Anda di halaman 1dari 6

NASKAH ROLEPLAY KEPERAWATAN JIWA

TAK STIMULASI SENSORIK MENGGAMBAR

Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa

Dosen Pengampu : Ns. Anton S.P., M.Kep., Sp.Kep.J (ASP)

Disusun oleh :

Kelompok 2

1. Ananda Afbrianti Aplin Koto ( 2027005 )


2. Galuh Dwi Cahyani ( 20270577 )
3. Ni Made Tisa Monica ( 1926073 )
4. Ni Made Dilla Aprillia ( 2027057 )
5. Vera Feriska ( 2027087 )
6. Indah Wulandari (2027029 )

STIKES PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2021/2022


ROLEPLAY TAK STIMULASI SENSORI

“ MENGGAMBAR “

Nama-Nama pembaca naskah roleplay :

1. Leader : Ananda
2. Fasilitator : Made Tisa
3. Observer : Galuh
4. Co Leader : Dilla
5. Klien 1 : Vera
6. Klien 2 : Indah

Di sebuah ruangan pertemuan RSJ Bandar Lampung akan dilakukan terapi


aktivitas kelompok stimulasi Sensorik di RSJ Bandar Lampung di ruangan
Perawat, para Perawat ber diskusi untuk menentukan terapi aktivitas kelompok
yang akan dilakukan pada Pelayan terapi yang akan dilakukan adalah terapi
menggambar

Leader : selamat pagi teman teman?

F dan O : selamat pagi pak

Leader : Seperti yang telah kita rencanakan kita akan melanjutkan sesi selanjutnya
yaitu terapi stimulasi Sensorik menggambar

Co leader : Seperti kegiatan kemarin kurang maksimal sebagai pasien belum siap
mengikuti kegiatan

Fasilitator : iya saya setuju sewaktu saya kontrak waktu beberapa dari mereka tidak
suka dengan jenis terapi yang lainnya

Observer : tapi di akhir kegiatan mereka cukup kok operatif semoga saja sesi ini lebih
baik
Leader : baik karena kita sudah kontrak waktu kemarin sekarang silakan teman
teman jemput mereka

Fasilitator : baik pak

Leader : ok mari kita mulai

Para Perawat segera memulai terapi Sensorik yang akan dilaksanakan di ruang
pertemuan tiap fasilitator menemui klien untuk mengajak mereka ke ruang
pertemuan sementara leader & co leader serta observer menyiapkan segala
perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan terapi nanti……

Dan …diruangan nakula tiba tiba …..

Fasilitator 1 : selamat pagi pak Agung seperti jadi kemarin bapak ingatkan hari ini
akan menggambar?

Klien 1 : hah???? menggambar…? Mmmm oke deh mau menggambar wajah


saya yang ganteng ini

Fasilitator 1 : iya bapak boleh menggambar apa saja yang bapak mau

Ayo pas sekarang kita ke ruangan pertemuan

Klien 1 & 2 : oke oke (senyum senyum kegirangan)

Dan hal serupa yang terjadi di ruang Dharmawangsa di mana fasilitator sedang
menjemput klien dan waham

Fasilitator : permisi bu selamat pagi

klien 2 : suster tahu nggak …..saya sebenarnya bisa terbang


Fasilitator : Sebentar bu…jangan terbang dulu kita menggambar dulu yaa…

Klien 1 : saya tidak ingat? kita mau menggambar di ruang pertemuan kan?… ayo
terbang ke sana sekarang

Fasilitator : iya tapi saya tidak bisa terbang tapi kita bisa berangkat sama sama

Beberapa detik kemudian…..

Fasilitator : bagaimana Bu, coba lihat ya ke ibu ada dimana?? menyentuh tanah
bukan itu artinya bapak tidak terbang tapi berjalan kaki

Klien 2 : iya sus benar

Beberapa menit kemudian semua klien sudah berada di ruang pertemuan

Leader : Baik bapak ibu selamat pagi , sudah tahu rupanya ya kita sekarang akan
melakukan kegiatan menggambar nanti kegiatan ini akan kita laksanakan selama 45
menit . kegiatan ini akan membantu ibu dan bapak untuk melatih ekspresi dan emosi
,nanti saya perawat Dita dan Perawat Dilla akan memandu ibu dan bapak untuk
mengikuti kegiatan ini bukan begitu Perawat Dilla?

