Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN MODUL

Oleh : Nurma Yunita Indriyanti, S.Pd.,M.Si. Endang Susilowati, M.Si. Diberikan dalam Pelatihan Pembuatan e module bagi !uru guru IP" #iologi SMP se $ota Surakarta menu%u O&en Edu'ation (esour'es Pada tanggal ) "gustus *+,+

-IM PEN!"#DI"N $EP"D" M"SY"("$".EM#"!" PENE.I-I"N D"N PEN!"#DI"N M"SY"("$"/NI0E(SI-"S SE#E."S M"(E-

1. Pengertian dan Pentingnya Modul Modul adalah suatu 'ara &engorganisasian materi &ela%aran yang mem&erhatikan 1ungsi &endidikan. Strategi &engorganisasian materi &embela%aran mengandung squencing yang menga'u &ada &embuatan urutan &enya%ian materi &ela%aran, dan synthesizing yang menga'u &ada u&aya untuk menun%ukkan ke&ada &ebela%arketerkaitan antara 1akta, konse&, &rosedur dan &rinsi& yang terkandung dalam materi&embela%aran. /ntuk meran'ang materi &embela%aran, terda&at lima kategori ka&abilitasyang da&at di&ela%ari oleh &ebela%ar, yaitu in1ormasi 2erbal, keteram&ilan intelektual,strategi kogniti1, sika&, dan keteram&ilan motorik. Strategi &engorganisasian materi&embela%aran konse&,inte&retasi terdiri konse&, dari dan tiga a&likasi taha&an &rinsi&. &roses ber&ikir, yaitu tersebut &embentukan memegang Strategi strategi

&eranansangat &enting dalam mendesain &embela%aran. $egunaannya da&at membuat siswalebih tertarik dalam bela%ar, siswa otomatis bela%ar bertolak dari prerequisites, dan da&atmeningkatkan hasil bela%ar. Se'ara &rinsi& tu%uan &embela%aran adalah agar siswa berhasil menguasai bahan &ela%aran sesuai dengan indikator yang telah diteta&kan. $arena dalam setia& kelas berkum&ul siswa dengan kemam&uan yang berbeda beda 3ke'erdasan, bakat dan ke'e&atan bela%ar4 maka &erlu diadakan &engorganisasian materi, sehingga semua siswa da&at men'a&ai dan menguasai materi &ela%aran sesuai dengan yang telah diteta&kan dalam waktu yang disediakan, misalnya satu semester. Di sam&ing &engorganisasian materi &embela%aran yang dimaksud di atas, %uga &erlu mem&erhatikan 'ara 'ara menga%ar yang disesuaikan dengan &ribadi indi2idu. #entuk &elaksanaan 'ara menga%ar se&erti itu adalah dengan membagi bagi bahan &embela%aran men%adi unit unit &embela%aran yang masing masing bagian meli&uti satu atau bebera&a &okok bahasan. #agian bagian materi &embela%aran tersebut disebut modul. Sistem bela%ar dengan 1asilitas modul telah dikembangkan baik di luar mau&undi dalam negeri, yang dikenal dengan Sistem #ela%ar #ermodul 3S##4. S## telah dikembangkan dalam berbagai bentuk dengan berbagai nama &ula, se&erti Individualized Study System, Self-pased study course, dan Keller plan 3-%i&to /tomo dan $ees (ui%ter, ,55+4. Masing masing bentuk tersebut menggunakan &eren'anaan kegiatan &embela%aran yang berbeda, yang &ada &okoknya masing masing mem&unyai tu%uan yang sama, yaitu: a. mem&er&endek waktu yang di&erlukan oleh siswa untuk menguasai tugas &ela%aran tersebut6

b. menyediakan waktu sebanyak yang di&erlukan oleh siswa dalam batas batas yang dimungkinkan untuk menyelenggarakan &endidikan yang teratur. Pelaksanaan &embela%aran bermodul memiliki &eren'anaan kegiatan sebagai berikut. 7iri 'iri modul adalah sebagai berikut. a. Didahului oleh &ernyataan sasaran bela%ar b. Pengetahuan disusun sedemikian ru&a, sehingga da&at menggiring &artisi&asi siswa se'ara akti1. '. Memuat sistem &enilaian berdasarkan &enguasaan. d. Memuat semua unsur bahan &ela%aran dan semua tugas &ela%aran. e. Memberi &eluang bagi &erbedaan antar indi2idu siswa 1. Mengarah &ada suatu tu%uan bela%ar tuntas.

