Anda di halaman 1dari 64

By Pharmachology

RESEP
Permintaan tertulis dari dokter
kepada apoteker untuk membuatkan
obat dalam bentuk sediaan tertentu
dan menyerahkannya kepada penderita
Hal yang perlu diperhatikan:
1. Untuk obat yang dinyatakan dengan satuan unit, jangan
disingkat U.
2. Untuk obat/jumlah obat berupa cairan, dinyatakan dengan
satuan ml, hindarkan menulis cc
3. Preparat cairan berupa obat minum untuk anak, diberikan
sebanyak 50 ml, 60 ml, 100 ml, 150 ml.
4. Preparat cairan untuk minum obat orang dewasa, diberikan
sebanyak 150 ml, 200 ml, 300 ml.
5. Preparat cairan untuk obat luar (obat kumur),
biasanya diberikan sebanyak 200 ml, 300 ml.
6. Untuk obat tetes (mata/hidung/telinga) diberikan
sebanyak 10 ml


Model Resep Lengkap
Resep lengkap terdiri atas:
1. Nama, alamat, SIP, nomor telp, jam, hari praktek
2. Nama kota & tanggal resep
3. Tanda R/ = recipe = ambillah
No 1-3 = inscriptio
4. Nama setiap jenis/bahan obat yang diberikan serta
jumlahnya:
- Remidium cardinale/obat pokok
- Remidium adjuvans/obat yang membantu kerja
obat pokok= obat simptomatik
- Remidium Corrigens rasa/saporis, warna/coloris,
odoris/bau (oleum)
- Remidium Constituen / vehiculum: aquadest,
Saccharum lactis, vaselin

Perlu diingat bahwa bila ada tulisan angka dalam resep
tanpa keterangan lain, berarti yang dimaksud adalah
gram
5. Cara pembuatan / bentuk sediaan yang dikehendaki
Nomor 4 & 5 = prescriptio

6. Aturan pemakaian obat oleh penderita (S)
7. Nama penderita
Nomor 6 & 7 = signatura

8. Tanda tangan / paraf
Nomor 8 = Subscriptio
KODE KETERANGAN
R/
m.f.
pulv.
d.t.d
p.c.
a.c.
d.c.
h.s.
q.s.
gtt
garg
S.u.e
p.r.n
fl
amp
s.d.d
b.d.d
t.d.d
supp
S.i.m.m
C
cth
o.b.h
o.b.p
h
o.t.h
o.m
o.n
pulv.adsp.
P.L.M
Recipe = ambillah
Misce fac pulveres = campur dan buatlah
Pulveres = serbuk terbagi-bagi
da tales dosis = masing-masing dengan bagian yang sama
post coenam = sesudah makan
ante coenam = sebelum makan
durante coenam = selama makan
hora somni = sebelum tidur
quantum santis = secukupnya
guttae = tetes
gargarisma = kumur-kumur
signa usus externus = aturan pakai untuk pemakaian luar
bila perlu / seperlunya
flakon = botol
ampul
semel di die = 1 x sehari
bis di die = 2 x sehari
ter di die = 3 x sehari
suppositoria
signa im manum medici = diserahkan kepada dokter
cochlearsendok makan 15 ml
cochlear teasendok teh 5 ml
obat batuk hitam / Potio nigra contra tussim
obat batuk putih / Potio alba contra tussim
hora = jam
omni trihorio = tiap 3 jam
omni mane = tiap pagi
omni nocte = tiap malam
pulvis adspersorius = bedak
Periculum in Mora = berbahaya bila ditunda
Contoh resep lengkap:
Dr. Monalisa
Jl. Genuk Elite Semarang
Telp. (024) 8262420
Jam Praktek : 16.00-20.00
SIP : 01088990104

Semarang, 1 Maret 2010

R/
Amoxycillin tab 250 mg
Codein Hcl 4 mg
Paracetamol 200 mg
Saccharin q.s
m.f.pulv.d.t.d. No XV
S.t.d.d.p.c.


Pro: Rama (5 thn)


Bentuk Sediaan Obat
1. Obat Cair
a. Obat luar: solusio (larutan), mixtura agitanda
(campuran yang ada endapan), elixer (campuran
beberapa cairan), suspensi, emulsi
b. Obat Suntik: intravena, subcutan, intramuskular
c. Obat Minum: solusio, mixtura agitanda, suspensi,
emulsi, sirupus
d. Obat tetes: mata (opthalmicae), nasal (hidung),
auriculares (telinga)
2. Obat Setengah padat: unguentum, cream, pasta
3. Obat Padat: tablet, capsul, pulveres
Contoh Resep:
Solutio:
Sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut.
Example sediaan luar:
R/
Kalii permanganas tab 5 mg antiseptik
Aqua .dest. ad 100 ml
S.u.e



