Anda di halaman 1dari 27

Laporan Tugas Akhir Jaringan Komputer

PERBANDINGAN IP ADDRESS V. !an V."

Disusun Oleh : Desta Fatihayati (09061002054)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER U I!ERSITAS SRI"I#A$A 200%

BAB I
PENDA#$L$AN

I.% Latar Be&akang


Latar belakang dibuatnya laporan ini adalah sebagai salah satu bentuk tugas akhir yang harus di lakukan setiap mahasiswa di akhir perkuliahan mata kuliah Jaringan Komputer Fasilkom UNSR ! "etapi terdapat man#aat tersendiri bagi mahasiswa yang bersangkutan yaitu mempersiapkan mahasiswa agar terbiasa membuat tulisan ilmiah$ persiapan untuk menulis K% & "'$ mahasiswa dapat merangkum& menganalisa& membandingkan dan menuliskannya kembali dalam bahasa ilmiah dan dapat dipertanggung(awabkan tulisannya tersebut serta tentu sa(a untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai Jaringan Komputer! 'tas pertimbangan tertentu Saya memilih )%erbandingan % 'ddress *!+ dan *!,sebagai (udul tugas akhir Saya! .al ini disebabkan karena istilah/istilah Jaringan Komputer$ seperti % 'ddress dalam kehidupan di era "eknologi n#ormasi ini sudah hal yang sangat melekat dikalangan masyarakat! 0araknya peralatan yang berbasiskan Jaringan Komputer dengan protokol %$ baik itu 1omputer itu sendiri maupun peralatan lainnya seperti handphone$ 1amera$ handy1am$ dan peralatan lain$ men(adi pemi1u melekatnya istilah Jaringan Komputer! %ermasalahan yang mun1ul adalah semakin banyaknya peralatan memaksa masyarakat untuk tidak hanya mampu sebagai pengguna sa(a! Kondisi tersebut memaksa masyarakat di era "eknologi n#ormasi ini mempunyai kemampuan dalam hal peran1angan sistem Jaringan Komputer!

I.' Tu(uan Pene&itian


"u(uan pembuatan tugas akhir ini dimaksudkan agar Kami sebagai mahasiswa "eknik n#ormatika$ dapat memahami$ mendalami dan mengimplementasikan ilmi/ilmu dibidang Jaringan Komputer yang telah Kami dapat dibangku perkuliahan! Sedangkan tu(uan dari %erbandingan % 'ddress *+ dan *, ini sendiri antara lain : a! Untuk mengetahui %embagian Kelas p2+ dan p2, b! Untuk mengetahui Format 'lamat p2+ dan p2, 1! Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan p2+ dan p2, d! Untuk mengetahui 0odul p2+ dan p2, e! mengetahui se(arah p2+ dan p2, #! serta penggunaannya

I.) *eto!e Pene&itian Tugas Akhir


0etode yang di gunakan dalam pembuatan "ugas 'khir ini adalah dengan literature! Saya mengumpulkan berbagai sumber yang berhubungan dengan % address *+ maupun *,$ baik itu di dapatkan dengan browsing$ #orum/#orum maupun sumber/sumber literature tertulis 3buku4!

BAB II
LANDASAN TE+RI
Dalam membuat "ugas 'khir ini saya menggunakan dasar/dasar teori (aringan komputer sebagai bahan a1uan! 5erikut adalah dasar/dasar teori (aringan yang digunakan dalam laporan ini! penggabungan "eknologi Komputer dan Komunikasi sangat berpengaruh terhadap bentuk organisasi Sistem Komputer! Suatu konsep )pust komputer- adalah merupakan konsep yang sudah ketinggalan 6aman! 0odel Komputer tunggal yang melayani seluruh tugas/tugas komputasi telah diganti dengan sekumpulan komputer ber(umlah banyak yang terpisah/pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya$ sistem tersebut yang di sebut dengan Jaringan Komputer 31omputer network4!

II.% Konsep Dasar IP


a! 0erupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam (aringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer! b! 0erupakan protokol standart pada (aringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda (enis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain!

II.' La,anan ,ang !i-erikan


o o o o %engiriman #ile 3File "rans#er4! File "rans#er %rotokol 3F"%4 memungkinkan user dapat mengirim atau menerima #ile dari komputer (aringan! Remote Login! Network "erminal %rotokol 3telnet4! 0emungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam (aringan! 7omputer 0ail! Digunakan untuk menerapkan sistem e/mail! %rotokol yang digunakan: o S0"% 3Simple 0ail "ransport %rotokol4 untuk pengiriman email

o o o

%O% 3%ost O##i1e %rotokol4 dan 0'% 3 nternet 0essage '11ess 7ontrol4 untuk menerima email 0 08 30ultipurpose nternet 0ail 89tensions4 untuk mengirimkan data selain teks

Network File System 3NFS4! %elayanan akses #ile (arak (auh yang memungkinkan klien untuk mengakses #ile pada komputer (aringan (arak (auh walaupun #ile tersebut disimpan lokal!

o o o o

Remote 89e1ution! 0emungkinkan user untuk men(alankan suatu program dari komputer yang berbeda! Name Ser2ers! Nama database alamat yang digunakan pada internet! R7 3 nternet Relay 7hat4! 0emberikan layanan 1hat Streaming 3Layanan audio dan 2ideo4! Jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu mengolah data selesai dikirim!

II.) .ara Ker(a IP


o % bertanggung (awab setelah hubungan berlangsung! "ugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network! % hanya bertugas men(adi kurir dari "7% dan men1ari (alur yang terbaik dalam penyampaian datagram! % )tidak bertanggung (awab- (ika data tersebut tidak sampai dengan utuh$ namun % akan mengirimkan pesan kesalahan melalui 70% 3 nternet 7ontrol 0essage %rotokol4 dan kemudian kembali ke sumber data! o Karena % hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya$ maka menyebabkan % mudah untuk dimodi#ikasi di daerah sumber dan tu(uan datagram!

II.

Si/at IP
% 3 nternet %rotokol4 memiliki si#at yang dikenal sebagai o Unreliable %rotokol % tidak men(amin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tu(uan! o Connectionless %roses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tu(uan tanpa handshake terlebih dahulu! o datagram delivery service Setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang lain!

II.0 1ormat Datagram IP Version #ea!er Length T,pe o/ Ser2i3e In!eti/i3ation Time To Li2e Protoko& Sour3e IP A!!ress Destination IP A!!ress +ptions Stri3t Sour3e Routing4 Loose Sour3e Routing Data
a! *ersion$ bersisi 2ersi dari % yang dipakai b! .eader Length$ berisi pan(ang dari header paket % ini dalam hitungan :; bit word 1! "ype o# ser2i1e$ berisi kualitas ser2i1e yang dapat mempengaruhi 1ara penanganan paket % ini! d! "otal Length o# Datagram$ pan(ang % datagram total dalam ukuran byte! e! #! denti#i1ation$ Flag dan Fragment O##set$ berisi beberapa data yang berhubungan dengan #ragmentasi paket! "ime to Li2e$ berisi (umlah router&hop maksimal yang boleh dilewati paket %! g! %roto1ol$ mengandung data yang mengidenti#ikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket %! h! .eader 7he1ksum$ berisi nilai 1he1ksum yang dihitung dari seluruh #ield dari header paket %! i! (! % 'ddress penerima dan pengirim$ berisi alamat pengirim dan penerima paket! Stri1t Sour1e Route$ berisi da#tar lengkap % 'ddress dari router yang harus dilalui oleh paket ke host tu(uan!

Tota& Length o/ Diagram 1&ags 1ragment +//set

#ea!er .he3ksum

k! Loose Sour1e Route$ paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa router
yang telah ditentukan!

