Anda di halaman 1dari 14

KEGIATAN BELAJAR 1

DEFINSI, KLASIFIKASI
PENYEBAB DAN CARA
PENCEGAHAN
TERJADINYA
KETUNANETRAAN
Definisi dan
Klasifikasi
Tunanetra
Definisi
Definisi legal berdasarkan Edukasional/Fungsional
Peraturan Perundang berdasarkan pada tujuan
Undangan pendidikan

Digunakan pada profesi Medis untuk Secara edukasional, seseorang dikatakan


menentukan apakah seseorang berhak tunanetra apabila untuk kegiatan pembelajaran
memperoleh akses keuntungan tertentu dia memerlukan alat bantu khusus, metode
khusus atau teknik tertentu sehingga dia dapat
belajar
Penyebab Terjadinya
Tunanetra
Albinisme Ophthalmia Neonatorum

Amblyopia Penyakit Kornea dan Pencangkokan Kornea

Buta Warna Retinitis Pigmentosa (RP)

Cedera (Trauma) Dan Radiasi Retinopati Diabetika

Defisiensi Vitamin A- Xerophthalmia Retinopathy of Prematurity (ROP)

Glaukoma Sobeknya Dan Lepasnya Retina

Katarak Strabismus

Kelainan Mata Bawaan Trakhoma

Myopia (Penglihatan Dekat) Tumor

Nistaqmus Uveitis
Pencegahan terjadinya
ketunanetraan
Adapun 10 Strategi utama mencegah
Upaya WHO untuk menghindari kebutaan ketunanetraan yaitu:
dapat dilakukan dengan :
1. Penggunaan prosedur yang sistematis
• Memperkuat program kesehatan dasar mata
2. Pemberian imunisasi
• Mengembangkan pelayanan terapi dan pembedahan untuk
3. Perawatan kehamilan yg tepat
menangani gangguan mata yang dapat disembuhkan
• Mendirikan pusat pelayanan optik dan pelayanan 4. Perawatan bayi yg baru lahir
5. Perbaikan gizi
penyandang tunanetra
Venus is the 6. Pendidikan kpd masyarakat
second plan 7. Penyuluhan genetika
et 8. Perundang undangan
from the Su
n 9. Deteksi dini
Strategi pencegahan terhadap
10. Meningkatkan higinis dan perawatan kesehatan
ketunanetraan:  

• Pencegahan primer
• Pencegahan sekunder
• Pencegahan tersier
KEGIATAN
BELAJAR 2

DAMPAK
KETUNANETRAAN
TERHADAP KEHIDUPAN
SEORANG
Proses Latihan keterampilan
Penginderaan pengindraan
Indra Pendengaran

Pengembangan ketrampilan mendengarkan secara bertahab


Organ pengindraan berfungsi akan membantu anda sadar pola perilaku  tetangga anda dan
kegiatan rutin mereka
memperoleh informasi dari luar
diproses dalam otak. Indra Perabaan

Semua informasi yang akan diproses Anak  tunanetra perlu dikenalkan indera peraba sehingga ia
diotak melewati 3 prosesor dalam bentuk: dapat mengenal berbagai bentuk benda


Indra Penciuman
Linguistik 
● Afektif Latihlah anak untuk membedakan barang, makanan,
● Non linguistic minuman dari baunya agar dapat diketahui barang/benda
dihadapannya
Visualisasi, Ingatan Kinestetik dan
Persepsi Obyek

Visualisasi Ingatan Kinestetik Persepsi Obyek


Individu tunanetra Ingatan yang berkaitan tentang Suatu kemampuan yang
mendapatkan kenyamanan kesadaran gerak otot yang memungkinkan individu
dalam lingkungannya dan dihasilkan oleh interaksi antara tunanetra menyadari
membantu mereka bergerak indra peraba, propriosepsi dan bahwa suatu benda hadir
dengan cara menggunakan keseimbangan yang dikontrol di sampingnya atau
oleh sistem vistebular yang
ingatan visual atau disebut dihadapannya meskipun
berpusat di bagian atas dari
peta mental). mereka tidak bisa
telinga bagian dalam
melihatnya
Bagaimana Cara Membantu Seorang Tuna Netra

Cara Menuntun Orang Tunanetra


Membuka/ Menutup Pintu

Kontak Pertama
Melewati Tangga

Cara Memegang
Melangkahi Lubang

Posisi Pegangan
Duduk di Kursi

Jalan Sempit
Naik Ke Mobil
Kegiatan Belajar 3

Pendidikan Bagi Siswa


Tunanetra di Sekolah Umum
dalam Setting Pendidikan
Inklusif
Teknik Alternatif dan Alat
Bantu Belajar Khusus

Keterampilan Sosial /
Pengembangan Konsep Emosional

Kebutuhan khusus
pendidikan siswa tunanetra

Keterampilan Menggunakan Keterampilan Orientasi


Sisa Penglihatan dan Mobilitas
Strategi dan Media
pembelajaran
Strategi yang dapat diterapkan dalam
Strategi pembelajaran pembelajaran anak tunanetra:

Macam-macam strategi pembelajaran berdasarkan • Strategi Individualisasi


pertimbangan tertentu : • Strategi Kooperatif
• Strategi Modifikasi
• Berdasarkan pertimbangan pengolahan pesan
• Berdasarkan pihak pengolah pesan
• Berdasarkan pertimbangan pengaturan guru Prinsip-prinsip dasar dalam pembelajaran anak
• Vepertimbangan
Berdasarkan nus is the jumlah siswa tunanerta yaitu:
• seinteraksi
Berdasarkan cond plaguru
net dan siswa
from the Su • Prinsip Individual
n
• Prinsip Kekongritan
• Prinsip Totalitas
• Prinsip Aktifitas Mandiri
Strategi dan Media pembelajaran
Media pembelajaran

Fungsi media pembelajaran dapat dibedakan menjadi 2 kelompok sebagai berikut :


• Media yang berfungsi untuk memperjelas penanaman konsep
• Media yang berfungsi untuk membantu kelancaran proses pembelajaran itu sendiri.
Jenis-jenis alat peraga dan alat bantu pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran anak
tunanetra :
• Alat peraga
Objek atau situasi yang sebenarnya
Benda asli yang diawetkan
Tiruan (model), model tiga dimensi dan dua dimension
• Alat bantu pembelajaran untuk kebutuhan pendidikan anak tunanetra:
Alat bantu untuk baca-tulis
Alat bantu untuk membaca
Alat bantu berhitung
Alat bantu audio
Evaluasi Pembelajaran

Kegiatan evaluasi dapat dilaksanakan melalui


:
Pengertian Evaluasi ● Tes tertulis
● Tertulis
● Tes perbuatan
han ks !
T
y
y o u have an
Do n s?
questio

Anda mungkin juga menyukai