Business Case
a. Introduction/Background
Penerapan atau penggunaan tenaga surya sebagai sumber daya utama dalam pembangkit
listrik masi sangat minim dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu alasan adalah
pengembangan PLTS yang masih dan harganya tidak bersaing dengan pembangkit listrik yang
menggunakan batu bara atau bahan bakar minyak. Kurangnya tenaga ahli dan kurangnya riset
yang dilakukan di Indonesia membuat PLTS hanya menjadi suatu program yang mahal.
Kurangnya tenaga ahli dan produsen komponen membuat Indonesia harus mengimport dari
luar negeri sehingga membuat banyak investor mengurungkan niatnya.
Lokasinya yang strategis dan letaknya disekitaran garis equator membuat Indonesia menjadi
salah satu tempat yang sangat bagus jika menggunakan PLTS. Indonesia memilki banyak
pulau-pulau yang belum tersalurkan listrik. Berdasarkan beberapa peneliti pembangunan
pembangunan tenaga listrik dengan bahan bakar batu bara atau minyak bumi akan membuat
lingkungan sekitar rusak, sehingga beberapa pulau membuat kebijakan atau menolak
pembangunan pembangkit listrik. Dengan situasi sebagai berikut membuat PLTS memiliki
peluang dibangun di pulau-pulau kecil karena PLTS sangat ramah lingkungan.
b. Business Objective
c. Current Situation and Problem/Opportunity Statement