Anda di halaman 1dari 10

STIKES PANCA

BHAKTI SEMINAR HASIL

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN


MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS AKIBAT HOSPITALISASI
MENGGUNAKAN TERAPI BERMAIN BONEKA TANGAN DI RSUD DR. A
DADI TJOKRODIPOBANDAR LAMPUNG

Vera Feriska
NIM : 2027087
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
2023
STIKES PANCA
BHAKTI

Menurut Survei Kesehatan Nasional (SUSENAS) 2018-2020, di Indonesia


Latar pada tahun 2020 presentase anak yang mempunyai keluhan Kesehatan yang
mengakibatkan terganggunya kegiatan sehari-hari berdasarkan karkteristik
Belakang usia 0-4 tahun terdapat 23,79%, sementara presentase anak yang pernah
dirawat inap dalam setahun terakhir ada 3,94% dan di Provinsi Lampung
presentase anak yang mempunyai keluhan kesehatan sehingga mengakibatkan
terganggunya kegiatan sehari-hari ada 16,59% dan jumlah anak yang pernah
rawat inap dalam setahun terakhir ada 3,41% (Novia , Sari, Septina, &
Hardianto, 2020).
Anak yang mengalami gangguan kecemasan akan menunjukkan sakit perut,
sakit kepala, mual, muntah, demam ringan, gelisah, kelelahan, sulit
berkonsentrasi, dan mudah marah (Saputro & Fazrin, 2017). Kecemasan
anak dapat diatasi dengan terapi bermain, karena bermain adalah dunia
anak-anak yang menyenangkan bagi dirinya (Habibi, 2022).

SEMINAR PROPOSAL 02
STIKES PANCA
BHAKTI

Tujuan Penelitian

01. 03.
Tujuan Umum Tujuan Khusus
1) Mengidentifikasi dan menganalisis tingkat kecemasan anak
Mengidetifikasikan dan menganlisis asuhan
usia pra sekolah sebelum diberikan terapi bermain boneka tangan di
keperawatan pada anak usia pra sekolah dengan
RSUD Dr. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.
masalah keperawatan ansietas akibat hospitalisasi 2) Mengidentifikasi dan menganalisis tingkat kecemasan anak
menggunkan terapi bermain boneka tangan di RSUD usia pra sekolah sesudah dilakuakan terapi bermain boneka tangan
Dr. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. di RSUD Dr. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.

SEMINAR HASIL 03
STIKES PANCA
BHAKTI

Tinjauan Teori
Anak prasekolah merupakan anak usia dini dimana anak belum menginjak masa
sekolah. Masa ini disebut juga masa kanak-kanak awal, terbentang usia 3-6 tahun.
Pada masa ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang ditandai
dengan perkembangan jasmani, meningkatnya keterampilan dan proses berpikir (Kelrey &
Hatala, 2022)
Hospitalisasi adalah pengalaman anak saat menjalani suatu proses perawatan dan tinggal di
rumah sakit karena alasan Kesehatan atau keadaan darurat sampai anak pulang kerumah
kembali.
Ansietas merupakan kondisi emosi individu terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat
antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk menghadapi
ancaman (DPP PPNI Tim Pogja SDKI, 2018)
SEMINAR HASIL 04
STIKES PANCA
BHAKTI

Metodologi Penelitian

subjek penelitian desain penelitian


Subjek dalam penelitian ini Desain pada penelitian ini
adalah anak usia pra sekolah menggunakan jenis
yang mengalami ansietas penelitian deskritif.
sebanyak 2 orang.
rempat & waktu instrumen penelitian
instrument yang digunakan adalah
di RSUD Dr. A Dadi
instrument observasi berupa panduan
Tjokrodipo pada tanggal Standar Oprasional ( SOP ) terapi
15-17 juni 2023 bermain boneka tangan
SEMINAR HASIL 05
STIKES PANCA
BHAKTI

Hasil Penelitian

hasil pengukuran tingkat kecemasan


anak sebelum diberikanterapi bermain
boneka tangan pada hari ke-1 pada An.
R dengan skor kecemasan22 tingkat
kecemasan sedang, sementara pada
An.W skor kecemasannya adalah20
tingkat kecemasan sedang.

SEMINAR HASIL 06
STIKES PANCA
BHAKTI

Hasil Penelitian

Pada An. R dapat terlihat bahwa setelah dilakukan


penerapan terapi bermain Boneka Tangan ternyata
mengalami perubahan kecemasan dari tingkat cemas
sedang dengan skor 22 menjadi tingkat cemas ringan
dengan skor 11,sedangkan pada An. W dapat terlihatbahwa
sesudah dilakukanpenerapan terapi bermainBoneka Tangan
ternyata mengalami perubahan kecemasan dari tingkat
cemas sedang dengan skor 20 menjaditingkat cemas ringan
denganskor 9.

SEMINAR HASIL 07
STIKES PANCA
BHAKTI
Grafik & Diagram
Hasil Penelitian
atas diketahui bahwa terjadi penurunantingkat kecemasaan
pada kedua klien dimana pada hari ke-1 sebelum bermain
terapi bermain Boneka Tangan diberikan skor untuk An. R
adalah 22 (tingkat kecemasaan sedang), pada hari ke-3 skor
tingkat kecemasaan pada pada anak menurun menjadi 11
(tingkat kecemasaan ringan). Sementara pada An. W pada
hari ke-1 sebelum terapi bermain bermain Boneka Tangan
diberikan skor untuk An. W adalah 20 (tingkat kecemasaan
sedang), pada hari ke-3 skor tingkat kecemasaan pada anak
menurun menjadi9 (tingkat kecemasan ringan).

SEMINAR HASIL 08
STIKES PANCA
BHAKTI

1) Sebelum dilakukan penerapan intervensi terapi bermain Boneka Tangan


kedua subjek penelitian mengalami tingkat kecemasansedang yaitu An.R

Kesimpulan mengalami kecemasan sedang dengan skor 22 sedangkan An.W mengalami


kecemasan sedang dengan skor 20.
2) Setelah dilakukanpenerapan intervensi terapibermain Boneka Tangan di
dapatkan hasil bahwa tingkat kecemasan kedua subjek menurun. Pada subjek
pertama tingkat kecemasanmenurun menjadi kecemasanRingan dengan skor 11
sedangkan pada subjek kedua tingkat kecemasan menurun menjadi kecemasan
ringan dengan skor 9.
3) Terapi bermain Boneka Tangan dapat menurunkan kecemasan anak usia
prasekolah akibat hospitalisasi di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar
Lampung dari kecemasan sedang menjadi kecemasanringan.

SEMINAR HASIL 09
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai