Anda di halaman 1dari 13

MATEMATIKA

MODUL 4
TURUNAN FUNGSI
KELAS : XI IPA
SEMESTER : 2 (DUA)
Muhammad Zainal Abidin Personal Blog
SMAN 1 Bone-Bone | Luwu Utara | Sulsel
http:meetabied!wordpress!"om
TURUNAN FUNGSI
PENGANTAR :
Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat
dipelajari dengan lebih mudah. Kami menajikan materi dalam modul ini berusaha
menga!u pada pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika akan makin
terasa kegunaanna dalam kehidupan sehari"hari.
#TAN$AR K%MPETEN#& : '. Menggunakan konsep limit (ungsi dan turunan (ungsi
dalam peme!ahan masalah.
K%MPETEN#& $A#AR : '.) Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam
perhitungan turunan (ungsi
'.* Menggunakan turunan untuk menentukan
karakteristik suatu (ungsi dan meme!ahkan masalah
'.+ Meran!ang model matematika dari masalah ang
berkaitan dengan ekstrim (ungsi
'., Menelesaikan model matematika dari masalah ang
berkaitan dengan ekstrim (ungsi dan pena(siranna

T-.-AN PEM/E0A.ARAN :
). Menghitung limit (ungsi ang mengarah ke konsep
turunan.
*. Menghitung turunan (ungsi ang sederhana dengan
menggunakan de(inisi turunan
+. Menentukan si(at"si(at turunan (ungsi
,. Menentukan turunan (ungsi aljabar dan trigonometri
dengan menggunakan si(at"si(at turunan
1. Menentukan turunan (ungsi komposisi dengan aturan
Rantai
'. Menentukan (ungsi monoton naik dan turun dengan
menggunakan konsep turunan pertama
2. Menentukan titik ekstrim gra(ik (ungsi
3. Menentukan persamaan garis singgung dari sebuah
(ungsi
4. Mengidenti(ikasi masalah"masalah ang bisa
diselesaikan dengan konsep ekstrim (ungsi
)5. Merumuskan model matematika dari masalah
ekstrim (ungsi
)). Menelesaiakan model matematika dari masalah
ekstrim (ungsi
)*. Mena(sirkan solusi dari masalah nilai ekstrim
KEG&ATAN /E0A.AR :
I. Judul sub kegiatan belajar :
). Pengertian Turunan 6ungsi
*. Rumus"rumus Turunan 6ungsi
+. Turunan 6ungsi Trigonometri
,. $alil Rantai
1. Garis #inggung
'. 6ungsi Naik dan Turun
2. Menggambar gra(ik (ungsi
II. Uraian materi dan contoh
!NG!RTIAN TURUNAN FUNGSI
$e(inisi turunan : 6ungsi ( : 7 atau 8 ( 97: mempunai turunan ang dinotasikan ;
8 (;97: atau d 8 d(97: dan di de(inisikan :
d7 d7
; 8 (;97: 8 lim (97 < h: = (97: atau d 8 lim ( 97 < 7: = (97:
h5 h d7 h5 h
Notasi kedua ini disebut notasi 0eibni>.
?ontoh ):
Tentukan turunan dari (97: 8 ,7 = +
.awab
(97: 8 ,7 = +
(9 7 < h: 8 ,97 < h: = +
8 ,7 < ,h "+
#ehingga: (;97: 8
5
lim
h
h
x f h x f : 9 : 9 +
8
h
x h x
h
: + , 9 : + , , 9
lim
5
+


8
h
x h x
h
: + , + , ,
lim
5
+ +


8
h
h
h
,
lim
5

8
, lim
5 h
8 ,
?ontoh *@
Tentukan turunan dari (97: 8 +7
*
.awab :
(97: 8 +7
*
(97 < h: 8 + 97 < h:
*
8 + 97
*
< *7h < h
*
:
8 +7
*
< '7h < +h
*
#ehingga : (;97: 8
h
x f h x f
h
: 9 : 9
lim
5
+

