Anda di halaman 1dari 9

ROLE PLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ORIENTASI REALITA (SESI I)

A. Jenis Kegiatan
Orientasi orang.
B. Kriteria Klien
Klien yang mengalami gangguan orientasi orang.
C. Tujuan
1. Klien mampu mengenal diri sendiri
2. Klien mampu mengenal orang-orang disekitarnya.
D. Alat
1. Papan nama sejumlah klien yang ikut TAK
2. Bolpoin
3. Boneka
4. Laptop
5. Musik.
E. Fase Orientasi
Leader : Selamat pagi semua?
Klien : Pagi juga.
Leader : Bagaimana perasaannya hari ini?
Klien : Baik,,, (sambil menganggukkan kepala).
Leader : Perkenalkan, nama saya Hana Aji Safitri, saya mahasiswa
dari Prodi DIII Keperawatan Purwokerto.
Klien : Iya!!!
Leader : Nah disini kalian semua berkumpul akan diadakan
permainan, dan disini saya yang akan memimpin jalannya kegiatan
tersebut. Permainan ini bertujuan agar kalian saling mengenal dan
berani untuk memperkenalkan diri. Bagaimana kalian mau bermain-
main?
Klien : Mau...
Leader : Baiklah, waktu untuk permainan ini mungkin butuh 30
menit. Apakah kalian sudah siap?
Klien : Siaappp.....
F. Fase Kerja
Leader : Nah, kalau sudah siap saya akan menjelaskan
tentang kegiatan ini. Disini saya sudah sediakan papan nama dan
bolpoin, nanti kalian tuliskan nama lengkap, nama panggilan, alamat
asal, dan hobi. Kemudian kalian memperkenalkan diri secara
berurutan searah jarum jam, dimulai dari saya. Setelah kalian
memperkenalkan diri, maka akan diputarkan musik dan kalian
pindahkan boneka ini dari anda ke teman anda, jika musik berhenti
anda yang memegang boneka ini wajib menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal, dan hobi teman kalian. Apakah sudah jelas?
Klien : Sudah jelas!
Leader : Nah, kemudian apabila ingin kekamar kecil nanti izin
kepada saya agar permainan ini tidak terganggu nantinya. Bagaimana,
apakah sudah mengerti?
Klien : Iya sudah mengerti.
Leader : Baik sekarang saya bagikan papan nama dan bolpoin
ini lalu kalian langsung saja menuliskan nama legkap, nama
panggilan, asal dan hobi. Apakah kalian mengerti?
Klien : Mengerti.....
(5 menit kemudian)
Leader : Apa sudah selesai menulisnya?
Klien : Sudah....
Leader : Baik kalau sudah, sekarang kita mulai memperkenalkan
diri masing-masing berurutan searah jarum jam, dimulai
dari saya.
Terapis dan semua klien memperkenalkan diri
(10 menit kemudian)
Leader : Nah, kita sudah memperkenakan diri semuanya. Sekarang
waktunya untuk mengingat kembali nama lengkap, nama panggilan,
asal, dan hobi teman kalian dengan cara yang sudah saya jelaskan
tadi. Apakah kalian siap?
Klien : Siapppp....
Leader : Baiklah. Pertama bonekanya dipegang oleh mba Astridt.
Sekarang, operator tolong nyalakan musiknya!
