Anda di halaman 1dari 16

MODUL 2

LANDASAN DAN PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

TUTOR:
David Budi Irawan, M.Pd.

Di Susun Oleh
Kelompok 2
1. Novani Mashlihah 855785713
2. Nur Epsilawati 855788496
3. Nikolaus Prabowo 855789158
4. Nur Rakhma Akbariah 855789165
Kegiatan Belajar 1
Landasan Pengembangan Kurikulum

 Landasan pengembangan kurikulum pada hakikatnya merupakan aspek-


aspek yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan pada waktu
mengembangkan suatu kurikulum satuan pendidikan baik dilingkungan
sekolah maupun luar sekolah.
 4 aspek yang melandasi pengembangan kurikulum, yaitu :
(1). Aspek filsafat ( landasan filosofi)
(2). Aspek teori/psikologis belajar dan perkembangan
( landasan psikologis)
(3). Aspek masyarakat dan kebudayaan (landasan sosiologis)
(4). Aspek ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni (landasan teknologis)

A. Landasan Filosofis
landasan filosofis berkaitan dengan pentingnya filsafat dalam membina
dan mengembangkan kurikulum pada suatu satuan pendidikan.
Pendapat salah seorang pakar kurikulum di Indonesia, yaitu S. Nasution (1982) adalah :
1. Filasafat pendidikan dapat menentukan arah ke mana anak-anak harus
dibawa.
2. Dengan adanya tujuan pendidikan kita mendapat gambaran yang jelas tentang hasil yang
harus dicapai.
3. Filsafat dan tujuan pendidikan menentukan cara dan proses untuk mencapai tujuan itu.
4. Filsafat dan tujuan pendidikan memberi kesatuan yang bulat kepada segala usaha pendidikan.
5. Tujuan pendidikan memungkinkan pendidikan menilai usahanya.
6. Tujuan pendidkan memberikan motivasi atau dorongan bagi kegiatan –kegiatan pendidikan.
KB 2 Pendekatan Pengembangan Kurikulum

A. PENDEKATAN DARI SUDUT PANDANG KEBIJAKAN


PENGEMBANGAN KURIKULUM
Ada dua dua pendekatan yang diterapkan dalam pengembangan
kurikulum dari sudut pandang kebijakan yaitu;
1. Pendekatan Administratif.
Pendekatan pengembangan kurikulum dengan menggunakan sistem
komando dari atas ke bawah (top-down). Pengembangan kurikulum
muncul ata inisiatif dan gagasan para pemegang kebijakan pendidikan
atau administrator pendidikan di tingkat pusat dengan menggunakan
prosedur administratif.
2. Pendekatan akar rumput.
Pendekatan pengembangan kurikulum yang diawali dengan inisiatif dari
bawah (guru dan sekolah). Dalam proses pengembangan kurikulum
guru memiliki peran penting, sedangkan administrator tidak lagi
berperan sebagai pengendali melainkan berperan sebagai motivator
dan fasilitator.
B. PENDEKATAN DARI SUDUT PANDANG PENGORGANISASIAN ISI
KURIKULUM

Ada tiga pendekatan yang dapat diterapkan dalam pengembangan


kurikulum dari sudut pandang pengorganisasian isi kurikulum, yaitu;
1. Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran (subject);
Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran bertitik tolak dari mata
pelajaran sebagai suatu disiplin ilmu yang terpisah antara satu dengan yang
lainnya.
2. Pendekatan interdisipliner:
Pendekatan interdisipliner berangkat dari masalah-masalah sosial yang ada
dalam kehidupan yang nyata yang tidak mungkin ditinjau hanya dari satu
segi/aspek saja.
3. Pendekatan terpadu (integrated).
Pendekatan terpadu bertitik tolak dari suatu keseluruhan atau suatu
kesatuan yang bermakna dan berstruktur, dimana kurikulum disusun
sedemikian rupa agar mampu mengembangkan pribadi yang utuh.
Pendekatan pembelajaran tematik merupakan penerapan dari pendekatan
ini.
C. PENDEKATAN DARI SUDUT PANDANG ORIENTASI PENYUSUNAN KURIKULUM
Pendekatan dari sudut pandang orientasi penyusunan kurikulum dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu:
1. Orientasi pada tujuan.
Pendekatan yang berorientasi pada tujuan didasarkan pada tujuan-tujuan
pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas, mulai dari tujuan pendidikan
nasional, tujuan satuan pendidikan, tujuan mata pelajaran, sampai dengan
tujuan pembelajaran.
2. Orientasi pada bahan ajar.
Pendekatan yang berorientasi pada bahan ajar sangat menitikberatkan
penyusunan kurikulum pada bahan ajar atau materi pelajaran yang akan
diajarkan, dimana tujuan dapat ditentukan berdasarkan bahan ajar tersebut.
3. Orientasi pada kegiatan belajar mengajar.
Pendekatan pengembangan kurikulum yang berorientasi pada bagian belajar
mengajar menitikberatkan pada cara siswa belajar, serta cara dan langkah-
langkah yang perlu dilakukan agar siswa menguasai keterampilan untuk
mendapatkan pengetahuan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai