Anda di halaman 1dari 4

CEPHALHEMATOMA

a. Perdarahan sub periosteal akibat ruptur pembuluh darah antara tengkorak dan periosteum
b. Perdarahan superfisial akibat kerusakan jaringan periosteum karena tekanan jalan lahir dan tidak
melampaui batas garis tengah
c. Pembengkakan pada kepala karena adanya penumpukan darah yang disebabkan perdarahan sub
periosteum Faktor Predisposisi
d. Tekanan jalan lahir yang terlalu lama pada kepala saat persalinan
e. Moulage terlalu keras
f. Partus dengan tindakan seperti forcep, vacum ekstraksi
Cephal hematoma adalah perdarahan sub periosteal akibat kerusakan jaringan poriestum karena tarikan
atau tekanan jalan lahir. Dan tidak pernah melampaui batas sutura garis tengah. Pemeriksaan !ray
tengkorak dilakukan, bila dicurigai ada nya faktur "mendekati hampir #$ dari seluruh cephalhematoma%.
Tulang tengkorak yang sering terkena adalah tulang temporal atau parietal ditemukan pada &,#!' $ dari
kelahiran hidup.
Cephal hematoma adalah pembengkakan pada daerah kepala yang disebabkan karena adanya
penumpukan darah akibat pendarahan pada subperiostinum. (elainan ini agak lama menghilang ")!*
bulan%.Pada gangguan yang luas dapat menimbulkan anemia dan hiperbilirubinemia.Perlu pemantauan
hemoglobin, hematokrik, dan bilirubin.+spirasi darah dengan jarum tidak perlu di lakukan.
,. -T./0/1.
). Persalinan lama
Persalinan yang lama dan sukar, dapat menyebab kan adanya tekanan tulang pelvis ibu terhadap tulang
kepala bayi, yang menyebabkan robeknya pembuluh darah.
'. Tarikan vakum atau cunam
Persalinan yang dibantu dengan vacum atau cunam yang kuat dapat menyebabakan penumpukan darah
akibat robeknya pembuluh darah yang melintasi tulang kepala ke jaringan periosteum.
*. (elahiran sungsang yang mengalami kesukaran melahirkan kepala bayi.
C. (0+2.F.(+2.
Menurut letak jaringan yang terkena ada ' jenis yaitu 3
).% 2ubgaleal
1alea merupakan lapiasan aponeurotik yang melekat secara longgar pada sisi sebelah dalan periosteum.
Pembuluh!pembuluh darah vena di daerah ini dapat tercabik sehingga mengakibatkan hematoma yang
berisi sampai sebanyak '#& ml darah. Terjadi anemia dan bisa menjadi shock. 4ematoma tidak terbatas
pada suatu daerah tertentu.
Penyebabnya adalah perdarahan yang letaknya antara aponeurosis epikranial dan periosteum. Dapat
terjadi setelah tindakan ekstraksi vakum. 5arang terjadi karena komplikasi tindakan mengambil darah
janin untuk pemeriksaan selama persalinan, risiko terjadinya terutama pada bayi dengan gangguan
hemostasis darah.
2edangkan untuk kadang!kadang sukar didiagnosis, karena terdapat edema menyeluruh pada kulit
kepala. Perdarahan biasanya lebih berat dibandingkan dengan perdarahan subperiosteal, bahaya ikterus
lebih besar.
'.% 2ubperiosteal
(arena periosteum melekat pada tulang tengkorak di garis!garis sutura, maka hematoma terbatas pada
daerah yang dibatasi oleh sutura!sutura tersebut. 5umlah darah pada tipe subperiosteal ini lebih sedikit
dibandingkan pada tipe subgaleal, fraktur tengkorak bisa menyertai. Pinggirnya biasanya mengalami
klasifikasi. ,agian tengah tetap lunak dan sedikit darah akan diserap oleh tubuh. Mirip fraktur depresi
pada tengkorak. (adang!kadang menyebabkan ikterus neonatorum.
