dua katak telah tinggal di sebuah desa sepanjang hidup mereka .

Mereka pikir mereka ingin pergi dan melihat kota besar itu jaraknya sekitar 10 mil jauhnya . Mereka berbicara tentang hal itu untuk waktu yang lama dan akhirnya mereka berangkat ke kota . Itu adalah sebuah hari yang panas , dan mereka segera mulai merasa lelah . Mereka hanya pergi agak jauh ketika salah satu sais yang lain , " kita harus hampir di sana , kamu dapat melihat kota ? " " Tidak " kata kata katak lain , " tetapi jika aku naik di punggungku mungkin bisa melihatnya . " Jadi kamu naik di bagian belakang katak lain ke kota . Ketika katak mendirikan kepalanya , matanya hanya bisa melihat apa yang ada di balik . . Dan bukan apa yang ada di depan. jadi dia melihat desa mereka yang baru saja ditinggalkannya "kamu bisa melihat kota ? " Tanya katak yang di bawah ini. ya, "jawab katak yang naik . " Aku bisa melihatnya . Ini terlihat seperti desa kami . " Kemudian katak berpikir bahwa itu tidak bermanfaat melangkah lebih jauh .Mereka kembali dan mengatakan kepada katak di desa bahwa mereka telah melihat kota, dan itu hanya seperti desa mereka

pernah ada seorang raja yang sangat mencintai anak-anak dan keponakannya. suatu hari, mereka melihat penyu hijau dekat istana. mereka pikir itu sebuah rakasa. mereka mulai menangis. Raja berkata kepada pelayannya , "pergi dan membunuh rakasa tersebut!" koki raja berkata, "tidak, saya tidak tahu apa rakasa itu. mari kita membuangnya ke dalam api!" istri si juru masak berkata "tidak, saya tidak ingin menyia-nyiakan kayu bakar saya. menjatuhkan sebuah batu besar pada rakasa yang menghancurkan itu!" orang tua mengatakan "mendorongnya ke laut. akan ada badai dan itu pasti akan tenggelam". ketika kura-kura mendengar ini, berteriak, "Anda dapat membakar saya atau menghancurkan saya dengan batu. Tapi, jangan melemparkan saya ke laut. Aku sangat takut tenggelam dalam badai" raja berkata, "rakasa lebih takut laut dari apa pun. membuangnya ke laut" para pelayan melemparkan penyu ke laut. penyu pintar itu sangat senang