ELEKTRO-PNEUMATIK

Working Media
Electrics Hydraulics Pneumatics A combination of them

Control Media
Mechanical Electrical Electronic Pneumatic, normal press Pneumatic, low press Hydraulic

Electropneumatics

ELEKTRO-PNEUMATIK
1.0
+

S1

1.1
2(A)

Y1
1(P) 3(R)

Y1 -

Pneumatik

Elektrik

Keuntungan Kontrol Listrik

sinyal yang dikirimkan mempunyai jarak yang sangat panjang di dalam kontrol sistem,
waktu antara sinyal pengiriman dan sinyal penerimaan diminimalkan dengan menggunakan listrik sebagai media transmisinya.

Pemakaian komponen listrik sebagai :

Sensing information (informasi penyensoran)
didapatkan dari limitswitch yang diaktifkan dengan rol, switch diaktifkan dengan magnet dan sensorsensor elektronik. Informasi ini diteruskan ke piranti pemroses (processor).

Processing information (informasi pemrosesan)

Processor mempunyai kegiatan langsung dan memodifikasinya, menerima sinyal untuk mengendalikan bagian keluaran dari sistem. piranti pemroses (processor) : relai

Aplikasi Pneumatik
Pneumatik berurusan dengan pemanfaatan udara bertekanan.
Energi udara terkompresi Gerak / Mekanik

Beberapa aplikasi dari pneumatik antara lain: Penanganan benda kerja ( menjepit, pemutar dll) Pengemasan Pembuka/penutup pintu Pembentukan logam Pengecapan

Open-loop Control
Xe1 Xe2 Xe3 Xa2 Xa1

Kontrol proses di dalam sistem, dimana satu atau lebih variabel input akan mempengaruhi variabel output Open-loop control dicirikan dengan urutan terbuka dari loop melalui elemen transfer tunggal.

Control System
Distinguishing: the form of information representation

Control system

Analog Control system

Digital Control system

Binary Control system

Sinyal
Kontrol harus mengevaluasi dan memproses informasi (umpamanya: Tombol tekan yang ditekan atau tidak ditekan). Informasi tersebut diwakili dengan sinyal. Sinyal adalah representasi informasi.

Dalam suatu sistem pneumatik sinyal merupakan suatu variabel fisik (tekanan pada titik tertentu) Pada suatu sirkit listrik sinyal merupakan suatu variabel fisik (voltase Titik tertentupada)

Sinyal dari informasi

Tekanan
6

3 2 1 0

waktu

Variabel sinyal/fisik

Sinyal Analog
Posisi pointer 6

3 2 1 0

waktu

Sinyal analog: sinyal yang informasinya diperoleh melalui suatu titik yang ditunjuk dengan suatu titiksampai kisaran nilai yang berkelanjutan dari suatu parameter sinyal.

Sinyal digital
Displai 6 3

3 2 1 0

waktu

Sinyal Digital: sinyal yang diberikan melalui suatu nomor kisaran nilai tertentu dari parameter informasi

Sinyal Biner
tekanan

Yes 1

No 0

waktu

Sinyal biner: sinyal digital yang hanya memiliki dua kisaran yaitu nol 0 dan satu 1.

Aliran sinyal dalam sistem kontrol

Pelaksanaan perintah / instruksi

Bagian tenaga / daya

Output sinyal

Pemrosesan sinyal

Bagian kontrol sinyal

Input sinyal

Aliran sinyalpada sistem kontrol pneumatik

Pelaksanaan perintah / instruksi Elemen input: Katup kontrol arah (dioperasikan secara mekanis) Penghambat udara

Output sinyal

Bagian kontrol sinyal

Pemrosesan sinyal

Input sinyal

Aliran sinyalpada sistem kontrol pneumatik

Pelaksanaan perintah / instruksi Elemen Pemrosesan: Katup kontrol arah Katup AND (dan) Katup OR (atau) Katup kontrol tekanan Sequencer / perangkai