BAB III

PE*BA#ASAN

"7%& % 3"ransmission 7ontrol %roto1ol& nternet %roto1ol4 termasuk dalam deretan proto1ol komunikasi yang di gunakan untuk menghubungkan host/host pada (aringan internet! "7%& % menggunakan banyak proto1ol di dalamnya$ adapun proto1ol utamanya adalah "7% dan %! "7%& % di bangun pada system operasi UN < dan di gunakan oleh internet$ untuk meman1arkan data keluar dari (aringan sendiri ke (aringan yang di atasnya! "7%& % menangani komunikasi (aringan antara node/node pada (aringan! sehingga "7%& % termasuk salah satu dari sekian banyak bahasa komunikasi 1omputer yang ada untuk melakukan komunikasi antar 1omputer$ hal itu di karenakan untuk dapat di katakana mampu berkomunikasi adalah harus mempuyai bahasa yang sama$ dalam hal ini menggunakan proto1ol yang sama$ walaupun (enis 1omputer dan system operainya berbeda sekalipun tidak masalah! Jika di asumsikan (enis 1omputer berbeda adalah orang yang berasal dari lokasi yang berbeda misalnya orang bersuku Sunda dan orang besuku %adang melakukan komuniksai$ komuniksi akan berhasil (ika kedua orang tersebut menggunakan bahasa yang sama$ menggunakan bahasa ndonesia bikan menggunakan bahasa setempat masing/masing! 1omputer %7 dengan system operasi =indows <% dapat berkomunikasi dengan 1omputer Sun S%'R7 dengan system operasi Solarys$ kondisi ini di mungkinkan karena keduanya menggunakan proto1ol "7%& % dan terhubung langsung pada satu (aringan yang sama naik lo1al maupun internet sekalipun! "7%& % pada awalnya di kembangkan oleh suatu departemen pertahanan 3Department o# De#ense & DOD4 di 'merika! Dalam risetnya mampu meran1ang hubungan antar (aringan yang berbeda! tu adalah pada awal suksesnya dari keberhasilan riset tersebut di buat berapa (asa dasar yang semua orang butuhkan seperti #ile trans#er$ ele1troni1 mail$ remote logon kese(umlah 1lient lain dan system ser2er! 5eberapa 1omputer dalam lingkungan departemen yang ke1il dapat menggunakan "7%& % bersamaan dengan proto1ol lainnya pada system L'N yang sama! Komponen akan meroutingkan dari (aringan dlaam departemen ke (aringan perusahaannya$ kemudaian di lan(utkan ke (aringan regional nya dan akhirnya ke (aringan global internet! Seperti halnya proto1ol/protokol komunikasi yang lain$ "7%& % memiliki lapisan/lapisan$ adapun lapisannya terdiri atas lapisan : o % > bertanggung (awab atas perpindahan pa1ket data antar node! p akan menerusakan pa1ket dengan basis + byte address tu(uan 3nomor %4! nternet memberikan otoritas pendelegasian kelompok penomoran % untuk setiap

organisasi yang berbeda! Untuk kebutuhan pengoperasian % di lakukan melalui mesin gateway yang selan(utnya oleh mesin gateway akan diatur kemana data harus dikirim$ apakah ke(aringan dalam yang di bawahnya atau (aringan luar yang di atasnya$ yang selan(utnya di mungkinkan data berpindah ke seluruh pen(uru dunia! o "7% > bertanggung(awab atas pengu(ian penyerahan dat dari 1lient ke ser2er! Data dapat sa(a hilang di antara (aringan! "7% memiliki penambahan dukungan untuk mel?akukan deteksi error atau kehilangan data dan memungkinkan memperbaiki error atau mengembalikan kehilangan data tersebut$ sehingha datadapatdi terima sepenuhnya pada sisi penerima! o So1ket > adalah suatu nama yang di berikan pada paket dari subroutine guna penyediaan akses ke "7%& % pada banyak system! "7%& % merupakan proto1ol yang di terima luas dan praktis men(adi standart de #a1to (aringan 1omputer berkaitan dengan 1iri/1iri yang terdapat proto1ol itu sendiri : %roto1ol "7%& % di kembnagkan menggunak nstandart proto1ol yang terbuka! Standart proto1ol "7%& % dalam bentuk re@uest #or 1omment 3RF74 dapat di ambil oleh siapapun tanpa biaya$ untuk RF7satandart "7%& % adalah ARF7:BC:$BCDE! "7%& % dikembnagkan dengan tidak tergantung pada system operasi atau perangkat keras tertentu! %engembangan "7%& % dilakukan dengan 1onsensus dan tidak tergantung 2endor tertentu! "7%& % independent terhadap perangkat keras (aringan dan dapat di (alankan pada (aingan 8thernet$ token ring$ (alur telpon dial/up$ (aringan <!;F$ dan praktis (enis media transmisi apapun 3wired ataupun wireless4! %engalamatan "7%& % bersi#at unik dalam skala global! Dengan 1ara ini$ kokputer dapat saling terhubung walaupun (aringan seluas internet sekarang ini! "7%& % memiliki #asilitas routing yang meungkinkan sehingga dapat di terapkan pada internetwork! "7%& % meiliki banyak (enis layanan!

SEJARA# T.P5IP

Seperti yang sudah disinggung pada bagian awal bahwa "7%& % pada awalnya di kembangkan oleh suaru departemen pertahanan 3Department o# De#ense atau DOD4 di 'merika$ yaitu pada tahun DC,C Lembaga Riset Departemen %ertahanan 'merika yaitu D'R%' 3De#en1e 'd2an1e Resear1h pro(e1t 'gen1y4$ memberikan dan sebuah riset pengembangan (aringan komunikasi data antar 1omputer! "u(uan riset adalah pengembangan aturan komunikasi antar 1omputer yang manpu beker(a se1ara transparan$ melalui berma1am/ ma1am (aringan komunikasi yang telah terpasang dan tahan terhadap berbagai gangguan alam! Reset tersebut dan melahirkan 'R%'net$ sehingga pad tahun DCB; 'R%'net mendemonstrasikan hasil riset tersebut di depan peserta the First nternational 7on#eren1e on 7omputer 7ommuni1ations dengan menghubungkan +G node! Dalam per(alanan masa'R%'net semakin besar$ proto1ol yang digunakan pada waktu itu N7%3Network 7ommuni1ation %roto1ol4 sudah tidak mampu menampung node 1omputer yang sudah semakin besar! D'R%' selan(utnya memberikan dana riset untuk masalah tersebut$ dengan tu(uan membuat proto1ol yang lebih umum! 0'ka lahirlah proto1ol "7%& %$ yang selan(utnya pada tahun DCH; oleh D'R%' dan pada tahun DCH: oleh 'R%'net menyatakan protokool "7%& % di nyatakan men(adi standart untuk (aringan! Sebuah perusahaan 55N35olt 5eranek Newman4 membuat "7%& % ber(alan di atas 1omputer dengan system operasi Uni9$ dan pada saat itulah Uni9 dan "7%& % di kawinkan! Dari keberhasilan yang telah di 1apainya$ pada tahun DCH+ ter(aring lebih dari DGGGhost di internet! Dan karena (aringan sudah semakin besar$ system penamaan lama 1ara host table tidak realistis untuk mengatur system penamaan host$ kemudian di perkenalkan system baru yaitu DNS 3Domain Name System4 dan di gunakan sampai saat ini! %ada tahun DCH,$ Lembag lmu %engetahuan Nasional 'merika Serikat yaitu U!S!National S1ien1e Foundation 3NSF4 memberikan dana dalam pembuatan (aringan "7%& % yang di namakan NSFnet! Jaringan ini di gunakan untuk menggabungkan F buah pusat 1omputer super dan memungkinkan terhubungnya uni2ersitas/uni2ersitas di 'merika Serikat dengan ke1epatan (aringan ba1kbone sebesar F,kbps! Jaringan inilah yang kemudian men(adi embrio dari internet yang sekarang kita kenal! %ada tahun DCHBberdirilah UUnet yang saat ini merupakan salah satu pro2ider utama internet! Dari 1atatan terakhir masa itu host yang terhubung lebih dari DG!GGG! Kurang lebih pada tehun DCHH NFSnet ke1epatan (aringan ba1kbone ditingkatkan men(adi D$F++nbps3"D4$ dan pada saat itu ada beberapa Negara di eropa telah masuk ke (aringan NSFnet tersebut! %erkembangan internet men(adi semakin luas dan sampai men(angkau 'ustralia dan Selandia baru pada tahun DCHC! "er1atat pada tahun tersebut telah terhubung DGG!GGG host lebih! %ada tahun DCCD telah di temukan aplikasi yang ber(alan di internet =' S3=ide 'rea n#ormation Sr2ers4$ IO%.8R$ dan aplikasi yang sekarang ini men(adi primadona