Co leader : tentu saja

Klien 1 : saya yang paling ganteng di sini tahu suster

Co leader : oh iya bapak yang paling ganteng di sini

Leader : Sudah sudah sekarang kita mulai saja ya menggambarnya

Kegiatan menggambar akan dimulai fasilitator membagi kan kertas dan pensil
kepada klien dan mereka semua pun duduk membentuk lingkaran….

Leader : bapak ibu sudah pernah pegang kertas dan pensil kan sebelumnya?
Klien 1 : pisau kok dibilang pensil…

Fasilitator 1 : bapak ini bukan pisau pak ini pensil coba deh sekarang kalau ini pisau
bisa nggak dipakai untuk memotong

Klien 1 : mencoba memotong kertas memakai ini???

Fasilitator 1 : Gimana …tidak bisa kan pak

Klien 1 : oh iya iya berarti ini pensil ya suster

Fasilitator : iya tentu itu pensil

Leader : baiklah sekarang kita mulai saya yang menggambarnya bapak ibu boleh
menggambar apa yang bapak ibu mau nanti setelah selesai bapak Ibu ceritakan apa
yang kalian gambar. ayo…. silakan silakan

Para klien pun mulai menggambar mereka didampingi oleh fasilitator

Leader : Semua sudah selesai menggambar?

Klien 1 & 2 : (semua klien menjawab) sudah

Leader : sekarang silahkan ceritakan apa yang kalian gambar dan artikan dari apa
yang kalian gambar dimulai dari bapak Agung ayo silakan

Klien 1 : ayo ayo …..semua lihat gambar saya bagus kan….. ganteng kan ini saya

Leader : sekarang bapak ceritakan arti dari gambar bapak

Klien 1 : ini gambar saya sewaktu saya masih muda saya ganteng sekali mirip
artis kan Bu pacar saya sangat sayang sama saya sebentar lagi kami akan menikah tapi
saya nggak tahu kenapa dia belum jemput jemput saya (Klien terus menceritakan
pengalamannya di mana ia kehilangan kekasih yang sangat disayangi)

Leader : bapak Agung gambarnya sudah bagus sekali ayo kita beri tepuk
tangan……

Kemudian leader pun mendekati klien kedua lalu menanyakan arti dari apa
yang ia gambar
Leader : Ibu bagaimana dengan gambar ibu wah ibu menggambar pesawat
terbang kenapa ibu menggambar ini

Klien 2 : gambar saya memang bagus sebenarnya saya bisa terbang sama seperti
pesawat gambar ini

Leader : kenapa ibu berkata seperti itu?

Klien kedua merenung sejenak kemudian pelan pelan ia mulai menceritakan


peristiwa yang dialami nya dua tahun yang lalu di mana ketika ia tidak bisa
melanjutkan kuliah jurusan penerbangan karena ketidakmampuan ekonomi

Klien 1 : dulu saya mahasiswa jurusan penerbangan waktu itu enam bulan lagi saya
akan lulus kuliah kita cita saya menjadi seorang pilot tapi ekonomi keluarga tidak
mendukung (demikian seterusnya klien menceritakan sedikit demi sedikit pengalaman
masalalunya)

Leader : bagus ya teman teman ayo kita beri tepuk tangan

Setelah selesai menceritakan gambar leader & co leader kemudian memberikan


pengarahan positif terhadap kelompok

Co leader : bapak ibu sekalian… sudah bagus sekali apa yang sudah dikerjakan
….semoga kegiatan ini bermanfaat besok kita akan melanjutkan kegiatan yang sama
tetapi bukan menggambar, melainkan menonton video terima kasih atas kesediaan
bapak dan ibu sekalian sampai bertemu lagi besok selamat pagi

Anda mungkin juga menyukai