Anda di halaman 1dari 2

Akuisisi Data

Diposkan oleh gajah11 di 19.51 . Jumat, 08 Agustus 2008













Akuisisi data adalah pengukuran sinyal elektrik dari transduser dan peralatan pengukuran
kemudian memasukkannya ke komputer untuk diproses [Nikolay Kirianaki et all, 2002].
Akuisisi juga dapat diartikan sebagai suatu cara untuk memperoleh informasi tentang sistem atau
proses. Parameter informasi seperti temperatur, suhu, tekanan, atau aliran oleh sensor informasi
tersebut diubah menjadi sinyal listrik
Akuisisi data merupakan pengambilan informasi dari dunia nyata yang kemudian informasi
tersebut diolah oleh komputer. Akuisisi data umumnya melibatkan proses pengambilan sinyal
dan mengolahnya untuk memperoleh informasi. Komponen dari sistem akuisisi data meliputi
sensor yang mengubah suatu parameter pengukuran menjadi sinyal listrik yang kemudian
diterima oleh perangkat keras akuisisi data. Data yang diperoleh biasanya ditampilkan, dianalisis
dan disimpan dalam PC. Hal ini dapat dicapai antara lain dengan menggunakan perangkat lunak
dan perangkat keras kontrol interaktif seperti PowerLab.

Sinyal analog dapat berasal dari sensor atau transduser yang mengubah suatu besaran seperti
tekanan, posisi, atau temperatur kedalam tegangan atau arus. Sinyal analog tidak dapat secara
langsung dibaca atau diproses oleh komputer. Sinyal analog harus diubah terlebih dahulu
kedalam bentuk data digital. Proses ini disebut konversi analog ke digital (A/D). Proses
kebalikannya adalah konversi digital ke analog (D/A) yang mengubah data digital kedalam
bentuk tegangan atau arus analog. Banyak perangkat akuisisi data yang memiliki kedua proses
tersebut sehingga memungkinkan pengukuran dan pengontrolan oleh komputer.
Saat ini banyak para ilmuwan dan ahli rekayasa teknik menggunakan komputer dengan bus PCI,
PXI/Compact PCI, PCMCIA, USB, IEEE 1394, ISA, parallel port atau serial port untuk akuisisi
data dalam riset di laboratorium, pengukuran dan pengujian, dan otomasi industri. Hasil yang
diperoleh dari sistem akuisisi data berbasis PC bergantung dari masing-masing elemen berikut
ini seperti PC, transduser, pengkondisi sinyal, perangkat keras akuisisi data, dan perangkat lunak
akuisisi data.

Jenis-jenis Perangkat Akuisisi Data
Perangkat akuisisi data antara lain dapat dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu untuk aplikasi
umum dan untuk aplikasi khusus. Perangkat akuisisi data untuk aplikasi umum dapat melakukan
pengambilan data terhadap banyak jenis masukan sedangkan akuisisi data untuk aplikasi khusus
hanya untuk beberapa jenis masukan saja.

Contoh perangkat akuisisi data untuk keperluan umum adalah Handyscope yang dibuat oleh
TiePie Engineering. Handyscope merupakan perangkat instrumentasi pengukuran berbasis PC
terdiri atas empat perangkat pengukur yaitu multimeter, osiloskop, spectrum analyzer dan
transient recorder serta dilengkapi dengan function generator yang dapat menghasilkan sinyal
sinusoidal, sinyal persegi, sinyal segitiga, sinyal DC, dan sinyal noise. Perangkat ini memiliki
dua masukan untuk tegangan analog.
Contoh akuisisi data untuk keperluan khusus adalah akuisisi data untuk monitoring temperatur
seperti yang diteliti oleh Margono, Teknik Fisika ITB. Perangkat akuisisi data ini memiliki 48
saluran masukan. Dalam penelitian ini dibuat akuisisi data dengan menggunakan ADC 574A, 12
bit, dan 3 buah multiplekser 16 saluran serta bahasa Turbo C sebagai perangkat lunaknya untuk
memantau kegiatan penelitian pada plant untai thermohidrolik, yaitu suatu plant yang
memerlukan banyak besaran fisis yang harus diamati dalam operasinya. Pengujian sistem
dilakukan dengan memberikan masukan tegangan kalibrator dan pengukuran temperatur
menggunakan sensor temperatur LM135, RTD, NTC dan thermokopel.

Bagian-bagian Sistem Akuisisi Data
Bagian-bagian dari sistem akuisisi data lengkap antara lain terdiri atas transduser, pengkondisi
sinyal, perangkat keras akuisisi data, personal computer (PC), dan perangkat lunak akuisisi data
[National Instruments, 2002]. Pengetahuan tentang karakteristik yang menyeluruh terhadap
sistem merupakan informasi yang sangat berharga sekali. Pemahaman yang jelas terhadap
produk serta fungsinya sangat penting sekali dalam proses desain.

Perkembangan Akuisisi Data
Berbagai bentuk dari akuisisi data telah tersedia secara komersil untuk beberapa dekade, namun
teknik dan teknologinya terus berkembang. Sebagai contoh volmeter yang mencetak hasil secara
periodik, tape recorder yang dioptimasikan untuk perekaman multichannel, strip chart recorder
yang digunakan untuk membuat grafik hard copy telah digunakan untuk berbagai keperluan dari
pengukuran daya tahan perangkat mekanik hingga perekaman dalam aplikasi penerbangan serta
untuk pengukuran dan perekaman perubahan tekanan, permukaan air sungai, dan kejadian yang
berkaitan dengan gempa bumi. Perangkat ini telah dikembangkan dalam sistem yang kompleks,
terdistribusi, dapat dikonfigurasi ulang dan dikontrol oleh komputer.
Pada tahun 1980 sejumlah perusahaan bekerjasama untuk membuat arsitektur alat ukur
berikutnya untuk memenuhi kebutuhan alat ukur yang baik. Pada waktu tersebut dikembangkan
suatu mainframe terpisah dari komputer yang menyimpan berbagai modul aplikasi pengukuran
dan dihubungkan ke komputer dengan menggunakan antarmuka kecepatan tinggi

Anda mungkin juga menyukai