penggunaan internet yaitu ===3=orld =ide =eb4! %ada saat itu ke1epatan (aringan ba1kbone NSFt telah di itngkatkan men(adi +Fmb#s3":4! Dan berdasarkan 1atatan terakhir yang ada$ yaitu pada tahun DCC; (umlah host di internet men1apai D(uta host$ suatu angka yang 1ukup signi#ikan perkembangannya (ika dilihat hanya dalam orde DGtahun kurang se(ak di lahirkan proto1ol "7%& %! Dan selan(utn(ya belum ada 1atatn terakhir yang mamapu merekam (umlah host sekarang ini yan gtergabung di internet karena semakin luas dan luas$ apalagi (ika termasuk host yang berada dalam lingkup (aringan dalam 3%ri2ate4 (uga di hitung selain (aringan publik3%ubli14 tadi! 0ungkin dapat dikatakan sekarang ini (umlah yang tersambung hamper sama dengan (umlah 1omputer yang akti# di gunakan di dunia ini!

PR+T+K+L
%rotokol dapat di misalkan sebagai ; orang yang berasal dari bangsa yang berbeda akan berdilaog dan berkomunikasi$ kemudian keduanya hanya dapat mengerti dan berbi1ara dengan bahasa kebangsaannya masing/masing$ sehingga dapat di pastikan bahwa tu(uan dialog dan komunikasi tersebut tidak akan ter1apai! Oleh karena itu agar dialog dan komunikasi dapat b2er(alan dengan lan1ar maka masing/masing orang tersebut harus berdialog (asa penter(emah atau proto1ol! Demikian (uga halnya ; komputer dari pabrik yang berbeda ketika akan berkomunikasi dengan 1aranya masing/masing (uga tidak akan terselenggara dialog yang baik! Sehingga agar komunikasi dapat ber(alan dengan lan1ar dan ter1apainya dialogyang di mengerti oleh kedua 1omputer tersebut$ maka harus menggunakan suatu proto1ol yang dapat digunakan se1ara umum! %roltokol internet pertama kali di ran1ang pada awal tahun DCHGan! 'kan tetapi pada saat itu proto1ol tersebut hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node sa(a dan tidak diprediksikan akan tumbuh se1ara global seperti saat ini! 5aru pada awal tahun DCCG an mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat! Sehingga mulai banyak bermun1ulan berbagi (enis proto1ol yang di gunakan untuk beberapa kalangan tertentu! Dengan ter1iptanya banyak (enis proto1ol$ maka timbul suatu masalah baru dimana (enis proto1ol dari sebuah pabrik tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap proto1ol (enis lain! Sehingga pad akhirnya suatu badan$ yaitu nternational Standard Organisation3 SO4 membuat standarisasi proto1ol yang saat ini di kenal dengan proto1ol model Open System nter1onne1tion atau yang dikenal dengan OS ! "etapi di karenakan model OSi ini adalah sebgai konsep dasar dan pre#erensi teori 1ara beker(a sebuah proto1ol$ dalam perkembangannya proto1ol "7%& % di gunak nsebagai standar de #a1to$ yaitu standar yang di terima karena pemakainnya se1ar sendirinya semakin berkembang!

TRANS*ISSI+N .+NTR+L PR+T+.+L6T.P7


"7% ber#ungsi untuk melakukan transmisi data per > segmen$ artinya paket dat di pe1ah dalam (umlah yang sesuai dengan besaran pa1ket kemudian di kirim satu hingga selesai! 'gar pengiriman dat sampai dengan baik$ maka pada saat setiap pa1ket pengiriman$ "7p akan menyertakan nomor seri 3se@uen1e number4! 'dapun komputer tu(uan yang menerima pa1ket tersebut harus mengirim balik senuah signal '1knowledge dalam satu periode yang di tentukan! 5ila pad waktunya 1omputer tu(uan belum (uga memberika '7K maka ter(adi )time out- yang menandakan pengiriman pa1ket gagl dan harus di ulang kembali! model proto1ol "7% di sebut sebagai 1onne1tion oriented proto1ol! 5erbeda pada model proto1ol UD% 3User Datagram %roto1ol4 disebut sebagai 1onne1tionless proto1ol! %ada "7% terdapat port$ port merupakan pintu masuk data gram dan pa1ket data! %ort data dibuat mulai dari port G sd port ,F!F:,! %ort G sampai dengan DG;+ di sediakan untuk layanan standar$ seperti F"% pada port ;D$ "elnet pada port ;:$ %O%: pada port DDG$ .""% pada port HG dan lainnya! %ort ini lebih dikenal dengan nama wellknown port!

INTERNET PR+T+.+L 6IP7


% address atau alamat % yang bahasa awamnya bias disebut dengan kode pengenal 1omputer pada (aringan merupakan komponen 2ital pada internet$ karena tanpa alamat % seseorang tidak akan dapat terhubung dengan internet! Setiap 1omputer yang terhubung dengan internet setidaknya harus memiliki satu buah alamat % pada setiap peangkat yang terhubung ke internet dan alamat internet! 'lamat % 3 % 2+4 pada awalnya adalah sederetan bilangan biner sepan(ang :; bit yang di pakai untuk mengidenti#ikasi host pada (aringan! 'lamat % ini di berika se1ara unik pada masing/masing 1omputer&host yang terhubung ke internet! prinsip ker(anya adalah pa1ket/pa1ket yang membawa data di muati alamat % dari 1omputer pengirim data kepada alamat % pada 1omputer yang akan di tu(u$ kemudian data trsebut dikirim ke (aringan! %a1ket/pa1ket ini kemudian di kirim dari router ke router dengan berpedoman pada alamat % tersebut menu(u ke 1omputer yang ditu(u! Seluruh 1omputer&host yang tersambung ke internet$ di bedakan hanya berdasarkan alamt % ini$ oleh karena itu tidak boleh ter(adi duplikasi pada alamat % untuk setiap yang terhubung ke ke (aringan internet! Setelah % 2+ sukses penggunaanya oleh para pengguna internet$ kemudian timbul suatu permasalahan baru dimana % 2+ hanya dapat menamAung para pengguna internet sebanyak +$: milyar sa(a$ sedangka ndi perkirakan pada beberapa tahun men(elang era globalisasi para pengguna internet akan mengalami lon(akan yang 1ukup ta(am yang akhirnya % itu sendiri harus Unik karena tidak boleh ada 1omputer&ser2er&perangkat (aringan lainnya yang menggunakan alamat % yang sama di

akan membuat para pengguna internet baru akan kehabisan alamat %2+! berdasarkan hal itulah kemudian di ran1ang internet proto1ol baru yang di namakan %ne9t generation pada 3 %ng4 tahun DCC, yang penggunaanya se1ara bertahap akan menggeser penggunaan dari %2+ yang telah sukses sebelumnya! %ng atau di sebut (uga sebagai %2, sendiri adalah suatu proto1ol layer ketiga terbaru yang di 1iptakan untuk menggantikan %2+ atau yang sering di kenal sebagai %! 'lasan pertama dari pen1iptaan internet proto1ol 2ersion , 3 %2,4 ini adalah untuk mengoreksi masalah pengalamatan pada 2ersi +3 %2+4! Karena kebutuhan akana alamat internet semakin banyak$ maka %2, di 1iptakan dengan tu(uan untuk memberikan pengalamatan yang lebih banyak di bandingkan dengan %2+$ sehingga perubahan pada %2, masih berhubungan dengan pengalamatan % sebelumnya! Konsep pengalamatan pada %2, memiliki persamaan paad % 2+$ akan tetapi lebih di perluas dengan tu(uan untuk men1iptakan system pengalamatan yang bias mendukung perkembangan internet yang semakin pesat dan penggunaan aplikasi baru di masa depan! %erubahan terbesar pada %2, adalah terdapat pada header$ yaitu penungkatan (umlah alamat dari :; bit3 %2+4 men(adi D;Hbit3 %2,4!