8
h
x h xh x
h
* * *
5
+ : + ' + 9
lim
+ +

8
h
h xh
h
*
5
+ '
lim
+

8
+ ' lim
5
+

x
h
h
8 '7< +.5
8 '7
0atihan
$engan de(inisi di atas tentukan nilai turunan berikut:
). (97: 8 ' = *7
*. (97: 8 17
*
<*7
+.
*
)
: 9
x
x f =
,. x x f = : 9
1. (97: 8 *7
+
RU"US#RU"US TURUNAN
). Turunan (97: 8 a7
n
adalah (;97: 8 an7
n")
atau
dx
dy
8 an7
n")
*. -ntuk u dan A suatu (ungsiB! bilangan Real dan n bilangan Rasional berlaku
a. 8 C A D ; 8 A; C u;
b. 8 !.u D ; 8 !.u;
!. 8 u.A D ; 8 u; A < u.A;
d.
*
E
E E
v
uv v u
y
v
u
y

= =
e. 8 u
n
D ; 8 n. u
n")
.u;
?ontoh:
Soal ke#$
.ika (97: 8 +7
*
< , maka nilai (
)
97: ang mungkin adalah F.
embahasan
(97: 8 +7
*
< ,
(
)
97: 8 +.*7
8 '7
Soal ke#%
Nilai turunan pertama dari: (97: 8 *97:
*
< )*7
*
= 37 < , adalah F
embahasan
(97: 8 *7
+
< )*7
*
= 37 < ,
(
)
97: 8 *.+7
*
< )*.*7 = 3
8 '7
*
< *,7 "3
Soal ke#&
Turunan ke" ) dari (97: 8 9+7"*:9,7<): adalah F
embahasan
(97: 8 9+7"*:9,7<):
(97: 8 )*7
*
< +7 = 37 = *
(97: 8 )*7
*
= 17 = *
(
)
97: 8 *,7 = 1
Soal ke# '
.ika (97: 8 9*7 = ):
+
maka nilai (
)
97: adalah F
embahasan
(97: 8 9*7 = ):
+
(
)
97: 8 +9*7 = ):
*
9*:
(
)
97: 8 '9*7 = ):
*
(
)
97: 8 '9*7 = ):9*7 = ):
(
)
97: 8 '9,7
*
= ,7<):
(
)
97: 8 *,7
*
= *,7 < '
Soal ke# (
Turunan pertama dari (97: 8 917
*
= ):
*
adalah F
embahasan
(97: 8 917
*
= ):
+
(
)
97: 8 *917
*
= ):

9)57:
(
)
97: 8 *57 917
*
= ):

(
)
97: 8 )557
+
= *57
Soal ke# )
Turunan pertama dari (97: 8 9+7
*
= '7: 97 < *: adalah F
embahasan
(97: 8 9+7
*
= '7:

97 < *:
?ara ):
Misal : - 8 +7
*
= '7
-
)
8 '7 = '
G 8 7 < *
G
)
8 )
#ehingga:
(;97: 8 -; G < - G;
(
)
97: 8 9'7 = ':97<*: < 9+7
*
<'7:.)
(
)
97: 8 '7
*
< )*7 = '7 = )* < +7
*
= '7
(
)
97: 8 47
*
= )*
?ara *:
(97: 8 9+7
*
= '7:

97 < *:
(
)
97: 8 +7
"+
<'7
*
= '7
+
= )*7
(
)
97: 8 47
*
<)*7 =)*7

= )*
(
)
97: 8 47
*
= )*
0atihan soal.
Tentukan turunan dari:
). (97: 8 *7
"+
*. (97: 8
1
+
x

+. (97: 8 ,
+
x
,. (97: 8
x x x +
+
*
*
,
1. (97: 8 9*7 < ): 9+7 = *:
'. (97: 8
x
x
*
: * 9 +
2. (97: 8 +
,
*
: + 9 + x
3. (97: 8 x x 1
*

TURUNAN FUNGSI TRIG*N*"!TRI


$engan menggunakan de(inisi turunan kita bias menentukan turunan dari :
). (97: 8 sin 7
Haitu :
(97: 8 sin 7
(97 < h: 8 sin 97 < h:
(;97: 8
h
x f h x f
o h
: 9 : 9
lim
+

8
h
x h x
h
: sin9 : sin9
lim
5
+

8
h
h h x
h
*
)
sin : * 9
*
)
!os *
lim
5
+

8
h
h
h x
h h
*
)
sin
lim : * 9
*
)
!os * lim
5 5
+
8 * !os
*
)
:. * 9
*
)
x
8 !os 7
*. (97: 8 !os 7
Haitu :
(97: 8 !os 7
(97 < h: 8 !os 9 7 < h :
(;97: 8
h
x f h x f
o h
: 9 : 9
lim
+

