Anda di halaman 1dari 5

Arini Islamy Fajrin 110110110090

Nadira Nur Habibah 110110110091


Priandono Saptorenggo 110110110110
Angga C. arigan 11011011011!
"ea "es#arina 11011011011$
Pulp Mills on the River Uruguay (Argentina v. Uruguay)
ICJ, 2010.
I. FA%A H&%&'
%asus Pulp 'ills on the (i)er merupa#an #asus yang melibat#an Argentina dan
&ruguay sebagai piha# yang berseng#eta.
Pada tanggal * 'ei +00,- Argentina menda.tar#an #asus ini #e IC/. Argentina
meng#laim bah0a &ruguay telah melanggar #e0ajiban1#e0ajibannya terhadap
Statute of the River Uruguay 192$.
%asus ini merupa#an perselisihan yang timbul mengenai pembangunan pabri# pulp di
sungai &ruguay.
"alam #asus ini- Argentina menganggap bah0a pemberian ijin oleh &ruguay untu#
mendiri#an Pulp and paper mills di 0ilayah se#itar &ruguay (i)er dinyata#an
melanggar 192$ Statute yang mengatur mengenai peman.aatan &ruguay (i)er dan
ditandatangani oleh Argentina dan &ruguay dimana perjanjian tersebut berla#u e.e#ti.
seja# tanggal +, Februari 192$.
%arenanya permasalahan yang dibahas ter#ait dengan #eabsahan suatu perjanjian
internasional dan penerapan prinsip1prinsip dalam %on)ensi 3ina 19,9 dalam
pela#sanaan suatu perjanjian.
Pada tanggal +! /anuari +002 permintaan pro)isional measure yang diminta#an oleh
Argentina dan &ruguay ditola# oleh IC/.
%asus ini diputus oleh IC/- pada tanggal +0 April +010.
II. P4('ASA5AHAN H&%&'
1. Apa#ah &ruguay telah melanggar #e0ajiban proseduralnya terhadap Pasal 2 sampai
dengan Pasal 1+ Statuta 192$ yang ditandatangani oleh &ruguay dan Argentina6
+. Apa#ah &ruguay melanggar #e0ajiban substanti)enya terhadap !$- !,- dan *1 Statuta
192$ yang ditandatangani oleh &ruguay dan Argentina6
III. P&&SAN 'AH%A'AH
1. "engan 1! suara banding 1 suara menentu#an bah0a &ruguay telah melanggar
#e0ajiban proseduralnya.
+. "engan 11 suara banding ! suara menentu#an &ruguay tida# melanggar #e0ajiban
substanti)enya.
!. "engan suara bulat- menola# #laim lain yang diaju#an oleh para piha#.
I7. P4(I'8AN9AN 'AH%A'AH
1. Uruguay telah elanggar !e"a#i$an prose%uralnya
%e0ajiban memberi#an in.ormasi #epada CA(& oleh &ruguay mengenai ren:ana
pembangunan #edua pabri# tersebut telah diatur dalam Pasal 2 ayat 1 Statuta 192$-
yang dapat disimpul#an bah0a negara yang meren:ana#an a#ti)itas di se#itar Sungai
&ruguay harus memberitahu CA(& agar nantinya dapat ditentu#an berdasar#an test
dan dalam 0a#tu ma#simal !0 hari- apa#ah ren:ana tersebut dapat memberi#an
dampa# yang signi.i#an #epada piha# lain.
Pengadilan dalam memutus#an bah0a &ruguay telah melanggar #e0ajiban
proseduralnya dalam Statuta 192$ memberi#an pertimbangan yaitu- bah0a &ruguay
dalam ren:ana membangun #edua pabri# ;C'8 4NC4 dan <rion 8otnia= tida#
memberi#an in.ormasi yang seharusnya #epada %omisi Administrati. Sungai
&ruguay ;CA(&=. 8ah0a &ruguay tida# memberi#an data yang diberi#an #epada
CA(& 0alaupun telah diminta#an pada tanggal 12 <#tober +00+ dan +1 April +00!