INTERNET PR+T+.+L VERSI+N

6IP2 7

nternet %roto1ol addresss 3alamat %4 merupakan suatu komponen 2ital dalam dunia internet$ karena lamat % dapat di katakana sebagai identitas dari pemakai internet$ sehingga antara satu alamat dengan alamat lainnya tidak boleh sama! %ada awal perkembanagn internet di gunakan %2+ yang penggunaanya masih di rasakan sampai sekarang! nternet %roto1ol 3 %4 pada awalnya di ran1ang untuk mem#asilitasi hubungan antara bebrapa organisasi yang tergabung dalam departemen pertahanan 'merika yaitu 'd2an1ed Resear1h %ro(e1t 'gen1y3'R%'4! Sebelum ter1iptanya internet proto1ol$ (aringna memiliki peralatan dan proto1ol tersendiri yang di gunaka nuntuk saling berhubungan$ sehingga main#rame 2endor ' tidak dapat berkomunikasi dengan mini1omputer pada 2endor 5egitupun sebaliknya! Dari permasalahan tersebut$ kemudian di buatlah suatu proto1ol yang dapat di gunakan se1ara umum untuk menyatukan berbagai perbedaan dalam penggunaan perangkat yang terhubung di dalam (aringan! %roto1ol tersebutlah yang sampai saat ini masih mendominasi dalam pemakaiannya oleh masyarakat banyak$ yaitu internet proto1ol 2ersi + 3 %2+4!

Pem-agian Ke&as IP2


%ada %2+ dapat di bagi men(adi : kelas yang tergantung dari besarnya bagian host$ yaitu : Kelas ' 3bagian host sepan(ang ;+ bit$ terdiri dari D,$B (uta host4

Kelas 5 3bagian host sepan(ang D, bit$ terdiri dari ,FF:+ host4 Kelas 7 3bagian host sepan(ang H bit $ terdiri dari ;F+ host4

'lamat %2+ dapat (uga di bagi men(adi F bagian$ yaitu kelas '$ kelas 5$ kelas 7$ kelas D$ dan kelas 8! 'kan tetapi kelas yang paling banyak digunakan adalah kelas '$ 5 dan 7 sa(a$ karena kelas 8 di gunakan untuk alamat multi1ase yang tidak memilki network D dan host D$ sedangkan kelas 8 di gunakan untuk penggunaan khusu! 5erikut adalah gambar pembagian kelas dari alamat %2+ ! 5it G 5yte D G network D kelas DG kelas DDG kelas DDDG 0ulti1ast 'ddress kelas DDDD Digunakan untuk keperluan masa depan kelas 8 D Network D .ost D 7 Network D .ost D 5 H 5yte ; .ost D ' D, 5yte : ;+ 5yte + :;

Untuk lebih (elasnya lagi dalam pembagian kelas dalam %2+$ maka dapat dilihat melalui table pembagian kelas %2+

Ta-&e pem-agian ke&as IP2


5it nisial a GJ DGJ Format Ghhhhhhh!hhhhhhhh! hhhhhhhh! hhhhhhhh DGhhhhhh!hhhhhhhh! Range a G/D;B D;H/DCD Jumlah Kelas D;, D,!:H+ Kelas ' 5 5agian Network ' a$b 5agian .ost b$1$d 1$d Iuna Jaringan besar Jar!menenga

DDGJ DDDGJ

hhhhhhhh! hhhhhhhh DDGhhhhh!hhhhhhhh! hhhhhhhh! hhhhhhhh DDDGmmmm! mmmmmmmm! mmmmmmmm! mmmmmmmm DDDDrrrr!rrrrrrrr!rrrrrrrr! rrrrrrrr

DC;/;;: ;;+/;+B

;!GCB!D F; /G

7 D

a$b$1 a$b$1

d d

h Jar! ke1il 7adangan: % multi1asting

DDDDJ

;+H/;FF

a$b$1

7adangan eksperimen

Untuk keperluan alokasi alamat p yang di gunakan untuk (aringan pribadi 3 %ri2ate network4$ yang tidak di gunakan dalam internet 3%ubli1 network4$ menurut RF7 DFCB di atur sebagai berikut : "he internet assigned number authority 3 'N'4 has reser2ed the three blo1ks o# the % address spa1e #or pri2ate network : DG!G!G!G / DB;!D,!G!G DC;!D,H!G!G / / DG!;FF!;FF!;FF DB;!:D!;FF!;FF DC;!D,H!;FF!;FF For 1lass ' For 1lass 5 For 1lass 7

Su-netting IP2
Subnet mask ialah angka biner :; bit yang di gunakan untuk : membedakan network D dan host D menentukan letak suatu host$ apakah berada di (aringan lo1al atau di (aringan luar! Kelas ' Kelas 5 Kelas 7 7atatan : 'turan RF7 CFG adalah$ subnet/ D G 3alamat subnet4 dan subnet/ D tertinggi 3alamat broad1ast4 tidak boleh di gunakan! da#tar subnet yang di alokasikan adalah sebagai berikut : A&amat Su-net DC;!D,H!G!G DC;!D,H!G!:; DC;!D,H!G!,+ DC;!D,H!G!C, DC;!D,H!G!D;H A&amat Broa!3ast DC;!D,H!G!:D DC;!D,H!G!,: DC;!D,H!G!CF DC;!D,H!G!D;B DC;!D,H!G!DFC Range IP a!!ress DC;!D,H!G!D s&d DC;!D,H!G!:G DC;!D,H!G!:: s&d DC;!D,H!G!,; DC;!D,H!G!,F s&d DC;!D,H!G!C+ DC;!D,H!G!CB s&d DC;!D,H!G!D;, DC;!D,H!G!D;C s&d DC;!D,H!G!DFH ;FF!G!G!G ;FF!;FF!G!G ;FF!;FF!;FF!G FF!GG!GG!GG FF!FF!GG!GG FF!FF!FF!GG

DC;!D,H!G!D,G DC;!D,H!G!DC;! DC;!D,H!G!;;+ Jika dengan subnet

DC;!D,H!G!DCD DC;!D,H!G!;;: DC;!D,H!G!;FF

DC;!D,H!G!D,D s&d DC;!D,H!G!DCG DC;!D,H!G!DC: s&d DC;!D,H!G!;;; DC;!D,H!G!;;F s&d DC;!D,H!G!;F+

DDDDDDDD!DDDDDDDD!DDDDDDD!GGGGGGGG K FF!FF!FF!GG K ;FF!;FF!;FF!GGG %ada subnet D DC;!D,H!G!G & ;+ Subnet yang dialokasikan adalah sebagai berikut : 'lamat Subnet DC;!D,H!G!G 'lamat 5road1ast DC;!D,H!G!;FF Range % address DC;!D,H!G!D s&d DC;!D,H!G!;F+

*LS0 3*ariabel Length Subnet 0ask4 memungkinkan pembagian ruang % address se1ara rekrusi#$ 1ontoh agregasi routingnya sebagai berikut :
DC;!D,H!G!G&;B DC;!D,H!G!G&;+ DC;!D,H!D!G&;+ DC;!D,H!G!G&D, DC;!D,H!;!G&;+ DC;!D,H!G!:;&;B J!

J!

