Anda di halaman 1dari 14

TAROMBO RAJA SILAHISABUNGAN

Mendengar debat2 yang tak berkesudahan di dunia nyata maupun di dunia maya,membuat saya berkeinginan membaca buku Sejarah Batak karangan Batara Sangti (op.Buntilan Simanjuntak) dengan daftar pustaka 53 buku +12 makalah,majalah2 resmi. Setelah membaca,muncul sebuah pemahaman saya,yang berbeda dengan pemahaman antara Silalahi Raja dan 7 turpuk.Saya menuliskan pemahaman saya dengan keinginan debat2 yang terjadi selama ini bisa diselesaikan,berkeujungan. Kiranya damai sejahtera dari Roh Kudus,membimbing hati dan pikiran kita dalam membaca sajian ini dan bila ada yang salah dalam ini,saya mohon maaf,yang pasti niat dari saya adalah tulus untuk kedamaian pomparan.Horas.

TARIKH SEJARAH BATAK


Tahun 1425 Raja Oloan Lahir (hal 22) RSS (Raja Silahisabungan) adalah abang kandung Raja Oloan ,maka kemungkinan RSS lahir 1423 Tahun 1455 Tahun 1365-1485 Pangururan sudah mulai ramai (hal 39) Aktivitas pembentukan persekutuan/Horja Bius di TOBA dimulai dari Sianjurmula,(dari generasi 3s/d 7),untuk mencegah masuknya oranglain ke wilayah adatnya (hal 322) Batak Toba Tua memasuki Dairi sehingga HINDU yang sudah ada di Dairi sejak awal abad XV terdesak ke pedalaman Karo,bersama dengan Pakpak yang sudah berasimilasi dengan HINDU (hal 104) Toba mendesak HINDU kembali ke pedalaman Karo,namun kawasan SUMUT sedang gawat karena Perang Aceh VS Kerajaan Haru,Portugis VS Belanda di Selat Malaka (Perang Portugis 1511) menyebabkan BATAK TOBA TUA,HINDU,PAKPAK membentuk persekutuan (hal 104) Raja Sisingamaharaja I mewajibkan pemakaian marga-marga di persekutuan,sekaligus membina marga dalihan natolu.

Akhir abad XV

Tahun 1511

Tahun 1515

Marga adalah identitas dan titik tolak partuturan orang Batak , dimana setiap bersua mutlak martarombo.Bila sudah jelas,baru bergaul sesuai dengan kekeluargaan Dalihan natolu.Bila tidak dapat menjelaskan partuturannya,ia digolongan yang patut diawasi (hal 344). Dalihan natolu merupakan benteng pertahanan yang kuat di TOBA dan tidak bertentangan dengan Pancasila sebagai fundamen negara (hal 338,339).

ANALISA BERDASARKAN TARIKH SEJARAH BATAK


BATAK TOBA memasuki Dairi akhir abad XV,tentu setelah selesai aktivitas persekutuan di TOBA tahun 1485.RSS lahir 1423,berarti RSS berusia sekitar 62 tahun,tentu RSS bukanlah seorang lajang,malah sudah punya cucu dan di usia itu,tak mungkin lagi rasanya seorang kakek-kakek buka perkampungan. Lantas,siapakah sesungguhnya yang memasuki tanah Dairi?? Sesuai dengan perhitungan 1 generasi25-30 tahun(yg paling tepat 30 tahun) , maka yang memasuki Dairi yang tepatnya adalah Silalahi yang sudah mempunyai anak di TOBA ,dan mempunyai persekutuan ,persekutuan Silalahi namanya.Itulah sebabnya tanah perkampungan yang di buka itu dinamai Tano Silalahi dan taonya ,tao Silalahi.Biasanya seseorang yang buka huta,akan memanggil kerabatnya ke kampung yang dibukanya.Apakah keberadaan Simbolon di kampung Paropo Dairi karena panggilannya Silalahi??Persekutuan Dalihan natolu di Paropo terdapat marga Simbolon hula hula dari Silalahi Raja (Silalahi yang memimpin grup/Clan Silalahi). Bila kita cermati , tahun 1511 baru terjadi persekutuan di Dairi ,tahun 1515 terjadi marga marga,orang yang mempunyai persekutuan tahun 1511 tadi belum sempat berkembang , itulah sebabnya bila di tarombo 7 turpuk tidak memakai raja sebab persekutuannya tersebut belum sempat berkembang,sudah menjadi marga 4 tahun kemudian.Oleh karena itu, lepaskan di dalam pengertian kita bahwa Raja yang tertera itu adalah sebagai kerajaan2 yang mempunyai istana dan prajurit2 dan yang tak pakai raja adalah hamba sahaya Raja adalah pemimpin di sebuah grup keluarga,marganya. Tak bisa di pungkiri bahwa persekutuan yang terjadi di paropo Dairi,kemungkinan saja tidak semua keturunan langsung dari Silalahi lihat tarikh Batak ,tahun 1511 HINDU+PAKPAK+BATAK TOBA TUA membuat persekutuan dengan perjanjian2.Namun , apapun,siapapun itu yang sudah menyatu ke persekutuan keturunan Silalahi ,tetaplah kita menjaga persatuan itu dengan baik,ingatlah bahwa persekutuan itu sudah di ikat oleh perjanjian2.