8
h
x h x
h
: !os9 : !os9
lim
5
+

8
h
h h x
h
*
)
sin : * 9
*
)
sin *
lim
5
+

8
:
*
)
sin
lim : * 9
*
)
sin * 9 lim
5 5
h
h
h x
h h
+
8 " * sin
*
)
:. * 9
*
)
x
8 " sin 7
.adi diperoleh rumus turunan (ungsi trigonometri :
). a. (97: 8 sin 7 D (; 97: 8 !os 7
b. (97: 8 !os 7 D (; 97: 8 " sin 7
*. a. (97: 8 sin 9a7 < b: D (;97: 8 a !os 9a7 < b :
b. (97: 8 !os 9a7 < b: D (;97: 8 " a sin 9a7 < b :
dan jika u suatu (ungsi maka:
+. a. (97: 8 sin u D (;97: 8 u; !os u
b. (97: 8 !os u D (;97: 8 " u; sin u
?ontoh :
Tentuka turunan dari:
a. (97: 8 + sin 7 < * !os 7
b. (97: 8 sin 917 = *:
!. (97: 8 tan 7
jawab:
a. (97: 8 + sin 7 < * !os 7
(;97: 8 + !os 7 " * sin 7
b. (97: 8 sin 917 = *:
(; 97: 8 1 !os 917 = * :
!. (97: 8 tan 7 8
x
x
!os
sin
missal : u 8 sin 7 D u; 8 !os 7
A 8 !os 7 D A; 8 " sin 7
(; 97: 8
*
E E
v
uv v u
8
x
x x x x
*
!os
: sin .9 sin !os . !os
8
x
x x
*
* *
!os
sin !os +
8
x
*
!os
)
8 se!
*
7
0atihan soal :
Tentukan turunan dari (ungsi berikut :
). (97: 8 sin 7 = + !os 7
*. (97: 8 sin +7
+. (97: 8 !os 9+7 <

:
,. (97: 8 tan
( )
+ *
)
+ x
1. (97: 8 se! 7
'. (97: 8 sin 7. !os 7
2. (97: 8 !os
*
7
3. (97: 8
x
x
* sin
+A,I, RANTAI UNTU- "!N!NTU-AN TURUNAN
Apabila 8 (9g97:: maka ; 8 (; 9g97::. g;97:
$ari rumus 8 (9g97:: D ; 8 (; 9g97::. g;97:
.ika g97: 8 uD g; 97: 8
dx
du
dan (9g97:: 8 (9u: D 8 (9u: D
du
dy
8 (;9u: 8 (;9g97::
Maka (;97: 8 (; 9g97::. g;97: dapat dinatakan ke notasi 0eibni> menjadi

dx
du
du
dy
dx
dy
. =
$an bentuk tersebut dapat dikembangkan jika 8 ( 9 u9A:: maka:

dx
dv
dv
du
du
dy
dx
dy
. . =
?ontoh:
$engan notasi 0eibni> tentukan turunan dari :
a. 8 97
*
= +7:
+
,

b. 8 !os
1
9
x *
+

:
.awab:
a. 8 97
*
= +7:
+
,

missal : u 8 7
*
= +7 D
dx
du
8 *7 = +
8 u
,
+
D
+
)
+
,
u
du
dy
=
8
+
)
*
: + 9
+
,
x x
#ehingga :

dx
du
du
dy
dx
dy
. =
8
+
)
*
: + 9
+
,
x x .9*7 = +:
8
( )
+
)
*
+ ,
3
x x
x

b. 8 !os
1
9
x * +

:
Misal: A 8
x *
+

D
dx
dv
8 "*
u 8 !os A D
dv
du
8 " sin A 8 " sin 9
x *
+

:
8 u
1
D
du
dy
8 1u
,
8 19!os A:
,
#ehingga :

dx
dv
dv
du
du
dy
dx
dy
. =
8 19!os A:
,
. " sin 9
x *
+

: . "*
8 )5 9!os A:
,
sin 9
x *
+

:
8 )5 9!os9
x *
+

: :
,
sin 9
x *
+

:
0atihan soal :
). $engan rumus turunan 8 ( 9 g97:: adalah (; 97: 8 (;9g97: :. g;97:
Tentukan turunan dari:
a. 8 9 ,7 < 1:
*
+

b. 8 sin 9 +7 "
+

:
*. $engan notasi 0eibni> tentukan turunan (ungsi berikut :
a. 8 9 ' = 7
*
:
+
b. 8 !os 9 ,7 "

