Anda di halaman 1dari 90

Persembahan dari kami untuk membantu

anda membina rumah tangga yang harmonis


dan langgeng.
Membantu anda dalam mengatasi setiap masalah
yang anda hadapi dengan bijak dalam kehidupan
rumah tangga anda
Memanage setiap masalah keluarga menjadi
sesuatu yang membuat anda menjadi pasangan
yang semakin mesra
dari waktu ke waktu sifat yang harus anda hindari untuk menjaga
keharmonisan rumah tangga
agar faktor usia tidak melunturkan kemesraan anda
bahagia sampai kakek nenek

2012
Rumah Tangga Harmonis

Rumah Tangga Harmonis

[MEMBINA RUMAH
TANGGA HARMONIS]
Panduan dahsyat bagi anda yang menginginkan kehidupan rumah tangga yang bahagia.
Menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Semua tips dan anjuran dalam
membina rumah tangga akan kami persembahkan untuk anda.

2
Kata Pengantar
Sebuah rumah tangga keluarga bahagia adalah harapan setiap orang.
Rumah tangga keluarga yang harmonis terlihat dalam bentuk
komunikasi antar anggota keluarga, saling menghargai, menghormati
dan menyayangi. Peran orang tua sebagai ayah ibu sangat penting
dalam pembentukan karakter anak. Keberadaan orang tua di dalam
rumah mempengaruhi ketenangan, kenyamanan dan kebahagiaan
keluarga. Sebuah keluarga ideal terlihat di lingkungan rumah ketika
ada ayah, ibu dan anak. Keluarga tanpa anak terasa sepi, keluarga tanpa
ayah juga tidak lengkap, keluarga tanpa ibu menjadi repot pekerjaan
rumah.Sangat menyenangkan hidup bersama dengan keluarga, saling
memperhatikan dan menyayangi. Keluarga yang tidak dapat menyatu
disebuah rumah terasa bukan keluarga.
Kegagalan berumah tangga dapat diakhiri dengan perceraian, sangat
disayangkan jika ini terjadi. Mengapa perceraian itu bisa terjadi?
diantaranya seperti yang saya jelaskan dibawah ini: Emosi, tidak
pengertian, selingkuh dan lain lain. Emosi disebabkan tersinggung
antara suami istri. Tidak pengertian dengan kebutuhan jasmani atau
rohani masing masing pasangan, tidak searah, atau satu tujuan.
Selingkuh karena merasa tidak pernah lagi diperhatikan oleh
pasangannya, curhatnya kepada orang lain dan dari curhat itu ada
simpati dan berlanjut sampai selingkuh.
Tanda tanda perceraian pasti diawali dengan pertengkaran yang hebat
dan masing masing tidak ada yang mau mengalah, hubungan suami
istripun tidak harmonis, pisah ranjang, dll. Suatu tanda yang paling
jelek diantara yang jelek ketika istri menolak melayani suami, tanda

3
yang lain adalah KDRT. Sebenarnya semua itu tidak perlu terjadi dan
harus selalu dihindari supaya keluarga tetap utuh selamanya. Jika
setiap pasangan dapat saling memaafkan dan tidak dendam terhadap
pasangannya tentunya perceraian dapat dihindarkan.
Selalu memulihkan kembali hati yang sakit dengan perasaan sayang
dan memaafkan maka akan kembali keharmonisan itu.Damai di dalam
keluarga itu kembali ketika suami menutupi kekurangan istri dan
sebaliknya istri tidak pernah menceritakan kejelekannya kepada orang
lain apalagi kepada anak, selalu hidup dengan sabar ,memaafkan dan
tidak pendendam.
Semoga Kiranya Ebook ini dapat bermanfaat bagi kebahagiaan dan
kelanggenan rumah tangga para pembaca. Kritik dan saran sangat kami
harapkan untuk menjadi pemicu bagi kami tim penulis membuat
sesuatu yang lebih bermanfaat bagi kita semua kelak. Aamiin.

Tim Penulis










4
Tips Rumah Tangga Bahagia: Jauhi 8 Sifat Istri yang Dibenci Suami
KUNCI utama rumah tangga bahagia adalah adanya saling cinta dan
kasih sayang antara suami dan istri. Sang suami akan menghargai dan
memberikan segenap cinta dan kasih sayang kepada istrinya, jika kaum
wanita pun memberikan cinta dan penghargaan kepada suaminya.
Demikian pula sebaliknya.

Agar istri tidak kehilangan rasa cinta dan rasa hormat suaminya, maka
seorang istri harus mengetahui dan menjauhi sifat- sifat wanita yang
dibenci suami. Di antara sifat- sifat tersebut yang paling menonjol,
sebagaimana ditulis Shabah Said dalam bukunya Az-Zaujah Al-
Mubdiah wa Asrar Al-Jamal, antara lain:
1. Istri yang sibuk dengan dirinya sendiri.
Istri seperti ini biasanya menjauhi segala urusan suami, dan lebih
mementingkan urusan serta kegemarannya sendiri. Pada dasarnya, istri
seperti ini merasa nyaman setiap kali dia bisa menyendiri, serta bisa
menjaga segala apa yang dia dengar, dia lihat, dan dia sentuh untuk diri
sendiri. Boleh jadi hal ini merupakan akibat adanya penyakit psikis
yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

5
Istri seperti ini adalah istri yang mengabaikan eksistensi suaminya.
Karena dia selalu tidak meminta saran suaminya, atau tidak
melibatkannya dalam urusan keluarga
2. Istri yang suka mendominasi.
Istri seperti ini adalah istri yang mengabaikan eksistensi suaminya.
Karena dia selalu tidak meminta saran suaminya, atau tidak
melibatkannya dalam urusan keluarga. Dia senantiasa menjalankan
sendiri segala urusan keluarga dan urusan rumah dengan tanpa
memandang pendapat suami.
Di sini, seorang suami akan merasa bahwa jati dirinya telah hilang,
sebab yang bisa dia lakukan untuk kebaikan rumah atau anak- anaknya
hanya menyerah saja, atau mengabaikan keberadaan dirinya. Pria
semacam ini, jika tidak memisahkan dirinya dari istri seperti itu, bisa
jadi dia akan berusaha mencari, atau mendapatkan apa yang dia
inginkan selama ini dari wanita lain.
3. Istri yang gemar berdusta.
Salah satu hal yang mesti dimiliki dalam hubungan pernikahan adalah
unsur kejujuran dalam segala hal. Ini mengingat, kejujuran merupakan
salah satu pilar ketenteraman dan kebahagiaan. Di luar sana terdapat
banyak wanita yang gemar berdusta. Mereka menjadikan dusta sebagai
hobi atau sebagai dalih karena takut sesuatu. Namun apa pun
alasannya, dusta dan tipu daya adalah dua hal yang paling dibenci
kaum pria. Meskipun terkadang seorang pria menerima tindakan dusta
dari istrinya karena satu atau lain hal, namun penerimaan seorang

6
suami terhadap sifat buruk itu biasanya disertai dengan pandangan
meremehkan.
4. Istri yang kejam/galak.
Istri semacam ini adalah istri yang begitu mudahnya memberikan
hukuman kepada suaminya, ketika suaminya melakukan suatu hal
tertentu. Istri seperti ini terus-menerus meresahkan suaminya, sebab
karakter permusuhannya tersebut. Selain itu, istri seperti ini akan
terbiasa mengeluarkan kata-kata pedas, keras, dan kasar kepada
tetangga, teman-teman, dan anggota keluarganya. Istri yang kejam,
tentunya menimbulkan banyak masalah bagi suaminya, bahkan bagi
anak-anaknya pula. Sehingga tertanam dalam jiwa anak-anaknya sikap
tidak senang dan akan menjauh dari ibunya.
Istri galak, begitu mudahnya memberikan hukuman kepada
suaminya, ketika suaminya melakukan suatu hal tertentu. Istri seperti
ini selalu meresahkan suaminya
5. Istri yang menyulitkan.
Wanita semacam ini terbiasa hidup dalam suasana kehidupan yang
penuh dengan perilaku buruk, gejolak rumah tangga, senantiasa
menciptakan benih-benih perselisihan. Sebab setiap kata yang terlontar
dari mulut suaminya yang berisi perintah terhadap hal penting yang
mesti dilakukan istrinya, ternyata istrinya malah menepis semua
perkataan suaminya dan menolak bertanggungjawab atas hal itu.
Sehingga seringkali dia menciptakan kesulitan dan menyulut pertikaian
antara dirinya dengan suaminya. Dalam kondisi demikian, sang suami

7
lebih mengutamakan untuk menjauh dari rumah, atau barangkali dia
akan tetap di rumah dan ikut-ikutan dengan sifat buruk istrinya.
6. Istri yang pasif.
Istri semacam ini akan membiarkan dan menyerahkan segala urusan
kepada suaminya, sehingga suaminya menjalankan seluruh urusan
keluarga dan rumah tangga. Peran istri hanya terbatas menjalankan
instruksi-instruksi suaminya. Dia senantiasa menyerah dalam segala
hal, seakan-akan dia menuntut suaminya agar lebih berkuasa dengan
tanpa berusaha menunjukkan perannya atau keberadaannya sedikit
pun terhadap suaminya, padalah dia adalah pasangan hidup bagi
suaminya.
7. Istri yang keras kepala.
Istri semacam ini adalah istri yang keras kepala dalam segala hal, dan
dia terus berlindung di balik sifatnya yang keras kepala itu. Sebab dia
mendapatkan kenyamanan pada dirinya ketika dia bersikeras
mengikuti pendapatnya, sekalipun itu salah. Di samping itu, melalui
cara itulah dia mendapatkan kepuasan diri. Misalnya, andai suaminya
menginginkan satu jenis makanan, dia terus-menerus menyiapkan jenis
makanan lainnya, sekalipun sebenarnya jenis makanan itu juga tidak
disukainya. Wanita semacam ini adalah wanita yang paling dibenci
kaum laki-laki.
Istri yang keras kepala dalam segala hal adalah wanita yang paling
dibenci kaum laki-laki


8
8. Istri yang menggemari rutinitas.
Istri semacam ini adalah sosok yang menganggap bahwa pernikahan
adalah akhir dari segala kehidupannya. Sebab segala ambisi dan
keinginannya telah dipendam dalam-dalam pasca menikah.
Menurutnya, setelah menikah tidak ada lagi keinginan dan ambisi.
Dengan begitu, dia beranggapan bahwa hari ini sama dengan hari
kemarin, dengan artian, bahwa segala sesuatu dalam kehidupan
pernikahan hanya sarat dengan rutinitas yang teratur dan monoton.
Hal-hal di atas adalah bagian dari sifat- sifat istri yang paling dibenci
kaum suami. Oleh karena itu, hendaknya para istri kembali meniti
kembali gaya hidupnya dengan menjauhi sifat-sifat di atas, demi
meraih kebahagiaan dan ketenteraman kehidupan rumah tangga.










9
10 Tips Keharmonisan Pasangan Suami-Istri


SIAPA PUN yang telah mengikatkan diri dalam tali pernikahan tentunya
menginginkan atmosfer rumah tangga yang harmonis. Maka yang
harus dipikirkan pertama kali adalah bagaimana melakukan
harmonisasi hubungan suami-istri. Menjaga keharmonisan pasangan
suami-istri (pasutri) tidaklah semudah membalikkan telapak tangan,
tapi membutuhkan usaha dan pengorbanan.
Berikut ini adalah sepuluh tips mewujudkan keharmonisan pasutri,
sebagaimana ditulis Wafaa Muhammad, dalam kitabnya Kaifa
Tushbihina Zaujah Rumansiyyah:
1. Berupaya saling mengenal dan memahami
Perbedaan lingkungan dan kondisi tempat suami atau istri tumbuh
sangat berpengaruh dalam pembentukan ragam selera, perilaku, dan
sikap yang berlainan pada setiap pihak dari yang lain. Hal itu
merupakan kewajiban setiap pasutri untuk memahami keadaan ini dan
berusaha mengetahui serta mengenal pihak lain yang menjadi
pasangan hidupnya. Mereka juga harus mengetahui semua hal yang

10
berkaitan dengan situasi kehidupan yang mempengaruhi, sehingga
dapat maju ke depan dan mewujudkan keharmonisan.
2. Perasaan timbal-balik
Suami dan istri adalah partner dalam satu kehidupan yang direkatkan
dalam tali pernikahan; satu ikatan suci yang mempertemukan
keduanya. Tak pelak lagi, keduanya harus berbagi suka-duka; membagi
kesedihan dan kegembiraan bersama. Keduanya saling berkelindan
untuk menyongsong satu cita-cita luhur yaitu mewujudkan tatanan
kehidupan berdasarkan aturan Allah dan Rasul- Nya. Untuk memupuk
kasih sayang di masing-masing pihak, suami membutuhkan cinta istri,
dan istri pun membutuhkan cinta suami.
Suami dan istri harus berbagi suka-duka, membagi kesedihan dan
kegembiraan bersama
3. Setiap pihak harus hormat
Ketika suami atau istri memasuki rumahnya, maka dia layak
mendapatkan penghormatan dan apresiasi dari pasangannya. Hal itu
bertujuan untuk menjaga harkat dan mengangkat prestise pasutri,
sehingga masing-masing merasa nyaman untuk membangun rumah
tangga harmonis. Dalam hal ini, sudah menjadi kewajiban pasutri
untuk mencari poin-poin positif yang dimiliki masing-masing untuk
digunakan sebagai penopang sikap saling menghormati.
4. Berusaha menyenangkan pasangannya
Dalam kehidupan keluarga, bahkan dalam kehidupan sosial secara
general, jika seseorang berusaha mengedepankan dan mengutamakan

11
orang lain dari dirinya sendiri, maka berarti dia telah menanam benih-
benih cinta dan kedekatan kepada semua orang di sekelilingnya.
Dengan demikian, setiap pasutri disarankan untuk senantiasa
menyenangkan pasangannya, dan mendahulukan serta
mengutamakannya dari dirinya sendiri, demi memperkukuh ikatan
cinta kasih di antara keduanya. Pasalnya, ketika suami melihat istri
membaktikan diri untuk menyenangkan dirinya, tentunya dia akan
melakukan sesuatu yang bisa membuat senang dan gembira hati istri.
Hal itu dilakukannya untuk membalas kebaikan istrinya, atau
setidaknya sebagai pengakuan atas kebaikan tersebut.
5. Mengatasi persoalan bersama
Pernikahan merupakan bentuk relasi partnership dan partisipasi.
Partnership yang berdiri di atas landasan kesamaan tujuan, cita-cita,
sikap, intuisi dan perasaan, serta kolaborasi dan solidaritas dalam
memecahkan setiap persoalan. Setiap masalah yang timbul dalam
kehidupan suami-istri, maka masalah itu dilihat sebagai suatu
kecemasan kolektif.
Setiap masalah yang timbul dalam kehidupan suami-istri, harus
dipandang sebagai suatu kecemasan kolektif
Paradigma demikian memicu suami agar berusaha bekerja keras dalam
rangka memberikan kehidupan mulia bagi istri dan anak-anaknya. Pun
demikian, istri akan berusaha menjalankan urusan rumah tangga
sesuai prosedur yang disepakati bersama. Upaya yang dilakukan oleh
suami dan istri tersebut merupakan solusi untuk memecahkan masalah
bersama. Pun demikian, baik suami maupun istri tidak perlu

