Anda di halaman 1dari 2

Herpes Zoster pada Telinga

- Etiologi : Infeksi virus varicella zoster


Herpes Zoster Otikus adalah infeksi virus pada telinga dalam, telinga tengah dan telinga luar.
HZO manifestasinya berupa otalgia berat yang disertai dengan erupsi kulit biasanya pada CAE
dan pinna. Bila disertai dengan paralisis n VII maka disebut sebagai Ramsay Hunt Syndrome.
Patofisiologi : merupakan reaktifasi dari varicella-zoster virus (VZV) yang terdistribus sepanjang
saraf sensoris yang menginervasi telinga, termasuk didalamnya ganglion genikulatum. Apabila
gejala disertai kurang pendengaran dan vertigo, maka ini adalah akibat penjalaran infeksi virus
langsung pada N. VIII pada posisi sudut serebelo pontin, atau melalui vasa vasorum. Anamnesis
disertai riwayat : nyeri dan terasa panas pada sekitar telinga, wajah, mulut dan lidah. Vertigo,
nausea, muntah. Kurang pendengaran, hiperakusis, tinitus. Rasa sakit pada mata, lakrimasi.
Vesikel bisa muncul sebelum, selama maupun sesudah terjadinya paralisis n VII.

Perlu ditanyakan riwayat pernah terkena cacar air sebelumnya, bahkan saat masih kecil. Terapi :
sampai saat ini sifatnya hanya suportif misalnya kompres hangat analgetik narkotika dan
antibiotika untuk mencegah sekunder infeksi. Sebenarnya antivirus memberikan efek yang baik
yaitu penyakit menjadi tidak terlalu berat dan cepat membaik.













Pterigium
- : Pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif
- Penyebab : Iritasi kronis akibat debu, cahaya sinar matahari, dan udara panas
- Etio : Tidak jelas, mungkin merupakan suatu neoplasma, radang, dan degenerasi
- Gejala :
- Dapat tidak ada kelihan , atau
- Mata iritatif, merah, penglihat

Anda mungkin juga menyukai