$euntungan yang di&eroleh dari &embela%aran dengan &enera&an modul adalah sebagai berikut. a. Meningkatkan moti2asi siswa, karena setia& kali menger%akan tugas &ela%aran yang dibatasi dengan %elas dan sesuai dengan kemam&uan. b. Setelah dilakukan e2aluasi, guru dan siswa mengetahui benar, &ada modul yang mana siswa telah berhasil dan &ada bagian modul yang mana mereka belum berhasil. '. Siswa men'a&ai hasil sesuai dengan kemam&uannya. d. #ahan &ela%aran terbagi lebih merata dalam satu semester e. Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan &ela%aran disusun menurut %en%ang akademik. #erdasarkan &en%elasan di atas maka da&at diyakini bahwa &embela%aran bermodul se'ara e1ekti1 akan da&at mengubah konse&si siswa menu%u konse& ilmiah, sehingga &ada gilirannya hasil bela%ar mereka da&at ditingkatkan seo&timal mungkin baik dari segi kualitas mau&un kuantitasnya. 8asil &enelitian terdahulu 3(i'hard Dus'hl, ,5594 menyatakan bahwa &embela%aran modul dalam &embela%aran konse& yang menyangkut kesetimbangan kimia da&at mengubah miskonse&si siswa menu%u konse& ilmiah. 2. Model Pengembangan Modul Model adalah sesuatu yang da&at menun%ukkan suatu konse& yang menggambarkan keadaan sebenarnya. Model adalah se&erangkat &rosedur yang berurutan untuk mewu%udkan suatu &roses. Model meru&akan re&likasi dari aslinya. Model &engembangan modul meru&akan se&erangkat &rosedur yang dilakukan se'ara berurutan untuk melaksanakan &engembangan sistem

&embela%aran modul. Dalam mengembangkan modul di&erlukan &rosedur tertentu yang sesuai dengan sasaran yang ingin di'a&ai, struktur isi &embela%aran yang %elas, dan memenuhi kriteria yang berlaku bagi &engembangan &embela%aran. "da lima kriteria dalam &engembangan modul, yaitu : a. membantu siswa menyia&kan bela%ar mandiri, b. memiliki ren'ana kegiatan &embela%aran yang da&at dires&on se'ara maksimal, '. memuat isi &embela%aran yang lengka& dan mam&u memberikan kesem&atan bela%ar ke&ada siswa, d. da&at memomitor kegiatan bela%ar siswa, dan e. da&at memberikan saran dan &etun%uk serta in1omasi balikan tingkat kema%uan bela%ar siswa. #erdasarkan &en%elasan tersebut, &engembangan modul harus mengikuti langkah langkah yang sistematis. .angkah langkah tersebut adalah : 3,4 analisis tu%uan dan karakteristik isi bidang studi, 3*4 analisis sumber bela%ar, 394 analisis karakteristik &ebela%ar, 3:4 meneta&kan sasaran dan isi &embela%aran, 3;4 meneta&kan strategi &engorganisasian isi &embela%aran, 3<4 meneta&kan strategi &enyam&aian isi &embela%aran, 3)4 meneta&kan strategi &engelolaan &embela%aran, dan 3=4 &engembangan &rosedur &engukuran hasil &embela%aran. .angkah langkah 3,4, 3*4, 394, dan 3:4 meru&akan langkah analisis kondisi &embela%aran, langkah langkah 3;4, 3<4, dan 3)4 meru&akan langkah &engembangan, dan langkah 3=4 meru&akan langkah &engukuran hasil &embela%aran. 2.1 Analisis Tu uan dan !ara!teristi! "si Bidang #tudi "nalisis tu%uan dan karakteristik isi bidang studi &erlu dilakukan &ada taha& awal kegiatan &eran'angan &embela%aran. .angkah ini dilakukan untuk mengetahui sasaran &embela%aran yang bagaimana yang ingin di'a&ai. Se'ara lebih s&esi1ik, langkah ini dimaksudkan untuk mengetahui tu%uan orientasi &embela%aran, misalnya orienatsi konse&tual, &rosedural, ataukah teoretik. Di sam&ing itu, %uga dimaksudkan untuk mengetahui tu%uan &endukung yang memudahkan &en'a&aian tu%uan orientasi tersebut. "nalisis karakteristik isi bidang studi dilakukan untuk mengetahui ti&e isi bidang studi a&a yang akan di&ela%ari siswa, a&akah beru&a 1akta, konse&,