12
menyembunyikan problemnya, bahkan diperlukan kejujuran dan
transparansi demi menumbuhkan benih- benih kepercayaan dan saling
pengertian, sehingga mudah menemukan solusi. Bisa jadi,
permasalahan memiliki dampak positif untuk meneguhkan ikatan
suami-istri.
6. Sikap qanaah
Di antara tanda keharmonisan cinta pasutri adalah sikap merasa puas
dengan yang ada (qanaah); merasa puas dengan prasarana hidup yang
tersedia. Kelanjutan sikap manja, kebiasan hidup serba ada, boros dan
berfoya-foya pada masa kecil atau remaja termasuk salah satu faktor
yang memicu pertikaian pasutri. Sikap demikian berlawanan dengan
kedewasaan yang menuntut pandangan realistis tentang kehidupan.
Hal-hal picisan dan glamor yang digembar-gemborkan media publikasi
sejatinya tidak akan menciptakan kebahagiaan. Karena kebahagiaan
sejati memancar dari hati dan jiwa terdalam, bukan bertolak dari
aspek- aspek materi yang justru memicu kesenjangan dan konflik
pasutri.
7. Sikap toleransi kedua belah pihak
Sungguh sangat tidak logis jika setiap pihak mengharapkan perilaku
ideal permanen dari pasangannya dalam hubungan rumah tangga,
karena menurut tabiatnya, manusia kadang salah dan benar. Suami
atau istri kadang lupa dan khilaf sehingga kerap mengulangi kesalahan
serta kekeliruannya. Dia mungkin melakukan kesalahan karena
ketidaktahuan, dan mengulanginya tanpa disadarinya. Jika setiap pihak
berkeinginan untuk menghukum, menghakimi, atau membalas dendam

13
untuk setiap kesalahan yang dilakukan pasangannya, maka berarti dia
merusak fondasi keharmonisan rumah tangga.
Kesalahan tidak perlu diikuti dengan tekanan, cacian, dan intimidasi,
terutama jika kesalahan itu tidak berkaitan dengan norma-norma
keislaman
Jika kita mencela segala hal, maka kita tidak akan menemukan sesuatu
yang tidak kita cela. Melakukan kesalahan adalah hal lumrah yang
hanya membutuhkan pelurusan, pengarah, dan petunjuk, yang
dibarengi dengan sikap penyesalan dan keinginan untuk berubah lebih
baik. Kesalahan tidak perlu diikuti dengan tekanan, cacian, dan
intimidasi, terutama jika kesalahan itu tidak berkaitan dengan norma-
norma keislaman. Yakinlah bahwa seseorang tidak akan kehabisan cara
yang sesuai untuk mengoreksi kesalahan dan penyimpangan
pasangannya. Jalan terbaik dalam hal ini adalah nasihat yang tenang
dan membuat pasangannya merasa bahwa hal itu adalah untuk
kebaikan diri dan keluarganya.
8. Berterus-terang
Sikap terus terang, kejujuran, dan keberanian adalah kunci
kebahagiaan kehidupan rumah tangga yang tidak mungkin nihil dari
kesalahan. Dalam artian, jika Anda melakukan kesalahan, maka yang
harus Anda lakukan adalah bergegas meminta maaf, berani
mengakuinya, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi di kemudian
hari. Sikap tersebut sama sekali tidak berarti menistakan status dan
harga diri Anda. Hal itu justru mendorong pihak lain untuk
menghormati, mempercayai, dan memaafkan Anda.

14
9. Kepedulian dan solidaritas
Bagian fragmen terindah kehidupan rumah tangga adalah kepedulian
dan solidaritas yang dilakoni suami atau istri dalam menghadapi
kesulitan dengan kesabaran dan perjuangan luar biasa. Tatkala istri
berdiri di samping suaminya, maka suami akan merasa kuat dan penuh
percaya diri, begitu juga sebaliknya. Ketika istri atau suami merasakan
bahwa pasangannya merasa kuat dan percaya diri, maka dia akan
merasa jiwanya diliputi kedamaian dan ketenteraman. Sisi ini pada
kenyataannya merupakan esensi pernikahan dan integrasi batin di
antara kedua belah pihak.
10. Kearifan
Kearifan satu sama lain hingga pada situasi yang paling suram
membantu meletakkan fondasi kukuh keharmonisan. Bisa jadi,
dikarenakan sebuah kesalahan, suami atau istri memiliki kemampuan
hebat untuk mencelakai pasangannya, hanya saja kearifan
mencegahnya melakukan hal itu. Kearifan memperkokoh semangat
kesepahaman di antara keduanya. Atau salah satu pasutri mungkin
merasa lebih berhak dalam hal tertentu, namun setelah berpikir ulang
tentang hal itu, dia tidak lagi keukeuhmempertahankan pendapatnya
yang bisa memicu friksi.
masalah silih berganti menghampiri. Maka, kearifan adalah benteng
kokoh yang melindungi keluarga dari disharmonisasi
Ketika dia mundur dengan motif kearifan, maka dia berarti
melenyapkan aroma konflik dan perselisihan. Namun jika sikap mau
menang sendiri dan superioritas negatif menggantikan posisi kearifan,

15
maka kedamaian dan kemapanan kehidupan rumah tangga akan
tercederai. Jika demikian, tak heran jika masalah silih berganti
menghampiri. Maka, kearifan adalah benteng kokoh yang melindungi
keluarga dari disharmonisasi.
















16
Keluarga Sakinah: 17 Jurus Membahagiakan Suami



Salah satu kunci keluarga sakinah adalah adanya cinta dan kasih
sayang suami dan istri yang dibangun di atas spirit saling
membahagiakan.
Di bawah ini adalah 17 tips bagi istri agar bisa membahagiakan suami.
Tips ini merupakan ringkasan dari buku How to Make Your Husband
Happy, karya Syaikh Muhammad Abdul Halim Hamid.
1. Sambutan yang manis
Sekembalinya suami dari bekerja, dinas luar kota, bepergian, atau
kemana pun dia pergi, sambutlah dia dengan baik.
Temui dia dengan wajah riang gembira.
Bersolek dan pakailah wewangian.

17
Kabarilah dia dengan kabar-kabar baik yang menggembirakan.
Tahan diri Anda untuk menyampaikan berita-berita buruk,
setidaknya sampai dia telah beristirahat dengan cukup.
Berusaha keraslah untuk menyajikan makanan-makanan
bermutu, dan sajikanlah selalu tepat waktu.
2. Percantiklah dirimu dan rendahkan suaramu
Usahakan agar Anda selalu tampil cantik dan merendahkan
suara di hadapannya. Lakukanlah hal itu hanya untuk suami
Anda, dan jangan menampakkan kecantikan Anda di hadapan
laki-laki yang bukanmahram (laki-laki yang layak untuk engkau
nikahi jika engkau belum menikah).
3. Senantiasa tampil mewangi dan selalu cantik
Rawatlah dengan baik tubuh dan kebugaran jasmani Anda.
Kenakanlah pakaian-pakaian yang menarik dan pakailah parfum
yang aromanya disukai suami Anda.
Mandilah secara teratur. Apabila telah bersih dari haid,
bersihkanlah setiap berkas darah atau bau tak sedap.
Gunakanlah jenis parfum, warna-warna, dan pakaian yang
disenangi suami Anda.
Ubahlah gaya rambut, parfum, dan lainnya dari waktu ke waktu
untuk menghindari kejenuhan.
Bagaimanapun, semua hal di atas harus dilakukan dengan tidak
berlebih-lebihan, dan tentu saja, jangan melakukannya di
hadapan laki-laki dan wanita yang bukan mahram.

18
...semua hal di atas harus dilakukan dengan tidak berlebih-lebihan, dan
tentu saja, jangan melakukannya di hadapan laki-laki dan wanita yang
bukan mahram...
4. Ketika melakukan hubungan intim.
Bergegaslah untuk melakoni hubungan intim ketika suami Anda
merasa sangat berhasrat untuk melakukannya.
Jagalah kebersihan tubuh dan senantiasa tampil harum
semaksimal mungkin. Pun demikian, jangan lupa untuk
membersihkan setiap cairan yang keluar selama berhubungan
intim.
Lontarkan ungkapan-ungkapan cinta yang mesra kepada suami
Anda.
Biarkan suami Anda untuk memuaskan gairahnya.
Pilihkan waktu yang sesuai dan kesempatan yang baik untuk
memuaskan suami. Beri dia stimulus untuk berhubungan intim
sepulangnya dia dari perjalanan jauh yang memakan waktu
lama.
5. Merasa puas dengan apa yang telah Allah berikan melalui suami.
Anda jangan pernah merasa depresi hanya karena suami Anda
miskin atau memiliki pekerjaan dan karir yang biasa-biasa saja.
Selama Anda dan suami dekat Allah Sang Pemberi rezeki,
maka Dia pun akan menggelontorkan rezeki dan karunianya.
Anda mesti melihat orang- orang sekeliling yang miskin, sakit,
cacat, dan lainnya. Lantas bandingkan dengan semua yang telah
Allah karuniai kepada Anda dan keluarga.

19
Ingatlah selalu bahwa kekayaan sejati terletak pada tingginya
keimanan dan keshalihan. Dua hal itu merupakan investasi
terbaik untuk menjalani kehidupan yang kekal kelak.
...jangan pernah merasa depresi hanya karena suami Anda miskin atau
memiliki pekerjaan yang biasa-biasa saja. Selama Anda dan suami dekat
Allah Sang Pemberi rezeki, maka Dia pun akan menggelontorkan rezeki
dan karunianya...
6. Jangan pusing dengan hal-hal keduniaan.
Jangan menjadikan hal-hal duniawi sebagai harapan dan minat
Anda.
Anda tak perlu banyak memohon kepada suami Anda hal-hal
yang tidak penting.
Kendati demikian, hidup zuhud bukan berarti tidak boleh
menikmati hal-hal yang baik dan dibolehkan (baca: dihalalkan)
syariat Islam. Namun pastinya, Anda harus memprioritaskan
kehidupan akhirat kelak, dan memanfaatkan semua sarana dan
faktor- faktor yang dapat memberikan keuntungan di surga.
Doronglah suami Anda untuk meminimalkan pengeluaran untuk
hal-hal tidak penting, dan doronglah dia untuk menabung agar
bisa memberi sedekah dan zakat kepada orang-orang miskin dan
mereka yang membutuhkan.
7. Bersyukur dan memberikan apresiasi.
Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, mayoritas penghuni neraka
adalah wanita, dikarenakan mereka tidak bersyukur.

20
Hasil dari rasa bersyukur adalah suami Anda akan lebih
mencintai Anda, dan dia akan berupaya keras untuk
membahagiakan Anda dengan beragam cara.
Sementara dampak dari tidak bersyukur adalah suami Anda akan
kecewa, lantas mulai bertanya, Mengapa saya harus berbuat baik
kepada istri saya, sementara dia tidak pernah bersyukur dan
hormat?!
8. Kesetiaan dan ketaatan.
Bersikap setia terutama ketika suami didera musibah yang
menimpa raga atau pekerjaannya, semisal kecelakaan atau
kebangkrutan.
Dukunglah suami Anda dengan apa pun yang Anda miliki (baik
materi ataupun non-materi).
...Bersikap setia terutama ketika suami didera musibah yang menimpa
raga atau pekerjaannya, semisal kecelakaan atau kebangkrutan...
9. Memenuhi permintaan suami.
Penuhilah permintaan suami dan taatilah semua permintaan-
permintaannya, jika memang tidak menyelisihi Al-Quran dan
Sunnah Rasulullah SAW.
Dalam Islam, suami adalah pemimpin keluarga, dan istri adalah
penyokong dan konsultan baginya.
10. Jika suami marah, buatlah dirinya merasa lega.
Hindari dan jauhi hal-hal yang bisa membuat marahnya
berkepanjangan. Namun jika ternyata marahnya berkepanjangan, dan

21
Anda tidak bisa menjinakkannya, maka cobalah untuk
menenangkannya dengan langkah-langkah berikut:
Jika Anda bersalah dan melakukan kekeliruan, maka mintalah
maaf kepadanya.
Namun jika dia yang melakukan kesalahan, maka Anda harus
tetap bersikap tenang, jangan mengkritiknya dengan pedas,
mendebat, menentang, atau bahkan berteriak. Tunggulah sampai
kemarahannya mereda, lalu diskusikan segala sesuatunya secara
damai.
Kemudian jika dia marah dikarenakan faktor-faktor eksternal,
maka ada baiknya Anda diam, sampai kemarahannya sirna. Lalu
tanyakan kepadanya apa yang membuatnya marah; apakah
kelelahan, problem di kantor, ada orang yang menghinanya, dan
lain sebagainya. Dan jangan banyak bertanya, namun fokus pada
apa-apa yang membuatnya marah. Anda bisa bertanya
kepadanya, Kamu harus memberitahu kepadaku apa yang
terjadi?, Aku harus tahu apa yang membuatmu marah?, atau
Kamu membunyikan sesuatu, dan aku punya hak untuk tahu
apa itu.
11. Menjaga diri ketika suami tidak ada.
Jagalah diri Anda dari segala hubungan yang diharamkan.
Jaga setiap rahasia-rahasia keluarga, terutama yang berkenaan
dengan hubungan suami-istri.
Menjaga rumah dan merawat anak-anak.
Menjaga uang dan segala harta bendanya.
Jangan sekali-kali keluar rumah tanpa izin suami, dan tanpa
mengenakan hijab (jilbab) yang rapih.

22
Tolak kehadiran orang- orang yang tidak disenangi suami, jangan
biarkan mereka masuk ke dalam rumah ketika suami tidak ada.
Jangan biarkan laki-laki non-mahran berduaan dengan Anda di
mana pun.
...Tolak kehadiran orang- orang yang tidak disenangi suami, jangan
biarkan mereka masuk ke dalam rumah ketika suami tidak ada...
12. Tunjukkan rasa hormat kepada keluarga dan teman-temannya.
Anda harus menyambut dan bersikap baik kerabat dan teman-
teman suami Anda, terutama kedua orangtuanya.
Sebisa mungkin Anda harus menghindari masalah dengan para
kerabatnya.
Anda harus menghindari memojokkan suami Anda ke posisi di
mana dia harus memilih antara ibu dan istrinya secara dilematis.
Tunjukkan keramahtamahan Anda kepada tamu-tamunya,
dengan cara menyiapkan tempat yang menyenangkan kepada
mereka untuk duduk, menyajikan makanan yang paling baik,
menyambut istri-istri mereka, dan lain sebagainya.
Dorong suami Anda agar secara rutin bersilaturahim ke kerabat
keluarganya, dan agar mereka mengunjungi rumah Anda.
Telponlah orangtua suami Anda, kakak-kakak dan adik-adiknya;
kirimi mereka surat, beri mereka hadiah, bantu mereka ketika
terkena musibah, dan lainnya.
13. Kecemburuan yang terpuji.
Kecemburuan merupakan indikasi cinta dan sayangnya seorang
istri kepada suaminya, namun tetap harus dalam batas-batas

23
koridor ajaran Islam. Dalam artian, Anda boleh saja cemburu,
tapi jangan sampai kecemburuan Anda dibarengi dengan caci-
maki atau ghibah kepada orang lain.
Jangan mengikuti atau menciptakan keraguan-keraguan tidak
mendasar di dalam diri Anda terkait suami Anda.
...Kecemburuan merupakan indikasi cinta dan sayangnya seorang istri
kepada suaminya, namun tetap harus dalam batas-batas koridor ajaran
Islam...
14. Kesabaran dan dukungan emosional.
Bersabarlah ketika Anda dan suami menghadapi kemiskinan dan
keadaan-keadaan yang menegangkan.
Bersabarlah ketika musibah atau malapetaka menimpa Anda,
suami, anak-anak, kerabat, atau harta benda Anda, baik musibah
penyakit, kecelakaan, kematian, dan lain-lain.
Bersabarlah ketika suami Anda menerima tantangan dan
rintangan dalam berdakwah (seperti diintimidasi, disiksa,
dipenjara, atau bahkan dibunuh). Dukung dan kuatkan selalu
suami Anda agar senantiasa berada di atas rel ketaatan kepada
Allah dan Rasul-Nya. Dan selalu ingatkan dia akan surga yang
dijanjikan Allah bagi orang- orang bertauhid lurus.
Jika suami Anda memperlakukan Anda secara tidak baik, maka
bersabarlah dan balaslah perlakuan buruknya dengan perlakuan
baik.


