4.Prinsip Integritas
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan prinsip keterpaduan,
dirancang untuk mampu membentuk manusia yang utuh, pribadi yang
integrated,yaitu selaras dengan lingkungan hidup sekitarnya.
LIMA KATEGORI KETERAMPILAN HIDUP
b. Isi bahan pelajaran harus meliputi segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
c. Unit-unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logis dan sistematis.
Ketiga ranah belajar, yaitu kognitif, sikap, dan keterampilan diberikn seara
simultan dalam urutan situasi belajar.
3. Prinsip berkenaan dengan pemillihan
proses belajar mengajar
Untuk menentukan kegiatan proses belajar-mengajar apa yang akan digunakan hendaknya
memperhatikan hal-hal berikut:
a. Apakah metode/teknik tersebut dapat menciptakan kagiatan untuk mencapai tujuan kognitif,
afektif, dan psikomotorik ?
b. Apakah metode/teknik belajar-mengajar yang idgunakan cocok untuk mengajarkan bahan
pengajaran ?
c. Apakah metode/teknik tersebut memberikan kegiatan yang bervasiasi sehingga dapat melayani
perbedaan individual siswa?
d. Apakah metode/teknik tersebut dapat memberikan urutan kegiatan yang bertingkat-tingkat ?
e. Apakah metode/teknik tersebut lebih mengaktifkan siswa atau mengaktifkan guru atau keduanya ?
f. Apakah metode/teknik tersebut mendorong berkembangnya kemampuan baru ?
g. Apakah metode/teknik tersebut menimbulkan jalinan kegiatan belajar di sekolah dan dirumah,
juga mendorong penggunaan sumber belajar yang ada dirumah dan masyarakat ?
4. Prinsip berkenaan dengan
pemilihan media dan alat peraga
Untuk mewujudkan proses belajar-mengajar yang baik perlu didukung penggunaan media dan
alat bantu pembelajaran yang tepat. Beberapa prinsip yang dapat dijadikan pegangan untuk
memilih dan menggunakan media dan alat bantu pembelajaran :
a. alat/ media apa yang diperlukan? Apakah semuanya sudah tersedia ? Bila alat tersebut tidak
ada, apakah ada penggantinya?
b. Kalau ada yang harus dibuat, hendaknya memperhatikan bagaimana cara membuatnya, siapa
yang membuat,berapa pembiayaannya, serta berapa lama waktu pembuatannya?
c. Bagaimana pengorganisasian alat dalam bahan pelajaran, apakah dalam bentuk modul atau
paket belajar ?
d. Bagaimana pengintegrasiannya dalam keseluruhan kegiatan belajar ?
5. Prinsip yang berkenaan dengan
penilaian
Penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembelajaran. Setidaknya ada tiga fase
yang harus diperhatikan ketika akan membuat alat penilaian, yaitu ketika merencanakan alat
penilaian, menyusun alat penilaian, dan mengelola hasil penilaian. Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam fase perencanaan penilaian yaitu sebagai berikut :
a. Bagaimanakah karakteristik keas, usia, dan tingkatan kemampuan kelompok yang akan
dites?
b. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan tes ?
c. Apakah tes tersebut berbentuk uraian atau pilihan ?
d. Berapa banyak butir tes yang perlu disusun?
e. Apakah tes tersebut diadministrasikan oleh guru atau siswa.?
Beberapa prinsip yang harus siperhatikan dalam pengelolahan hasil penilaian adalah sebagai
berikut :
f. Norma penilaian apa yang akan digunakan dalam pengelolaan hasil tes?
g. Apakah digunakan formula guessing ?
h. Bagaimana pengubahan skor mentah ke dalam skor masak?
i. Standar apa yang digunakan ?
j. Untuk apakah hasil tes digunakan ?
KB 2. Langah-Langkah
Pengembangan Kurikulum
2. Materi dipilih karena dianggap berharga sebagai warisan budaya dari generasi masa lalu
4. Materi dipilih karena dianggap berguna bagi kehidupan umat manusia, untuk bekal hidup
dimasa kini dan masa yang akan datang
5. Dipilih karena sesuai dengan kebutuhan dan minat anan didik serta kebutuhan masyarakat .
Sequence adalah
Materi yang disusun oleh tiga hal yaitu struktur disiplin ilmu, taraf perkembangan siswa, dan pembagian
materi terhadap tingkatan kelas.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menyusun bahan ajar yaitu : urutan kronologis, urutan kasual,
urutan struktural, urutan logis, dan psikologis, serta urutan spiral.