Output sinyal

Bagian kontrol sinyal

Pemrosesan sinyal

Input sinyal

Aliran sinyalpada sistem kontrol pneumatik

Pelaksanaan perintah / instruksi

Output sinyal

Elemen kontrol akhir: Katup kontrol arah

Bagian kontrol sinyal

Pemrosesan sinyal

Input sinyal

Aliran sinyalpada sistem kontrol pneumatik

Pelaksanaan perintah / instruksi Komponen tenaga / daya: Silinder Silinder putar Motor pneumatik Displai optis

Output sinyal

Bagian kontrol sinyal

Pemrosesan sinyal

Input sinyal

Aliran sinyal pada sistem kontrol elektropneumatik

Pelaksanan Pelaksanaan perintah / instruksi perintah / instruksi

Output sinyal

Bagian kontrol sinyal

Pemrosesan sinyal

Elemen input: Tombol tekan Saklar kontrol Saklar batas Saklar reed/buluh Sensor proksimitas ind. Sensor proksimitas cap. Penghambat cahaya Saklar yang diaktuasi tekan.
14

1
3 1

4
1

+
2 4

Input sinyal

Aliran sinyalpada sistem kontrol elektropneumatik

Pelaksanaan perintah / instruksi Elemen Pemrosesan: Relai Kontaktor Kontroler logis yang dapat Diprogram (PLC)

Output sinyal

Bagian kontrol sinyal

Pemrosesan sinyal

PLC Input sinyal

Aliran sinyalpada sistem kontrol elektropneumatik

Pelaksanaan perintah / instruksi Elemen kontrol akhir: Katup kontrol arah yang dioperasikan Secara elektropneumatik

Output sinyal

Bagian kontrol sinyal

Pemrosesan sinyal

Input sinyal

Aliran sinyalpada sistem kontrol elektropneumatik

Pelaksanaan perintah / instruksi Komponen tenaga / daya: Silinder Silinder putar Moter pneumatik Displai optis

Output sinyal

Bagian kontrol sinyal

Pemrosesan sinyal

Input sinyal

Keuntungan Kontrol Listrik

sinyal yang dikirimkan mempunyai jarak yang sangat panjang di dalam kontrol sistem, waktu antara sinyal pengiriman dan sinyal penerimaan diminimalkan dengan menggunakan listrik sebagai media transmisinya.

Pemakaian komponen listrik sebagai :

Sensing information (informasi penyensoran)
didapatkan dari limitswitch yang diaktifkan dengan rol, switch diaktifkan dengan magnet dan sensorsensor elektronik. Informasi ini diteruskan ke piranti pemroses (processor).

Processing information (informasi pemrosesan)

Processor mempunyai kegiatan langsung dan memodifikasinya, menerima sinyal untuk mengendalikan bagian keluaran dari sistem. piranti pemroses (processor) : relai

Struktur Sistem
Komponen-komponen di dalam sistem kontrol dapat diidentifikasi ke dalam empat grup, yaitu : Pasokan energi berupa udara bertekanan dan listrik, Elemen masukan dapat berupa limitswitch, tombol tekan dan sensor proximity, Elemen pemroses seperti switching logic, katup solenoid, konverter pneumatik ke listrik, Aktuator dan elemen kontrol akhir seperti silinder, motor dan katup kontrol arah.

Aliran Sinyal
Aktuator

aliran sinyal

Y1
5 1 3

Y2

Elemen Kontrol Akhir

Pasokan Energi
Pneumatik

Aliran Sinyal
1

+
S1
aliran sinyal

Pasokan Energi
Elemen Masukan

S2

K1

K2

K1

K2

Y1

Y2

Elemen Proses dan Elemen Kontrol Akhir

Elektrik

ELEMEN-ELEMEN ELEKTRO-PNEUMATIK
CATU DAYA Kompresor Tangki Udara

Pengatur Tekanan
Peralatan Pemeliharaan Udara Sumber daya AC atau DC

+ -

Tugas Individu
Mencari macam-macam: a. Elemen pemroses b. Aktuator dan elemen kontrol akhir yang ada pada elektropneumatic. Berikan simbol dan penjelasannya! Dikumpulkan lewat email: safiiachmad@gmail.com Terakhir hari minggu jam 23.59. Terimakasih..