24
15. Mendukung suami untuk taat kepada Allah, berdakwah, dan
berjihad fi sabilillah.
Bekerjasamalah dengan suami Anda dan ingatkan dia untuk
melaksanakan berbagai ibadah wajib dan sunnah.
Dorong suami Anda agar melaksanakan shalat tahajud.
Ajak dia untuk rutin membaca Al-Quran dan memahami makna
serta tafsirnya.
Ajak suami Anda untuk mendengarkan ceramah-ceramah
keislaman.
Ingatlah selalu Allah.
Pelajarilah hukum-hukum dan ajaran Islam untuk muslimah.
Dukunglah aktivitas suami dengan memberinya berbagai opini
bijak, dan redakanlah rasa sakitnya.
Luangkanlah waktu Anda untuk melakukan dakwah bersama
suami.
Beri motivasi suami Anda untuk pergi berjihad, jika memang
diharuskan dan kondisi memungkinkan. Ingatkan dia bahwa
ketika dia berjihad, maka Anda dan anak-anak akan dijaga oleh
Allah.
...Beri motivasi suami Anda untuk pergi berjihad, jika memang
diharuskan dan kondisi memungkinkan. Ingatkan dia bahwa ketika dia
berjihad, maka Anda dan anak-anak akan dijaga oleh Allah...
16. Merawat rumah dengan baik.
Upayakan agar rumah selalu bersih dan tertata dengan baik.
Ubahlah tata letak barang-barang di rumah Anda dari waktu ke
waktu untuk menghindari kebosanan.

25
Pelajari semua skill pemeliharaan rumah.
Pelajari bagaimana merawat anak- anak secara baik berdasarkan
ajaran Islam.
17. Mengatur keuangan keluarga.
Jangan membelanjakan uang suami Anda, bahkan untuk
berderma sekalipun, tanpa meminta izin darinya.
Rawatlah rumah, kendaraan, dan barang-barang pribadi suami,
ketika dia tidak ada di rumah.
Upayakan agar anak- anak senantiasa ada dalam kondis bersih,
rapih, terawat, berpendidikan, berakhlak baik, dan lain
sebagainya. Ajarkan kepada mereka prinsip-prinsip Islam yang
luhur; ceritakan juga kisah-kisah para nabi, sahabat Rasul, serta
orang- orang shaleh terdahulu.













26
Tips Keluarga Sakinah: Hindari Enam Hal yang Bikin Suami Marah


ADA enam kesalahan substansial yang harus diwaspadai istri. Karena
jika tidak, maka akan muncul kemarahan atau kekesalan suami,
sekalipun mungkin hanya ditahan atau disembunyikan. Ini mengingat,
biasanya laki-laki lebih pandai untuk menyembunyikan perasaan.
Keenam faktor tersebut sebenarnya hal-hal sepele. Kendati sepele,
namun jika dibiarkan berakumulasi, maka berpotensi mengancam
keharmonisan hubungan suami-istri.
Seperti dikutip dari buku Haqa`iq Taghfulu Anha Zaujat, Nabil
Abdushshamad menulis, keenam jenis kesalahan itu adalah:
1. Menceritakan Hubungan Masa Lalu dengan Orang Lain
Kesalahan terbesar yang dilakukan istri adalah menceritakan kepada
suamiu tentang hubungan yang dulu pernah dijalaninya dengan laki-
laki lain. Atau dia menginformasikan kepada suaminya bahwa dia
pernah menyimpan rasa cinta kepada laki-laki yang dulu pernah
menjadi temannya.

27
Sejatinya hal tersebut tidak boleh dilakukan si istri, karena seorang
suami tidak ingin mendengar istrinya menaruh simpati atau rasa cinta
kepada laki-laki lain. Sekalipun laki-laki itu adalah kerabat dekat sang
istri. Walau bagaimanapun, suami selalu ingin menjadi pusat perhatian
istri sepenuhnya. Sekalipun dia tidak menampik bahwa dia pun pernah
menjalin hubungan dengan seorang wanita sebelum dia menikah
dengan istrinya itu. Meski demikian, suami tidak ingin mendengar
cerita istrinya tentang hubungannya di masa lalu. Suami hanya ingin
istrinya menjadi wanita yang benar-benar baru baginya.
Sebagai seorang istri, Anda mungkin pernah menikah dengan laki-laki
lain, dan suami Anda yang sekarang mengetahui banyak tentang masa
lalu Anda. Namun, bukanlah suatu kebaikan apabila cerita-cerita
tentang suami Anda terdahulu disampaikan kepadanya atau dihadirkan
kembali di hadapannya. Terlebih lagi jika Anda masih menyimpan
benda-benda, gambar, atau kenang-kenangan saat bersama mantan
suami Anda.
Kesalahan terbesar yang dilakukan istri adalah menceritakan kepada
suamiu tentang hubungan yang dulu pernah dijalaninya dengan laki-
laki lain
Dan hal parah yang sama sekali tidak boleh dilakukan adalah, jika
terjadi perselisihan, Anda mengatakan kepada suami bahwa mantan
suami Anda lebih baik dari suami Anda saat ini. Atau misalkan Anda
memberikan pujian kepada mantan Anda di hadapan sang suami.
Karena hal tersebut merupakan perbuatan komparasi yang dapat
mengganggu hubungan Anda dengan suami.


28
2. Memuji Teman Suami
Sekalipun suami menyimpan rasa hormat, pujian, dan kekagumannya
kepada temannya, maka hal demikian tidak boleh dimanfaatkan Anda
untuk menyatakan kekaguman kepada temannya itu. Pasalnya,
kebanyakan suami tidak senang jika mendengar istrinya memuji
teman-temannya. Sebab, suami akan memandang bahwa Anda
mengagumi laki-laki lain selain dirinya.
Yang lebih berbahaya lagi adalah jika Anda terus-menerus menyatakan
kekaguman terhadap teman suami Anda dengan menyebut sisi-sisi
kelebihannya dengan mendetil. Tak ayal lagi, hal tersebut memicu
kecemburuan suami Anda, dan bahkan kecemburuan seluruh laki-laki
di dunia. Semisal, Anda menyebutkan ketampanan teman suami anda,
atau kecerdasan dan kegagahannya. Suami Anda akan memahami
bahwa dirinya tidaklah setampan, secerdas, dan segagah temannya itu.
3. Membenci Orangtua Suami (mertua)
Orangtua suami Anda (mertua) mungkin bukanlah mertua yang baik.
Keduanya mungkin suka mengkritik atau menegur Anda dengan keras
terkait pengasuhan anak, perawatan suami, atau cara mengatur rumah
tangga. Atau bisa jadi mertua Anda memandang Anda bukanlah wanita
yang cocok menjadi pendamping anaknya, karena masih banyak wanita
lain yang ingin menikah dengannya. Atau sikap dan tindakan negatif
lainnya dari mertua yang banyak kita kenal.
Kendati demikian, biasanya suami Anda akan melupakan atau
berpura-pura lupa terhadap apa-apa yang dilakukkan ayah dan
ibunya kepada Anda. Suami akan bersikap seolah-olah dirinya sangat

29
sulit memperbaiki ayah dan ibunya. Dia juga akan menyuruh Anda
untuk bersabar dan lapang dada atas hal itu.
Namun, dapat dipastikan bahwa dia tetap tidak ingin mendengar Anda
menceritakan kepadanya tentang keburukan-keburukan perilaku
orangtuanya. Dia juga tidak mau mengetahui bahwa Anda sangat
membenci dan memusuhi ayah dan ibunya. Kejujuran Anda kepada
suami dengan menyampaikan perilaku negatif orangtuanya akan
menimbulkan gangguan dan mengeruhkan suasana rumah tangga.
Kejujuran Anda kepada suami dengan menyampaikan perilaku
negatif orangtuanya akan menimbulkan gangguan dan mengeruhkan
suasana rumah tangga
Maka Anda harus memperlihatkan bahwa pergaulan dan relasi Anda
dengan mertua sangatlah baik, dan Anda menyukainya keduanya.
Dengan demikian, akhirnya Anda akan mendapatkan cinta kasih dan
penghormatan dari suami.
4. Mengkritik dan Menegur Suami
Ada istri yang merasa suamianya tidak peduli terhadap rumah, atau
terhadap dirinya sebagai istrinya, atau mengabaikan rencana jalan-
jalan atau piknik bersama keluarga. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Para pakar mengatakan bahwa penyebabnya adalah istri seringkali
menegur dan mengkritik suami dengan keras, dengan kritikan yang
membuatnya mereka dilecehkan. Oleh karena itu, mereka
menyarankan agar istri yang tidak suka atas pekerjaan atau tindakan
suami supaya menyampaikan keberatannya secara persuasif.

30
Dalam artian, jika Anda ingin menegur dan mengkritiknya, maka
sampaikanlah ungkapan dan kalimat secara baik serta santun, hindari
penggunaan kata tidak dan jangan yang berlebihan. Misalkan, jika
Anda hendak menegurnya karena salah menggunakan bumbu dalam
memasak sebagai ganti ungkapan tidak dan jangan ada baiknya
Anda berkata, Menggunakan bahan ini untuk memaksakan lebih baik,
dan membuat masakan terasa lebih sedap dan lezat.
Karena jika yang dilakukan adalah dengan mengkritik atau
menyalahkan secara kasar, justru akan menimbulkan efek negatif.
Misalnya, suami akan merasa kesal dan dilecehkan, lalu dia akan
memutuskan untuk berhenti membantu pekerjaan istri di rumah,
padahal bantuannya sangat dibutuhkan.
dengan mengkritik atau menyalahkan suami secara kasar, justru
akan menimbulkan efek negatif, misalnya suami akan merasa kesal dan
dilecehkan
Cara paling efektif dalam membiasakan suami membantu pekerjaan
domestik adalah memintanya untuk menemaninya di dapur. Lalu,
sambil membuat makanan, Anda bisa bercakap-cakap dengannya.
Kemudian Anda bisa memberikan contoh menyiapkan makanan
dengan cara yang baik dan benar. Jika hati suami sudah merasakan
kesantunan dan kelembutan Anda dalam menyampaikan aspirasi, maka
hatinya akan tergerak untuk melakukan pekerjaan atau menunaikan
permintaan apa pun yang Anda inginkan.
Anda hendaknya mengerti bahwa laki-laki pada umumnya ingin tampil
sebagai sosok yang superior, lebih tahu, dan ahli dalam bidang apa pun.
Suami tidak ingin jika dia dianggap lemah di hadapan sang istri. Untuk

31
itu, ketika Anda menampakkan kesalahannya dan mencelanya, maka
Anda membuatnya menjadi seperti orang yang gagal.
5. Mengikuti Suami ke manapun
Meski kehidupan rumah tangga menyenangkan dan penuh dengan
berbagai fasilitas, namun terkadang suami memiliki kecenderungan
untuk menyendiri. Jadi ada saat-saat di mana suami Anda tidak ingin
diganggu dan asyik sendirian, atau pergi bersama teman-temannya.
Dia terkadang ingin merasakan kembali bebasnya membujang dan
bercengkerama dengan temannya. Oleh karena itu, tidak masalah jika
sehari dalam sepekan dia keluar sendirian untuk berkumpul bersama
teman-temannya.
Maka Anda jangan mempersempit langkahnya dengan melakukan
pembatasan-pembatasan yang mengekang. Yakinlah bahwa setelah
dirinya bertemu teman-temannya, maka dia akan merasa sangat
merindukan Anda dan anak- anak. Dia akan segera pulang ke rumah
menemui Anda untuk rileks bersama sambil bercengkerama.
jangan mempersempit langkah suami dengan pembatasan yang
mengekang. Yakinlah bahwa dia akan merasa sangat merindukan Anda
dan anak- anak
6. Boros dalam Berbelanja
Jika suami Anda tergolong tipikal orang yang pekerja keras dan sangat
menghargai nilai uang, maka dia tidak menginginkan Anda bersikap
boros dalam membelanjakan harta yang diberinya. Dia akan sangat
marah jika Anda terlalu royal ketika berbelanja, sementara dia harus
banting tulang berpeluh keringat bekerja demi mendapatkan

32
penghasilan. Misalnya, mayoritas suami tidak menyukai istri mereka
membeli busana yang sangat mahal, semisal busana rancangan
desainer ternama.
Demikianlah, beberapa hal substansial yang mampu memicu
kemarahan suami Anda. Dengan menyadari dan mewaspadai hal-hal di
atas, diharapkan Anda senantiasa mendapatkan cinta dan kasih sayang
suami, sehingga kebahagiaan senantiasa menyelimuti rumah tangga
Anda.













33
Tips Meredam Kemarahan Suami


TAK ada rumah tangga yang sepi dari masalah. Tidak ada suami yang
tidak pernah marah dan emosi. Meski demikian, seorang istri yang
cerdas tahu bagaimana meredam kemarahan suaminya dengan tenang
dan penuh kecintaan. Dengan adanya kemarahan, jangan pernah
berpikir bahwa sumber cinta di antara keduanya telah mengering dan
daun-daunnya telah rontok berguguran.
Kemarahan barangkali merupakan emosi yang paling buruk yang perlu
ditangani. Dari waktu ke waktu, siapa pun pernah mengalami perasaan
yang kuat ini. Beberapa penyebab umum kemarahan termasuk
frustrasi, sakit hati, kejengkelan, kekecewaan, pelecehan, dan ancaman.
Kemarahan suami bukanlah akhir dunia. Its not the end of the world,
but its true that is definitely hurt. Menjaga keberlangsungan cinta
tergantung pada seberapa besar saling pengertian di antara pasangan
suami-istri (pasutri), kepandaian dan kecerdasan sang istri. Kegagalan
untuk mengenal dan memahami kemarahan suami berpotensi
menggiring Anda ke berbagai problem rumah tangga.

34
Berikut ini adalah berbagai momen ketika suami marah, dan tips
bagaimana seharusnya Anda sebagai istri bertindak:
1. Jika Anda melihat suami Anda marah dan kesal, berusahalah mereda
kemarahannya; jangan Anda sambut kemarahannya dengan keluhan
mengenai anak-anak atau keruwetan dan keprihatinan rumah tangga.
Jangan membantah dengan pertanyaan tentang hal yang tidak
mengenakkan kecuali jika dia mengutarakannya. Ingatlah sabda
Rasulullah SAW, Siapa saja istri yang meninggal dunia dalam keadaan
suaminya meridhainya, maka dia masuk surga. (HR. Ibnu Majah).
Setiap kali Anda mengingat hadits tersebut, menyelami dan
mempraktikkannya dengan senang dan yakin, Anda akan melihat
manfaat yang bakal kembali kepada diri Anda. Pada saat itu Anda akan
menikmati rumah tangga bahagia yang jauh dari problematika dan
konflik.
Jika Anda melihat suami Anda marah dan kesal, berusahalah mereda
kemarahannya. Jangan membantah dengan pertanyaan tentang hal
yang tidak mengenakkan
2. Ketika Anda melakukan kesalahan dalam suatu pekerjaan, semisal
terlambat melaksanakan beberapa tugas domestik karena sibuk
berbicara di telepon, dan pada saat itu suami sedang bersama Anda,
maka panggillah dia dengan nama yang paling disukainya. Lalu ajukan
permintaan maaf dan utarakan alasan keterlambatan Anda
menjalankan tugas, sehingga dia merasa bahwa Anda menyadari
bahwa tindakan tersebut adalah salah. Bersabarlah dengan ungkapan
yang mungkin dilontarkannya kepada Anda. Jika Anda bersabar dan
tidak merespons atau mengkritik balik, maka hal demikian telah