:
!. 8 sin
"+
9*7 <
+

:
GARIS SINGGUNG A+A -UR.A
). Gradien garis singgung

Apabila garis A/diputar pada titik A maka titik / akan bergerak mendekati titik A
9hD5: maka tali busur A/menjadi garis singgung 9g: pada kurAa 8 (97: di titik A
9aB(9a::dengan gradient
: 9 E
: 9 : 9
lim
5
a f m
h
a f h a f
m
g
h
g
=
+
=

#ehingga persamaan garis singgung pada kurAa 8 (97: di titik A 9aB(9a:: atau A 97
)
B
)
:
adalah
=
)
8 m 97 = 7
)
:
?ontoh :
$iketahui kurAa 8 7
*
= +7 < , dan titik A 9+B,:
a. Tentukan gradient garis singgung di titik A.
b. Tentukan persamaan garis singgung di titik A.
.awab:

7
/9a<h:B(9a<h:
78a 78a<h
A9aB(9a: g
8(97:
Perhatikan gambar di samping
Gradien garis A/ adalah
m
AB
8
) *
) *
x x
y y

8
a h a
a f h a f
+
+
: 9
: 9 : 9
8
h
a f h a f : 9 : 9 +
8 7
*
= +7 < ,
; 8 *7 = +
a. Gradien di titik A 9+B,:
m 8 ;
78+
8 *.+ = + 8 ' = + 8 +
b. Persamaan garis singgung di titik A 9+B,:
=
)
8 m 97 = 7
)
:
= , 8 + 97 = + :
= , 8 +7 = 4
8 +7 = 1
0atihan soal
). Tentukan gradien garis singgung pada kurAa:
a. 8 7
*
= '7 di titik 9")B2:
b. 8 sin *7 di titik
: *
*
)
B
*
9

*. Tentukan persamaan garis singgung pada kurAa


a. 8 7
*
= *7 = + di titik 9+B):
b. 8 7 "*7
*
di titik dengan absis )
!. 8 9*"7:9*7 <): di titik dengan ordinat 3
+. #uatu garis singgung pada kurAa 8 + < *7 = 7* sejajar dengan garis ,7 < 8 +B
tentukan :
a. Titik singgung
b. persamaan garis singgung
FUNGSI NAI- +AN FUNGSI TURUN
). 6ungsi (97: disebut (ungsi naik pada interAal a I 7 I bB jika untuk setiap 7)
dan 7
*
dalam interAal a I 7 I b berlaku :

7
*
J 7
)
(97
*
: J (97
)
: 9gb. ):

*. 6ungsi (97: disebut (ungsi turun pada interAal a I 7 I bB jika untuk setiap 7) dan 7*
dalam interAal a I 7 I b berlaku :
7
*
J 7
)
(97
*
: K (97
)
: 9gb. *:
+. 6ungsi ( disebut (ungsi naik pada titik dengan absis aB jika (; 9a: J 5
,. 6ungsi ( disebut (ungsi turun pada titik dengan absis aB jika (; 9a: K 5
?ontoh
Tentukan pada interAal mana (ungsi (97: 8 7
+
< 47
*
< )17 < , merupakan :
a. 6ungsi naik
5
(97
)
:
(97
*
:
7