D. P+T/F.2./0/1.
(adang!kadang, cephal hematom terjadi ketika pembuluh darah pecah selama persalinan atau kelahiran
yang menyebabkan perdarahan ke dalam daerah antara tulang dan periosteum. Cedera ini terjadi paling
sering pada 6anita primipara dan sering berhubungan dengan persalinan dengan forsep dan ekstraksi
vacum. Tidak seperti kapu suksedaneum, cephal hematoma berbatas tegas dan tidak melebar sampai
batas tulang. Cephal hematom dapat melibatkan salah satu atau kedua tulang parietal. Tulang oksipetal
lebih jarang terlibat, dan tulang frontal sangat jarang terkena. Pembengkakan biasanya minimal atau tidak
ada saat kelahiran dan bertambah ukuranya pada hari kedua atau ketiga. (ehilangan darah biasanya
tidak bermakna
Cepal hematoma tidak menyebabkan daya ingatnya menurun.
Cephal hematoma dapat terjadi karena ' hal yaitu3
a. Pada partus lama "kala . lama, kala .. lama%, kelahiran janin dibantu dengan menggunakan vacum
ekstraksi atau forseps yang sangat sulit. 2ehingga moulage berlebihan dan menyebabkan trauma kepala
dan selaput tengkorak rupture. 2ehingga menyebabkan pendarahan sub periosteum dan terjadi
penumpukan darah sehingga terjadi Cephal 4ematoma.
b. Pada kelahiran spontan "kepala bayi besar% terjadi penekanan pada tulang panggul ibu. 2ehingga
moulage terlalu keras atau berlebihan dan menyebabkan trauma kepala dan selaput tengkorak rupture.
2ehingga menyebabkan pendarahan sub periosteum dan terjadi penumpukan darah sehingga terjadi
Cephal 4ematoma.
(arena adanya tekanan yang berlebihan, maka akan menyerap dan terabsorbsi keluar sehingga
oudema.
Cephal hematoma terjadi akibat robeknya pembuluh darah yang melintasi tulang kepala ke jaringan
poriosteum.7obeknya pembuluh darah ini dapat terjadi pada persalinan lama.+kibat pembuluh darah ini
timbul timbunan darah di daerah sub periosteal yang dari luar terlihat benjolan.
,agian kepala yang hematoma bisanya ber6arna merah akibat adanya penumpukan daerah yang
perdarahan sub periosteum.
Tanda!tanda dan gejala 3
,erikut ini adalah tanda!tanda dan gejala Cephal hematoma3
). +danya fluktuasi
'. +danya benjolan, biasanya baru tampak jelas setelah ' jam setelah bayi lahir .
*. +danya chepal hematoma timbul di daerah tulang parietal.,erupa benjolan timbunan kalsium dan sisa
jaringan fibrosa yang masih teraba. 2ebagian benjolan keras sampai umur )!' tahun.
-. T+8D+ D+8 1-5+0+
1ejala dan tanda yang sering muncul yaitu3
). +danya fluktuasi
'. +danya benjolan, biasanya baru tampak jelas setelah ' jam setelah bayi lahir
*. +danya chepal hematoma timbul di daerah tulang parietal, ,erupa benjolan timbunan kalsium dan sisa
jaringan fibrosa yang masih teraba. 2ebagian benjolan keras sampai umur )!' tahun.
9. (epala tampak bengkak dan ber6arna merah hal ini karena penumpukan darah pada daerah sub
periostium. .
#. Tampak benjolan dengan batas yang tegas, tanda peradangan, dan tidak melampaui tulang tengkorak
:. Pada perabaan terasa mula ; mula keras kemudian menjadi lunak.
<. ,enjolan tampak jelas lebih kurang : ; = jam setelah lahir
=. ,enjolan membesar pada hari kedua atau ketiga
>. ,enjolan akan menghilang dalam beberapa minggu.
Tanda dan 1ejala lainnya, diantaranya3
). ,aru tampak :!= jam setelah lahir, besar, hilang ):!'' jam atau beberapa minggu kemudian.
'. 0unak, tetapi tidak leyok pada tekanan dan berfluktuasi.