Untuk memperoleh alamat (aringan tersebut$ maka administrator (aringan harus menga(ukan permohonana (enis kelas berdasarkan skala (aringan yang di kelolanya! Konsep kelas ini memiliki keuntungan yaitu pengelolaaan route in#ormasi tidak memerlukan seluruh :; bit tersebut$ melainkan 1ukup hanya bagian (aringan nya sa(a$ sehingga besar in#ormasi route yang di simpan di router$ men(adi ke1il! Setelah alamat (aringan di peroleh$ maka organisasi tersebut dapat se1ara bebas memeberikan alamat bagian host pada masing/masing hostnya! 'lasan pembagian kelas tersebut adalah :

memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat/alamat! meman#aatkan (umlah alamat yang ada se1ara optimum 3tidak ada alamat yang terlewat4! memudahkan pengorganisasian (aringan di seluruh dunia dengan memebedakan (aringan tersebut kategori besar$ menengah$ atau ke1il! membedakan antara untuk (aringan dan alamat untuk host&router!

1ormat A&amat IP2


%emberian alamat dalam internet mengikuti #ormat alamat % 3RF7DD,,4! 'lamat ini di nyatakan dengan :;bit3bilangan G dan D4 yang di bagi atas + bagian 3setiap bagian terdiri dari H bit&o1tet4 dan tiap kelompok di pisahkan dalam sebuah tanda titik! Untuk memudahkan pemba1aan$ penulisan alamat di lakukan dengan angka de1imal$ misalnya alamat % DC;!D,H!D!; yang (ika dinyatakan dalam bilangan biner men(adi DDGG GGGG!DGDG DGGG!GGGG GGGD!GGGG GGDG! Dari :; bit ini berarti banyaknya (umlah maksimum alamat yang dapat di tuliskan adalah ; pangkat :; atau +!;C+!C,B!;C, alamat! 'dapun #ormat alamat %2+ terdiri dari ; bagian$ netid dan hosted! Netid sendiri menyatakan alamat (amringan sedangkan hosted menyatakan alamat lo1al3host&router4! 'kan tetapi dari :; bit ini tidak boleh semuanya angka G atau D3G!G!G!G digunakan untuk (aringan yang tidak di kenal dan ;FF!;FF!;FF!;FF digunakn untuk broad1ast4! Sebagai 1ontoh adalah : 'lamat %2+ dalam bilangan biner : DDGGGGGG!DGDGDGGG!GGGGGGGD!GGGGGGDG Setelah di kon2ersi ke bilangan de1imal men(adi : DC;!D,H!D!;

Penga&amatan IP2
'lamat % 3dalam hal ini adalah %2+4 di gunakan untuk mengidenti#ikasi inter#a1e (aringan pada host 1omputer! Untuk memudahkan kita dalam memba1a dan mengingat suatu alamat %2+$ maka umumnya penamaan yang di gunakan adalah berdasarkan bilangan de1imal atau sering di sebut sebagai notasi dotted de1imal! %2+ memilki si#at yang di kenal sebagai : unriable$ 1onne1tionless$ datagram deli2ery ser2i1e! % address merupakan bilanagan biner :; bit yang di pisahkan dengan oleh tanda pemisah berupa titik setiap H bit nya! "iap H bit ini di sebut sebagai o1tet! 5entuk % address adalah sebagai berikut : 3setiap symbol -9- dapat di gantikan dengan angka G atau D4 99999999! 99999999! 99999999! 99999999! 'lamat % dapat dibagai men(adi ; bagian$ yaitu :

Network D

.ost D

Net8ork A!!ress Trans&ation 6NAT7


Keterbatasan alamat pada %2+ merupakan maslah pada (aringan global atau internet! Untuk memksimalkan menggunak@n alamat % yang di berikan oleh internet ser2i1e pro2ider 3 S%4 maka dapat digunakan Network 'ddress "ranslation atau sering di singkat dengan N'"! N'" membuat (aringan yang menggunakan alamat lo1al3pri2ate4$ alamat yang tidak boleh ada dalam table routing internet dan di khusukan untuk (aringan lo1al&internet$ agar dapat berkomunikasi ke internet dengan (alan memin(am alamat alokasikan oleh S%! Dengan teknologi N'" maka di mungkinkan alamat % lo1al&pri2ate terhubung dengan (aringan publi1 seperti internet sebuah router N'" di tempatkan antara (aringan lo1al3inside network4 dan (aringan publi1 3outside network4$ dan mentranslasikan alamat lo1al&internal men(adi alamat % global yang unik sebelum mengirimkan paket ke (aringan luar seperti internet! Sehingga dengan N'"$(aringan internal&lo1al tidak akan terlihat oleh dunia luar&internal! a! %embagian Nat Nat dapat di bagi men(adi ;$ yaitu : D4! Stati1 "ranslasi stati1 ter(adi ketika sebuah alamat lo1al 3inside4 di petakan kepada sebuah alamat global&internet3outside4! 'lamat lo1al dan global tersebut di petakan D lawan D se1ara statisti1! ;4! Dinamik o N'" dengan kelompok "ranslasi dinamik ter(adi ketika router N'" di set untuk memahami alamat lo1al yang harus di translasikan$ dan kelompok 3%OOL4 alamt global yang akan di gunakan untuk terhubung ke internet! %roses N'" dinamik ini dapat memetakan beberap kelompok alamat lo1al ke beberapa kelompok alamat global! o Nat o2erload % lo1al internal dapat di translasikan ke suatu alamat % Se(umlah % internet yang di

global3outside4! .ali ini sangat menghemat penggunaan alokasi % dari S%! Sharing&pemakaian bersama D alamat b! Keuntungan dan Kerugian N'" Nat sangan berguna&penting untuk mentranslasikan alamat %! sebagai 1ontoh apabila akan berganti S% atau menggabungkan ; internet3; perusahaan4 maka di harmuskan untuk merubah alamat % internal! 'kan tatapi dengan menggunkan teknologi Nat p ini menggunakan methode port multiple9ing$ atau perubahan port ke pa1ket outbound!

maka di mungkinkan untuk menambah alamat % tanpa merubah alamat % pada host atau 1omputer! Dengan demikian akan menghilangkan dupli1ate pengalamatan kembali host atau 1omputer! 5erikut adalah table keuntungan dan Kerugian dari penggunaan N'" : Keuntungan 0enghemat alamat % legal yang di tetapkan oleh N 7 atau ser2is pro2ider 0engurangi ter(adinya dupli1ate alamat (aringan 0eningkatkan #leksibilitas untuk koneksi ke internet 0enghindarkan proses pengalamatan kembali 3readdressing4 pada saat (aringan berubah Kerugian "ranslasi menimbulkan delay swit1hing 0enghilangkan kemampuan tra1e3tra1eability4 end to endip 'plikasi tertentu tidak dapat langsung ber(alan (ika menggunkan N'"$ perlu penyesuaian % tanpa

D#.P 6D,nami3 #ost .on/iguratio Proto3o&7


D.7% merupakan salah satu keunggulan dari teknolohi %2+$ dimana dengan D.7% tersebut alamat % dan subnet mask dapat di berikan se1ara otomatis oleh ser2er ketika 1omputer baru akan terhubung ke dalam suatu (aringan! D.7% sendiri ber#ungsi untuk memberikan % address se1ara otomatis paad 1omputer yang menggunak proto1ol "7%& %! D.7% berker(a dengan relasi 1lient/ser2er$ dimana D.7% ser2er menyediakan suatu kelompok % address yang dapat di berikan pada D.7% 1lient! Dalam memberika % address ini D.7% hanya memin(amkan % address tersebut! Jadi pemberian p address ini berlangsung se1ara dinamis!