&rosedur, ataukah &rinsi&. Yang lebih &okok lagi adalah untuk mengetahui bagaimana struktur isi bidang studinya. 2.2 Analisis #umber Bela ar "nalisis sumber bela%ar dilakukan segera setelah langkah analisis tu%uan dan karakteristik isi bidang studi. .angkah ini dimaksudkan untuk mengetahui sumbersumber bela%ar a&a yang telah tersedia dan da&at digunakan untuk menyam&aikan isi &embela%aran. 8asil kegiatan ini akan beru&a da1tar sumber bela%ar yang tersedia yang da&at mendukung &roses &embela%aran. *.9 Analisis $ara!teristi! Pebela ar $arakteristik &ebela%ar dide1inisikan sebagai as&ek atau kualitas &erseorangan beru&a bakat, kematangan, ke'erdasan, moti2asi bela%ar, dan kemam&uan awal yang telah dimilikinya. .angkah ini dilakukan untuk mengetahui kualitas &erseorangan yang da&at di%adikan &etun%uk dalam mem&reskri&sikan strategi &engelolaan &embela%aran, yang hasilnya beru&a da1tar &engelom&okan karakteristik siswa men%adi sasaran &embela%aran. /ntuk mengo&timalkan &erolehan, &engorganisasian, dan &engungka&an &engetahuan baru, da&at dilakukan dengan membuat &engetahuan baru itu bermakna bagi &ebela%ar dengan 'ara mengaitkan &engetahuan baru dengan &engetahuan yang telah dimilikinya. "da lima %enis kemam&aun awal yang harus di&erhatikan dalam &eran'angan &embela%aran, yaitu 3,4 &engetahuan bermakna yang tak terorganisasi 3arbitrarily meaningful knowledge4, 3*4 &engetahuan analogis 3 analogic knowledge4, 394 &engetahuan tingkat yang lebih tinggi 3 superordinate knowledge4, 3:4 &engetahuan setingkat 3kooedinate knowledge4, dan 3;4 &engetahuan tingkat yang lebih rendah 3subordinate knowledge4. >enis %enis &engetahuan awal itu sangat menentukan dalam membangun &engetahuan baru bagi siswa dalam &embela%aran. 2.% Meneta&!an "ndi!ator dan "si Pembela aran .angkah ini sebenarnya sudah bisa dilakukan segera setelah melakukan analisis indikator dan karakteristik isi bidang studi, yang hasilnya beru&a da1tar yang memuat rumusan indikator &embela%aran dan struktur isi yang akan di&ela%ari 3Degeng, ,55)4. "da tiga kriteria dalam merumuskan indikator &embela%aran, yaitu 3,4 di%abarkan se'ara konsisten dan sistematis dari subordinat yang terda&at &ada bagian analisis &embela%aran, 3*4 menggunakan satu kalimat atau lebih, dan 394 &ernyataan yang digunakan sangat membantu dan berlaku dalam &enyusunan butir butir tes. Indikator &embela%aran yang baik memiliki em&at kriteria, yaitu 3,4 a subject, yaitu orang yang bela%ar, 3*4 a verb, yaitu kata ker%a akti1 yang da&at menun%ukkan &erubahan tingkah