Operator memainkan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari genggaman
tangan klien Astridt. Dan ketika musik dimatikan, boneka itu berada dalam
genggaman klien Ardi. Dan Ardi pun diberi kesempatan sesuai perjanjian di awal.
Leader : Nah, musiknya berhenti!!! Sekarang siapa yang
memegang bonekanya, harap memperkenalkan diri temannya sesuai
perjanjian di awal tadi. Untuk observer segera mencatat serta
mengamati respon klien.
Observer : Iya.. (sambil menganggukkan kepala).
Klien Ardi : Teman disini yang saya ingat, namanya Destine Zahrotun
Nisa, dipanggilnya Entin, asalnya dari Kebumen, dan hobinya saya
lupa apa.
Leader : Iya bagus sekali, mas Ardi. Sangat antusias ya dalam
permainan ini. Tidak apa-apa kalau masih ada yang mas lupa, tadi
yang mas sebutkan saja sudah sangat bagus kok. Kita kasih tepuk
tangan dulu dong buat mas Ardi sebagai orang pertama.
Semua : Tepuk tangan...
Leader : Nah, sekarang kita lanjutkan ya permainannya, operator
musik!!!
Operator menyalakan musik dan boneka perlahan berpindah pindah dari genggaman
tangan klien. Dan ketika musik dimatikan, mbak Astridt sebagai orang terakhir yang
memegang boneka.
Leader : Stop!!! Nah, sekarang siapa yang memegang boneka
terakhirnya? Ternyata mbak Astridt ya!! Ya silahkan mbak Astridt,
siapa orang yang masih mba ingat?
Klien Astridt : Saya ingat dengan mba Fitriani, biasanya dipanggil fitri,
dia berasal dari Watumas dan hobinya dia adalah
menyanyi.
Leader : Iya, bagus sekali mbak Astridt dapat mengingatnya
dengan baik. Tepuk tangan dulu dong buat mbak Astridt.
Semua : Tepuk tangan...
Melanjutkan permainan sampai semua klien mendapatkan giliran.
G. Fase terminasi
Evaluasi
Leader : Nah, sekarang bagaimana perasaan mas dan mbak
setelah memperkenalkan diri dan berkenalan dengan orang
lain?
Klien : Senang sekali bisa berkenalan dengan orang lain.
Leader : Coba sebutkan kegiatan apa saja yang kita lakukan untuk
pertemuan hari ini?
Klien : Memperkenalkan diri, mengoper boneka, dan mengingat
nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi teman.
Leader : Bagus sekali.
Kontrak
Leader : Nah, berhubung waktu kita sudah habis. Untuk pertemuan
kali ini kita sudahi dulu, kita lanjutkan besok. Untuk pertemuan besok
kita akan bermain lagi seperti tadi tapi kita ganti topiknya. Besok kita
akan bermain untuk mengingat nama tempat. Bagaimana, apakah
sudah jelas?
Klien : Iya jelas!!!
Leader : Besok kita kumpul lagi disini jam 08.00 pagi ya??
Tempatnya di ruangan ini saja!! Sekarang kalian boleh
meninggalakan ruangan untuk beristirahat.
Semua klien meninggalkan ruangan.
ROLE PLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
ORIENTASI REALITA (SESI II)