*. Pembengkakan terbatas.
9. Tidak mele6ati sutura.
#. Tempatnya tetap.
:. (arena perdaraahan subperiosteum.
F. (/MP0.(+2.
). .kterus
'. +nemia
*. .nfeksi
9. (alasifikasi mungkin bertahan selama ? ) tahun
1ejala yang mungkin terjadi yaitu anemia dan hiperbilirubinemia. (adang!kadang disertai dengan fraktur
tulang tengkorak diba6ah nya atau perdarahan intra cranial.
1. P-M-7.(2++8 D.+18/2.2
Pemeriksaan @!7ay tengkorak dilakukan bila dicurigai adanya fraktur "mendekati hampir #$ dari seluruh
cephal hematom%. Dan pemeriksaan darah lengkap untuk menilai kadar bilirubin, hematokrit, faktor
pembekuan dan hemoglobin.
4. P-8+T+0+(2+8++8
Tidak diperlukan penanganan untuk cephal hematom tanpa komplikasi. kebanyakan lesi diabsorbsi
dalam ' minggu sampai * bulan. 0esi yang menyebabkan kehilangan darah hebat ke daerah tersebut
atau yang melibatkan fraktur tulang di ba6ahnya perlu evaluasi lebih lanjut. 4iperbilirubinemia dapat
tejadi selama resolusi hematoma ini. .nfeksi lokal dapat terjadi dan harus dicurigai bila terjadi
pembengkakan mendadak yang bertambah besar.
Cephal hematoma umumnya tidak memerlukan pera6atan khusus. ,iasanya akan mengalami resolusi
khusus sendiri dalam '!= minggu tergantung dari besar kecilnya benjolan. 8amun apabila dicurigai
adanya fraktur, kelainan ini akan agak lama menghilang ")!* bulan% dibutuhkan penatalaksanaan khusus
antara lain 3
). Menjaga kebersihan luka
'. Tidak boleh melakukan massase lukaAbenjolan Cephal hematoma
*. Pemberian vitamin (
,ayi dengan Cephal hematoma tidak boleh langsung disusui oleh ibunya karena pergerakan dapat
mengganggu pembuluh darah yang mulai pulih.
Bntuk melakukan penanganan pada kasus cephal hematoma sebagai berikut3
). 4ampir sama dengan caput succedaneum hanya lebih hati!hati jangan sering diangkat dari tempat
tidur.
'. Cairan tersebut akan hilang terabsorbsi dengan sendirinya dalam satu minggu. Terabsosbsinya
menjadi lama apalagi terjadi jaringan fibroblast.
*. Tidak di aspirasi karena dikha6atirkan akan terjadi infeksi bila kulit ditusuk jarum sehingga terjadi
trauma akibat peradangan benda asing.
9. 2etelah hematoma lenyap, terjadi hemolisis sel darah merah.
#. 2tilumus secara pelan untuk merangsang pembuluh limfe diba6ah kulit.
:. 4ari pertama kopres dingin
<. 4ari kedua sampai keempat kompres hangat.
=. 4iperbilirubinemia dapat timbul setelah bayi dirumah.
>. (onseling orang tua untuk a6asi timbulnya kemungkinan ikterik.
)&. Diminta cek 72, pada minggu keempat.
Pada neonatus dengan sefalhematoma tidak diperlukan pengobatan, namun perlu dilakukan
fototerapiuntuk mengatasi hiperbilirubinemia.
). Tidak perlu tindakan khusus.
'. ,enjolan akan hilang sendiri dalam beberapa minggu atau beberapa bulan.
*. /bservasi terhadap bilirubinemia dan trombositopenia.
9. Dapat diberi vitamin ( untuk mengurangi perdarahan.
#. Pemeriksaan !ray tengkorak, bila dicurigai adanya fraktur "mendekati hampir #$ dari
seluruhcephalhematoma%
:. Pemantauan bilirubinia, hematokrit, dan hemoglobin
<. +spirasi darah dengan jarum suntik tidak diperlukan

Anda mungkin juga menyukai