laku, 394 a condition, yaitu keadaan yang di&erlukan &ada saat siswa bela%ar, dan 3:4 standard, yaitu kriteria keberhasilan bela%ar yang ingin di'a&ai. Indikator &embela%aran dimaksudkan untuk membangun hara&an hara&an dalam diri &ebela%ar tentang hak hak yang harus dikuasai setelah bela%ar. Dengan kata lain, siswa yang mengetahui sasaran yang ingin di'a&ai 'enderung da&at mengorganisasi kegiatan bela%arnya ke arah tu%uan yang ingin di'a&ai, sehingga sasaran &embela%aran da&at memoti2asi siswa untuk bela%ar. 2.' Meneta&!an #trategi Pengorganisasian "si Pembela aran Meneta&kan strategi &engorganisasian isi &embela%aran segera bisa dilakukan setelah analisis dan &eneta&an ti&e serta karakteristik materi &embela%aran. Pemilihan strategi &engorganisasian &embela%aran sangat di&engaruhi oleh ti&e isi bidang studi yang di&ela%ari dan bagaimana struktur isi bidang studi tersebut. 8asil langkah ini akan beru&a &eneta&an model untuk mengorganisasi isi bidang studi, baik tingkat mikro mau&un makro. 2.( Meneta&!an #trategi Penyam&aian "si Pembela aran Meneta&kan strategi &enyam&aian &embela%aran didasarkan &ada hasil analisis sumber bela%ar. Da1tar sumber bela%ar yang telah tersedia da&at digunakan dalam &roses &embela%aran. Pada langkah &eneta&an strategi &enyam&aian isi &embela%aran, da1tar yang telah dibuat tersebut di%adikan dasar dalam memilih dan meneta&kan strategi &enyam&aian &embela%aran. 8asil langkah ini adalah beru&a &eneta&an model untuk menyam&aikan materi &embela%aran. Penyam&aian isi &embela%aran menga'u ke&ada 'ara yang di&akai untuk menyam&aikan isi &embela%aran ke&ada siswa sekaligus menerima dan meres&on masukan masukan dari siswa. Oleh sebab itu, &enyam&aian &embela%aran disebut metode untuk melaksanakan &roses &embela%aran. $om&onen kom&onen yang &erlu di&erhatikan dalam mem&reskri&sikan strategi &enyam&aian isi &embela%aran adalah 3,4 media &embela%aran, 3*4 interaksi isi &embela%aran dengan media, dan 394 bentuk atau struktur bela%ar menga%ar. "da lima kom&onen strategi &enyam&aian &embela%aran, yaitu 3,4 kegiatan &ra&embela%aran, 3*4 &enya%ian in1ormasi, 394 &eran siswa, 3:4 &engetesan, dan 3;4 tindak la%ut. $egiatan &ertama yang dilakukan dalam &enyam&aian &ra&embela%aran adalah memberikan moti2asi ke&ada siswa tentang &entingnya mata kuliah yang dimaksud. $egiatan kedua adalah men%elaskan sasaran khusus &embela%aran dengan maksud agar siswa menyadari kemam&uan a&a yang mereka 'a&ai setelah melakukan kegiatan &embela%aran. $egiatan ketiga adalah men%elaskan kemam&uan a&a yang di&erlukan sebagai &rasyarat bela%ar.

