Anda di halaman 1dari 21

Dasar Dasar

Pengorganisasian
OEryna Putri
115020301111002
OAdrian Hartanto Darma Saputra
115020301111011
OMaristia Fitri Twindita
115020301111016
OGea Noviantari Ardila
115020301111022
PENGORGANISASIAN
O DEFINISI DAN TEORI
O STRUKTUR ORGANISASI
O PROSES
O DASAR DASAR DAN
ASPEK ASPEK
O TEORI PENGORGANISASIAN KLASIK
O DEPARTEMENTALISASI
O ARTI PENTING
OOrganisasi adalah
bentuk setiap
perserikatan
manusia untuk
mencapai tujuan
bersama
O Dari pengorganisasian itu
sendiri, terdapat 4 teori yang
paling penting diantaranya:
O 1. TEORI NEO KLASIKAL
O 2. TEORI FUNGSI
O 3. TEORI KUANTITATIF
O 4. TEORI SISTEM
O Fungsi pengorganisasian sangat
penting bagi manajemen karena
pengorganisasian adalah mekanisme
utama untuk mencapai tujuan
organisasi.
O Tercermin dalam rencana-rencana dan
tujuan-tujuan,
O Menetapkan tugas-tugas pokok,
O Membagi tugas-tugas pokok ke dalam
subtugas-subtugas,
O Alokasi sumber daya-sumber daya dan
pengarah bagi subtugas-subtugas, dan
O Mengevaluasi hasil dari strategi
pengorganisasian yang digunakan.
DASAR - DASAR
O Pilar Pertama : pembagian kerja (division
of work)
O Pilar Kedua : pengelompokan Pekerjaan
(departmentalization)
O Pilar Ketiga : penentuan relasi antar
bagian dalam organisasi (hierarchy)
O Pilar Keempat : penentuan mekanisme
untuk mengintegrasikan aktifitas antar
bagian dalam organisasi atau koordinasi
(coordination)
ASPEK ASPEK PENTING DALAM
PENGORGANISASIAN
O KELOMPOK YANG
BEKERJA BERSAMA
O PENDELEGASIAN
WEWENANG
O RINCIAN PEKERJAAN
YANG HARUS DILAKUKAN
O PENETAPAN DAN
PENGELOMPOKAN
PEKERJAAN
O WEWENANG DAN
TANGGUNG JAWAB
O HUBUNGAN ( RELATIONSHIP
) SATU SAMA LAIN
O TUJUAN TERTENTU
YANG INGIN DICAPAI
O PENEMPATAN ORANG
OARANG YANG
MELAKUKAN PEKERJAAN
O TATA TERTIB YANG
HARUS DITAATI
TEORI PENGORGANISASIAN
KLASIK
O Teori pengorganisasian
klasik adalah wawasan dari
penulis manajemen awal
mengenai bagaimana sumber
daya organisasional bisa
digunakan untuk pencapaian
tujuan organisasi.
STRUKTUR STRUKTUR
PENGORGANISASIAN
O BENTUK BENTUK
BAGAN ORGANISASI
O DEFINISI
STRUKTUR FORMAL
& INFORMAL
O UNSUR UNSUR
O ASPEK UTAMA
O FAKTOR FAKTOR
OStrategi organisasi untuk
mencapai tujuannya
OTeknologi yang digunakan
OAnggota dan orang-orang
yang terlibat dalam
organisasi
OUkuran organisasi
O Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan
spesifikasi tugas-tugas individual dalam
organisasi
O Standardisasi kegiatan yang digunakan
organisasi untuk menjamin terlaksananya
kegiatan seperti yang direncanakan
O Koordinasi kegiatan yang mengintegrasikan
fungsi-fungsi satuan kerja organisasi
O Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan
keputusan
O Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah
karyawan dalam suatu kelompok kerja
OPembagian kerja
OManajer dan bawahan
atau rantai perintah
OTipe pekerjaan yang
dilaksanakan
OPengelompokan
segmen-segmen
pekerjaan
O Bentuk piramid. Bentuk yang paling
banyak digunakan karena sedrhana, jelas,
dan mudah dimengerti
O Bentuk vertikal. Bentuk yang agak
menyerupai bentuk piramid dalam hal
pelimpahan kekuasaan dari atas ke bawah,
hanya bagan vertikal berwujud tegak
sepenuhnya
O Bentuk horizontal. Bagan ini digambarkan
secara mendatar, aliran wewenang dan
tanggung jawab digambarkan dari kiri ke
kanan
O Bentuk lingkaran. Bagan ini menekankan
pada hubungan antara satu jabatan
dengan jabatan lain
ILUSTRASI BAGAN
O Struktur formal didefinisikan sebagai
hubungan diantra sumber daya-
sumber daya organisasional seperti
yang diuraikan oleh manajemen.
O Struktur informal didefinisikan
sebagai pola hubungan yang
berkembang karena keberadaan
anggota organisasi informal.
DEPARTEME
NTALISASI
Osuatu kelompok sumber daya-
sumber daya yang dibentuk oleh
manajemen untuk melaksanakan
beberapa tugas organisasional.
PEMBAGIAN TENAGA
KERJA
O Beberapa alasan yang umumnya diterima mengenai mengapa
pembagian tenaga kerja hendaknya digunakan dalam strategi
pengorganisasiaan adalah :
O Karena pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu,
ketrampilan mereka untuk melakukan tugas tertentu
cenderung meningkat.
O Tenaga kerja tidak kehilangan waktu yang berharga di
dalam bergerak dari satu tugas ke tugas lainnya karena
mereka biasanya mempunyai suatu pekerjaan khusus dan
satu tempat untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, tidak
ada waktu yang hilang dari pergantian alat dan lokasi.
O Karena pekerja memusatkan diri pada melaksanakan satu
pekerjaan, mereka sesungguhnya cenderung mencoba
untuk membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dan efisien
O Pembagian tenaga kerja menciptakan situasi dimana pekerja
hanya perlu mengetahui bagaimana mereka melaksanakan
bagian tugasnya dan bukannya proses keseluruhan produk.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai