AN Terapis Leader : luzi Co leader : jaya suganda Observer : frenki Fasilitator : imam Pasien

: ginanjar PERAN DAN TUGAS 1. Leader Tugas : a) Menyusun rencana TAK (proposal) b) Mengarahkan kelompok dalam pencapaian tujuan c) Memotivasi dan memfasilitasi anggota untuk mengekpresikan perasaan, mengajukan pendapat dan memberikan umpan balik. d) Sebagai role model e) Menjelaskan jalannya permainan dan melakukan kontrak waktu.

2. Co leader Tugas : a) Membantu leader dalam mengorganisir anggota kelompok b) Menyediakan media

3. Fasilitator Tugas : a) Membantu leader dalam memfasilitasi anggota untuk berperan aktifdan memotivasi anggota b) Memfokuskan kegiatan c) Membantu mengkoordinasi anggota kelompok d) Duduk di sela-sela pasien

4. Observer a) Mengobservasi semua respon klien b) Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku pasien c) Duduk tidak di lingkungan permainan/diluar d) Mengevaluasi setiap keaktifan pasien e) Mengevaluasi tugas leader, fasilitator, dan co leader

ROLE PLAY Di sebuah ruangan pertemuan RSU URINDO, akan dilakukan terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori. Di RSU URINDO di ruangan perawat, para perawat berdiskusi untuk menentukan terapi aktivitas kelompok yang akan dilakukan pada klien. Terapi yang selanjutnya adalah menggambar. Sebelumnya terapi mendengar music yang merupakan sesi 1 dari terapi sensori yang sudah dilaksanakan. Dan. di suatu pagi luzi : Selamat pagi teman-teman? : Selamat pagi pak

F dan O

luzi : Seperti yang telah kita rencanakan, kita akan melanjutkan sesi 2 dari terapi stimulasi sensori setelah kemarin kita melakukan sesi pertama. Jaya suganda : Sepertinya kegiatan kemarin kurang maksimal, sebagian pasien belum siap mengikuti kegiatan. Ginanjar : ya, saya setuju, sewaktu saya kontrak waktu beberapa dari mereka tidak suka dengan jenis music yang diputar. frengki : Tapi, di akhir kegiatan mereka cukup koperatif. Semoga saja sesi 2 ini lebih OK. luzi : Baik..karena kita sudah kontrak waktu kemarin Sekarang silahkan teman-teman jemput mereka. imam : luzi : Baik pak OK, mari kita mulai.

Para perawat segera terapi sensori yang akan dilaksankan di ruang pertemuan.Tiap fasilitator menemui klien untuk mengejak mereka ke ruang pertemuanSementara leader dan co leader serta observer menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan terapi nanti. Dan di ruang nakula, tiba-tiba.. Frenki : Selamat pagi pakseperti janji kemarin, bapak ingat kan, hari ini kita akan menggambar. Ginanjar : Hah??? Menggambar ?mmmmm ok deh saya mau menggambar wajah saya yang ganteng ini.

imam : Iya.bapak boleh menggambar apa saja yang bapak mau.. Ayo pak sekarang kita ke ruang pertemuan. Ginanjar: Oke2 (senyum-senyum kegirangan..)

Dan ..hal serupa juga terjadi di ruang Darmawangsa dimana fasilitator sedang menjemput klien dengan waham. Fasilitaor 2 Klien 2 Fasilitator 2 : : : Permisi pak, selamat pagi.. Suster tau gak saya sebenarnya bisa terbang Sebentar pak..jangan terbang dulu, kita menggambar dulu

Klien 2 : Saya tidak ingat? Kita mau menggambar di ruang pertemuan kan .? Ayo kita terbang kesana sekarang Fasilitaor 2 : Iya, tapi saya tidak bisa terbang, tapi kita bisa berangkat sama-sama..