A. Jenis Kegiatan
Orientasi tempat.
B. Kriteria Klien
Klien yang mengalami gangguan orientasi tempat.
C. Tujuan
1. Klien mampu mengenal nama rumah sakit
2. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat
3. Klien mampu mengenal kamar tidur
4. Klien mampu mengenal tempat tidur.
D. Alat
1. Laptop
2. Musik
3. Boneka.
E. Fase Orientasi
Leader : Selamat pagi semua?
Klien : Pagi juga.
Leader : Bagaimana perasaannya hari ini?
Klien : Baik,,, (sambil menganggukkan kepala).
Leader : Nah, kita bertemu lagi ya dalam pagi ini. Masih ingat
tidak apa yang kita lakukan kemarin?
Klien : Iya masih, kita kemarin berkenalan sambil mengoperkan
bonekakan?
Leader : Iya bagus sekali, ternyata masih ingat ya dengan yang kita
lakukan kemarin. Nah, sekarang kita akan bermain-main
lagi, permainan ini sama seperti kemarin, hanya kali ini
kita menyebutkan nama tempat/ruangan yang ada di
rumah sakit ini. Apa sudah jelas?
Klien : Iya jelas...
Leader : Untuk permaianan ini waktu yang diperlukan hanya
sekitar 30 menit saja, bagaiman apakah kalian siap?
Klien : Siiiaaappp...
F. Fase Kerja
Leader : Nah, kalau sudah siap saya akan menjelaskan tentang
peraturan permainan ini. Seperti peraturan kemarin disini saya sudah
sediakan boneka. Begini permaianannya, operator yang disana akan
menyalakan musik dan boneka akan diedarkan searah jarum jam.
Ketika musik ini berhenti dan boneka dalam genggaman tangan maka
yang memegang boneka tersebut akan kami berikan kesempatan
untuk menyebutkan nama rumah sakit, ruangan, kamar, dan tempat
tidur dimana anda dirawat. Bagaiamana, apakah ada yang kurang
jelas tentang permainan ini?
Klien : Tidak,,, sudah jelas!
Leader : Nah, kemudian apabila ingin kekamar kecil nanti izin
kepada saya agar permainan ini tidak terganggu nantinya. Bagaimana,
apakah sudah mengerti?
Klien : Iya sudah mengerti.
Leader : Baik kalau begitu kita mulai ya permainannya. Pertama,
bonekanya dipegang oleh mas Ardi. Operator tolong nyalakan
musiknya!
Operator menyalakan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari genggaman
tangan klien Ardi. Dan ketika musik dimatikan, boneka itu berda dalam genggaman
klien Fitriani. Dan Fitriani pun diberi kesempatan sesuai perjanjian di awal.
Leader : Nah, musiknya berhenti! Sekarang siapa yang
memegang bonekanya, harap menyampaikan nama rumah sakit
ini, ruangan, kamar, dan tempat tidur dimana anda dirawat. Untuk
observer segera mencatat serta mengamati respon klien.
Observer : Iya.. (sambil menganggukkan kepala)
Klien Fitriani : Iya, nama rumah sakitnya rumah sakit Harapan, ruangan
saya ruang melati, kamarnya kamar nomor 7, dan tempat
tidur B.
Leader : Iya bagus sekali mba Fitri. Untuk nama rumah sakit dan
nama ruangannya sudah betul. Tapi sayang sekali mba,
mba fitri masih salah dalam menyebutkan kamar dan
tempat tidurnya, mba bukan berada dikamar 7 tapi
dikamar 5 dan bukan tempat tidur B tapi tempat tidur D.
Tapi tidak apa-apa, mba Fitri sudah menjawabnya dengan
cukup baik. Kita kasih tepuk tangan dulu dong buat mba
fitri sebagai orang pertama.
Semua : Bertepuk tangan...
Leader : Nah sekarang kita lanjutkan ya permainannya, operator
tolong musiknya!
Operator menyalakan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari genggaman
tangan klien Fitriani. Dan ketika musik dimatikan. Mbak Destine sebagai orang
terakhir yang memegang boneka.
Leader : Stop! Nah, sekarang siapa yang memegang boneka
terakhirnya? Ternyata mbak Destine ya!! Ya silahkan mbak sebutkan.
Klien Destine : Saya akan menyebutkan nama rumah sakitnya yaitu
rumah sakit Harapan, kalau ruangan saya itu ruang dahlia, kamar
nomer 3, dan tempat tidur E.
Leader : Iya, bagus sekali mbak Destine. Mba dapat menyebutkan
nama rumah sakit dan nomer kamarnya dengan tepat. Tapi sayang
sekali mba, mba Destine masih belum tepat dalam menyebutkan nama
ruangan dan tempat tidurnya. Ruangan mba Destine itu ruang mawar
dan untuk tempat tidurnya itu tempat tidur A. Tapi mba Destine sudah
dapat menyebutkannya dengan cukup baik. Tepuk tangan dulu dong
buat mbak Destine.
Semua : Tepuk tangan...
Melanjutkan permainan sampai semua klien mendapatkan giliran.
G. Fase Terminasi
Evaluasi
Leader : Nah, sekarang bagaimana perasaan mba dan
mas setelah kita bermain-main tadi?
Klien : Saya sedikit lega karena dapat menyebutkan nama tempat/
ruangan yang ada di rumah sakit ini.
Leader : Coba sebutkan kegiatan apa saja yang kita lakukan untuk
pertemuan hari ini?
Klien : Memainkan musik dan mengoper boneka! Terus yang
memegang boneka menyebutkan tempat/ruangan di rumah
sakit ini.
Leader : Bagus sekali.
Kontrak
Leader : Nah, berhubung waktu kita sudah habis. Untuk pertemuan
kali ini kita sudahi dulu, kita lanjutkan besok.
Klien : Iya!!!
Leader : Besok kita kumpul lagi disini jam 08.00 pagi ya?
Tempatnya di ruangan ini saja! Sekarang kalian boleh meninggalkan
ruangan untuk beristirahat.
Semua klien meninggalkan ruangan.