Example sediaan dalam:
R/
Ascal tab 10 mg
Natrii Bromidi 5 mg
Aqua.dest ad 300 ml
S.t.d.d.I.p.c
Mixtura campuran homogen cairan dengan cairan
Mixtura agitanda obat cair yang mengandung
bahan padat yang tidak larut dalam vehiculum,
sehingga sebagian berupa endapan.
Contoh:
R/
Sol.Ammon 2 mg (ekspektoran anak)
Sie. Simplex 10 ml (corrigen saporis)
Aq.dest. ad 100 ml
S.t.d.d.cth I
Elixer larutan obat dalam air yang mengandunng
gula & alkohol
Contoh:
R/
Diphenhydramin tab 250 mg
Natrii citras tab 1 mg
Menthol tab 20 mg
Alkohol 5%
Aq.dest. ad 100 ml
S. s.d.d. C I
Suspensi sediaan yang mengandung bahan obat padat
dalam bentuk halus yang tidak larut tetapi terdispersi
dalam vehiculum.

Emulsi sediaan homogen yang mengandung minyak
atau lemak yang terdispersi dalam vehiculum,
distabilkan dengan emulgator.Contoh emulgator:
susu, alkohol.
Contoh resep obat tetes
R/
Cendoxitral fl I
S.gtt.t.d.d. gtt I.o.d.s
(aturan pakai 3 kali tetes pada mata kanan kiri)

Note:
- Tetesan untuk mata: ophtalmus (ophtalm)
- Tetesan untuk telinga: auricular (aur)
- Tetesan untuk mulut: oris (ori)

Dr. Monalisa
Jl. Genuk Elite Semarang
Telp. (024) 8262420
Jam Praktek : 16.00-20.00
SIP : 01088990104
Semarang, 1 Maret 2010


R/
Inj Propafenon vial 1 mg No.I
S.i.v

Pro: Rama (20 thn)


Obat setengah padat:

Minyak/lemak linimentum bahan padat
Air


cream pasta

Unguentum
Contoh resep setengah padat:
R/
Menthol 10 mg (vasokonstriktor)
Methylis Salicyas 10 mg (analgesik)
Adeps lanae ad 100 (vehiculum)
m.f.ungt
S.u.e
Contoh resep sediaan padat:

R/
Bismuth 200 mg
Extr.Belladon 10 mg
Fenobarbital 15 mg
Magnesium Oxyd 300 mg
m.f.pulv.d.t.d. No.XV
S.t.d.d.pulv I
R/
Chloramphenicol caps 250 mg No.XV
S.b.d.d.caps I
Note:
Untuk aturan pakai paracetamol bisa dipakai bila perlu saja. Bila tidak
dibuat puyer maka penulisannya dipisah.


dr. Safira
Jl. Genuk Elite Semarang
Telp. (024) 8262420
Jam Praktek : 16.00-20.00
SIP : 01088990104

Semarang, 1 Maret 2010

R/

Paracetamol 200 mg
S.p.r.n

R/
Amfetamin 10 mg
S. s.d.d I tab

Pro: Reyhan (25 thn)
















Resep obat tetes
Dr. Mela
Jl. Genuk Elite Semarang
Telp. (024) 8262420
Jam Praktek : 16.00-20.00
SIP : 01088990104

Semarang, 1 Maret 2010

R/

Cendoxitral fl I
S.gtt..t.d.d. gtt I.o.d.s
(aturan pakai 3 kali tetes pada mata kanan kiri)

Pro: Salsabila (25 thn)


Rumus Dosis Obat untuk anak dari
dosis dewasa

1. Rumus Young:
Da = n
n + 12

Note : Hanya berlaku untuk anak berusia < 12 tahun
2. Rumus Dilling
Da = n
20
Note: Untuk anak usia 12 15 tahun

3. Rumus Fried
Da = m atau n
150 150
Keterangan: m ( umur dalam bulan)
n (umur dalam tahun)



4. Rumus Clark
Da = w anak
w dewasa

Note: w = berat badan (kg)
bisa untuk menghitung dosis bayi
Obat-obatan jiwa

Obat anti-psikosis:
Obat acuan: Chlorpromazine,
penggolongan:
- Phenotiazine: chlorpromazine, pherphenazine
- Buthyrophenone: Haloperidol
- Benzamide: Sulpiride
- Benzisoxazole: risperidon
- Dibenzodiazepine: clozapine, olanzapine

Obat Anti Depresi:
Obat acuan: Amitriptyline
Penggolongan:
- Tricyclic: Amitriptyline, Imipramine, clomipramine
- Tetracyclic: maprotiline, mianserin, amoxapine
- MOAI (mono amine oxydase inhibitor): moclobemide
- SSRI: sertraline, fluoxetine,paroxetine
- Atypical antidepressan: Trazodone, mirtazapine




