Anda di halaman 1dari 14

HERPES ZOSTER OTICUS

{
 Herpes zoster oticus adalah neuropati N VII
perifer yang bersifat akut disertai eritema di
daun telinga, liang telinga, dan mukosa
orofaring.
 suatu sindrom yang terdiri dari otalgia, vesikel
pada aurikula dan parese nervus fasialis
perifer.
 suatu parese nervus VII perifer yang disertai
dengan eritem vesikuler pada telinga dan
mulut
 Sindroma Ramsay Hunt

Definisi
 Disebabkan oleh reaktivasi virus varicella
zoster yang dorman pada ganglia sensoris
(ganglion genikulatum) dari nervus facialis.
 Faktor resiko meningkat pada orang dengan
imunitas menurun: Ca, terapi radiasi,
kemoterapi, infeksi HIV.
 Faktor predisposisi: stres fisik dan emosional.

Etiologi
Pada tahap awal virus varisela zoster
masuk ke dalam tubuh melalui saluran
nafas atas dan mukosa konjungtiva,
kemudian bereplikasi pada kelenjar
limfe regional dan tonsil. Virus
kemudian menyebar melalui aliran
darah dan berkembang biak di organ
Dalam.

Patofisiologi
 Fokus replikasi virus terdapat pada sistem
retikuloendotelial hati, limpa dan organ lain.
 Pada saat titer tinggi, virus dilepaskan kembali ke
aliran darah(viremia kedua) dan membentuk
vesikel pada kulit dan mukosa saluran nafas atas.
 Kemudian berkembang dan menyebar melalui
saraf sensoris dari jaringan kutaneus,menetap
pada ganglion serebrospinalis dan ganglion saraf
kranial

Patofisiologi
 Parese nervus VII timbul akibat
reaktivasi virus varisela zoster
yang menetap pada ganglion
genikulatum dan proses ini disebut
dengan ganglionitis.
 Ganglionitis menekan selubung

jaringan saraf, sehingga


menimbulkan gejala pada nervus
VII.

Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Pasien menunjukkan gejala otalgia parah:
Prodormal virus: demam, sakit kepala, malaise,

kadang mual dan muntah


Nyeri paroksismal hebat daerah telinga dan
mastoid diikuti timbulnya lesi vesikula
Nyeri, perasaan terbakar di dalam dan sekitar

telinga, wajah, mulut, dan/atau lidah


Vertigo ipsilateral

Hilangnya pendengaran, hiperakusis, tinitus

Nyeri mata, lakrimasi


 Tanda yang ditemukan:
 Ipsilateral
 Rash eritema di daun telinga
 Ulserasi Vesikel pada liang telinga – 2/3 anterior lidah
 Bell Palsy
 Sakit kepala: cluster, migraine, dan tension
headache
 Herpes zoster
 Otitis eksterna dan media
 Stroke hemoragik dan iskemik.

Differential Diagnosis
 Dilakukan untuk menetapkan terapi dengan
asiklovir:
 BUN
 Kreatinin
 Hitung sel darah
 Elektrolit

Pemeriksaan
Laboratorium
 Antivirus
 Kompres hangat
 Analgesik narkotik
 Antibiotik untuk infeksi sekunder bakteri
 Kortikosteroid

Terapi
Antivirus
Manfaat pemberian asiklovir (efektif 48
jam pertama) :
 Mengurangi keparahan dan durasi gejala
 Meningkatkan recoveri fungsi nervus facialis
 Mencegah degenerasi saraf lebih lanjut
(pemberian <72 jam)
 Menurunkan insiden dan keparahan post
herpetic neuralgia
Asiklovir 5 x 800 mg/hari selama 5-7 hari
Valasiklovir 3 x 1000 mg (10-14 hari)
Famsiklovir 3 x 500 mg/hari selama 10
hari
 Prednison : fase inflamasi, 1-2 minggu
 Vestibular depresan : dramamine
 Sekuel: neuralgia post herpetica
 Tergantung derajat kerusakan. Jika kerusakan
saraf ringan maka diharapkan penyembuhan
terjadi beberapa minggu. Jika kerusakan saraf
berat maka terjadi penyembuhan dalam
beberapa bulan

Prognosis

Anda mungkin juga menyukai