- Bevel gear - Bearing cage - Disc assembly - Pressure plate - Outer spring - Inner spring - Piston - Hub - Steering clutch inner drum - Steel disc - Steering clutch outer drum - Hub - Final drive pinion - Idler pinion - Duo cone seal Bevel gear & steering clutch berada di casing di bawah tangki bbm Casing bevel gear sekaligus berperan sebagai penampung system oli transmisi dan steering. Saat bevel gear berputar, oli akan melumasi bevel gear, bevel pinion & steering clutch. Bevel gear bearing mendapatkan pelumasan dari control valve steering clutch. Pada saat steering clutch terhubung, gaya dari spring memberikan pressure pada plate, steel disc & disc assy yang akan ditahan oleh inner drum. Tenaga akan disalurkan oleh inner drum menuju outer drum. Inilah posisi steering clutch normally engaged. Pada saat steering clutch dilepas, pressure oli dari hidrolik control valve mendorong piston kearah luar unit. Piston menekan spring retainer. Spring retainer menekan spring dan membuatnya di posisi terkompresi. Pada saat yang sama pring retainer menekan pressure plate kea rah luar unit. Pada saat inilah posisi pressure plate tidak berkontak dengan steel disc dan disc assembly. Maka tenaga tidak akan tersalurkan menuju outer drum. Spline menghubungkan bevel gear shaft ke drive hub. Drive hub dihubungkan dengan inner drum, disc assembly dan outer drum dihubungkan melalui gigi dari disc assembly. Steel disc dan inner drum dihubungkan dengan gigi dari steel disc. Pinion dihubungkan dengan idler gear. Idler gear dihubungkan dengan final drive gear. Spline menghubungkn sprocket dengan final drive gear. Gigi dari sprocket dihubungkan dengan track pin.
Steering clutch engaged / terhubung
Bevel gear Bevel gear shaft Inner drum Idler gear Pinion final drive Outer drum Disc assembly Steel disc Gear Track Sproket Pelumasan pada final drive Pada system ini terdapat gear pump, check valve dengan gravity ball dan filter. Oli dihisap dari reservoir melewati screen dengan menggunakan pompa. Oli lalu dialirkan ke check valve yang kemudian menuju filter. Katup bypass/ bypass valve akan mengalirkan oli apabila di filter oli tidak bias keluar langsung akibat tersumbat maupun yang lain. Jalur oli ada 2, yang pertama oli menuju ke atas melumasi pinion final drive & bearing final drive. Jalur ke dua oli mengalir melewati tengah shaft sprocket.