35
membuang sebagian kemarahannya. Meminta maaf dapat
mendatangkan tawa suami.
Tengoklah bagaimana para istri-istri Rasulullah meminta maaf kepada
beliau, meski mereka yang berada dalam posisi marah. Dari Umar bin
Khatthab, dia mengatakan, Kami kaum Quraisy sangat berkuasa
terhadap kaum perempuan (istri-istri). Dan ketika kami datang ke
tempat orang-orang Anshar, (kami terkejut) karena mereka adalah
kaum yang dikalahkan (toleran) oleh istri-istri mereka, maka mulailah
istri-istri kami mengambil (meniru) etika perempuan-perempuan
Anshar. Kemudian aku bertengkar dengan istriku kemudian dia
kembali (meminta maaf) kepadaku, namun aku tidak ingin dia kembali
(minta maaf), maka dia bertanya, Kenapa engkau tidak senang aku
kembali kepada engkau? Demi Allah! Sesungguhnya istri-istri
Rasulullah SAW kembali (meminta maaf) kepada beliau sekalipun
salah seorang di antara mereka marah terhadap Rasulullah dari siang
sampai malam hari. (HR. Al-Bukhari)
3. Jika suami yang marah sedang berbicara, maka jangan sekali-kali
Anda menyela. Redakanlah dengan kata-kata lunak dan santun,
misalnya, Aku tahu kamu lelah sekali, maaf sayang aku merepotkan
diri, atau lain sebagainya. Kata-kata seperti ini akan meluluhkan
hatinya. Dia akan merasa bahwa Anda memerhatikan diri dan
kecemasannya. Dan jangan pula membantah apa yang dikatakan atau
diinstruksikannya jika memang itu baik.
Jika suami yang marah sedang berdiri, maka ajaklah dia untuk
duduk dan berbicaralah kepadanya dengan baik

36
4. Jika suami yang marah sedang berdiri, maka ajaklah dia untuk
duduk dan berbicaralah kepadanya dengan baik. Dalam Islam kita
diajarkan trik-trik mengatasi kemarahan di antaranya adalah jika
sedang marah dalam keadaan berdiri maka hendaknya duduk, dan jika
sedang duduk hendaknya berbaring, bisa juga dengan mengambil air
wudhu agar mendinginkan emosi kita yang sedang bergolak. Atau
ajaklah suami untuk bersujud, maksudnya melakukan shalat sunnah.
Dalam sebuah hadits dikatakan,
Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia.
Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat
darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka
hendaklah dia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud). (HR. At-
Tirmidzi)
5. Berusahalah menenangkannya dan menahan emosi Anda, jika Anda
ada di pihak yang benar. Berbicaralah kepadanya dengan cara bijak.
6. Ketika dia marah, Anda jangan menyinggung perasaannya dengan
berbagai hal. Anda jangan pernah melakukan segala sesuatu yang dia
anggap melecehkan dirinya.
7. Ketika suami marah, jangan sampai dia Anda tinggal tidur sendirian.
Setelah Anda pastikan bahwa dia sudah lebih tenang, berinisiatiflah
melakoni hal-hal yang bisa mendatangkan keridhaannya. Inisiatif
dilakukan oleh pihak yang lebih baik pemahaman agama dan akalnya
di antara kedua pihak bertikai, atau siapa yang paling memungkinkan
dalam masalah marah dan ridha dari keduanya. Seperti yang dikatakan
Abu Ad-Darda` kepada Ummu Ad-Darda`, istrinya, Apabila aku
marah, maka redakanlah kemarahanku. Dan jika engkau marah, aku

37
pun akan meredakan kemarahanmu. Jika kita tidak melakukannya,
maka bagaimana kita dapat hidup rukun?
8. Coba sisipkan humor karena terbukti efektif meredakan kemarahan.
9. Ingatlah bahwa rumah yang dipenuhi oleh cinta, kenyamanan, sikap
saling menghargai, saling menghormati, dan kesederhanaan dalam
segala hal, lebih baik dari rumah yang dipenuhi makanan lezat serta
perabotan mewah namun penuh dengan kekesalan hati dan
permusuhan.
10. Jangan mudah cemberut. Upayakan agar Anda selalu tersenyum
ceria dan berwajah riang. Dengan demikian Anda bisa memberikan
kebahagiaan kepada suami dan menikmati hidup bahagia penuh
kedamaian serta kesenangan.
marah dan emosi adalah tabiat manusia. Kita tidak dilarang marah,
namun diperintahkan untuk mengendalikannya
Demikianlah, marah dan emosi adalah tabiat manusia. Kita tidak
dilarang marah, namun diperintahkan untuk mengendalikannya agar
tidak sampai menimbulkan efek negatif. Dalam riwayat Abu Said Al-
Khudri, Rasulullah bersabda, Sebaik-baik orang adalah yang tidak
mudah marah dan cepat meridhai, sedangkan seburuk-buruk orang
adalah yang cepat marah dan lambat meridhai. (HR. Ahmad).
Semoga tips-tips di atas bisa membantu Anda untuk meredam pasangan
hidup Anda, agar dia menjadi orang yang kuat, seperti disinyalir dalam
hadits berbunyi, Orang yang kuat tidaklah yang kuat dalam bergulat,
namun mereka yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah.

38
Menghindari Kejenuhan Berumah Tangga


Apakah kejenuhan mengganggu saat sore yang sedang Anda nikmati
dengan suami Anda? Kebersamaan Anda harus terganggu oleh pikiran-
pikiran tidak nyaman mengenai pasangan Anda; kehidupan rumah
tangga, beban-beban pekerjaan, berlalunya hari, kehadiran anak-anak,
dan kebutuhan hidup sehari-hari. Buntutnya, rutinitas sehari-hari yang
melulu diisi pembicaraan serupa di antara Anda berdua, di sela
pertengkaran kecil dan keutuhan mereka, ditambah keperluan dan
beban rumah, dan lain sebagainya.
Dalam sebuah hubungan, siklus naik dan turun pasti bisa datang
melanda. Hubungan suami-istri dalam pernikahan pun tak luput dari
persoalan tersebut. Dan sulitnya, rasa jenuh pun mampu membawa
akibat pada lahirnya sebuah perceraian. Kendati demikian, kejenuhan

39
yang bersifat permanen nampaknya mustahil terjadi. Realita empiris
membuktikan, suami-istri yang sudah bercerai dengan cara yang
paling menyakitkan sekalipun, masih dibalut kerinduan terhadap
mantan pasangannya. Maka, antara suami dan istri yang hidup secara
wajar berdampingan, kejenuhan seperti itu adalah hal yang mustahil.
Yang mungkin adalah munculnya kebosanan terhadap salah satu
bentuk perilaku, perlakuan, sikap atau hal-hal lain yang ada pada
pasangan.
Jadi apa yang perlu dilakukan jika ingin terhindar dari kejenuhan?
Liburan bisa bermanfaat, namun Anda berdua tidak perlu menunggu
sampai datang hari liburan. Hal yang diperlukan Anda berdua adalah
kedekatan maksimal. Untuk mendapatkan hal tersebut, Anda berdua
harus komitmen dengan konsep umum yang jauh dari bombastis
namun sangat mengena. Yang lebih utama, seorang istri harus mampu
bersikap pro-aktif untuk mengatasi persoalan tersebut. Berikut ini 11
cara bagi para istri untuk mengatasi kejenuhan dalam relasi suami-
istri, sebagaimana dikutip dariKaifa Tushbihina Zaujatan Romansiyyah,
karya Wafa Muhammad:
Ketika pasangan Anda sampai di rumah setelah bekerja seharian,
jadikanlah menit-menit pertama terasa begitu hangat dan romantis.
Cara Anda menyambut pasangan Anda akan menciptakan perbedaan
besar setiap harinya
1. Ketika pasangan Anda sampai di rumah setelah seharian bekerja,
jadikanlah menit-menit pertama terasa begitu hangat dan romantis.
Cara Anda menyambut pasangan Anda akan menciptakan perbedaan
besar setiap harinya. Jangan ragu untuk mengucapkan, Saya
mencintaimu, atau peluk pasangan Anda begitu dia masuk ke dalam

40
rumah. Selain itu, Anda juga bisa memerankan drama spontan. Pada
saat suami Anda pulang kerja, Anda bisa menyambutnya dengan kue
tar, buku-buku atau novel kegemarannya, dan hal-hal lain yang
membahagiakannya. Demikianlah sehingga tercipta suasana riang dan
menyenangkan. Setelah itu, setiap topik pembicaraan akan lebih
mudah.
2. Atau mandilah berdua; saling membasuh, menggosok, dan
bercengkerama, untuk membantu mengendurkan beban secara
bersama-sama.
3. Bentuklah teamwork (tim kerja) di dapur untuk menyiapkan
hidangan. Misalnya suami Anda bertugas menyiapkan salad
atau dish (hidangan) ringan yang dia sukai dan bisa dia sajikan.
Sedangkan Anda memasak hidangan utama. Lakukanlah hal tersebut
sambil bertukar kata dan pikiran dengan topik-topik sederhana yang
menyenangkan, semisal kenangan masa- masa awal pernikahan, dan
lainnya. Tentunya hal demikian akan memicu kedekatan emosional
lebih erat dan mendorong keakraban.
4. Atau bisa juga, sesekali pesanlah makanan yang disukai Anda berdua
dan anak-anak dari sebuah restoran, lantas ciptakan suasana pesta
kecil-kecilan semeriah mungkin. Santaplah makanan sembari lesehan
dan bermain dengan si kecil atau bersenda gurau dengan anak-anak.
Anda dan suami akan menyadari betapa mereka begitu terhibur dan
betapa Anda berdua menjadi lebih akrab di sela-sela mereka.
5. Bukalah album foto, ajaklah suami Anda untuk menyelami dan
tenggelam dalam kenangan-kenangan pernikahan, bulan madu,
kelahiran putra-putri tercinta, atau liburan keluarga.

41
6. Undanglah teman-teman atau kerabat keluarga untuk makan atau
minum teh di rumah Anda. Kendati menyiapkannya membutuhkan
kerja keras, namun kebanyakan suami menyatakan bahwa bertemu
dengan teman-teman dekat dan kerabat keluarga sangatlah
menyenangkan. Suasana silaturahmi bisa memecah kejenuhan dan
menambah kedekatan pasutri.
7. Yang terpenting adalah waktu tenang yang berkualitas untuk Anda
berdua guna mengatasi kejenuhan dan hal-hal monoton. Seperti
membaca buku, menonton film-film bermanfaat, dan lain sebagainya.
8. Bermainlah bersama. Permainan merupakan salah satu sarana
bermesraan paling efektif. Pilihlah satu hari dalam sepekan untuk
bermain bersama dalam sebuah permainan bercorak persaingan dan
kompetisi apa saja setelah makan malam, dan setelah anak-anak tidur.
Permainan tersebut akan mencairkan ketegangan dan kejemuan di
antara Anda berdua.
Rasulullah bersabda, Segala bentuk permainan itu batil bagi anak
Adam, kecuali tiga perkara : melepaskan panah bagi busurnya, latihan
berkuda, dan senda gurau (bermain-main) bersama keluarganya,
karena itu adalah hak bagi mereka.
Ada sisi-sisi hidup ini yang juga harus diisi dengan bagian dari watak
dan fitrah manusia yang suka bersukaria. Mengacu pada hadits tadi,
bercanda dan bermain-main dengan anak istri memiliki nilai tersendiri.
Bila bersama para sahabat, Nabi SAW juga terkadang bercanda dan
bergurau, dengan istri-istri beliau tentu saja memberikan porsi lebih.
Canda dan gurauan dalam kehidupan rumah tangga bukan saja
berfungsi sebagai bumbu, tak jarang ia juga bisa mengurangi

42
kepenatan, mengurangi stress dan kebosanan, serta mencairkan
suasana, membina keharmonisan, dan menciptakan suasana yang lebih
romantis.
Canda dan gurauan dalam rumah tangga bukan saja berfungsi
sebagai bumbu, ia juga bisa mengurangi kepenatan, stress dan
kebosanan, serta menciptakan suasana harmonis, dan romantis
9. Buatlah janji di sela-sela jam kerja suami Anda, cobalah untuk
bertemu di taman atau tempat-tempat yang indah.
Singkatnya, jika kebosanan itu timbul dikarenakan rutinitas, maka hal-
hal di atas bisa dipraktikkan. Namun, bila kebosanan itu mucul akibat
hal-hal yang seyogianya dapat diubah atau divariasikan, hendaknya
masing-masing pasutri bersikap kreatif melakukan pegubahan-
pegubahan dan modifikasi yang sehat. Maka, seorang suami juga perlu
belajar memvariasikan hiburan yang sehat. Seorang istri juga perlu
belajar masak memasak secara serius, agar santap malam berlangsung
lebih nikmat. Selama itu adalah untuk menyinambungkan
keharmonisan hidup berumah tangga, tak ada kata jeda untuk terus
bermodifikasi. Asalkan itu diperbolehkan dalam syariat.
Intinya, agar tak dihantui rasa bosan, Anda dan suami ada baiknya
melakukan hal yang tidak biasa, namun tetap berpegangan pada Al-
Quran dan Sunnah Rasul-Nya. Karena Rasulullah bersabda, Bagi tiap-
tiap amal itu ada masa-masa jemunya, dan pada tiap-tiap masa jemu
itu ada peralihannya. Barangsiapa yang peralihannya pada sunnahku,
maka sesungguhnya dia telah memperoleh petunjuk, dan barangsiapa
yang peralihannya kepadaku selain sunnahku, maka sesungguhnya dia
telah tersesat.

43
Pahami Apa yang Diinginkan Suami dari Istri


KETIKA seorang muslimah memiliki kehendak untuk menikah, maka
dia mendambakan seorang ikhwan yang bisa memberi kasih sayang,
perhatian, penghargaan, dan kebahagiaan. Setelah yakin bahwa dia
akan mendapatkan semua itu dari calon suaminya, dengan langkah
pasti dia pun langsung menuju jenjang pernikahan.
Namun, demikian pula dengan suaminya kelak, dia pun menginginkan
kebahagiaan dari istrinya. Dan tentunya, kebahagiaan yang didamba
pun mesti berdasarkan perspektif syariat. Tak adil rasanya jika Anda
banyak menuntut suami untuk menuruti seluruh keinginan Anda,
namun Anda mengabaikan keinginannya.
ada beberapa hal yang diinginkan suami Anda. Jika Anda dapat
memenuhinya, maka Anda akan mendapatkan cintanya secara utuh,
dan kebahagiaan pun mewarnai hidup rumah tangga
Dalam bukunya Kaifa Tushbihina Zaujatan Romansiyyah, Wafa
Muhammad menulis bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan dalam
pernikahannya dengan Anda, ada beberapa hal yang diinginkan suami
dari Anda. Dan jika Anda dapat memenuhinya, maka Anda akan

44
mendapatkan cintanya secara utuh, dan kebahagiaan pun mewarnai
hidup rumah tangga. Di antaranya adalah:
1. Anda menaati Allah dan Rasul- Nya dalam kondisi sembunyi (as-
sirr) dan terang-terangan (al-alaniyyah), sehingga Anda menjadi istri
shalihah yang merupakan sebaik-baik perhiasan dunia. Abdullah bin
Amr bin Al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Dunia
adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang
shalihah. (HR. Muslim)
2. Anda menjaga rahasia dan hartanya ketika dia tidak berada di sisi
Anda. Rasulullah juga bersabda, Tidak ada yang lebih baik di dunia ini
bagi seorang muslim setelah menyembah Allah, selain mendapatkan
istri yang shalihah, cantik apabila dipandang, patuh apabila diperintah,
memenuhi sumpah pernikahan, menjaga dirinya dan kekayaan suami
di saat suami pergi, mengasuh anak- anaknya, tidak membiarkan orang
lain masuk ke rumah tanpa izin suami, dan tidak menolak apabila
suami memanggil ke tempat tidur. (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Sebagaimana dinyatakan hadits di atas, Anda membuatnya senang
apabila dia memandang Anda dengan kecantikan jasmani, rohani, dan
rasio. Tatkala seorang istri berpenampilan anggun dan cantik, maka
daya tariknya semakin kuat dan menambah lengket suami kepadanya.
Tatkala seorang istri berpenampilan anggun dan cantik, maka daya
tariknya semakin kuat dan menambah lengket suami kepadanya
4. Pun demikian, seperti yang diungkapkan hadits tadi, Anda tidak
keluar rumah tanpa izinnya.