;ter#ait C'8 4NC4= dan pada 1, No)ember +00* ;ter#ait <rion 8otnia=. 3alaupun
memang pada 1* 'ei +00! &ruguay memberi#an ring#asan penilaian dampa#
ling#ungan terhadap pabri# C'8 4NC4- tetapi hal tersebut menurut CA(& tida#
sesuai dan meminta &ruguay untu# mengirim #embali namun tetap tida# diberi#an
data yang diminta#an tersebut.
8ah0a berdasar#an #esepa#atan + 'aret +00* antara Argentina dan &ruguay
di#ata#an- dalam hal pabri# C'8 4NC4 #edua belah piha# diperboleh#an
menyimpang dari prosedur yang ditetap#an dalam Statuta 192$ berdasar#an
perjanjian bilateral yang disetujui. 8ah0a &ruguay setuju memberi data #epada
CA(& ter#ait pabri# C'8 4NC4- tetapi &ruguay tida# #unjung memberi#an data.
8ah0a hal yang sama terulang lagi dalam hal pela#sanaan #esepa#atan $ 'aret +00$
antara #edua negara. 'a#a IC/ memutus#an bah0a &ruguay telah melanggar
#e0ajiban proseduralnya.
2. Uruguay ti%a! elanggar !e"a#i$an su$stantivenya
%e0ajiban substanti)e yang dimili#i oleh &ruguay diatur di dalam Statuta 192$ yang
terdapat dalam Pasal 2- !, dan *1. Pasal 2 se:ara subtanti)e mengatur bah0a setiap
negara memili#i #e0ajiban untu# ber#ontribusi dalam penggunaan sungai se:ara
optimal dan rasional. Pasal !, mengatur se:ara substanti)e bah0a terdapat #e0ajiban
untu# ber#oordinasi dalam men:egah terjadinya perubahan #eseimbangan e#ologi.
Sedang#an dalam Pasal *1 diatur #e0ajiban untu# men:egah polusi dan rusa#nya
ling#ungan aquatic .
Pengadilan dalam memutus#an bah0a &ruguay tida# melanggar #e0ajibannya se:ara
subtanti)e memberi#an alasan bah0a dengan dibuatnya Stauta 192$ ma#a #e0ajiban
substanti)e dari para piha#- Argentina dan &ruguay- yang diatur dalam Pasal 2 telah
terpenuhi. 8ah0a #e0ajiban untu# ber#oordinasi men:egah perubahan e#ologi dalam
Pasal !, Statuta 192$ telah dipenuhi oleh &rguay- dilihat dari lahirnya Statuta 192$
itu sendiri dan juga dari adanya pembentu#an CA(& oleh #edua belah piha# ;sebagai
hasil dari Statuta 192$=. 8ah0a Pasal *1 juga telah terpenuhi #arena telah jelas
terbu#ti di persidangan bah0a sudah jelas tida# ada hubungan antara mening#atnya
dioxin dan furans di sungai &ruguay dengan pabri# <rion 8otnia. 'a#a IC/
memutus#an bah0a &ruguay tida# melanggar #e0ajiban substanti)enya.
7. %<'4NA( ANA5ISIS
'enurut Pasal + ;1a= %on)ensi 3ina ahun 19,9 tentang Perjanjian Internasional
menyebut#an pengertian perjanjian >
?Treaty means an international agreement concluded between States in written form
and governed by international law, whether embodied in a single instrument or in two or
more related instruments and whatever its particular designation@
Artinya > Perjanjian merupa#an persetujuan yang dila#u#an oleh Negara1negara-
bentu#nya tertulis- dan diatur oleh hu#um internasional- bai# yang terdiri dari satu atau lebih
instrumen atau memili#i tujuan tertentu.
Sementara menurut 'o:htar %usumaadtmadja dalam bu#unya Pengantar Hu#um
Internasional- disebut#an bah0a Perjanjian Internasional merupa#an perjanjian yang
dila#u#an antara anggota masyara#at bangsa1bangsa dan bertujuan menga#ibat#an a#ibat1
a#ibat hu#um. 'ma#a berdasar#an- beberapa pengertian bai# melalui pena.siran resmi
melalui %on)ensi 3ina 19,9 tentang Hu#um Perjanjian dan do#trin Hu#um Internasional
oleh 'o:htar %usumaatmadja- terdapat poin penting yang dapat ditari# dari dua perspe#ti.
yang ada- yaitu sama1sama dila#u#an oleh negara dan menimbul#an a#ibat hu#um bagi para
pembuatnya.