Beberapa detik kemudian . Fasilitaor 2 : Bagaimana bapak, coba lihat kaki bapak ada dimana?menyentuh tanah bukan? Itu artinya bapak tidak terbang, tetapi berjalan kaki. Klien 2 : O iya ya suster

Beberapa menit kemudian semua klien sudah berada di ruang pertemuan.. Leader : BAik bapak selamat pagi, sudah tahu rupanya iya kita sekarang akan melakukan kegiatan menggambar. Nanti kegiatan ini akan kita laksankan selama 45 menit. Kegiatan ini akan membantu bapak untuk melatih ekspresi dan emosi bapak. Nanti saya perawat .dan perawatakan memandu bapak untuk mengikuti kegiatan inibukan begitu perawat..? Co leader Klien 1 Co leader Laeder : : : : Tentu saja Saya yang paling ganteng disini suster!!!!!!! Oh iya..bapak yang paling ganteng disini Sudah-suadah, sekarang kita mulai saja ya bapak, menggambarnya

Kegiatan menggambar akan dimulai .fasilitator membagikan kertas dan pensil pada klien dan mereka semuapun duduk dengan membentik lingkaran. luzi ginanjar : : Bapak, sudah pernah pegang kertas dan pensil kan sebelumnya? Pisau kok di bilang pensil..

imam : Bapak..ini bukan pisau pak, ini pensil. Coba deh sekarang kalau ini pisau bisa nggak dipakai untuk memotong? ginanjar imam ginanjar imam : : : : Mencoba memotong kertas memekai ini..! Gimana, tidak bisa kan pak.. Oh iya ya.berarti ini pensil ya suster.. iya tentu itu pensil.

Luzi : Baiklah..sekarang kita mulai saya yang menggambarnya .bapak boleh menggambar apa saja yang bapak mau, nanti selesai bapak ceritakan apa yang bapak gambar.ayo silahkan .

Para klien pun mulai menggambar mereka didampingi oleh fasilitator. Luzi ginanjar Sudah : : Semua sudah selesai menggambar bapak? (semua klien menjawab)

Luzi : Sekarang silakan bapak ceritakan apa yang bapak gambarkan dan arti dari apa yang bapak gambar Dimulai dari bapakayo silakan. ginanjar : Ayo-ayo semua liat gambar saya .. Bagus kanganteng kanini saya Luzi : Sekarang bapak ceritakan arti dari gambar bapak.

ginanjar : ini gambar saya sewaktu masih muda ..saya ganteng sekali mirip artis kan bu.pacar saya sangat saying sama sayasebentar lagi kami akan menikah.. tapi saya gak tahu kenapa dia belum jemput-jemput saya (klien terus menceritakan pengalamannya dimana ia kehilangan kekasih yang sangat disayanginya) Luzi tangan. : Bapak agunggambarnya sudah bagus sekali ayo kita beri tepuk

Kemudian leader pun mendekati klien 2 lalu menanyakan arti dari apa yang ia gambar.. Luzi : Bapak.bagaiman dengan gambar bapak? Wah..bapak menggambar pesawat terbang, kenapa menggambar ini? Klien 2 : Gambar saya memeng bagus sebenarnya saya bisa terbang ..sama seperti pesawat gambar ini Luzi : Kenapa bapak berkata seperti itu?

Klien 2 merenung sejenak, kemudian pelan-pelan ia mulai menceritakan peristiwa yang dialaminya 2 tahun yang lalu dimana ketika ia tidak bisa melanjutkan kuliah di jurusan penerbangan karena ketidakmampuan ekonomi. Klien 2 : Dulu saya mahasiswa jurusan penerbangan waktu itu, 6 bulan lagi saya akan lulus kuliah..cita-cita saya menjadi seorang pilot..tapi ekonomi keluarga tidak mendukung. (Demikian seterusnya.klien menceritakan sedikit demi sedikit pengalaman masa lalunya). Bagus ya teman-teman, ayo kita beri tepuk tangan

Luzi

Setelah selesai menceritakan gambar.leader dan co leader kemudian memberikan reinforcement positif terhadap kelompok Jaya suganda : Bapak sekaliansudah bagus