45
5. Anda senantiasa tersenyum kepadanya. Para suami mencintai istri
yang penuh senyum dan membenci wanita yang cemberut.
Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah, begitulah Rasul
bersabda suatu saat. Ketika tersenyum kepada saudara sesama muslim
adalah sedekah, maka senyuman istri kepada suami pun bernilai
pahala.
6. Anda berterimakasih kepada suami Anda. Hal berarti Anda bersyukur
kepada Allah atas nikmat pernikahan yang membantunya menjaga
kesucian diri, memberinya keturunan, dan menjadikannya seorang ibu
yang memiliki segenap tugas mulia.
7. Anda memilih waktu yang tepat dan cara yang sesuai ketika meminta
sesuatu yang Anda inginkan dari suami; khawatir kalau suami
menolaknya dengan cara halus. Istri perlu memilih kata yang sesuai
yang bisa meyakinkan dirinya.
8. Jika Anda keluar rumah, Anda jangan keluar dengan pakaian yang
seronok dan mencuri perhatian orang- orang, dan hendaklah menjaga
pandangannya. Dalam hal ini Allah berfirman:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari
padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke
dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada
suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-
putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-

46
putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang
tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang
belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka
memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang- orang yang beriman supaya kamu beruntung. (An-Nur: 31)
9. Anda berbudi luhur, tidak meninggikan suara melebihi suami Anda
jika membantah atau mengkritiknya.
10. Anda haru sabar atas kefakiran suami Anda jika dia fakir dan
bersyukur atas kekayaan suami jika dia kaya.
11. Anda mendorong suami untuk menyambung silaturahmi dengan
orangtua, kerabat, dan teman-temannya. Anda juga harus
menampakkan kecintaan dan penghormatan kepada keluarga suami,
dan membuat suami merasakan hal itu.
Anda juga harus menampakkan kecintaan dan penghormatan
kepada keluarga suami, dan membuat suami merasakan hal itu
12. Suami juga menginginkan Anda berhiaskan kejujuran dan
menghindari kebohongan.
13. Suami pun menghendaki Anda mendidik anak-anaknya mencintai
Allah dan Rasul-Nya, mendidik mereka menghormati orangtua dan
mematuhi keduanya.
14. Dia menginginkan Anda tidak mudah marah dan emosi.

47
15. Anda tidak meremehkan dan mengolok-olok dirinya atau orang
lain.
16. Anda diharuskan untuk rendah hati, tidak sombong, arogan, dan
pongah.
17. Anda melaksanakan ibadah yang diwajibkan Allah dan memantau
anak-anak untuk juga melakukannya. Karena Rasulullah
menganjurkan, Seorang perempuan yang menegakkan shalat lima
waktu, berpuasa di bulan Ramadan, dan mematuhi suaminya akan
memasuki Surga melalui pintu mana saja dia suka. (HR. Bukhari dan
Muslim)
18. Anda mesti menyadari bahwa hak suami atas diri istri itu besar,
lebih besar dari hak istri atas suami. Dengan demikian, wajar jika
Rasulullah bersabda, Seorang perempuan tidak patuh pada suaminya
dan dia tidak akan mampu tanpa suaminya. (HR. Bukhari dan Muslim)
19. Suami Anda menginginkan agar Anda tidak ragu-ragu untuk
mengakui kesalahan, bahkan bersegera mengakuinya dan
menerangkan alasan yang menyebabkannya melakukan kesalahan
tersebut.
20. Hendaklah permintaan Anda kepada suami dalam batas
kemampuannya. Dalam artian, Anda tidak membebani suami dan
bersikap qanaah.
21. Anda menaati perintah suami selama tidak menyuruh kemaksiatan
kepada Allah dan Rasul-Nya, dan tidak melakukan puasa sunnah
kecuali dengan izinnya. Hal ini sebagaimana sabda Nabi, Tidak ada

48
ketaatan dalam suatu kemaksiatan akan tetapi ketaatan kepada hal yang
maruf.(HR. Bukhari)
22. Anda tidak memperbolehkan seseorang pun untuk masuk ke rumah
ketika suami Anda tidak ada, kecuali dengan izinnya, jika bukan
mahramnya, karena hal demikian dapat menimbulkan prasangka
buruk.
23. Anda tidak menolak jika diajak suami ke atas ranjang. Rasulullah
mewanti-wanti, Demi Dia yang berkuasa pada hidupku, ketika sang
suami memanggil istrinya ke tempat tidur dan dia menolaknya, Dia
yang di Surga akan murka padanya sampai suaminya senang akan
dirinya. Selain itu, Anda dilarang untuk meninggalkan suami di tempat
tidurnya. Nabi bersabda, Ketika seorang perempuan melalui malam
dengan meninggalkan suami di tempat tidur, para malaikat akan
mengutuknya sampai pagi hari.
24. Anda tidak meminta cerai dari suami, karena hal ini terlarang.
25. Hindarilah untuk berpakaian dan bertingkah laki menyerupai pria.
26. Anda tidak menyebarkan rahasia rumah tangga, tidak mengumbar
cerita-cerita tentang hubungan intim Anda dengan suami kepada orang
lain. Dan terpenting lagi, Anda mengingatkan suami Anda untuk
berdoa ketika senggama, jika dia lupa.
27. Anda harus mengetahui benar makanan kesukaan dan kegemaran
suami.
28. Anda membuat suami merasa bahwa dia penting bagi Anda. Tatkala
suami Anda merasa bahwa Anda membutuhkannya, maka dia akan

49
bertambah dekat dengan Anda. Namun ketika dia merasa bahwa Anda
mengesampingkannya, maka dia akan muak dengan Anda.
29. Jika Anda mendapati perilaku suami yang tidak Anda sukai, maka
bersabarlah dan memberitahunya secara baik-baik. Dan bisa jadi Anda
akan mendapati perilaku lain suami Anda yang lebih baik dan luhur.
30. Suami ingin agar Anda tidak mengungkit kesalahan dan
kekeliruannya, tetapi berusaha mengingat kembali kebaikan-
kebaikannya dan kenangan-kenangan indah yang telah dilaluinya dan
menjadi kenangan tersendiri bagi Anda berdua.
Jika semua ini Anda penuh dan Anda lakukan, maka insya Allah
kebahagiaan akan mewarnai suami Anda, dan dia pun tentunya akan
membayarnya dengan melimpahkan kasih sayang dan membahagiakan
Anda
Demikianlah, jika semua ini Anda penuh dan Anda lakukan, maka insya
Allah kebahagiaan akan mewarnai suami Anda, dan dia pun tentunya
akan membayarnya dengan melimpahkan kasih sayang dan
membahagiakan Anda yang menurutnya telah menjadi seorang istri
shalihah. Dia merasa bahwa dia tidak pernah merasa rugi untuk
menikahi Anda. Dia justru akan berpikir bahwa menikah dengan Anda
akan mendukungnya untuk melakukan ketaatan dan memudahkan
baginya untuk menekuni ibadah. Ini mengingat, menikah dengan istri
shalihah lebih dekat (mudah) untuk mendatangkan kebahagiaan.
Semoga!



50
Berikut beberapa tips dalam menciptakankeharmonisan dalam rumah
tangga:


1. Jangan melihat ke belakang
Jangan pernah mengungkit-ungkit alasan saat awal menikah. Kenapa
saya waktu itu mau nerima aja, ya? Kenapa nggak saya tolak? Buang
jauh-jauh lintasan pikiran ini. Langkah itu sama sekali tidak akan
menghasilkan perubahan. Justru, akan menyeret ketidakharmonisan
yang bermula dari masalah sepele menjadi pelik dan kusut. Jika rasa
penyesalan berlarut, tidak tertutup kemungkinan ketidakharmonisan
berujung pada perceraian.
Karena itu, hadapilah kenyataan yang saat ini kita hadapi. Inilah
masalah kita. Jangan lari dari masalah dengan melongkok ke belakang.
Atau, naudzubillah, membayangkan sosok lain di luar pasangan kita.
Hal ini akan membuka pintu setan sehingga kian meracuni pikiran kita.




51
2. Berpikir objektif
Kadang, konflik bisa menyeret hal lain yang sebetulnya tidak terlibat.
Ini terjadi karena konflik disikapi dengan emosional. Apalagi sudah
melibatkan pihak ketiga yang mengetahui masalah internal rumah
tangga tidak secara utuh. Cobalah lokalisir masalah pada pagarnya.
Lebih bagus lagi jika dalam memetakan masalah ini dilakukan dengan
kerjasama dua belah pihak yang bersengketa. Tentu akan ada inti
masalah yang perlu dibenahi.

Misalnya, masalah kurang penghasilan dari pihak suami. Jangan
disikapi emosional sehingga menyeret masalah lain. Misalnya, suami
yang tidak becus mencari duit atau suami dituduh sebagai pemalas.
Kalau ini terjadi, reaksi balik pun terjadi. Suami akan berteriak bahwa
si isteri bawel, materialistis, dan kurang pengertian. Padahal kalau mau
objektif, masalah kurang penghasilan bisa disiasati dengan kerjasama
semua pihak dalam rumah tangga. Tidak tertutup kemungkinan, isteri
pun ikut mencari penghasilan, bahkan bisa sekaligus melatih
kemandirian anak-anak.


3. Lihat kelebihan pasangan, jangan sebaliknya
Untuk menumbuhkan rasa optimistis, lihatlah kelebihan pasangan kita.
Jangan sebaliknya, mengungkit-ungkit kekurangan yang dimiliki.
Imajinasi dari sebuah benda, bergantung pada bagaimana kita
meletakkan sudut pandangnya. Mungkin secara materi dan fisik,
pasangan kita mempunyai banyak kekurangan. Rasanya sulit sekali
mencari kelebihannya. Tapi, di sinilah uniknya berumah tangga.
Bagaimana mungkin sebuah pasangan suami isteri yang tidak saling
cinta bisa punya anak lebih dari satu.

52
Berarti, ada satu atau dua kelebihan yang kita sembunyikan dari
pasangan kita. Paling tidak, niat ikhlas dia dalam mendampingi kita
karena Allah sudah merupakan kelebihan yang tiada tara. Luar biasa
nilainya di sisi Allah. Nah, dari situlah kita memandang. Sambil jalan,
segala kekurangan pasangan kita itu dilengkapi dengan kelebihan yang
kita miliki. Bukan malah menjatuhkan atau melemahkan semangat
untuk berubah.


4. Saling percaya
Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami-istri, perkawinan
tentu tak akan berjalan mulus. Bagaimana bisa mulus jika suami atau
istri selalu mengawasi gerak-gerik kita karena ketidakpercayaannya
itu? Yang muncul adalah kegelisahan, kecurigaan, kekhawatiran, tak
pernah merasa tenteram, dan sebagainya. Ujung- ujungnya, Anda
berdua justru saling menyalahkan dan menuduh. Rasa saling percaya
akan mengantarkan Anda pada perasaan aman dan nyaman. Kuncinya,
jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan suami Anda. Istri tak
perlu mencurigai suami, dan sebaliknya, suami juga tak perlu
mencurigai istri. Membangun rasa saling percaya juga merupakan
perwujudan cinta yang dewasa.


5. Kebutuhan Seks
Perkawinan tanpa seks bisa dibilang seperti sayur tanpa garam.
Hambar. Ya, seks memang perlu. Dan meski aktivitas seks sebetulnya
bertujuan untuk memperoleh keturunan, namun manusia perlu juga
mengembangkan seks untuk mencapai kebahagiaan bersama pasangan
hidupnya. Kegiatan seks mestinya adalah penyerahan total, saling

53
menyerahkan diri kepada suami atau istrinya sehingga hubungan
terpupuk semakin dalam. Kegiatan seks yang timpang akan menjadi
masalah serius bagi suami- istri. Uring- uringan, cekcok, dan ahkan
mencari pelampiasan di luar, merupakan akibat yang biasanya muncul
jika soal yang satu ini muncul.

Prinsip hubungan seks yang baik adalah adanya keterbukaan dan
kejujuran dalam mengungkapkan kebutuhan Anda masing-masing.
Intinya, kegiatan seks adalah untuk saling memuaskan, namun perlu
dihindari adanya kesan mengeksploitasi pasangan. Kegiatan seks yang
menyenangkan akan memberikan dampak positif bagi Anda berdua.


6. Hindari pihak ketiga
Kehidupan perkawinan merupakan otonomi tersendiri, yang sebaiknya
tak dicampuri oleh pihak lain, apalagi pihak ketiga. Kehadiran pihak
ketiga yang ikut campur tangan atau mempengaruhi dan masuk ke
wilayah otoritas keluarga, bisa menciptakan bencana bagi rumah
tangga tersebut. Banyak contoh keluarga yang hancur gara-gara pihak
ketiga ikut main di dalamnya.
Entah campur tangan mertua, saudara ipar, kekasih simpanan,
tetangga, dan sebagainya. Jadi, bila Anda menginginkan kehidupan
rumah tangga Anda langgeng bahagia, sebisa-bisanya hindari campur
tangan pihak ketiga.






54
7. Menjaga romantisme

Terkadang, pasangan suami-istri yang sudah cukup lama membangun
mahligai rumah tangga tak lagi peduli pada soal yang satu ini. Tak ada
kata-kata pujian, makan malam bersama, bahkan perhatian pun seperti
barang mahal. Padahal, menjaga romantisme dibutuhkan oleh
pasangan suami-istri sampai kapan pun, tak cuma ketika mereka
berpacaran. Sekedar memberikan bunga, mencium pipi, menggandeng
tangan, saling memuji, atau berjalan-jalan menyusuri tempat-tempat
romantis akan kembali memercikkan rasa cinta kepada pasangan hidup
Anda. Tentu, ujung-ujungnya pasangan suami-istri akan merasa
semakin erat dan saling membutuhkan.



55
8. Adakan komunikasi
Komunikasi juga merupakan salah satu pilar langgengnya hubungan
suami-istri. Hilangnya komunikasi berarti hilang pula salah satu pilar
rumah tanga. Bagaimana mungkin hubungan Anda dengan suami akan
mulus jika menyapa pun Anda enggan. Jika rumah tangga adalah
sebuah mobil, maka komunikasi adalah rodanya. Tanpanya, tak
mungkin rasanya rumah tangga berjalan.

Banyak terjadi, suami atau istri apatis terhadap pasangannya karena
terlalu sibuk bekerja. Suami-istri bekerja, sementara anak sibuk dengan
urusannya sendiri, sehingga rumah hanya seperti tempat kos, masing-
masing pribadi tidak saling tegur sapa. Ini sama halnya menaruh bom
waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak. Bisa-bisa, di antara Anda
kemudian mencari pelampiasan dengan mencari teman di luar untuk
curhat dan tak betah lagi tinggal di rumah. Jadi, cobalah untuk selalu
menjaga komunikasi dengan suami. Luangkan waktu untuk duduk atau
ngobrol bersama, sekalipun hanya 5 menit setiap hari. Teleponlah atau
kirimkan imil pada saat Anda berdua berada di kantor Anda masing-
masing. Atau makan siang bersama. Intinya, ciptakan komunikasi,
sehingga masing-masing pribadi merasa dibutuhkan.


9. Saling memuji dan memperhatikan
Meski sepele, pujian atau perhatian sangat besar pengaruhnya bagi
suami, dan sebaliknya. Ucapan bernada pujian akan semakin
memperkuat ikatan suami-istri. Tanpa pujian atau perhatian, bisa-bisa
yang ada hanya saling mencela dan merendahkan. Memberikan pujian
ringan seperti Masakan Mama hari ini luar biasa, lho! atau Wah,
Papa tambah keren pakai dasi itu. Ucapan-ucapan sepele seperti itu

56
akan memberikan dorongan/semangat yang luar biasa. Pasangan Anda
pun akan merasa dihargai. Memuji tak butuh biaya atau ongkos mahal,
kok. Yang dibutuhkan adalah ketulusan dan rasa cinta pada pasangan.


10. Sertakan sakralitas dalam rumah tangga
Salah satu pijakan yang paling utama seorang rela berumah tangga
adalah karena adanya ketaatan pada syariat Allah. Padahal, kalau
menurut hitung- hitungan materi, berumah tangga itu melelahkan.
Justru di situlah nilai pahala yang Allah janjikan.