PARSERAKAN BATAK TOBA

Sianjurmulana sebagai kampong pertama sekali dari si Raja Batak

(hal 263).

Raja Isombaon pindah ke Pangururan setelah putranya Tuan Sorimangaraja menikah dengan si boru anting Sabungan (Nai Ambaton),selanjutnya menguasai utara dari pulau samosir.Kemudian ke Sibisa , pomparan Nai Rasaon,kemudian kearah Balige oleh Pomparan Nai Suanon. Sianjurmula Hal 313 Pangururan Sibisa Balige

Cucu Raja Isombaon , hanya 3 laki2(wanita tak ada tertulis),sementara cucu guru tatea bulan berjumlah 21 orang,19 laki2 dan 2 perempuan

Hanya ditugu SILALAHI NABOLAK yang menuliskan bahwa Raja Isombaon punya cucu perempuan dari Nai Rasaon yaitu boru Similingmiling.HARAP DI PERHATIKAN karena ini bisa menyebabkan kekeliruan di generasi berikutnya. Silahisabungan menurunkan marga Silalahi dan marga Tambunan Maksudnya dalam hal ini Silahisabungan menurunkan persekutuan Silalahi dan persekutuan Tambun di generasi ke 6 sesuai dengan tarikh sejarah batak bahwa marga2 terjadi di generasi ke 8. Hal 317 Turunan Silahisabungan sebagian tetap bermukim di Pangururan ,sebagian kembali ke Balige raja. Dari Pangururan sebagaian lagi turunan Silahisabungan pergi ke Silalahi Paropo dan dari sana balik kembali ke Parbaba Pangururan bermarga Haloho.Dari Pangururan pergi ke Tolping ambarita. Turi-turian Sipaettua, RSS, RO meninggalkan Balige, Sipaettua tinggal di Laguboti, RSS, RO melanjutkan perjalanannya menuju Pangurururan. Adapun jalan yang ditempuh RSS kemungkinn besar : Balige ------- > Laguboti ------------ Sibisa ------- Tolping --- Pangururan

Gen 1 Tarombo Raja Batak

Gen 2 guru tatea bulan

Gen 2 Raja Isombaon

Gen 3 Tuan Sori Mangaraja Gen 3. 1. 2. 3. Raja Biak biak Tn Saribu Raja Boru Pareme Limbong Mulana Si Boru Anting Sabungan (Nai Ambaton) 4. Sagala Raja Si Boru Biding Laut (Nai Rasaon) 5. Malau Raja Boru Nantinjo Gen 5 1. Simbolon Tua * Pintahaomasan 2. 3. 4. Tamba Tua Saragi Tua Munte Tua Gen 5 Toga Manurung * Boru Miling Iling Sitorus Sirait Butar-butar Sibagotni Pohan Sipaettua Silahi sabungan Raja Oloan Hutalima - Toga Sumba - Toga Sobu - Nai pospos Gen 3 1. Nai Ambaton 2. Nai Rasaon 3. Nai Suanon

Gen 4 Raja Nabolon (Tn. Sorba Dijulu

Gen 4 Raja Mangarerak/ Mangatur (Tn. Sorba Dijae)

Tn Sorba Dibanua

Dalam skema di atas kelihatan Silahisabungan segenerasi dengan Pintahaomasan dan Boru Miling Iling di generasi ke V. Di tugu Silalahi Nabolak boru Milingilling dinaikkan 1 generasi menjadi gen ke IV ( Borunya Nairasaon), harap di perhatikan.

Mencari jejak Raja Bunga bunga Raja bunga bunga yang diculik oleh tuan sihubil dari parmahan menjadi anaknya, adik dari tampuk nabalon. Silalahi Raja dan 7 Turpuk sama sama mengklem keturunannya. Mari kita mencoba menganalisa dari tarombo Raja Bunga bunga yang tertulis di tugu Raja Parmahan Balige.

