Anda di halaman 1dari 1

4/04/2014 5:56 PM 2

Anda mungkin tidak berbuat dosa atau berkecimpung dalam dunia, tetapi Anda
terus-menerus hidup oleh diri sendiri. Anda menghormati Tuhan Yesus
sebagai Juruselamat dan sebagai Tuhan. Tetapi, walau Anda menghormati Dia, Dia
tidak menarik atau mustika bagi Anda, dan Anda tidak memiliki
persekutuan yang intim dengan-Nya. Anda tidak memperhidupkan Dia,
juga tidak menerima Dia sebagai persona Anda. Kalau kehidupan sehari-hari Anda
terhadap Tuhan Yesus demikian, dapatkah Anda bergembira dan menyorakkan
puji-pujian Anda pada kedatangan-Nya kelak? Pasti tidak! Sebaliknya, Anda akan
menyembunyikan diri dari Dia dengan rasa malu. Entah kembalinya Kristus itu
menjadi kemuliaan bagi Anda atau tidak tergantung pada berapa banyak
pengharapan yang telah Anda simpan di surga melalui memperhidupkan Kristus
hari ini.

Karena orang-orang Kolose telah mendengar firman kebenaran Injil, yakni firman
realitas Injil, maka mereka dapat menyimpan bagi diri mereka sendiri suatu
pengharapan di surga melalui memperhidupkan Kristus dalam hal mengasihi kaum
saleh. Melalui menerima Kristus sebagai hayat, mereka dapat mengasihi orang-
orang yang tidak mungkin mereka kasihi secara manusiawi. Mereka dapat
menikmati Kristus sebagai hayat melalui menyerap-Nya sebagai kebenaran Injil.
Dengan demikian, mereka dapat mengalami Kristus sebagai pengharapan mereka.
Sebab itu, dalam ayat-ayat ini baik pengharapan maupun kebenaran adalah Kristus
yang kita alami secara subyektif.

Anda mungkin juga menyukai