Ketika masalah nyaris tidak menemui ujung pangkalnya,
kembalikanlah itu kepada sang pemilik masalah, Allah SWT. Pasangkan
rasa baik sangka kepada Allah SWT. Tataplah hikmah di balik masalah.
Insya Allah, ada kebaikan dari semua masalah yang kita hadapi.
Lakukanlah pendekatan ubudiyah. Jangan bosan dengan doa. Bisa jadi,
dengan taqarrub pada Allah, masalah yang berat bisa terlihat ringan.
Dan secara otomatis, solusi akan terlihat di depan mata. Insya Allah.







57
Tips Rumah Tangga Harmonis Bagi Pengantin Baru

Saat-saat pasca bulan madu adalah waktu pengantin baru memulai
'perjalanan' rumah tangga yang nyata. Terkadang pondasi hubungan
yang belum kokoh membuat jalannya pernikahan yang belum stabil
menjadi kacau. Beberapa tips dari Helium berikut akan membantu para
pengantin baru menjalankan rumah tangganya. Berikut 7 Tips Rumah
Tangga Harmonis Bagi Pengantin Baru, yaitu :

1. Jangan Berhenti Berkencan
Pernikahan bukan berarti Anda harus menghilangkan kebiasaan saat
berpacaran dulu. Tetaplah jaga keharmonisan dengan berkencan di
akhir pekan. Hal ini akan menjadi ajang saling mengenal lebih dalam,
satu sama lain.
2. Jangan Permasalahkan Hal-hal Kecil
Di awal pernikahan adalah masa-masa penyesuaian antara Anda dan
pasangan. Tak jarang, pasangan baru belum terbiasa dengan sikap dan
kebiasaan pasangannya. Walau mereka sudah berpacaran selama
bertahun-tahun, namun tetap saja penyesuaiannya tidak mudah. Untuk
itu, jangan terlalu mempermasalahkan hal-hal kecil. Jangan sampai
kebiasaan suami membaca di atas tempat tidur memancing
pertengkaran hebat di antara Anda berdua. Kuncinya adalah
beradaptasi dan saling pengertian.


58
3. Jelaskan Ekspektasi Anda
Biasanya konflik terjadi karena salah paham dan salah pengertian.
Untuk itu komunikasikan dengan jelas ekspektasi Anda pada suami.
Jangan lupa untuk meminta suami melakukan hal yang sama. Dengan
ini, Anda bisa mengenal suami lebih jauh lagi.
4. Menerima Kegagalan
Layaknya bayi yang baru belajar jalan, masa-masa di awal pernikahan
masih rapuh dan labil. Kegagalan di sana-sini akan terjadi. Namun
jangan putus asa. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Ajak
suami Anda untuk terus berusaha mendapatkan rumah tangga yang
harmonis dan sempurna.

5. Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Kedekatan
Kedekatan tak diragukan lagi dapat menjadi pintu mediasi konflik
suami istri. Tak ada salahnya untuk meningkatkan kuantitas, juga
kualitas hubungan Kedekatan Anda dan suami.

6. Meningkatkan Sikap Dan Sifat Yang Baik
Di masa penyesuaian, biasanya suami akan memberi masukkan
mengenai kekurangan-kekurangan Anda. Tak ada salahnya untuk
menggunakan masa ini sebagai masa introspeksi diri. Kritikan dari
suami juga bisa menjadi cambuk bagi Anda untuk menjadi orang yang
lebih baik.


59
7. Jangan Mudah Untuk Mengucapkan Cerai
Dalam situasi seburuk apapun, jangan pernah mengucapkan kata 'cerai'
kecuali Anda benar-benar menginginkannya. Ingat, pernikahan Anda
bukan sekedar ikatan resmi di mata negara saja, namun juga di mata
Tuhan. Oleh karena itu, jangan pernah bermain-main dengan ikatan
suci ini. Gampang berkata 'cerai' akan membuat nilai pernikahan Anda
menjadi berkurang. Pasangan pun akan beranggapan, bahwa Anda tak
sesungguhnya menghargai pernikahan yang telah dilakukan.

Lima Belas Cara Membuat Suami Tetap Hangat

Apa yang terjadi jika tidak ada lagi kehangatan antara suami istri?
Keduanya mendapati hubungan mereka seakan diselimuti es, dan cinta
yang bersemi diawal pernikahan berubah menjadi sesuatu yang dingin.
Ungkapan Rumahku adalah surgakumenguap entah kemana, dan
suasana rumah menjadi rutinitas yang menjemukan dan
membosankan.

60
Keadaan semacam ini bisa menimpa siapa saja. Pernikahan layaknya
kehidupan memiliki dinamika dan romantika. Kadang suami istri
mendapati rumah tangganya berjalan mulus, kerikil yang ada dapat
dilewati bersama, dan keduanya meras bahagia dalam kebersamaan
mereka. Disaat yang lain kadang muncul perselisihan, yang biasanya
disertai dengan kemarahan, kekesalan atau bahkan menimbulkan
perang dingin diantara keduanya. Disaat yang lain lagi terjadi dimana
salah satu dari keduanya atau keduanya dilanda kebosanan dan
kejenuhan dalam menjalani rutinitas kehidupan berumah tangga.
Kesemua ini adalah manusiawi dan wajar, sepanjang tidak membuat
hati keduanya saling jauh.
Adalah Muhammad SAW, seorang manusia pilihan yang menjadi
nabi dan rasul untuk seluruh umat manusia dan memiliki
kesempurnaan akhlak, tidak luput dari mengalami romantika dan
dinamika dalam rumah tangganya. Maka kita membaca bahwa beliau
disatu saat pernah berlomba lari dengan istrinya dalam suasana ceria
dan bahagia. Disaat lain beliau pernah menghadapi kecemburuan
istrinya, bahkan pernah pula gusar, sedih dan kecewa karena
permintaan beberapa istrinya dalam masalah nafkah yang
menyebabkan beliau sampai berkata, Aku tidak akan mendatangi
mereka selama satu bulan,(HR Bukhari dan Muslim).
Oleh karenanya jika anda berpikir bahwa pernikahan anda akan
berjalan mulus, selalu diliputi kebahagiaan, tidak akan ada perselisihan,
tidak akan ada kekesalan dan kemarahan. Maka sesungguhnya anda
telah menjadi korban dari angan-angan yang tidak realistis. Dinamika
dan romantika adalah sebuah ketetapan Allah SWTatau sunnatullah
dalam pernikahan, tidak seorang pun dapat mengubahnya. Karena itu
terimalah dinamika dan romantika (termasuk perselisihan) itu menjadi
bagian dari rumah tangga anda, yang akan membuat rumah tangga

61
anda menjadi penuh warna. Dari sini kita dapat mengerti bahwa
rumah tangga yang bahagia dan harmonis itu bukanlah tanpa ada
romantika perselisihan, tetapi yang dapat menyikapi dan menjadikan
perselisihan yang ada sebagai bunga-bunga yang memberi warna pada
pernikahan.
Selanjutnya untuk mengusahakan pernikahan yang harmonis dan
bahagia itu, bisakah perempuan membuat suaminya tetap hangat
terhadap dirinya kendati pernikahan itu telah berjalan puluhan atau
belasan tahun? Tentu bisa, dengan sedikit usaha dan kesabaran, istri
bisa membuat suaminya tetap hangat dan romantis terhadapnya
sebagaimana di tahun pertama pernikahan. Tidak percaya?

Cobalah 15 saran berikut ini !
1. Katakan : Aku mencintaimu. Siapa bilang laki-laki tidak
membutuhkan kata- kata cinta dari istrinya? Katakanlah terus menerus,
karena kata-kata itu akan meresap ke dalam jiwanya, menghujam
sanubari dan menumbuhkan keyakinan pada dirinya bahwa anda
memang sungguh- sungguh mencintainya.
2. Ciumlah suami anda dengan ciuman cinta kasih setiap hari, ini akan
menyenangkan dan akan membuatnya merindukan anda.
3. Genggam tanganya dengan lembut disaat-saat tertentu, hal kecil ini
mampu menumbuhkan rasa cintanya pada anda.
4. Dengarkanlah dengan mengarahkan seluruh tubuh anda kepadanya
ketika ia sedang berbicara. Pandanglah ia dengan lembut dan penuh
kasih, untuk menunjukan bahwa anda sunguh-sungguh
mendengarkannya.

62
5. Buatlah kejutan dengan memberikannya hadiah kecil yang bersifat
pribadi, misalnya sapu tangan dan kaos kaki.
6. Ekspresikan cinta anda dengan kata- kata dan tubuh anda.
7. Khususkan waktu setiap hari walau hanya sepuluh menit untuk
berdua saja dengannya.
8. Tampakanlah semampu anda keindahan penampilan anda ketika
suami pulang kerja. Jadikanlah diri anda sebagai sesuatu yang layak
dipandang, diperhatikan, dipeluk setelah sepuluh jam ia berada di luar.
9. Buatlah kejutan lembut disaat yang tidak terduga. Karena banyak istri
melupakan bahwa pelukan dan ciuman lembut yang tiba-tiba (bukan
rutinitas ketika akan berangkat bekerja) dapat menimbulkan perasaan
khusus dan kasih sayang suami.
10. Berusahalah memenuhi rumah anda dengan senyum manis yang
menyejukan seisi rumah. Silakan anda kesal atau marah, tapi jangan
biarkan kemarahan dan kekesalan anda berlarut-larut, sehingga
membuat suami anda merasa tidak nyaman berada di rumahnya
sendiri.
11. Pahami dan kenali sifat serta karakter suami anda. Berusahalah
mencari hal-hal yang membuatnya senang dan bahagia, sebaiknya
jangan melakukan hal-hal yang membuat suami anda kesal.
12. Berikan pujian, jika memang suami anda berhak untuk mendapat
pujian. Misalnya, mas ganteng sekali hari ini, atau ketika ia membantu
anda membereskan rumah, Aduh, suamiku memang lelaki yang paling
rajin dan sholeh.

63
13. Jangan ragu dan malu untuk menyatakan ketergantungan anda
padanya, misalnya, Alhamdulillah, aku punya suami seperti mas, jadi
semua masalah bisa diatasi.
14. Berusahalah untuk memaafkan jika ia berbuat kesalahan,
ungkapkan kekesalan anda dengan wajar, selanjutnya tunjukan cinta
dan pengertian anda.
15. Jangan sekali-kali anda lupa untuk mengucapkan terimakasih atas
hal-hal kecil yang telah dilakukannya. Ingatlah Rasul kita yang mulia
pernah bersabda,Allah tidak akan memandang kepada perempuan
yang tidak berterimakasih pada suaminya padahal ia butuh kepadanya
(HR Hakim)











64
52 Tips Agar Suami Disayang Istri

Suami Yang Di Sayang Istri
1. Berhiaslah untuk isteri anda sebagaimana anda senang apabila ia berhias
untuk anda.
2. Merayu isteri dan mencandainya.
3. Mempergaulinya dengan lemah lembut dan kasih sayang.
4. Penuhi kesenangannya untuk berbicara dan bercakap-cakap
(bercengkerama).
5. Panggillah isteri dgn nama kesukaannya.
6. Jauhilah sikap emosional dan tempramental.
7. Berilah isteri anda rasa aman dan tenang.
8. Membuatnya gembira dengan pemberian yang mengejutkan.
9. Masuklah ke dalam rumah dengan wajah berseri-seri dan tersenyum.
10. Berlemahlembutlah dalam berbicara.
11. Bicarakanlah sesuatu yang menyenangkannya.
12. Memujinya di hadapan keluarga anda dan keluarganya.
13. Menghargai penampilannya.
14. Berikanlah hadiah (romantis) semisal bunga atau selainnya sebagai penguat
cinta diantara keduanya.
15. Hilangkanlah kejenuhan rutinitas sehari-hari dengan bertamasya (rihlah)
atau selainnya.

65
16. Terimalah kekurangan-kekurangannya karena tidak ada manusia yang
sempurna.
17. Jagalah diri dari perkara-perkara sepele yang dapat bertumpuk menjadi
masalah besar.
18. Bantulah isteri anda dalam urusan-urusan rumah tangga.
19. Jangan kikir dengan perasaan anda. Ekspresikan perasaan anda kepadanya
dengan kelembutan dan kejujuran.
20. Hargai akal dan buah pemikirannya.
21. Selalulah berbaik sangka kepada dirinya.
22. Bangkitkanlah perasaannya bahwa ia adalah wanita yang ideal bagi anda.
23. Bantulah ia meningkatkan kemampuannya.
24. Jagalah perasaannya terutama di saat haidh dan hamil.
25. Bantulah dirinya di dalam mengurusi anak-anak.
26. Hormati keluarganya, berbuat baik kepada mereka dan tidak melarangnya
untuk mengunjungi keluarganya.
27. Makan bersama di rumah atau tempat lain yang tenang dan aman dari
fitnah.
28. Berikan pujian dan sanjungan kepada dirinya.
29. Jagalah rahasianya dan janganlah menyebarkannya.
30. Jagalah hak-haknya dan janganlah menyia-nyiakannya.
31. Berbuat adillah kepada dirinya.
32. Perlakukanlah dirinya dengan baik dan lemah lembut.
33. Bersikaplah realistis dan jadikanlah dirinya sebagai isteri yang ideal bagi
anda.
34. Bekerja sama dengannya di dalam ketaatan kepada Allah.
35. Janganlah anda terlalu sering meninggalkan dirinya dan rumah.
36. Yang lalu biarlah berlalu dan jangan suka mengungkit-ungkit kesalahan
yang telah berlalu.

66
37. Jangan memberikan peluang kepada orang lain untuk mencampuri urusan
rumah tangga anda.
38. Jauhi motivasi yang buruk tatkala menikah.
39. Jagalah kesehatannya secara intensif.
40. Ajaklah isteri anda ke dalam kebahagiaan anda.
41. Kirimlah surat kepadanya apabila anda jauh darinya.
42. Jelas dan tidak tergesa-gesa apabila anda meminta sesuatu padanya sehingga
dia faham dan tidak bingung dengan apa yang anda inginkan.
43. Maklumilah kecemburuannya dan maafkanlah.
44. Bantulah dirinya di dalam menghadapi persoalan-persoalan yang
menyusahkan dan membosankan.
45. Ikutilah petunjuk Islam ketika isteri anda berpaling.
46. Jangan menganggap diri anda selalu benar.
47. Mengikuti petunjuk Islam tatkala melakukan hubungan intim.
48. Tidak mendatangiisteri dari dubur atau tatkala haidh.
49. Menjaganya dari pandangan-pandangan jahat manusia.
50. Memberinya anggaran khusus selain biaya hidup sehari-hari.
51. Nikmatilah nikmatnya lupa terutama yang berkaitan dengan musibah-
musibah yang menyedihkan, kesalahan-kesalahan dan perilaku isteri di
masa lalu.
52. Janganlah anda menunggu-nunggu mukjizat, karena isteri anda adalah unik
dengan karakternya dan janganlah anda memaksanya berubah sekehendak
anda. Terimalah dirinya apa adanya, tutuplah mata dari
kelemahankelemahannya dan bukalah mata dari kelebihan-kelebihannya.
Insya Allah isteri anda akan semakin mencintai anda.



67
Mutiara kata Keluarga Bahagia
Bahagiakanlah keluarga kita sebelum membahagiakan orang lain.
Kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya suatu bangsa
yang aman, makmur dan sejahtera.
Sebagian dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah
memiliki keluarga yang bahagia.
Ciri orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu
bersabar dalam mendidik akhlak dan keimanan keluarganya.
Seorang yang bekerja keras untuk menunaikan tanggung jawab
kepada keluarganya adalah bukti kasihnya kepada keluarganya.
Tingginya derajat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi
pemimpin rumah tangga, sehingga dituntut menjadi teladan yang
baik bagi keluarga yang dipimpinnya.
Sesungguhnya keluarga itu tempatnya yang aman dan nyaman
dalam berbagi suka dan duka.
Kasih sayang yang terjalin diantara anak dan ibu bapak mampu
melahirkan sikap jujur dan terbuka.
Kekuatan cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk
senantiasa berterima kasih kepada pasangan, anak ataupun
ibubapanya.
Mencintai keluarga adalah amanah bagi setiap manusia.
Pecinta keluarga tidak akan membiarkan dalam rumahnya terjadi
keburukan dan kemaksiatan.
Anak-anak lebih memerlukan contoh dan keteladanan dari
kedua ibu-bapa mereka daripada celaan dan kekerasan.
Kehidupan kita akan berubah apabila dimulai dengan perubahan
diri, keluarga dan persekitaran.