Tuan Sorba di Banua

Sibagot ni Pohan

Versi SR

RSS

Versi 7 Turpuk

Tuan Sihubil

Silalahi Raja

Sondi Raja

Tampuk Nabolon

Tolping, Bursok, Bunga-bunga Clan Silalahi

Rumahsondi

Marga Tampubolon

Marga Silalahi

Raja bunga-bunga gelar Raja Parmahan Silalahi

Tampuk nabalon selevel (segenerasi) dengan Raja Bunga Bunga versi Silalahi Raja. Raja bunga bunga versi 7 Turpuk kalah 1 generasi. Apa mungkin padanan menjadi abang adik yang tak selevel generasinya ? Lalu marga apakah raja bungabunga versi 7 Turpuk sebab Silalahi hanya gelar. Bila kita lihat sketsa tarombo versi 7 Turpuk, Rajabunga bunga adalah marga rumahsondi. Marga tampubolon berkata bahwa marga Silalahi adalah adik padanannya.

TAROMBO RAJA BUNGA BUNGA GELAR RAJA PARMAHAN SILALAHI

Gen 5 SILALAHI SABUNGAN

Gen 6 Sihaloho

Situngkir

Sondi Raja

Sidabutar

Sinabariba

Sidebang

Pintu Batu

Tambun

Gen 7

Rumah Sondi

Rumah Singap

Gen 8

Raja Bunga Bunga Gelar Rj. Parmahan Silalahi

Bolon Raja

Gen 9

Sihaloho

Sinagiro

Sinabang

Sidabutar

G10 marga-margani Pomp Raja Bunga gelar raja Parmahan Silalahi Yaitu Marga : Silalahi, Sihaloho, Nai Borhu, Dolok Saribu, Sinurat, Nadapdap Pertanyaan : 1. Siapakah marga yang memperanakkan marga Silalahi, juga lainnya yang ada di Gen 10? 2. Batak Toba memasuki dairi akhir abad XV. Persekutuan di Toba selesai akhir abad XV (Tahun 1485). Silalahi, Naiborhu, Dolok Saribu, Sinurat, Nadapdap mempunyai persekutuan di Toba. 7 Turpuk tidak mempunyai persekutuan di Toba. 3. Fakta : kenapa Pomparan 7 Turpuk doyan pakai marga Silalahi ?

Dosinana diposisikan di pomparan Raja Tambun sebab : 1. Dosinana tidak punya persekutuan dimana mana kecuali di seputaran pomparan Nai rasaon bersama-sama dengan pomparan Tambun lainnya. 2. Silalahi tidak menurunkan marga baru 3. Raja Tambun Saribu kehilangan pomparan 4. 7 Turpuk tidak mempunyai persekutuan di Toba kecuali Sihaloho, Situkkir di parbaba saja. 5. Toba memasuki dairi setelah persekutuan selesai di tanah Toba. Berarti marga-marga Silalahi, Dolok Saribu, Sinurat, Nadapdap, Naiborhu adalah marga-marga yang berkembang di Toba dan mempunyai persekutuan di Toba. Tidak logis keturunan dari 7 Turpuk, sebab 7 turpuk sendiri sudah tak dapat persekutuan lagi di Toba.

Tarombo Versi Sejarah Batak

Tarombo Raja Silahisabungan Thn 1423 (Gen 5)


(2 Saudara) Raja Tambun Ibu Similing iling Borunya Raja Mangarerak

Gen 6

Silalahi (1453) Ibu Pintahaomasan Br Raja Nabolon Toba

Hahadoli

Anggidoli

Dairi 7 Turpuk (nama) Setelah aktivis Bius selesai di Toba tahun 1485 Clan 7 Turpuk Dolok saribu, sinurat, nadapdap,naiborhu Tambun/ an (1511) terjadi Persekutuan di Persekutuannya ada di Seputaran Huta Silalahi nabolak Pomparan Nairasaon Bersamaan dengan perang portugis VS belanda di selat malaka Tambun Saribu Tambun Mulia Tambun marbun

Gen 7 1485 Marbun (Tolping, Bursok, Bunga-bunga) Clan Silalahi Gen 8 Clan Silalahi Persekutuannya ada di Balige Parbala, Tolping Sibisa, Motung