Obat Anti mania:
Obat acuan: Lithium Carbonate
Penggolongan:
- Mania akut: haloperidol, carbamazepin,valproic,
lithium carbonate
- Profilaksis mania: Lithium carbonate
Obat Anti Depresi
Obat acuan: Diazepam/Chlordiazepoxide
Penggolongan:
- Benzodiazepin: diazepam, chlordiazepoxide
- Non Benzodeazepine: buspirone, sulpiride
Obat Anti insomnia
Obat acuan: phenobarbital
Penggolongan:
1. Benzodiazepin: nitrazepam, triazolam,estazolam
2. Non Benzodiazepin: chloralhydrate, phenobarbital
Obat Anti Panik
Obat acuan: imipramine
Penggolongan:
1. Obat Anti panik trisiklik: imipramine, clomipramine
2. Obat Anti panik benzodiazepin: alprazolam
3. Obat Anti panik SSRI: sertraline, fluvoxamine,paroxetine
Soal no 1:
Buatlah resep lengkap obat tetes hidung :
Antazolin 50 mg, Naphazolin nitras 2,5 mg,
vehiculum buffer sol 10 ml. Digunakan 3 kali sehari 2
tetes masing-masing pada hidung kanan dan kiri
Jjawaban no.1
R/
Antazolin 50 mg antihistamin
Naphazolin nitras 2,5 mg vasokontriktor
Buffer sol ad 10 ml vehiculum
S.gtt.nasal.t.d.d.gtt.II.dext et sinist
(Khusus obat tetes tidak perlu memakai m.f, kecuali
bila dibuat dalam bentuk puyer dan sediaan cair
setengah padat)

Soal no 2
Buatlah resep obat setengah padat(unguentum),
dengan obat: Spermaceti 10 mg, cera alba 8 mg,
dengan vehiculum memakai vaselin 100 mg. Untuk
pemakaian tubuh luar
Jawaban No 2
R/
Spermacetti 10 mg
Cera alba 3 mg
Vaselin alba ad 100 ml
m.f.ungt
S.u.e
Soal No.3
Susunlah resep lengkap:
Amoxycillin 250 mg
Codein 4 mg
Paracetamol 150 mg
Corrigens saporis: Saccharin
Bentuk polveres, diberikan 5 hari aturan pakai tiga kali
sehari 1 bungkus. Pro: lina (5 thn)
Jawaban No.3
R/
Amoxycillin 250 mg
Codein 4 mg
Paracetamol 150 mg
Saccharin q.s
m.f.l.a.pulv.d.t.d. No.XV
S.t.d.d.pulv.I
Pro: Lina (5 thn)

Soal No.4
Tetes mata untuk Albert, obatnya Cendoxitrol eye
drops. Aturan pakai: tiga kali sehari satu tetes pada
mata kanan dan kiri
Jawaban No.4

R/
Cendoxitrol eye drops fl I
S.t.d.d.gtt I.ods (mata kanan kiri)
Soal No.5
Sifa, 24 tahun, sakit saat menelan sudah 1 minggu
batuk pilek, kadang demam, perut mual. Diberi
erythromycin 500 mg, CTM 4 mg, Dexamethason 1
mg, GG 200 mg, Paracetamol 500 mg. Obat diminum
selama 5 hari, sehari 3 kali.Buatlah resepnya, bila
harus dibuat dalam bentuk capsul!
Jawaban No.5

R/
Erythromycin 500 mg
CTM 4 mg
Dexamethason 1 mg
GG 200 mg
m.f.l.a.d.t.d.pulv. No XV
da in caps
S.t.d.d. Cap I
Lanjutan jawaban no 5
R/
Paracetamol Tab No.V
S.prn. Tab I

Pro: Sifa (24 thn)
Soal No.6
Riko usia 30 tahun, menderita GO. Dokter memberi
obat Thiambiotic 500 mg dalam bentuk
capsul.Diminum satu kali sehari selama lima hari.
Buatlah resepnya!
Jawaban No.6

R/
Thiambiotic caps 500 mg No.V
S.s.d.d. Caps V

Pro: Riko ( 30 tahun)
Note:
bisa memakai antibiotik lain, misal: minocin,
bactrim(tablet)
Soal No. 7
Chintia umur 7 tahun, batuk terus menerus sudah 3
hari. Dokter memberikan obat dalam bentuk sirup.
Diminum sehari 3 kali setelah makan, dengan takaran
satu sendok teh. Buat resepnya!
Jawaban No.7
R/
Elkana Syr. Fl No.I
S.t.d.d.cth I. p.c.