68
Mahkota orang tua adalah anak cucunya dan kehormatan anak-
anak bergantung pada nenek moyang mereka.
Apabila setiap ahli keluarga saling mencintai, menyayangi, dan
saling mengalah, niscaya seluruh masyarakat akan menjadi baik,
aman dan damai.
Keharmonisan keluarga terletak pada sikap tanggungjawab dan
terbangunnya komunikasi yang sehat antara ahli keluarga.
Komunikasi dalam keluarga akan senantiasa terpelihara selama
komunikasi dengan Allah pun tetap terjaga.
Keluarga yang dekat dengan Allah akan menjadi keluarga yang
layak ditolong olehNya dalam setiap urusannya.
Rasul saw bersabda, paling dekat dengan ku kedudukannya kelak
pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan
sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya.
Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya,
maka dia adalah seumpama seorang mujahid dijalan Allah.
Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga,
keturunan, dan masyarakat adalah keindahan akhlak kita.
Allah mencintai orang- orang yang selalu berjuang memperbaiki
diri, keluarga dan masyarakat.
Cintailah suami atau isteri kita dengan memuliakan ibu bapak
serta keluarganya.
Bagaimana kita bersikap kepada anak-anak kita, begitu pulalah
mereka akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang
terbaik kepada mereka
Jika Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya
ialah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
Kebahagiaan sesuatu keluarga bukanlah diukur dari segi harta-
benda, tapi sejauh mana ketaatan keluarga kepada Allah.

69
Ibadah seorang ibu adalah modal bagi lahirnya anak- anak yang
soleh yang akan menjadi benteng bagi ibubapanya kelak di akhirat.

Meraih Orgasme Bersama demi Rumah Tangga Harmonis
Banyak Perempuan Tidak Pernah Orgasme
Banyak perempuan dalam beberapa kasus tidak pernah mengalami,
merasakan, bahkan tidak tahu apa yang dimaksud orgasme. Padahal
Orgasme saat melakukan hubungan intim sangat penting, terutama
untuk kedua pihak, bukan hanya satu pihak yang terpuaskan.
Perempuan tidak mengerti /merasakan apa itu orgames, faktor
penyebabnya, antara lain posisi saat melakukan, pengetahuan yang
minim, hambatan psikis atau fisik dan trauma jiwa sehubungan dengan
seksual.
Selama ini, berhasil atau tidak tercapainya kepuasan seksual lebih
banyak ditentukan dari pihak pria (suami). Karena ada anggapan, pria
lebih terbuka dalam hal seksualitas. Padahal, kepandaian kedua
pasangan menjadi kunci utama dalam mendapatkan kepuasan
tersebut.Selain itu, kurangnya pemanasan yang berupa rangsangan dari
pihak laki-laki, serta pemahaman yang kurang terkait daerah erotis
perempuan, juga bisa berpengaruh pada pencapaian kepuasan saat
berhubungan.
Permainan yang menarik adalah jika keduanya menikmati permainan
tersebut dengan rasa bahagia. Untuk itu, diperlukan kerja sama antara
pasangan agar sama-sama belajar untuk meraih orgasme bersama,
imbuhnya.

70
Seseorang yang mengalami masalah dengan kemampuan seksnya
bukan semata-mata masalah pada organ atau kelamin, tetapi lebih
karena terganggunya keharmonisan energi.
Oleh karena itu, dianjurkan, sebelum terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan, seperti adanya perselingkuhan dan perceraian, penting
untuk kedua pasangan yang sudah mulai dingin melakukan lagi bulan
madu kedua. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan energi
seksual. Sebab, energi kejiwaan seperti marah, merasa disepelekan,
ketidakpuasan itu sangat berkaitan dengan energi seksual
Kenikmatan seksual akan diperoleh apabila pasangan merasakan
kepuasan bersama. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan sepihak.
Ketulusan saat berhubungan intim sangat menentukan energi seks yang
akan mengalir.
Orgasme berasal dari bahasa Yunani, yaitu: orgasmos, yang artinya
menambah kematangan, gelombang besar, menjadi penuh gairah, pada
bahasa sangsekerta yaitu : Urja, yang artinya makanan dan kekuatan
jiwa. Cara lain untuk lebih merasakan orgasme, perempuan harus
belajar banyak mengenai prilaku pasangannya sebelum mereka
berhubungan intim, dan binalah kemesraan seawal dan selama
mungkin, ibarat masak air, biarkan memasak dengan api kecil tapi
berkesinambungan.
Jika perempuan tidak pernah mengenal makna/ merasakan Orgasme,
maka dia berhubungan seks dengan pasangannya, ibarat menyeduhkan
secangkir kopi saja untuk dinikmati sang suami, tetapi dia sendiri tidak

71
menikmatinya, hal inilah penyebab seorang perempuan malas
berhubungan intim, sebab untuk dia tidak ada istimewa nya aktivitas
jiwa ini.
Tips Hubungan Seks Yang Harmonis


Hubungan pasangan yang sudah lama menikah menjadi tidak sehangat
dulu, begitu juga dengan kegiatan seksnya. Agar semua itu tidak terjadi,
sebaiknya perhatikan beberapa tips ini agar hubungan Anda dan suami
tetap hangat dan harmonis.
1. Kesibukan
Menikah bukan berarti harus melakukan hubungan seks setiap harinya
atau sesering mungkin. Kesibukan sehari- hari akan membuat Anda dan
suami saling rindu dan saat sampai rumah interaksi Anda pun akan jadi
lebih romantis. Jadi, tidak perlu stres jika dalam beberapa minggu Anda

72
tidak melakukan hubungan seks. Hal ini jusru akan membuat Anda dan
suami menikmati setiap detik hubungan intim bersamanya.
2. Sentuhan
Biasanya, pasangan yang memiliki kehidupan seks yang memuaskan
sering melakukan sentuhan yang tidak terduga. Sentuhan pada saat-
saat yang tidak terduga seperti saat berjalan di pertokoan, ketika akan
berangkat ke kantor atau merangkul saat sedang menonton televisi
akan membuat Anda selalu dekat dan memiliki keintiman dengan
suami.

3. Seks Saat Bertengkar
Banyak orang yang enggan melakukan seks saat sedang bertengkar
dengan pasangannya. Tetapi menurut ahli dan konsultan pernikahan,
sebaiknya Anda jangan menolak seks saat bertengkar. Seks saat
bertengkar memiliki pesan yang kuat pada suami bahwa cinta Anda
tidak akan pernah pudar walau sedang tidak sependapat dengannya.
Alhasil keintiman pun tidak berkurang.
4. Humoris
Pertahankan rasa humor Anda dan suami. Ada kalanya Anda bersikap
dewasa, begitu juga sebaliknya. Lepaskan segala kedewasaan Anda
dengan suami dan lakukan hal-hal yang lucu. Sifat humoris merupakan
salah satu syarat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.



73
5. Quickie
Manfaat dari quickie seks sangat jelas, quickie mampu meningkatkan
gairah bercinta Anda dengan suami terutama bagi pasangan yang
sibuk. Dengan Quickie, seks pun jadi jauh lebih memuaskan dan
mempertahankan keintiman Anda dan suami.

Tips Agar Keluarga Tetap Harmonis Meski Suami Istri Sama-
Sama Bekerja

Manakah yang perlu didahulukan? keluarga atau pekerjaan? Ini
pertanyaan yang tak mudah dijawab. Meski anda bekerja siang malam
untuk menjaga kelancaran keuangan keluarga, hal tersebut tidak
menjadi alasan untuk menomorsatukan karier.
Dulu memang ada model suami menjadi tilang punggung keluarga
dengan menjadi satu-satunya pencari nafkah. sekarang zamannya
berubah. Bila hanya mengandalkan pendapatan suami, rasanya
ekonomi keluarga mnjadi ngos-ngos an.


74
Lantas bagaimana mengusahakan keseimbangan perhatian dalam
keluarga? sejumlah pakar psikologi keluarga menganjurkan baik suami
maupun istri yang bekerja agar mendengarkan curahan hati anak- anak
dan berusaha meluangkan waktu sebanyak mungkin dengan mereka.
Anak-anak membutuhkan kehangatan dari kedua orangtuanya. waktu
yang berkumpul yang berkualitas adalah hak anak-nak. bila anak-anak
mengungkapkan keberatan mereka atas kesibukan atau perilaku
orangtuanya, hal tersebut harus didengarkan dan dijadikan masukan
yang serius
Anda dan pasangan yang bekerja disarankan secara teratur
mengusahakan liburan untuk anak-anak. Pada saat liburan, orangtua
sebaiknya memusatkan konsentrasi pada kegembiraan keluarga.
Kesempatan berkumpul nersama anak-anak dapat menjadi saat yang
untuk memahamkan mereka bahwa Anda selalu ada untuk mereka.
Suami atau istri juga wajib salinh memberi waktu agar gejolak-gejolak
yang terpendam dalam hati bisa terungkap. Suami maupun Istri harus
saling mendengar dan menerima curahan kegelisahaan, kekhawatiran,
dan harapan-harapan dari pasangannya.
Suami istri yang berhasil mempertahankan keharmonisan keluarga
selama puluhan tahun , umumnya memiliki pandangan bahwa
perkawinan merupakan kerjasama bukan persaingan. Hal ini karena
suami istri sama-sama bekerja untuk mendukung kehidupan rumah
tangga secara ekonomi maupun emosi.
Yang tak kalah penting adalah adanya batasan antara masalah rumah
tangga dan pekerjaan. Biarkanlah urusan pekerjaan tetap berada di

75
kantor dan ketika sampai di rumah gunakan waktu yang ada untuk
berkomunikasi dengan keluarga.
Semua saran tersebut diatas memang tersa ideal , tetapi banyak
pasangan yang sudah mencobanya dan menuai hasil, bahkan ketika
mereka belum dikaruniai buah hati.

5 Saling, Tips Untuk Membentuk Keluarga Sejahtera dan
Bahagia
Tak seorangpun manusia yg tidak merindukan kebahagian dan
ketenteraman hidup didalam keluarganya, sebaliknya tidak seorangpun
yg takkan sengsara bila tidak ada ketenteraman dan kebahagian dalam
rumah tangganya, karena dalam keluarga terjalin hubungan yg paling
dekat, paling sering bahkan dapat dikatakan terus menerus.
Keluarga adalah suatu komunitas yg dibentuk melalui perkawinan
antara pria dan wanita berlandaskan cinta dan kasih saying seperti
difirmankan Tuhan dalam Surat Ar Rum(Surat 30) ayat ke 21 :
Dan diantara tanda-tanda (Kebesaran)Nya, ialah Bahwa ia menciptakan
istri-istri bagimu dari jenis kamu sendiri, supaya kamu dapat hidup
tenang bersama mereka, dan diadakan- Nya cinta dan kasih saying
antara kamu. Sungguh, dalam yg demikian itu, ada bukti-bukti bagi
orang yg menggunakan pikiran ( dikutip dari Alquranulkarim Bacaan
Mulia Terjemahan HB Jassin, halaman 559).

76
Keluarga adalah unit terkecil dari Negara hingga dapat dikatakan
keluarga adalah suatu Negara atau kerajaan kecil. Keluarga yg hidup
aman tenteram dan bahagia adalah idaman setiap insane. Namun dalak
kehidupan sehari-hari banyak keluarga yg tak dapat merasakannya.
Apakah disebabkan kekurangan materi ? Bukan, karena banyak
keluarga kaya yg selalu diamuk percekcokkan dan malahan disertai
kekerasan (contoh kasus, Kisah Manohara dan seorang anggota
kerajaan di Malaysia ), hingga rumah tangga yg dibentuk melalui pesta
meriah, gelak tawa sanak keluarga serta handai taulan berobah menjadi
ajang peperangan, dan yg lainnya karena malu menekan saja perasaan
hatinya, menimbulkan perang dingin antara suami dan
isteri, sebaliknya banyak keluarga tak berpunya tapi mereka hidup
rukun dan damai, seiya sekata, sehilir semudik dalam kehidupan
keluarganya.
Lalu timbul pertanyaan : Dapatkah Kebahagian dan Ketenteraman
Hidup Dalam Keluarga Di Ciptakan ? Ya Insya Allah Bisa. Salah satunya
menerapkan 5 Saling untuk menciptakan Keluarga Bahagia, sebagai
berikut :
1. Saling Mengerti
Suatu kenyataan yg biasanya tak disadari olerh suami isteri adalah
bahwa mereka bertemu setelah dewasa atau paling cepat setelah
remaja. Apa yg dialami oleh pasangannya dimasa kecil dulu tidak
menjadi perhatian bahkan tak jarang tidak diketahui sama sekali.

77
Setiap suami atau isteri menyangka melalui pacaran mereka telah
mengetahui betul-betul akan sifat suami atau isteri. Makanya sering
seorang suami mengatakan ah dia cerewet, manja, susah diatur atau
seorang isteri mengatakan suaminya pendiam, egois, mau menang
sendiri. Sekedar itu saja belumlah cukup, karenanya hendaklah
a)mengerti latarbelakng pribadinya dan b) mengenal diri pribadi.
Dapat dikatakan Saling mengerti itu maksudnya adalah mengerti
tentang segala sesuatu tentang kehidupan dan pengalaman yg dilalui,
suasana tempat kita (suami-isteri) dibesarkan dg segala keistimewaan
dan kekurangannya. Dengan adanya saling pengertian akan dapat
diletakkan dasar ketenteraman dalam keluarga sebaliknya salah
mengerti akan dapat dihindari.
2. Saling Menerima
Dalam kehidupan berkeluarga setelah kita mengenal diri kita pribadi
dan diri suami/isteri, apakah itu kelebihan atau kekurangannya, maka
terimalah dg segala kerelaan. Bila menurut kita ada hal-hal yg kurang
baik dan perlu diperbaiki, usahakanlah secara bijaksana agar ia
menyadari dan memahami sikapnya sampai ia mau memperbaiki sifat
jeleknya itu atas kesadaran sendiri.
Terimalah suami/isteri apa adanya, terimalah hobin dan kesenanganya
dan terimalah keluarganya seperti menghadapi keluarga sendiri. Bila
ini telah dapat diterapkan dg baik niscaya akan didapatkan keluarga yg
aman dan tenteram.

78
Rasa terima atau tidak itu akan tercermindari air muka, ucapan dan
tindakan.. Karena itu perasaan ini tidak dapat disembunyikan dan
segera akan diketahui oleh suami/isteri. Rasa tidak terima yg
disembunyikan dapat menimbulkan berbagai ketegangan dalam
keluarga, hal-hal kecil dapat menjadi besar atau dapat berobah menjadi
gangguan jiwa bagi yg tertekan perasaannya. Orang tua yg tertekan
jiwa atau perasaannya akan mengakibatkan pendidikkan anak
mengalami goncangandan akan membahayakan pertumbuhan pribadi
anak.
3. Saling Menghargai
Dalam rumah tangga bila rasa saling menghargai itu tidak ada atau
tidak terbina dg baik maka suasana rumah tangga akan menjadi tegang
dan kurang menyenangkan serta akan menimbulkan percekcokkan yg
tidak beralasan, karena setiap orang membutuhkan penghargaan dan
akan merasa tertekan apabila ia merasa tidak dihargai, terlebih-lebih
oleh orang yg paling dekat dengannya suami/isteri
Apa sih sebenarnya Penghargaan itu ? Secara umum orang menyangka
Penghargaan itu harus diucapkan dg kata-kata atau tindakan formil
berupa pemberian sesuatu. Menurut dalil ini memuji/pujian dianggap
sebagai penghargaan dan celaan sebagai bukti tidak adanya
Penghargaan dan diakui bahwa kata-kata dan tindakan formil itu
sebagai alat yg paling nyata untuk menyatakan perasaan yg tersimpan
dalam hati.