Pada kom&onen &enya%ian in1ormasi, kegiatan yang dilakukan oleh guru adalah men%elaskan tentang urutan materi &embela%aran, besarnya satuan &enga%aran dalam bentuk satuan kredit semester mau&un %am semesternya, &enya%ian isi, dan memberikan 'ontoh 'ontoh yang rele2an. Penya%ian isi dilakukan melalui model bela%ar koo&erati1 konstrukti2istik. Siswa ker%a se'ara koo&erati1 meme'ahkan masalah yang telah dituangkan dalam .$S, hasilnya dila&orkan se'ara tertulis, dan a&abila terda&at masalah tak ter&e'ahkan akan diadakan diskusi kelas untuk mem1ormulasikan 'ara bersama yang &aling te&at untuk meme'ahkan masalah tersebut. Pada kom&onen &eran siswa, guru mengu&ayakan suatu iklim agar kegiatan &embela%aran ber&usat &ada siswa. Interaksi siswa dengan .$S yang digunakan meru&akan akti2itas yang senga%a di'i&takan untuk mewu%udkan iklim kontrukti2istik dalam &embela%aran. Dalam kegiatan ini siswa se&enuhnya berlatih meme'ahkan masalah yang ada &ada .$S menggunakan kemam&uan masing masing dalam kelom&ok kelom&ok ke'il. 8asil diskusi yang telah ditulis oleh kelom&ok, selan%utnya diberikan balikan baik dalam diskusi kelas mau&un diskusi dalam kelom&ok, artinya siswa diberitahu 'ara &eme'ahan yang benar, dan siswa melan%utkan menggunakan 'ara tersebut sehingga berhasil meme'ahkan masalah masalah &ada .$S. -inggi rendahnya kadar keakti1an siswa dalam meme'ahkan masalah melalui interaksinya dalam kelom&ok akan menetukan tu%uan &embela%aran, artinya makin tinggi tingkat keakti1an siswa makin tinggi &en'a&aian sasaran bela%ar dan makin rendah tingkat keakti1an siswa makin rendah &ula &en'a&aian sasaran &embela%aran. Pada kom&onen &engetesan, &ada dasarnya guru da&at melakukan em&at ma'am tes, yaitu 3,4 tes tingkah laku masukan, 3*4 &ra tes, 394 tes sambil %alan, dan 3:4 &as'a tes. Pas'a tes adalah tes &enggalan, yaitu tes yang dilakukan dengan tu%uan untuk mengukur a&akah materi &embela%aran sesuai dengan sasaran &embela%aran. Pengetesan dilakukan dengan memberikan tugas ke&ada siswa untuk menger%akan soal soal latihan, baik yang ada &ada modul, mau&un yang khusus disia&kan untuk itu. Pada kom&onen tindak lan%ut, guru menentukan a&akah suatu &embela%aran &erlu ditin%ak lan%uti dengan memberikan &enga%aran remidial atau memberi &engayaan ke&da siswa. .angkah ini da&at dilakukan setelah guru mengetahui tingkat &en'a&aian &embela%aran. ). $om&onen*$om&onen Modul $om&onen kom&onen modul men'aku& 3,4 bagian &endahuluan, 3*4 bagian $egiatan #ela%ar, dan 394 da1tar &ustaka. #agian &endahuluan mengandung 3,4 &en%elasan umum mengenai modul, 3*4 indi'ator &embela%aran. #agian $egiatan #ela%ar mengandung 3,4 uraian isi &embela%aran, 3*4 rangkuman, 394 tes, 3:4 kun'i %awaban, dan 3;4 um&an balik.