Keamanan IP2
Saat ini metode dengan menggunakan S/.""%3Se1ure/.""%4 untuk pengiriman nomor kartu kredit$ ataupun data pribadi dengan mengenkripsinya$ mengenkripsi email dengan %I% 3%retty Iood %ri2a1y4 telah dipakai se1ara umum! 'kan tetapi 1ara di atas adalah se1urity yang di tawarkan oleh aplikasi! Dengan kata lain bila ingin memakai #ungsi tersebut maka kita harus memakai aplikasi tersebut! Jika membutuhkan se1urity pada komunikasi tanpa tergantung pada aplikasi tertentu maka di perlukan #ungsi se1urity pada layer "7% atau %$ karena %2+ tidak mendukung #ungsi keamanan ini ke1uali di pasang suatu aplikasi khusus agar bisa mendukuing se1urity!

*o!u& IP2

%ada Redhat Linu9 2ersi C$ modul %2+ telah terinstal se1ara langsung dengan status enabled! Oleh karena itu tidak di perlukan teknik tamabahan lagi untuk melakukan pengkon#igurasian pada modul %2+! Setting a&amat IP2 Untuk melakukan setting atau melakukan perubahaan alamat %2+ dapat dilakukan melalui terminal Linu9 dengan memasukkan #ormat perintah sebagai berikut : &i#1on#ig Linter#a1eM Lalamat %2+ baruM netmask Lsubnet %2+ baruM %ada #ormat perintah di atas ber#ungsi untuk melakukan perintah perubahan alamat %2+dan subnetnya pada inter#a1e yang digunakan! 'dapun inter#a1e yang di gunakan pada komputerD dan ; adalah ethG$ sehingga perintah perubahan alamat %2+ dapat men(adi : ArootNlo1alhost rootEO i#1on#ig ethG DC;!D,H!;!D netmask ;FF!;FF!;FF!G %ada perintah perubahan alamat %2+ tersebut$ dimasukkan alamat %2+baru dengan alamat DC;!D,H!;!D serta alamat subnet ;FF!;FF!;FF!G karena menggunakan kelas 7 pada suatu inter#a1e bernama ethG! Setelah memasukkan perintah untuk merubah alamat %2+ tersebut$ maka selan(utnya dapat di lakukan penge1ek(an apakah alamat %2+ yang telah di masukkan telah berhasil atau tidak denga menggunakan perintah )i#1on#ig- sebagai berikut : ArootNlo1alhost rootEOi#1on#ig ethG link en1ap : 8thernet .=addr GG:DD:CF:,G:;+:GH inet addr :DC;!D,H!;!D 51ast : DC;!D,H!;!;FF 0ask : ;FF!;FF!;FF!G U% 5RO'D7'S" RUNN NI 0UL" 7'S" 0"U : DFGG 0etri1 : D R< pa1kets : ;: errors:G dropped:G o2erruns : G Frame : G "< pa1kets : DG errors:G dropped:G o2erruns : G 7arrier : G 7ollisions : G t9@uelen : DGG R< bytes :;FB; 3;!F Kb4 "< bytes:BGG 3BGG!G b4 nterupt : DG 5ase address:G9:GGG lo link en1ap : Lo1al Loopba1k inet addr :D;B!G!G!D 0ask : ;FF!;FF!;FF!G U% LOO%5'7K RUNN NI 0"U : D,+:, 0etri1 : D R< pa1kets :HF,F errors:G dropped:G o2erruns : G

Frame : G "< pa1kets : HF,F errors:G dropped:G o2erruns : G 7arrier : G 7ollisions : G t9@uelen : DGG R< bytes :FH+BG; 3FBG!C Kb4 "< bytes: FH+BG; 3FBG!C Kb4 Dengan perintah i#1on#ig tersebut$maka (elas terlihat bahwa proses perubahan alamat %2+ yang dilakukan sebelumnya telah berhasil 3di tin(ukkan pada karakter panah4! Untuk perubahan alamat pada 1omputer ;$ dapat dilakukan dengan perintah yang sama pada 1omputer D$ akan tetapi dengan alamat %2+ yang berbeda yaitu DC;!D,H!;!; dan subnet ;FF!;FF!;FF!G

Akhir !ari IP2


Dengan perkembangan nternet dan (aringan akhir/akhir ini telah membuat internet proto1ol 3 %4 yang merupakan tulang punggung networking berbasis "7%& % dengan 1epat men(adi ketinggalan 6aman$ saat ini berbagai ma1am apliksi yang menggunakan internet$ di antaranya trans#er #ile 3F"%4$ surat elektronik3e/mail4$ akses (arak (auh3telnet4$ multimedia menggunakan internet$ *oi1e O2er nternet %roto1ol 3*O %4$ dan lain senagainya$ membuat pemakainy dapat melampaui kapasitas (aringan berbasis % untuk mensuplai layanana dan #ungsi yang di perlikan tersebut! Sehingga di pekirakan bahwa B tahun mendatang alamat %2+ 'kan habis terpakai dan se1ara perlahan akan di kurangi penggunaanuya Karena tidak mampu lagi men#asilitasi perkembangan internet yang terbaru! .al ini mendorong para ahli untuk merumuskan internet proto1ol baru untuk menaggulangi keterbatasan resour1e 3reliability4! nternet %roto1ol yang sudah muali habi serta men1iptakan suatu nternet %roto1ol yang memiliki #ungsi se1urity yang dapat di andalkan

INTERNET PR+T+.+L VERSI+N " 6IP2"7


%enggunaan %2, yang memilki nama lain %ng 3 % ne9t generation4 pertama kali di rekomendasikan pada tanggal ;F (uli di "oronto pada saat pertemuan 8"F! %eran1anagan dari %2, ini di latarbelakangi oleh keterbatasan pengalamatan %2+ yang saat ini memiliki pan(ang :; bit dirasa tidak dapat menangani seluruh pwngguna internet di masa depan akibat dari pertumbuhan (aringan pengembangan (aringan khususnya internet!

Keunggu&an IP2"
%2, memiliki berbagai keunggulan di bandingkan denga %2+! 'dapun keunggulan dari %2, adalah : a! Otomatisai setting3stateless less auto 1on#iguration4! 'lamat pada %2+ pada dasaranya statis terhadap host! 5iasanya di berikan se1ara berurut pada host! 0emang saat ini hal ini bias di lakukan se1ara otomatis dengan menggunakan D.7%$ tetapi hal tersebut pada %2+ merupakan #ungsi tambahan sa(a$ sebaliknya pada %2, #ungsi untuk mensetting se1ara otomatis di sediakan se1ara standard dan merupakan de#ault nya! %ada setting otomatis ini terdapata ; 1ara tergantung dari penggunaan address$ yaitu setting otomatis stateless dan state#ull! b! Setting otomatis stateless 7ara ini tidak perlu menyediakan ser2er untuk pengelolaan dan pemabgian % address$ hanya mensetting router sa(a di mana host yang telah tersambung di (aringan dari router yang ada pada (aringan tersebut memperoleh pre#i9 alamat dari (aringan tersebut! Kemudian host menambah pattern bit yang di peroleh dari in#ormasi yang unik terhadap host$ lalu membuat % address sepan(ang D;H bit dan men(adikannya sebagai alamat % dari host tersebut! 1! Setting otomatis state#ull 0erupakan pengelolaan se1ara ketat dalam hal range % address yang di berikan pada host dengan menyediakan ser2er untuk pengelolaan keadaan alamat %$ Dimana 1ara ini hamper mirip dengan 1ara D.7% pada %2+! %ada saat melakukan setting se1ara otomatis$ in#ormasi yang di butuhkan antara router$ ser2er dan host adalah 70%3 nternet 7ontrol 0essage %roto1ol4 yang telah di perluas! %ada 70% dalam %2, ini termasuk pula I0%3 nternet Iroup 0anagement %roto1ol4 yang di pakai pada multi1ast dalam %2+!