79
Sebenarnya Penghargaan adalah sikap dan keadaan jiwa seseorang
terhadap orang lain. Sikap itu akan muncul dengan sendirinya dalam
segala aspek diri mulai dari air-muka, pandangan mata, gerak bibir,
tutur kata, gerak- gerik dan tindakan, malah diamnya seseorang
terhadap sesuatu dapat diartikan sebagai penghargaan atau
penghinaan.
4. Saling Mempercayai
Alangkah susahnya hidup dalam keluarga dimana tidak ada saling
mempercayai antara suami dan isteri. Apakah yg dikatakan suami, isteri
tak percaya begitu juga sebaliknya. Bila suami pamit pergi ketempat
tugas, isterinya membayangkan suaminya akan melakukan hal-hal yg
bukan-bukan, sebaliknya bila isteri minta izin untuk suatu keperluan,
suami curiga isterinya akan pergi ketempat lain
Dg perasaan hati yg tidak karuan apa yg dapat dilakukan ? semua akan
serba salah dan akan menghasilkan Saling Curiga. Saling Curiga akan
menimbulkan kecemasan, ketegangan dan pertentangan dan efek- efek
buruk lain.
Saling Mempercayai akan menimbulkanketenangan, ketenteraman dan
menumbuhkan banyak segi-segi kehidupan, yg terpenting adalah
masalah akhlak.
Ada beberapa hal yg dapat menimbulkan saling mempercayai :

80
a) Percaya akan Pribadinya. Bila tidak percaya pada akhlak
suami/isteri berarti belum mengenal pribadi suami/isteri, ini akan
menimbulkan rasa curiga dan cemas, seakan setiap kali ia keluar
rumah adalah untuk menyeleweng dan kita akan mudah
dimasuki oleh hasutan, fitnah dan adu domba dari luar. Agar ini
jangan terjadi, sering-seringlah melakukan diskusi antara suami
dan isteri secara terbuka dan jujur, karena kejujuran penting
untuk memperoleh kepercayaan dari pihak lain.
b) Percayailah kemampuannya. Hendaknya seorang isteri bisa
mempercayai kemampuan suami dalam menyelesaikan berbagai
masalah keluarga terutama yg menyangkut orang luar,
sebaliknya suami harus mempercayai kemampuan isterinya
dalam mengolah keuangan keluarga, mendidik anak dan
mengendalikan keluarga.
Intinya saling saling mempercayai antara suami dan isteri harus dibina
terus apakah itu berhubungan dg akhlak maupun segala segi
kehidupan. Ini dapat dilakukan melalui diskusi tetap, terbuka dan
jujur antara suami dan isteri agar jangan ada dusta diantara kita
(suami/isteri) dan agar tidak ada masalah yg tersembunyi dan luput
dari jangkauan keluarga. Tunjukkanlah kepercayaan itu dalam sikap
dan tindakan, tidak cukup dg ungkapan lisan saja.
5. Saling Mencintai

81
Pembentukkan keluarga umumnya dimulai dg saling mencintai, namun
saling mencintai dalam keluarga tak selamanya stabil ada yg semakin
cemerlang sinarnya, ada yg semakin lama semakin meredup bahkan tak
jarang yg berakhir dg saling membenci.
Agar cinta tetap melekat dan untuk mempertahankan kasih sayang
dalam kehidupan berkeluarga ada beberapa hal yg dapat dilakukan :
a) Lemah lembut dalam bicara
Ucapan dan kata- kata manis yg sopan dan penuh pengertian
sangat menarik bagi teman hidup. Karenanya jangan segan-
segan memuji isteri atas usahanya membesarkan hati suami dan
usahakanlah menerima setiap pemberian suami dengan senang
hati dan dg menunjukkan kegembiraan,
Seandianya ada sesuatu yg kurang baik atau kurang pas dan
patut ditegur atau dibicarakan dg suami/isteri, lakukanlah dg
sebijak mungkin dg kata-kata yg sopan halus dan wajar. Jangan
dilebih-lebihkan, dg keras atau kasar, karena sesuatu yg kurang
baik itu ada sebab dan latar belakangnya. Bijaksana dan kata yg
lemah lembut perasaan suami/isteri tidak akan tersinggung dan
latar belakang yg menyebabkannya dapat diketahui untuk
mendapat perbaikan seperlunya.
b) Tunjukkanlah perhatian kepadanya

82
Perhatian adalah salah satu tanda kasih sayang, karenanya
perhatikanlah kepentingan suami/isteri, tunjukkan juga
perhatian pada keluarganya atau hal-hal yg disukainya.
c) Bijaksana Dalam Pergaulan
Bijaksana disini berarti dapat membaca situasi, kapan harus
melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Isteri yg bijak tahu
kapan harus menyampaikan persoalan berat pada suaminya dan
bagaimana cara mengungkapkannya. Diapun mengerti
bagaimana menanggapi emosi suaminya. Begitu juga suami
terhadap isterinya.
d) Jauhi sikap egois
Seorang yg egois biasanya tidak disenangi oleh orang lain. Orang
yg sangat cinta kepada dirinya sendiri biasa tidak sanggup
mencintai orang lain dan tidak bisa menyerahkan dirinya secara
ikhlas kepada suami/isteri.Dia selalu mengharapkan cinta orang
lain kepadanya, tetapi tidak berusaha memperlihatkan dan
mencintai orang lain.
Untuk mendapatkan keluarga yg aman dan tenteram maka
suami/isteri tidak boleh mementingkan dirinya sendiri,
perhatikan pulalah kepentingan suami/isteri, kalau memang
ingin mendapatkan cintanya.


83
e) Jangan Mudah Tersinggung
Orang yg mudah tersinggung, biasanya lupa diapun sebenarnya
sering menyinggung perasaan orang lain, kadang-kadang
katanya tajam, tapi ia tak sadar bahwa kata-katanya telah
menyinggung atau melukai hati orang lain dan ia sangat
menderita bila ada kata- kata orang yg disangkanya sengaja
untuk menyinggungnya.
Apalah artinya cinta kalau sering bertengkar dan tegang ? Tentu
cinta itu makin lama akan makin pudar, akhirnya menghilang
sama sekali, karenanya berusahalah jangan mudah tersinggung
dan menyinggung orang lain.
f) Tenteramkan Batin Sendiri
Untuk mendapatkan keluarga yg tenteram hendaklah diri sendiri
ditenteramkan terlebih dahulu. Bagaimana akan tenteram kalau
jiwa goncang dan hati diamuk kecemasan ?
Berusahalah mengoreksi diri terlebih dulu, jangan cepat
bertanaya, mengapa suami/isteri saya berbuat begitu ? Apa
sebabnya dia pemarah, perajuk, keras hati dan sebagainya. Tanyai
pulalah diri sendiri, mengapa sekarang saya mudah tersinggung,
cepat marah, mudah sedih dan keras kepala seperti ini ?
Renungkanlah dan analisa diri sendiri, mungkin akan

84
menemukan jawaban untuk itu. Dengan demikian ketenteraman
dan ketenangan batin sendiri akan dapat dipulihkan.
Diantara yg menyebabkan seorang gelisah, cemas dan mudah
marah adalah persoalan berat dan dosa yg dipendam. Misalnya
ada sesuatu masalah yg sangat berat dan tak terpecahkan sendiri,
karena malu membicarakannya dg orang lain walaupun itu
suami/isteri sendiri, lalu disembunyikan saja.
Suami/isteri hendaknya dapat saling terbuka, untuk
mengeluhkan, mendiskusikan masalah dan penderitaan masing-
masing. Dalam hal ini peranan agama juga sangat menentukan.
Banyak persoalan ringan menjadi berat karena dihadapi dg keluh
kesah dan lupa akan bantuan Tuhan. Solat dan Berdoa adalah
dua penenteram batin yg paling ampuh.
g) Tunjukkanlah Rasa Cinta
Rasa Cinta dan Kasih Sayang itu memang didalam hati tapi
ditunjukkan dg perbuatan dan ungkapkan dg kata-kata dan
sikap. Nyatakanlah Cinta dan Kasih Sayang kita melalui sikap dan
perbuatan, semoga dg itu akan tercapai keluarga yg diidam-
idamkan.
Dengan menerapkan metoda dan prinsip 5 Salingseperti diuraikan
diatas, Insya Allah akan terbentuk Keluarga Sejahtera, Aman dan
Tenteram.

85
Penutup
Harmonis Keluarga dan Keluarga Harmonis

Sosok yang Taat, menjadi penguat dalam rumah tangga
Keluarga harmonis adalah dambaan setiap orang. Semua ini bisa
diciptakan, jika suami isteri memahami hak dan kewajiban masing-
masing. Berbagai persoalan seringkali menjadi gesekan yang
mempengaruhi kondisi rumah tangga, bahkan berakibat kepada
perceraian. Belum lama ini, Penasehat Ikatan Jurnalis Perempuan
(IJP)Sumatera Utara, sekaligus Pemerhati Perempuan dan Anak,
Ny.Naya Miraza memberikan berbagai masukan tentang upaya
menciptakan rumah tangga harmonis.
Pahami Motif Pernikahan
Naya, menjelaskan setiap pasangan perlu memahami motif pernikahan.
Apakah pernikahan itu bermotifkan materi atau cinta murni.
Pernikahan dengan motif materi, akan berimbas pada kegoyahan

86
rumah tangga bila keberadaan materi yang diinginkan tidak sesuai.
Tetapi motif cinta kasih, umumnya masing-masing pihak secara tegas
memahami tugas dan kewajiban masing-masing dan merasa bahagia
dengan materi seadanya, tetapi terus berusaha mendapatkan materi
dengan cara-cara yang baik. Bila motif pernikahan adalah motif materi,
menginginkan memiliki perlengkapan setelah menikah. Rumah, fasilitas
kenderaan dan finansial yang cukup.
Umumnya, pasangan ini sama-sama memiliki pekerjaan. Mereka yang
memilih motif ini segala sesuatunya perlu dibicarakan dengan matang.
Karena, kekurangan materi akan memicu keretakan rumah
tangga. Oleh karena itu diperlukan perhitungan dan pertimbangan,
menyangkut penghasilan bersama. Kemana keuangan selama sebulan
dan apa- apa saja yang harus dilakukan dengan kondisi keuangan yang
ada. Jangan sampai besar pasak dari tiang, sehingga pengeluaran lebih
banyak daripada pemasukan.
Pasangan yang menikah karena motif materi perlu menyiapkan konsep
pengeluaran dan pemasukan. Bila terjadi perubahan atau kondisi
keuangan mulai berkurang, sebaiknya dicari jalan keluar bersama,
sehingga tidak memicu emosi berlebihan. Tetap menghadapi masalah
dengan kepala dingin. Emosi pasangan sesaat, hendaknya diredakan
dengan beragam cara. Apakah dengan meninggalkannya atau mencari
kegiatan lain. Setelah emosi reda, bicarakan kembali apa problem yang
memicu pertikaian. Bagi mereka yang mengedepankan konsep cinta
kasih sejati, umumnya membagi tugas bersama.
Suami bekerja mencari uang, isteri akan berkarir dalam rumah tangga.
Membesarkan anak-anak dan menjadi pemerhati suami. Sekalipun
kondisi ekonomi sedang sulit, pasangan yang memilih motif ini akan

87
tetap bertahan dan berusaha semampunya untuk mengharungi rumah
tangga. Rumah harus menjadi surga bagi orang- orang yang bernaung
di dalamnya. Isteri sebagai permaisuri akan menata demikian rupa dan
menjanjikan kepada semua penghuninya bahwa rumah adalah istana
bagi mereka. Suami yang menjadi kepala rumah tangga akan berhati-
hati dalam menjalankan tugas sebagai orang yang dipercaya untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi.
Karena itu, ia akan berusaha mencari rezeki yang halal dan berupaya
meningkatkan kemampuan diri karena yakin isteri dan anak-anak akan
selalu mendoakannya dan berharap mendapatkan perlindungan dari
seorang kepala keluarga.Isteri, umumnya lebih ingin membahagiakan
perasaan pasangan dan selalu memberikan motivasi terhadap
keberhasilan suami.
Pahami Karakter Pasangan
Hal yang tak kalah penting, bagaimana memahami karakter pasangan.
Pendekatan atau penjajakan terhadap pasangan telah dilakukan pada
saat berpacaran. Saat inilah perlu mengetahui karakter pasangan,
apakah bisa seiring sejalan dengan diri kita atau tidak. Kreteria,
bobot,bebet dan bobot serta latar belakang sosial dan agama perlu
menjadi pertimbangan yang cukup matang.
Seringkali pertengkaran dalam rumah tangga, akibat karakter pasangan
yang tidak dipahami dengan benar. Laki-laki dan perempuan adalah
dua mahluk yang berbeda dari berbagai sudut, tetapi dengan perbedaan
itulah Allah mempersatukan untuk mengikat jalinan rumah tangga.
Oleh sebeb itu, perlu diingat bagaimana mestinya menjalin
kebersamaan dalam perbedaan.

88
Karakter pasangan yang keras kepala harus dihadapi dengan lemah
lembut. Pasangan yang cemburu dan mudah emosi, perlu diberikan
penjelasan secara perlahan dan sebagainya. Bila watak pasangan sangat
senang bersenang- senang, menghambur-hamburkan uang untuk
kesenangan sesaat, hal iniperlu menjadi perhatian pula. Saat meniti
bahtera rumah tangga, sikap ini perlu diwaspadai. Sebab, sistem
keuangan yang tetap sementara jumlah perbelanjaan terus meningkat
akibat pasangan masih melakukan hobinya, secara otomatis akan
menambah beban ekonomi.
Oleh sebab itu, perlu dibuat kesepakatan bersama dan apa yangb harus
dilakukan jika pasangan masih tetap melakukan kebiasaannya selama
ini.
Berlaku Adil
Sikap adil memang tidak semudah mengucapkannya. Tetapi berlaku
adil bisa dipupuk bila keduanya sepakat. Misalkan memberi
kesempatan kepada keluarga duapihak untuk tinggal di rumah. Untuk
ini, perlu ada kesepakatan bersama, jangan sampai kehadiran saudara
di luar keluarga inti, justru menambah beban baru. Mungkin bisa
disepakati untuk memberikan bantuan saja kepada saudara atau
keluarga dekat tanpa harus tinggal serumah dengan kita. Berbagai
kesepakatan perlu dibuat dalam rangka menciptakan rasa adil terhadap
keluarga dua belah pihak.
Perhatian terhadap saudara, memang tak perlu putus, sepanjang bisa
memenej dengan baik apa yang bisa dan pantas diberikan kepada
mereka. Saling bergai, umumnya lebih mengikat rasa persaudaraan dan

89
kasih sayang keluarga besar. Jika sudah diambil kesepakatan,
hendaknya tetap konsekwen dalam menjalankannya.

Prinsip Agama
Mengedepankan prinsip agama dalam hidup menjadikan rumah tangga
lebih tentram. Pilihan pasangan karena agamanya menjadi hal pokok
yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Orang yang paham dengan
agama, akan berbuat sebaik mungkin terhadap keluarganya dan
berusaha menanggungjawabi semua tindak tanduknya dan selalu
berusaha memberikan kebahagiaan lahir dan batin.
Jika seisi rumah merasa tenang dan nyaman, karena tanggungjawab
yang diberikan kepala keluarga, maka rezeki akan selalu terbuka.
Karena seisi rumah akan terus berdoa dan meminta kemudahan demi
kemudahan yang akan diberikan Allah terhadap perjalanan rumah
tangga, sehingga setiap detik dan setiap saat akan mengalir rasa
bahagia dalam keluarga tersebut.







90

Anda mungkin juga menyukai