SoalNo.8
Vira umur 15 tahun terkena infeksi, lalu periksa ke
dokter. Oleh dokter diberi suntikan gentamicin
intravena dengan bentuk sediaan ampul 80 mg.Buat
resepnya!
R/
Gentamycin 80 mg amp No.I
S.i.v

Pro: Vira (15 thn)

Soal No.9
Susunlah resep, dengan BSO unguentum(salep). Tiap
gram salep mengandung Gentamicyn 2 mg,
Benzocain 50 mg, CTM 1 mg, dengan vehiculum
vaselin album 5 g. Resep ini untuk mengobati
furunkel.
Jawaban No.9
R/
Gentamicyn 10 mg
Benzocain 250 mg
CTM 5 mg
vaselin album ad 5 g
m.f.ungt
S.u.e

Pro:.(thn)

Soal No.10
Firda menderita jerawat , lalu periksa dokter. Oleh
dokter diberi obat dengan komposisi obat: belerang
5%, asam salisilat 0,5 %, obat ini dibuat dalam bentuk
lotion, dengan vehiculum aqua rosarum sampai 100
ml, zat suspensi bentonit 1,25 %. Buat resepnya!
Jawaban No.10
R/
Sulfur 5 g
acid salicyl 0,5 g
bentonit 1,25 g
Aq .Rosarum ad 100 ml
m.f.lotio
S.u.e



DOSIS
Jumlah obat yang diberikan kepada penderita dalam satuan berat
(gram, miligram) atau satuan isi (mililiter, liter).

Macam-macam dosis:
1. Dosis Lazim/medicinalis/terapeutik
sejumlah obat yang memberikan efek terapeutik pada penderita
2. Dosis Toxica
dosis obat yang diberikan melebihi dosis terapeutik, terutama obat
yang tergolong racun, dan ada kemungkinan terjadi keracunan
3. Dosis Letalis
Dosis toxica yang sampai mengakibatkan kematian
4. Dosis Maximum
Batas dosis yang relatif masih aman diberikan kepada penderita
Rumus & Cara Hitung Dosis Obat
untuk anak dari dosis dewasa

1. Rumus Young:
Da = n
n + 12 X DM Dewasa

Note : Hanya berlaku untuk anak berusia < 12 tahun
2. Rumus Dilling
Da = n x DM Dewasa
20
Note: Untuk anak usia 12 15 tahun

3. Rumus Fried
Da = m atau n x DM Dewasa
150 150
Keterangan: m ( umur dalam bulan)
n (umur dalam tahun)



4. Rumus Clark
Da = w anak x DM dewasa
w dewasa

Note: w = berat badan (kg)
Contoh soal:
Tentukan DT obat dibawah ini dan dituliskan resepnya
dalam bentuk pulveres, dengan signa 4 x sehari 1
bungkus selama 4 hari.Anak 4 thn, berat badan 16 kg.
- Ampicilin
- Codein
- Phenobarbital
Cara penyelesaian resep:
S.t.d.d.pulv I No.XII

Perhitungan dosis
1.Ampicilin
DL anak : 50 mg-100mg/kgBB/hari
BB anak : 16 kg
DL anak (4 thn)sehari:
16 x 50 mg 16 x 100 mg= 800 mg 1600 mg (sehari)
DL anak (4 thn) sekali:
8oo/4=200 mg, 1600/4=400 mg
DM (4thn) sehari:
Rumus young: n = 4 x 4 g = 1 g
n + 12 4+12
Misal:
DT sekali : 225 mg
DT sehari : 4x 225 mg=900mg
DT/DM sehari: 900 mg/1000 mg x 100% =90 %< DM
Codein
DL anak : 1 mg/thn/sekali
DL (4 thn) : 4 mg
DL (4 thn) : 4x4 mg=16 mg
DM 60-300 mg
DM (4thn) sekali: x 60 mg = 15 mg
DM (4thn) sehari: x 300mg = 75 mg

Misalnya: DT sekali: 4 mg
DT/DM sekali = 4/15 x 100% = 26,7% < DM
DT sehari: 4 x 4 mg = 16 mg
DT/DM sekali = 16/75 x 100% = 21,3% < DM




Phenobarbital
DL > 1 thn sekali: 15-20 mg
DM: 300/600 mg
DM (4 thn) sekali: x 300 mg = 75 mg
DM (4thn) sehari: x 300 mg = 150 mg
Misalnya:
DT sekali: 20 mg
DT/DM sekali = 20/75 x 100 %=26,70% < DM
DT sehari : 4 x 20 mg= 80 mg
DT/ DM sehari= 80/150 x 100%= 53,3%< DM

R/
Ampicillin 225 mg
Codein 4 mg
Phenobarbital 2o mg
Saccharin q.s
m.f.pulv.d.t.d.No. XVI
S.q.d.d.Pulv I
Pro: Dila ( 4 thn)

Anda mungkin juga menyukai