).1 Tu uan Pembela aran 8akikat sasaran &embela%aran menga'u ke&ada hasil &embela%aran yang dihara&kan. Sasaran umum &embela%aran diteta&kan terlebih dahulu dan semua u&aya &embela%aran diarahkan untuk men'a&ai sasaran tersebut. Sasaran khusus &embela%aran meru&akan &en%abaran dari sasaran umum &embela%aran yang men%elaskan tingkah laku khusus yang dimiliki siswa setelah menyelesaikan &embela%aran tersebut. Sasaran &embela%aran diklasi1ikasikan men%adi dua %enis, se%alan dengan dua %enis strategi &engorganisasian &embela%aran yang ada 3strategi makro dan mikro4, yaitu sasaran umum dan sasaran khusus. Sasaran khusus &embela%aran adalah &ernyataan khusus tentang hasil &embela%aran yang diinginkan. Sasaran ini dia'ukan ke&ada konstruk tertentu, a&akah itu 1akta, konse&, &rosedur, atau &rinsi&. Oleh karena itu akan banyak mem&engaruhi strategi &engorganisasian mikro. Istilah yang lebih &o&uler adalah behavior objective, performance objective, yakni uraian tentang a&a yang da&at diker%akan siswa setelah menyelesaikan satu unit &embela%aran. Pengertian indikator &embela%aran da&at ditin%au dari em&at sudut &andang, yaitu 3,4 segi &eran siswa, 3*4 ke&entingan siswa, 394 wu%udnya, dan 3:4 'ara merumuskannya. Dari segi &eran siswa, sasaran khusus &embela%aran diartikan sebagai &ernyataan tentang hasil yang di'a&ai siswa setelah dibela%arkan. Ditin%au dari segi ke&entingan siswa, sasaran khusus &embela%aran diartikan sebagai deskri&si tingkah laku yang dihara&kan da&at dimiliki siswa setelah mengikuti &embela%aran. Ditin%au dari wu%udnya, sasaran khusus &embela%aran berarti deskri&si in1ormasi yang ditun%ukkan siswa sebagai hasil &embela%aran. Ditin%au dari segi 'ara merumuskannya, sasaran khusus &embela%aran da&at diartikan sebagai hasil bela%ar yang dirumuskan se'ara rin'i. ).2 Uraian "si &embela aran /raian isi &embela%aran menyangkut masalah strategi &engorganisasian isi &embela%aran yang oleh (eigeluth, #underson, dan Merril dalam degeng 3,5==4, diartikan sebagai strategi yang menga'u ke&ada 'ara untuk mebuat urutan 3 squencing4 dan mensintesis 3synthesizing4 1akta, konse&, &rosedur, dan &rinsi& &rinsi& yang berkaitan. Squencing menga'u ke&ada u&aya &embuatan urutan &enya%ian isi bidang studi, sedangkan synthesizing menga'u ke&ada u&aya untuk menun%ukkan ke&ada siswa keterkaitan antara 1akta, konse&, &rosedur, dan &rinsi& yang terkandung dalam bidangstudi. Proses &embela%aran da&at meningkatkan hasil bela%ar %ika isi dan &rosedur &embela%aran diorganisasi men%adi urutan yang bermakna, bahan disa%ikan dalam bagian bagian yang bergantung &ada kedalaman dan kesulitannya. /ntuk tu%uan tersebut di&erlukan langkah sintesis &embela%aran. Mensintesis adalah mengaitkan to&ik to&ik suatu bidang studi dengan keseluruhan isi bidang studi, sehingga isi yang disa%ikan lebih bermakna