ROLE PLAY TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


ORIENTASI REALITA (SESI III)

A. Jenis Kegiatan
Orientasi waktu.
B. Kriteria Klien
Klien yang mengalami gangguan orientasi waktu.
C. Tujuan
1. Klien mampu mengenal jam
2. Klien mampu mengenal hari
3. Klien mampu mengenal tanggal.
D. Alat
1. Jam tangan
2. Kalender
3. Boneka
4. Musik.
E. Fase Orientasi
Leader : Selamat pagi semua?
Klien : Pagi juga.
Leader : Bagaimana perasaannya hari ini?
Klien : Baik,,, (sambil menganggukkan kepala).
Leader : Nah, kita bertemu lagi ya dalam pagi ini. Masih
ingat tidak apa yang kita lakukan kemarin?
Klien : Iya masih, kita kemarin bermain menyebutkan
tempat/ruangan sambil mengoperkan bonekakan?
Leader : Iya bagus sekali, kalian masih ingat dengan
yang kita lakukan kemarin. Nah, sekarang kita akan bermain-
main lagi, permainan ini sama seperti kemarin, cuma kali ini
kita belajar mengenal hari, tanggal, dan jam. Apa sudah jelas?
Klien : Iya jelas...
Leader : Untuk permainan ini waktu yang diperlukan
hanya sekitar 30 menit saja. Apakah kalian siap?
Klien : Siaaappp...
F. Fase Kerja
Leader : Nah, kalau sudah siap saya akan menjelaskan
tentang peraturan permainan ini. Seperti kemarin, disini saya
sudah sediakan boneka. Begini permainannya, nanti kalian
akan dibagikan jam tangan dan kalender lalu operator yang
disana akan menyalakan musik dan boneka akan dioperkan
searah jarum jam. Ketika musik berhenti, maka orang terakhir
yang memegang boneka akan kami berikan kesempatan untuk
menyebutkan hari, tanggal, dan jam saat ini dibantu oleh jam
tangan dan kalender yang tadi telah dibagikan. Bagaiamana,
apakah ada yang kurang jelas tentang permainan ini?
Klien : Tidak,,, sudah jelas!
Leader : Nah, kemudian apabila ingin kekamar kecil nanti
izin kepada saya agar permainan ini tidak
terganggu nantinya. Bagaimana, apakah sudah
mengerti?
Klien : Iya sudah mengerti.
Leader : Sekarang kita mulai ya permainannya. Pertama
bonekanya dipegang oleh mba Destine. Sekarang, operator
tolong nyalakan musiknya!
Operator menyalakan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari
genggaman tangan klien Destine. Dan ketika musik dimatikan, boneka itu berada
dalam genggaman klien Astridt. Dan Astridt pun diberi kesempatan sesuai
perjanjian di awal.
Leader : Nah, musiknya berhenti! Sekarang siapa yang
memegang bonekanya? Harap menyebutkan hari, tanggal, dan
jam saat ini ? Untuk observer segera mencatat
serta mengamati respon klien.
Observer : Iya.. (sambil menganggukkan kepala).
Klien Astridt : Iya, disini saya akan menyebutkan tanggal,
hari dan jam. Hari ini hari Rabu, tanggal 17 Februari, dan jam
08.15 WIB.
Leader : Iya bagus sekali mba Astridt. Kita kasih tepuk
tangan dulu dong buat mba Astridt sebagai orang pertama
yang mendapat kesempatan untuk menyebutkan waktu.
Semua : Bertepuk tangan...
Leader : Nah sekarang kita lanjutkan ya permainannya,
operator nyalakan musik lagi!
Operator menyalakan musik dan boneka perlahan berpindah-pindah dari
genggaman tangan klien Astridt. Dan ketika musik dimatikan. Mba Fitriani
sebagai orang terakhir yang memegang boneka.
Leader : Stop! Nah, sekarang siapa yang memegang
boneka terakhirnya? Ternyata mba Fitri ya!! Ya silahkan mba
Fitri sebutkan hari, tanggal, dan jam berapa sekarang?
Klien Fitriani : Iya, saya akan menyebutkan hari, tanggal,
dan jam sekarang. Sekarang hari Rabu, tanggal 17 Februari,
dan jam 08.20 WIB.
Leader : Iya, bagus sekali mba Fitri sudah menyebutkan
waktu hari ini. Tepuk tangan dulu dong buat mba
Fitri.
Semua : Tepuk tangan...
Melanjutkan permainan sampai semua klien mendapatkan giliran.
G. Fase terminasi
Evaluasi
Leader : Nah, sekarang bagaimana perasaan
mas dan mba setelah kita bermain-main tadi?
Klien : Saya sedikit lega karena dapat mengingat
jam, tanggal, dan hari.
Leader : Coba sebutkan kegiatan apa saja yang kita lakukan
untuk pertemuan hari ini?
Klien : Memainkan musik dan mengoper boneka! Terus
yang memegang boneka menyebutkan tanggal, jam, dan hari.
Leader : Bagus sekali.
Kontrak
Leader : Nah, berhubung waktu kita sudah habis. Untuk
pertemuan kali ini kita sudahi.
Klien : Iya!!!
Leader : Pertemuan ini selesai disini ya, mudah-mudahan
dapat bermanfaat bagi kalian. Terima kasih banyak atas
waktunya. Sampai jumpa.
Semua klien meninggalkan ruangan.

Anda mungkin juga menyukai