Keamanan IP2"
%ada %2, telah mendukung komunikasi komunikasi terenkripsi maupun authenti#i1ation pada layer %! Dengan memilki #ungsi se1urity pada % itu sendiri$ maka

dapat di lakukan hal seperti pa1ket yang di kirim dari host tertentu seluruhnya di enkripsi! %ada %2, untuk authenti#i1ation dan komunikasi terenkripsi memakai header yang di perluas ynag di sebut '. 3'uthenti#i1ation .eader4 dan payload yang di enkripsi yang disebut 8S% 38n1apsulating Se1urity %ayload4! %ada komunikasi yang memerlukan enkripsi kedua atau salah satu header tersebut di tambahkan!

Fungsi se1urity yang di pakai pada layer aplikasi$ mislnya pada S/.""% dipaakai SSL sebagai metode enkripsi$ sedangkan pada %I% memakai D8' sebagai metode enkripsinya! Sedangkan mana(emen kun1i memakai 1ara tertentu pula! Sebaliknya$ pada %2, tidak di tetapkan 1ara tertentu dalam metode enkripsi dan mana(emen kun1i$ sehingga mne(adi #leksibel dapat memakai metode manapun!.al ini di kenal sebagai Sh3Se1urity 'sso1aition4! Fungsi Se1urity pada %2, selain pemakaian pada komunikasi terenkripsi antar sepasang host dapat pula melakukan komunikasi terenkripsi antar (aringan dengan 1ara menenkripsi paket oleh gateway dari ; (aringan yang melakukan komunikasi tersebut!

Penga&amatan IP2"
Seperti diketahui sebelumnya$ %2, di 1iptakan untuk menangani masalah/masalah yang terdapat pada %$ akan tetapi perubahan dan penambahan pada %2, tersebut di buat tanpa melakukan perubahan pada 1ore sebenarnya dari % itu sendiri! 'ddressing atau pengalamatan merupakan perubahan yang men1olok yang dapat di lihat dari perbedaan antara %2,dengan %2+$ akan tetapi perubahan tersebut merupakan hal bagaimana pengalamatan tersebut di implemntasikan dan di gunakan! a! Karakteristik 0odel pengalamatan %2, Se1ara umum karakteristik model pengalamatan model pada %2, memiliki dasar yang sama dengan pengalamatan %2+! 5erikut adalah karakteristik model dari pengalamatan %2, : o 7ore Fun1tion o# 'ddressing 3Fungsi nti dari %engalamatan4 ; Fungsi utama dari pengalamatan adalah network inter#a1e identi#i1ation dan routing! Routing merupakan suatu kemudahan untuk melakukan proses struktur dari pengalamatan pada internetwork! o Network Layer 'ddressing 3%engalamatan Layer Jsaringan4 %engalamatan %2, masih berhubungan satu dengan yang lainnya dengan network layer pada (aringan "7%& % dan langsung dari alamat data link layer 3sering disebut phsy1al4! o Jumlah pengalamatan % per de2i1e 3alat4 %engalamatan biasanya di gunakan untuk menandai perangkat (aringan sehingga setiap 1omputer yang terhubung biasanya akana memilki D alamat3uni1ase4$ dan router dapat memilki lebih dari satu alamat untuk masing/masing physi1al network yang terhubung! o 'ddress nnerpretation and %re#i9 Representation 'lamat %2, memiliki kesamaan kelas dengan alamat %2+ dimana masing/ masing memiliki bagian network identi#ier dan bagian host identi#ier! Jumlah

pan(ang pre#i9 digunakan untuk menyatakan pan(ang dari network D itu sendiri3pre#i9 length4 o %ri2ate and %ubli1 'ddress Kedua type dari alamat tersebut terdapat pada %2,$ walaupun kedua type tersebut di de#inisikan dan di gunakan untuk keperluan yang berbeda! b! "ype 'lamat %endukung %2, Satu perubahan penting yang terdapat pada model pengalamatan dari %2, adalah type alamat yang di dukungnaya! %ada %2+ hnaya mendukung : type alamat seperti : uni1ast$ multi1ast$ dan broad1ast dengan a1tual tra##i1 yang paling banyak di gunakan adalah alamat uni1ast! % multi1ast pada %2+ tidak di kembangkan untuk keperluan luas sampai beberapa tahun setelah internet di lun1urkan dan terus berlan(ut dengan beberapa isu yang menghambat dari perkembangannya! Sedangkan % broad2ast memiliki beberapa alas an yang di tolak dengan alas an per#ormansi 3per#orman1e4! %ada %2,$ (uga memiliki : type alamat seperti %2+ akan tetapi dengan beberapa perubahan! "ype alamat %2, terbagi mn(adi :$ yaitu : uni1ast$ multi1ast$ dan any1ast! Selain ke tiga pembagian type alamat tersebut$ %2, (uga memilki D type alamat lagi yang di gunakan untuk keperluan di masa yang akan dating yang dinamakan dengan reser2ed! a! 'lamat Uni1ast 'lamat Uni1ast digunakan untuk komunikasi D lawan D dengan menun(uk D host! 'lamat Uni1ast dapat di bagi men(adi + bagian yaitu : MM! 'lamat Ilobal MM! 'lamat Link Lokal MM! Site Lokal MM! 7ompatible b! 'lamat 0ulti1ast 'lamat 0ulti1ast di gunakan untuk komunikasi D lawan banyak dengan menun(uk host dari group! 1! 'lamat 'ny1ast 'lamat 'ny1ast digunkan ketika suatu paket harus dikirimkan kebeberapa member dari group dan bukan mengirimkan ke seluruh member dari group atau dapat (uga di katakana menun(uk host dari group$ tetapi paket yang dikirim hanya pada satu host sa(a! 1! Ukuran 'lamat %2,

Se1ara teori ukuran&pan(ang dari alamat % mempengaruhi (umlah alamat yang tersedia! Semakin pan(ang alamat % maka semakin banyak pula ruang alamat yang tersedia untuk pemakainya! Seperti diketahui bahwa (umlah lamat merupakan implikasi dari bagaimana alamat internet tersebur di gunakan! 5erbeda dengan %2,! dengan alas an utnuk mengatasu kekurangan akan alamat pada internet$ maka %2, menggunakan ukuran alamt sebesar D;H bit yang di bagi men(adi D, oktet dan masing/masing o1tet terdiri dari H bit! Jika semua alamat digunakan$ maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut : %2+ sangatlah ke1il untuk mendukung teknologi nternet di mass depan dimana hal ini

;D;H bit K :+G!;H;!:,,!C;G!C:H!+,:!:B+!,GB!+:D!B,H!;DD!+F, 'lamat 'pabila di tulis dalam bentuk s1ienti#i1$ maka sekitar :!+P DG :H $ atau sekitar :+G triliun triliun triliun! 0elebihi terhubung internet di masa depan! 'kan tetapi terdapat beberapa kelemahan untuk mendapatkan atau men1iptakan kapasitas ruang alamat yang besar! dengan pertimbangan menggunakan ,+ bit sekalipun maka akan di dapatkan (umlah alamat sebesra DH (uta triliun! Dengan (umlah alamat sebanyak itu maka masih memungkinkan penggunaan internet di masa mendatang! 'kan tetapi penggunaan lebar alamat D;H bit pada %2, adalah untuk alas an #leksibilitas bila dibandingkan dengan lebar alamat ,+ bit! kapasitas pendududk di dunia yang akan

*o!u& IP2"
Setelah melakukan hubungan antara kedua 1omputer dengan menggunakan alamat %2+$ maka selan(utnya akan dibahas mengenai penggunaan %2, sebagai migrasi dari %2+! a! 0emuat modul %2, Sebelum memuat modul %2,$ maka dapat di lkukan penge1ekan terlebih dahulu terhadap system opreasi Redhat Linu9 C yang di gunakan! .al ini tidak lah waa(ib$ karena pada Redhat Linu9 2ersi C sendiri sebetulnya telah menyertakan modul %2, pada kernel yang di gunakan nya yaitu kernel 2ersi ;!+!;G/ 8. Semua tulisan yang berada pada kotak&table berwarna abu/abu berisi perintah yang diketikkan pada terminal redhat Linu9 C beserta dengan hasil keluaran atau output dari terminal! %erintah yang di gunakan untuk melakukan penge1ekana modul %2, tersebut adalah sebagai berikut :

