Virus
BAKTERI,
VIRUS ENSEFALITIS CACING,
PROTOZOA,
JAMUR
EPIDEMIOLOGI
DIAGNOSIS GEJALA
SEGERA TERAPI
DEFINISI
PREVALENCE
3,5 hingga 7,5 per 100.000 orang
Usia muda dan lanjut usia
Place Your Picture Here
Enterovirus Encephalitis
Herpes Simplex Encephalitis (HSE)
Varicella Zoster Enchepalitis
Human Herpes Virus 6 (HHV-6) Enchepalitis
Tick-Borne Encephalitis
Measles Enchepalitis
Rabies
West Nile Virus
HIV
Japanese Enchepalitis
Eastern Equine Enchepalitis
Epstein Barr Virus Enchepalitis
Anatomi Otak
Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here
Otak terdiri atas otak besar atau cerebrum, otak kecil atau cerebellum dan batang otak (trunkus
serebri). Jaringan otak dibungkus oleh tiga selaput otak (meninges) yang dilindungi oleh tulang
tengkorak dan mengapung dalam suatu cairan yang berfungsi menunjang otak yang lembek dan
halus sebagai penyerap goncangan akibat pukulan dari luar terhadap kepala.
Patofisiologi
01 Virus masuk ke tubuh melalui kulit, saluran
pernafasan dan saluran cerna
Meningitis:
Meningitis meningococcal
Meningitis staphylococcal
Meningitis aseptik
Meningitis hemofilus
Meningitis tuberculous
Meningitis viral
Lainnya:
Komplikasi HIV
Perdarahan intracranial
Kejang demam, status epilepticus pada anak
Place Your Picture Here
Penatalaksanaan: Preventif
Multidisipliner:
Jalur napas
Kemih
Cairan dan elektrolit
Nutrisi
Pencegahan decubitus, infeksi sekunder, hiperpireksia
Rehabilitasi fisik dan kognitif
Tidak ada perawatan khusus tersedia
Simtomatis
Acetaminophen, atau antiinflamasi nonsteroid
Kortikosteroid tidak terbukti bermanfaat
Place Your Picture Here
Penatalaksanaan: Terapi
Terapi antivirus
Varicella-zoster: Acyclovir 10-15 mg/kg IV @8 jam,
14 hari
Cytomegalovirus: Ganiciclovir 5 mg/kg IV 2x, 21
hari
Penanganan peningkatakan tekanan intrakranial
Elevasi kepala
Diuresis
Mannitol
Hiperventilasi
Penanganan kejang
Phenytoin dan asam valproate IV
Benzodiazepine u/ abortus status epilepticus
Komplikasi
Beberapa komplikasi sekunder yang dapat timbul
akibat ensefalitis virus diantaranya peningkatan
tekanan intrakranial, infark serebral, trombosis vena
serebral, sindrom sekresi hormon antidiuretik yang
tidak sesuai, pneumonia aspirasi, perdarahan saluran
cerna bagian atas, infeksi saluran kemih, dan
koagulopati intravaskular diseminata.