Pada masa globalisasi se#arang ini- perjanjian internasional sema#in berperan dalam
hubungan antar negara. Hubungan antar negara tersebut yang telah ter0ujud dalam suatu
perjanjian internasional menyebab#an timbulnya ha# dan #e0ajiban antar para piha#.
Pengaturan yuridis dan pembentu#an suatu perjanjian internasional sendiri telah diatur dalam
%on)ensi 3ina 19,9 mengenai Perjanjian Internasional. %on)ensi 3ina 19,9 selain
membentu# suatu #aedah hu#um baru ter#ait pembentu#an perjanjian juga telah membentu#
suatu #aedah ter#ait penerapan perjanjian.
Pada #asus Argentina )s. &ruguay ter#ait Pulp and Paper Mills di &ruguay (i)er-
IC/ menerap#an prinsip1prinsip yang ter:antum dalam %on)ensi 3ina 19,9. "alam #asus
tersebut- pemberian iAin oleh &ruguay untu# mendiri#an Pulp and Paper Mills di 0ilayah
se#itar &ruguay (i)er dinyata#an melanggar 192$ Statute yang mengatur mengenai
peman.aatan &ruguay (i)er yang ditandatangani oleh Argentina dan &ruguay yang berla#u
e.e#ti. seja# tanggal +, Februari 192$. Permasalahan yang dibahas dalam #asus ini ter#ait
dengan #eabsahan suatu perjanjian internasional dan penerapan prinsip1prinsip dalam
%on)ensi 3ina 19,9 dalam pela#sanaan suatu perjanjian. 8erdasar#an putusan dan
pertimbangan ha#im- dapat disimpul#an bah0a perjanjian yang dibuat antara Argentina dan
&ruguay ;192$ Statute= merupa#an perjanjian yang sah dan &ruguay dinyata#an telah
melanggar #etentuan dalam 192$ Statute dihubung#an dengan penerapan prinsip ?Pacta Sunt
Servanda@ dalam pasal +, %on)ensi 3ina 19,9- #arena telah mela#u#an pelanggaran
terhadap #e0ajiban proseduralnya atas Statute 192$ yang ditandangani olehnya dan
Argentina.
Pa:ta Sunt Ser)anda adalah prinsip yang menyata#an bah0a perjanjian yang sudah
disepa#ati oleh para piha#- berla#u sebagai undang1undang bagi para piha# yang
menyelenggara#an perjanjian tersebut. Asas ini merupa#an asas #epastian hu#um dalam
suatu perjanjian- yang apabila selanjutnya a#an terjadi seng#eta dalam pela#sanaan
perjanjian- ma#a ha#im dengan #eputusannya dapat mema#sa agar piha# yang melanggar itu
untu# mela#sana#an ha# dan #e0ajibannya sesuai dengan perjanjian.
%asus Pulp 'ills ini juga merupa#an #asus seng#eta ling#ungan yang diaju#an #e
'ah#amah Internasional- yang selanjutnya mengang#at dis#usi tentang #omple#sitas- bu#ti
dan sa#si ahli. 'es#ipun #eputusan untu# mengguna#an nvironmental !hamber tergantung
pada para piha#- namun sudah menjadi #ebiasaan IC/ untu# memilih ahli ling#ungan untu#
menyelesai#an masalah seperti #asus Pulp Mills yang menyang#ut masalah usaha untu#
menjaga #eseimbangan antara ling#ungan- #esehatan manusia dan pembangunan e#onomi.
"alam hal ini- #asus Pulp Mills ber#ontribusi untu# pengembangan Hu#um
5ing#ungan Internasional- yang se:ara spesi.i# menegas#an bah0a 4IA yang lintas batas
adalah bagian ta# terpisah#an dari hu#um internasional umum. 'emang benar bah0a masih
banya# #e#urangan dalam #aitannya dengan si.at- ruang ling#up dan #onten 4IA ;termasu#
#onsultasi publi#=. Namun- setida#nya negara1negara telah meren:ana#an suatu proye# untu#
melindungi ling#ungan dari a#si1a#si yang merusa# ling#ungan internasional atau lintas batas
negara.

Anda mungkin juga menyukai