ArootNlo1alhost rootEO test ># &pro1&net&i#Qnet, RR e1ho ) kernel Linu9 telah mendukung %2,kernel Linu9 telah mendukung %2, %erintah di atas di gunakan untuk melihat apakah pada &pro1&#ile/system terdapat entry&pro1&net&i#Qnet, atau tidak dengan penambahan RR e1ho ) kernel Linu9 telah mendukung %2,-$ maka apabila kernel linu9 telah mensukung modul %2, akan menghasilakan output tulisan kernel Linu9 telah mendukung %2,! b! 0embuat 0odul %2, 0emuat modul %2, bertu(uan untuk mengakti#kan modul yang akan di gunakan untuk menangani %2, baik kon#igurasi maupun interkoneksi! %erintah yang di gunakan untuk memuat modul %2, tersebut adalah sebegai berikut : ArootNlo1alhost rootEO insmood %2, using & lib&modules&;!+!;G/8&kernel&net&ip2,&ip2,!G Dengan menggunakan perintah )insmood-$ maka semua aplikasi dan perangkat lunak yang mendukung %2, akan di akti#kan!Dengan menggunakan perintah )i#1on#ig- pada terminal linu9$ maka dapat di lihat hasil akti2itas modul %2, sebelum dan sesudah akti2itas$ sebagai berikut : o Sebelum 'kti#asi ArootNlo1alhost rootEOi#1on#ig ethG ethG link en1ap : 8thernet .=addr GG:DD:CF:,G:;+:GH inet addr :DC;!D,H!;!D 51ast : DC;!D,H!;!;FF 0ask : ;FF!;FF!;FF!G U% 5RO'D7'S" RUNN NI 0UL" 7'S" 0"U : DFGG 0etri1 : D R< pa1kets : DF errors:G dropped:G o2erruns : G Frame : G "< pa1kets : ,: errors:G dropped:G o2erruns : G 7arrier : G 7ollisions : G t9@uelen : DGG R< bytes :DD;H 3D!D Kb4 "< bytes:+GGH 3:!C b4 nterupt : DG 5ase address:G9:GGG o Sesudah 'kti#asi ArootNlo1alhost rootEOi#1on#ig ethG ethG link en1ap : 8thernet .=addr GG:DD:CF:,G:;+:GH

inet addr :DC;!D,H!;!D 51ast : DC;!D,H!;!;FF 0ask : ;FF!;FF!;FF!G U% 5RO'D7'S" RUNN NI 0UL" 7'S" 0"U : DFGG 0etri1 : D R< pa1kets : :B; errors:G dropped:G o2erruns : G Frame : G "< pa1kets : ;++ errors:G dropped:G o2erruns : G 7arrier : G 7ollisions : G t9@uelen : DGG R< bytes :;;:;G 3;D!B Kb4 "< bytes:D+B+G 3D+!: b4 nterupt : DG 5ase address:G9:GGG 1! 0emuat 0odul %2, se1ara otomatis 0odul %2, yang di akti#kan sebelumnya$ sebetulnya belum se1ara otomatis di load$ sehingga apabila 1omputer di restart$ maka modul %2, akan kembali nonakti#! Untuk membuat modul %2, dapat se1ara otomatis di load ketika red.at Linu9 pertama kali start Up$ maka perlu di tambahkan D baris perintah pada #ile&et1&modules!1on#! %erintah tersebut adalah : 'lias net/p#/DG %2, O load p2, se1ara otomatis

Selain itu di mungkinkan (uga untuk me/nonakti#kan proses load modul %2, se1ara otomatis dengan 1ara menambahkan baris perintah pada #ile&ot1&modules!1on# sebagai berikut : 'lias net/p#/DG o## O Un/load p2, se1ara otomatis

Interkoneksi IP2" !engan IP2


p2, mempunyai #ormat alamat dan header yang berbeda dengan %2+! Sehingga se1ar langsung %2+ tidak bias melakukan interkoneksi dengan %2,! .al ini tentunya akan menimbulakan masalah implementasi pada %2, pada (aringan internet %2+ yang telah ada! Sebagai solusi dalam masalah implementasi %2,$ maka diperlukan suatu mekanisme transisi %2,! "u(uan pembuatan mekanisme pembuatan transisi ini adalah supaya paket %2, dapat di lewatkan pada (aringan %2+ yang telah ada ataupun sebaliknya! %ada interkoneksi %2, dengan %2+ tersebut$ menggunakan mekanisme automati1 tunneling yang ber#ungsi untuk melewatkan paket %2, melalui (aringan %2+ yang telah ada$

tanpa merubah in#rastruktur (aringna %2+! mekanisme automati1 tunneling mempunyai prinsip ker(a mengenkapsulasi paket %2, dengan header %2+$ kemudian paket tersebut langsung di kirimkan ke (aringan %2+!

BAB IV KESI*P$LAN
%rotokol dapat dimisalkan sebagai ; orang yang berasal dari bangsa yang berbeda akan berdialog dan berkomunikasi$ kemudian keduanya hanya dapat mengerti dan berbi1ara dengan bahasa kebangsaannya masing/masing$ sehingga dapat di pastikan bahwa tu(uan dialog dan komunikasi tersebut tidak akan ter1apai! Oleh karena itu agar dialog dan komunikasi dapat ber(alan dengan lan1ar maka masing/masing orang tersebut harus berdialog dengan memakai (asa penter(emah atau proto1ol! Demikian (iga halnya dengan dua 1omputer dari pabrik yang berbeda ketika akan berkomunikasi dengan 1aranya masing/masing (uga tidak akan tersebut dialog yang baik! Sehingga akan agar komunikasi dapat ber(alan dengan lan1ar dan ter1apainya dialog yang di mengerti oleh kedua 1omputer tersebut$ maka harus menggunakan suatu proto1ol yang dapat digunakan se1ara umum !

%ada protokol model "7%& % standard$ proto1ol di bagi men(adi + lapisan& layer$ yaitu network inter#a1e layer$ internet layer$ host/two/host transport layer dan appli1ation layer!
'lamat % 3dalam hal ini adalah %2+4 di gunakan untuk mengidenti#ikasi inter#a1e (aringan pada host 1omputer! Untuk memudahkan kita dalam memba1a dan mengingat suatu alamat %2+$ maka umumnya penamaan yang di gunakan adalah berdasarkan bilangan de1imal atau sering di sebut sebagai notasi dotted de1imal! %2+ memilki si#at yang di kenal sebagai : unriable$ 1onne1tionless$ datagram deli2ery ser2i1e! % address merupakan bilanagan biner :; bit yang di pisahkan dengan oleh tanda pemisah berupa titik setiap H bit nya! "iap H bit ini di sebut sebagai o1tet! 'lamat % dapat di bagi men(adi ; bagian$ yaitu : network D dan host D! 'lamat %2, lebih pan(ang dari alamat %2+$ sehingga menibulkan permasalahan dalam penggunaan dotted de1imal seperti pada %2+! 'pabila menggunakan notasi dotted de1imal tersebut$ maka alamat %2, sepan(ang D;H bit harus dibagi men(adi D, oktet dan masing/masing o1tet di tuliskan dalam angka de1imal dari G > ;FF!

DA1TAR P$STAKA

=inarno Sugeng$ Jaringan Komputer dengan TCP/IP$%enerbit n#ormatika$ 5andung ;GG, wan So#ana$ Membangun Jaringan Komputer (Membuat Jaringan Komputer ( ire dan ireless!! Untuk Pengguna indo"s dan #inu$% %enerbit n#ormatika$ ;GG, 'ndi Kristanto$ Jaringan Komputer$ Iraha lmu$ ;GG: Jim 0i1hael =idi$ S!Kom!$ &iktat Jaringan Komputer'ppt% Uni2ersitas 5udi Luhur

Anda mungkin juga menyukai