Tahun 1515 oleh Singamangaraja 1 mewajibkan pemakaian marga, nama nama yang ada di persekutuan menjadi marga marga. Perhitungan 1 generasi = 25 30 thn, namun yang lebih mendekati = 30 thn (hal 22) Bila ada perkara2 dalam 1 keluarga (marga) bukanlah tindakan yg benar pemecahannya terserah kemana mau nya masing2 yang bermasalah,sebab masalah tidak selesai sesungguhnya.Baiklah kita memberi petunjuk kearah mana sesungguhnya marga itu yang paling tepat. DOSINANA diposisikan di pomparan Raja Tambun sebab : 1. Dosinana tidak punya persekutuan dimana-mana kecuali di seputaran pomparan Nairasaon bersama-sama dengan pomparan Tambun lainnya 2. Marga Silalahi tidak menurunkan marga baru 3. Raja tambun saribu kehilangan pomparan 4. 7 Turpuk tidak mempunyai persekutuan di Toba kecuali Sihaloho, Situngkir di Parbaba saja. 5. Toba memasuki dairi setelah aktifitas persekutuan di Toba selesai tahun 1485 dan inilah sebabnya si 7 Turpuk tidak mempunyai persekutuan di Toba sebab persekutuan sudah selesai baru 7 Turpuk ada (Lahir).

Bius dalihan natolu adalah sekumpulan marga-marga yang berdalihan natolu, yang diikat perjanjian-perjanjian yang bertujuan untuk menjaga wilayah adatnya dari masuknya orang lain ke wilayah adatnya. Pembentukan bius ini terjadi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan manusia itu sendiri. Pembentukan pembiusan ini dinilai dari sianjur mula-mula di generasi ketiga. Aktivitas persekutuan ini terjadi tahun 1365-1485 di Wilayah Toba. Tahun 1515 oleh Sisingamangaraja I mewajibkan semua orang Batak yang ada dalam persekutuan memakai marga-marga dimana nama-nama yang terdaftar dalam persekutuan bius menjadi marga. Sisingamangaraja I yang membentuk dan membina marga marga dalihan natolu yang bertujuan mencegah orang lain memasuki wilayah batak. Adapun persekutuan dari keturunan Silalahi raja (Marga Silalahi) adalah sebagai berikut : Persekutuan mha DN. Tertinggi Bius Ambarita (hal. 118) Ambarita a. Ambarita b. Ambarita c. Ambarita d. Ambarita e. Tolping Bius Parbaba (hal. 118) Parbaba a. Parbaba b. Parbaba c. Parbaba d. Parbaba e. Janjimaria Bius motung (hal. 407) Motung a. Motung Sidabutar Ruma Horbo Siallagan Ruma Horbo Silalahi Sihaloho Situngkir Silalahi Silalahi Saragi Manurung,Sirait, Butarbutar,Saragi, Ambarita,Silalahi, Nadapdap Bius Sibisa (hal. 407) b. Sibisa Manurung,Sirait, Butarbutar,Saragi, Ambarita,Silalahi, Nadapdap Balige Parhasundutan

Negeri

Horja

Marga

Balige Parhasundutan (hal. 402) Bius Parsanggaran

a. Pagar Batu

Silalahi

Silalahi dan sekitarnya a. Paropo (dairi)

Rumah

Singap,

Sihaloho,

Situngkir, Sidabariba, Sidebang, Simbolon, Simanihuruk

Bius Horja Taon

b.Silalahi

Sihaloho,

sirumahsondi,

sidabariba, pintu batu,sigiro.

Biua Horja Taon

Situngkir, sipayung, sidabutar, sidebang, pakpahan..

Bila kita melihat parbiusan, jelas benar bahwa marga silalahi berbeda individu dengan 7 Turpuk. Marga silalahi berkembang di Toba, 7 Turpuk berkembang di dairi. Di silalahi paropo tidak terdapat marga silalahi. Lantas apa sebabnya 7 Turpuk doyan memakai marga silalahi?. Adalah hal yang wajar sebab 7 Turpuk adalah orang asing di Toba walau mereka keturunan orang Toba, tapi lahir di dairi. Si 7 Turpuk memperkenalkan diri dengan marga saudaranya yang berkembang di Toba agar mereka dapat memasuki wilayah Toba, TIDAK menjadi manusia yang patut di awasi (tujuan pembentukan bius) untuk mencegah orang memasuki wilayah adatnya.