menyebabkan siswa memiliki ingatan yang baik dan lebih tahan lama terhada& to&ik to&ik yang di&ela%ari. Materi &embela%aran yang te&at untuk disa%ikan dalam kegiatan &embela%aran adalah 3,4 rele2an dengan sasaran &embela%aran, 3*4 tingkat kesukaran sesuai dengan tara1 kemam&uan &ebela%ar, 394 da&at memoti2asi &ebela%ar, 3:4 mam&u mengakti1kan &ikiran dan kegiatan &ebela%ar, 3;4 sesuai dengan &rosedur &enga%aran yang ditentukan, dan 3<4 sesuai dengan media &enga%aran yang tersedia. #erkaitan dengan &engembangan modul, isi &embela%aran diorganisasikan menurut struktur isi &embela%aran dengan analisis sasaran khusus &embela%aran. 9.9 +ang!uman (angkuman meru&akan kom&onen modul yang menya%ikan ide ide &okok isi &embela%aran modul, sebagai tin%auan ulang serta &endalaman terhada& materi &embela%aran yang telah di&ela%ari siswa. (angkuman da&at memberikan man1aat yang sangat berarti bagi siswa dalam mengorganisasi ingatannya, karena rangkuman berisi &ernyataan singkat yang mudah diingat dan di&ahami. (angkuman meru&akan 3,4 &ernyataan singkat mengenai isi bidang studi yang telah di&ela%ari, 3*4 'ontoh 'ontoh setia& konse&, &rosedur, atau &rinsi& yang dia%arkan. Pemberian rangkuman dalam &enga%aran meru&akan bagian &enting dari strategi &embela%aran sehingga memiliki man1aat yang sangat &enting, baik untuk siswa, mau&un guru. 8al &enting yang &erlu di&erhatikan dalam menyusun rangkuman adalah, 3,4 rangkuman harus singkat dan langsung &ada isinya, 3*4 rangkuman berisi ide ide &okok, 394 rangkuman men'atat in1ormasi dalam bentuk 'atatan atau gra1ik?diagram, atau 1ormulasi 1ormulasi, 3:4 rangkuman da&at membangun dan mengembangkan &ela%aran, 3;4 bagian yang &eting &erlu digaris bawahi atau diketik miring, 3<4 menarik dan da&at diba'a. ).% Tes -es meru&akan alat untuk mengetahui sebera&a %auh indikator &embela%aran telah di'a&ai oleh siswa. -es %uga ber1ungsi sebagai um&an balik bagi guru, untuk mengetahui sebera&a %auh keberhasilan bimbingan yang diberikannya dan ber1ungsi untuk mem&erbaiki &roses &embela%aran. Proses &embela%aran akan lebih berhasil a&abila diberikan tes yang rele2an dengan sasaran khusus &embela%aran. #entuk tes da&at beru&a tes subyekti1 dan?atau tes obyekti1. Skor setia& item tes boleh sama atau berbeda, bergantung ke&ada tingkat kesukaran masing masing item tes.

).' $un,i -a.aban $un'i %awaban berisi %awaban tes yang wa%ib diker%akan oleh siswa. $un'i %awaban ber1ungsi sebagai &anduan siswa terhada& %awaban tes, dan um&an balik bagi guru untuk mengetahui sebera&a %auh tingkat keberhasilan bela%ar siswa terhada& indikator &embela%aran. >awaban tes menga'u ke&ada isi &embela%aran. >awaban soal subyekti1 sebaiknya disusun dengan singkat dan &adat serta tidak menimbulkan ta1siran yang lain atau berbeda. ).( Um&an Bali! /m&an balik adalah kom&onen modul yang berisi in1ormasi tentang 3,4 skor tia& tia& item tes, 3*4 rumus 'ara menghitung skor akhir yang di'a&ai siswa, 394 &edoman menentukan tingkat &en'a&aian indikator siswa berdasarkan skor yang di'a&ai, dan 3:4 kegiatan berikutnya yang dilakukan siswa setelah diketahui tingkat &en'a&aian &embela%aran. In1ormasi dalam um&an balik memiliki dua 1ungsi, yakni 3,4 1ungsi &erbaikan, 3*4 1ungsi &enguatan 3reinforcement4. )./ Da0tar Pusta!a Da1tar &ustaka meru&akan bagian &enting bagi modul. Dengan da1tar &ustaka yang lengka&, mutakhir dan rele2an, siswa da&at menelusuri in1ormasi untuk melakukan &endalaman dan &engembangan materi &embela%aran sesuai dengan sasaran &embela%aran yang telah dirumuskan. (e1erensi :

!ay, .. (. ,5=). Education research !ompetencies for analysis and application . -hird edition. 7olumbus: Merrill Publishing 7om&any. .ewis, D. !. ,5<=. E"perimental design in education. .ondon: /ni2ersity o1 .ondon Press .td. Prendergast, M. *++*. "'tion resear'h: -he im&ro2ement o1 student and tea'her learning. http#$$educ%queensu%ca$ar$reports$&'())(%htm

Anda mungkin juga menyukai