Persekutuan dari marga Dolok Saribu, Sinurat, Nadapdap, Naiborhu: Persekutuan mha DN. Tertinggi Bius Sitorang (hal. 404) b. Huta Nagodang c. Huta Ginjang d. naiborhu Bius Narambean (hal. 406) Lumban Nabolon a. Lumban Nabalon b. Lumban Binanga c. Dolok Saribu d. Parik Sitorang a. Sitorang Panjaitan, Aruan, Nai Borhu Panjaitan Panjaitan Panjaitan,Aruan,Naiborhu Sitorus, Hasibuan Manurung Dolok Saribu Sitorus

Negeri

Horja

Marga

Bius Sibadihon (hal. 406)

Naga Timbul

a. Sibadihon

Sirait,Naiborhu, Masopang

b. Lumban na Bolak Sirait c. Lumban Holbung Bius Sionggang (hal. 407) Sionggang a. Sionggang Dolok Saribu Sirait, Manurung, Sinurat Simanjuntak Manurung b. Jonggi ni Huta c. Ail d. Lumban Rang Manurung Sirait

Bila kita menoleh ke sejarah batak,khususnya keturunan silahisabungan,kita akan melihat begitu intimnya persatuan di keturunannya.Keintiman dapat dilihat sebagai berikut: 1.silalahi yang ke Dairi kembali ke parbaba Pangururan dengan marga sihaloho (lihat parbiusan di parbaba terdiri dari marga silalahi,sihaloho,situngkir,saragi) 2.Sihaloho pergi ke Tolping Ambarita (lihat horja di tolping,adalah horja marga silalahi)..hal 317.

3.silalahi ke simalungun menjadi marga sinaga.sihaloho,sipayung menyusul silalahi ke simalungun dan sama sama marga sinaga.hal 152 4.untuk memperkuat kubu sembiring,keturunan silahisabungan menjadi marga sembiring keloko (sihaloho),pandia (situngkir),sinulaki (silalahi),sinupayung (sipayung).Hal ini diatur sedemikian rupa sesuai dengan siasat tn Singamangaraja untuk mengakhiri pergolakan di tanah karo .untuk menjaga pengaruh hindia dan kesultanan aceh. Hal 128 5.Turunan silahisabungan (marga silalahi) adalah marga KSATRIA untuk menjaga keselamatan kerajaan sorimangaraja di segenap penjuru pusat negeri toba. Hal 152

Setelah mengetahui hal diatas,sangat miris hati mengingat darah pejuang yang bergelora di sumsum mu yang di wariskan dari darah leluhurmu,telah di jadikan memerangi diri Sendiri,Politik siapa gerangan yang telah menyusup ke keturunan silahisabungan dengan maksud memecahkan kekuatan keturunan RSS??.sebagai ibu yang bercita cita terhadap Keturunan (anakmu,anakku,anak kita) menyerukan ..(hal 134) BerSATUlah,satukan gelora jiwa dalam satu derap langkah ,satu nyawa,satu azas akal (pertama tama harus riwayat), Menjadikan satu kemauan,satu keinginan hidup.SATAHI-SAOLOAN.

HIMPUNAN MARGA-MARGA DI BIUS :

Dengan perkataan lain tidak ada hubungan marga-marga yang ada di wilayah sibisa dengan wilayah silalahi paropo tanpa marga-marga yang ada di bius parbaba. Batak Toba berasal dari Tanah Toba Batak Karo berasal dari Tanah Karo Batak Pakpak berasal dari Tanah Dairi. Marga-marga sihaloho, situngkir, rumah sondi, sidebang, sidabutar, sidabariba, pintubatu adalah marga-marga yang berasal dari Dairi. Bila marga-marga tersebut diatas adalah batak Toba, keturunan silahisabungan, pertanyaan adalah cabang dari marga apakah mereka di TOBA? Marga-marga keturunan silahisabungan yang berkembang di TOBA adalah marga SILALAHI, DOLOKSARIBU, SINURAT, NADAPDAP, NAIBORHU, TAMBUN, TAMBUNAN.

KESIMPULAN Hahadoli Silalahi adalah marga silalahi, sihaloho, situngkir, rumahsondi, sidabutar, sinabariba, sidebang, pintubatu Anggi doli Raja Tambun : - Tambun Saribu - Tambun Mulia - Tambun Marbun

SARAN Bila silalahi dipanggil untuk menerima panjambaran maka silalahi wajib memberi sangap ke saudaranya parhuta silalahi paropo. Demikian juga dengan anggi doli di Raja Tambun, wajib Tambun saribu memberi sangap ke saudaranya. Dengan perkataan lain marsirenggetan.

Kiranya tulisan ini bermanfaat di dalam keutuhan keturunan Silahi Sabungan dan dalihan natolunya. Kiranya damai sejahtera dari Tuhan Yesus menyinari hati dan pikiran kita masing-masing. Amin.

Anda mungkin juga menyukai