(97
)
:
(97
*
:
7
)
7
*
7
)
7
*
7

5
b. 6ungsi turun
.awab:
(97: 8 7
+
< 47
*
< )17 < ,
(;97: 8 +7
*
< )37 < )1
a. #arat (ungsi naik
(;97: J 5
+7
*
< )37 < )1 J 5
7
*
< '7 < 1 J 5
97<): 97<1: J 5
Larga batas
7 8 ") B 7 8 "1
.adi (ungsi naik pada interAal
7 K 1 atau 7 J ")
0atiha soal
). Tentukan pada interAal mana (ungsi berikut merupakan (ungsi naik atau (ungsi turun.
a. (97: 8 7
*
= '7
b. (97: 8
+
)
7
+
< ,7
*
= *57 < *
!. (97: 8 97
*
"): 97<):
*. Tunjukkan bahwa (ungsi (97: 8 7
+
= '7
*
< )*7 < ' tidak pernah turun.
NI,AI STASI*N!R
.enis = jenis nilai stasioner
). Nilai stasioner di titik A.
Pada : 7 K a diperoleh (;97: J a
7 8 a diperoleh (;97: 8 a
7 J a diperoleh (;97: K a
6ungsi ang mempunai si(at demikian dikatakan (ungsi (97: mempunai nilai
stasioner maksimum (9a: pada 7 8 a dan titik 9aB(9a:: disebut titik balik maksimum.
*. Nilai stasioner di titik / dan $.
a. Pada : 7 K b diperoleh (;97: K 5
7 8 b diperoleh (;97: 8 5
7 J b diperoleh (;97: K 5
6ungsi ini mempunai nilai stasioner belok turun (9b: pada 7 8 b dan titik 9bB(9b::
disebut titik belok.
b. Pada : 7 K d diperoleh (; 97: J 5
7 8 d diperoleh (; 97: 8 d
"1 ")
a. #arat (ungsi turun
(;97: K 5
+7
*
< )37 < )1 K 5
7
*
< '7 < 1 K 5
97<): 97<1: K 5
Larga batas
7 8 ") B 7 8 "1
.adi (ungsi naik pada interAal
"1 K 7 K ")
"1 ")
a
5
A
/
?
$

7 5 78a 78b 78! 78d


Perhatikan gra(ik (ungsi 8 (97: disamping
Pada titik AB/B? dan $ dengan absis berturut"
turut 7 8 aB 7 8 bB 7 8 ! dan 7 8 d menebabkan
(;97: 8 5 maka (9a:B (9b:B (9!: dan (9d:
merupakan nilai = nilai stasioner.
5
b
5 < <
" "
< <
7 J d diperoleh (; 97: J d
(ungsi ini mempunai nilai stasioner belok turun (9d: pada 7 8 dan titik 9dB(9d::
disebut titik belok
Pada titik / atau $ sering hana disingkat nilai stasioner belok.
+. Nilai stasioner di titik E
Pada : 7 K e diperoleh (;97: K 5
7 8 e diperoleh (;97: 8 5
7 J e diperoleh (;97: J 5
6ungsi ini mempunai nilai stasioner minimum (9e: pada 7 8 e dan titik 9eB(9e::
disebut titik balik minimum.
?ontoh :
Tentukan titik stasioner dan jenisna dari (ungsi (97: 8 7
*
< *7
.awab : (97: 8 7
*
< *7
(;97: 8 *7 < *
8 *97 < ):
Nilai stasioner didapat dari (;97: 8 5
*97 < ): 8 5
7 8 ")
(9"): 8 9"):
*
< *9"): 8 ")
.adi diperoleh titik stasioner 9")B"):
7 8 )
7
* 9 7 < ) :
(;97:
")
"
") ")
<
" 5 <
" 5 <
/entuk gra(ik
Titik balik minimum
0atihan
). Tentukan nilai stasioner dan jenisna pada (ungsi berikut :
a. (97: 8 7
*
= '7
b. (97: 8 *7
+
= 47
*
< )*7
!. (97: 8
* ,
*
)
,
)
x x

d. (97: 8 7
,
= 37
*
"4
e. (97: 8
,
: ) 9
*

x
x

"!NGGA"/AR GRAFI- FUNGSI
-ntuk menggambar gra(ik (ungsi 8 (97: ada beberapa langkah sebagai berikut :
). Tentukan titik"titik potong gra(ik dengan sumbu 7 9 jika mudah ditentukan :B aitu
diperoleh dari 8 5.
d
" < 5
e
*. Tentukan titik potong dengan sumbu B aitu diperoleh dari 7 8 5.
+. tentukan titik"titik stasioner dan jenisna.
,. tentukan nilai"nilai untuk nilai 7 besar positi( dan untuk 7 ang besar negatiAe.
?ontoh :
$iketahui persamaan 8 (97: 8 +7 = 7
+
B tentukan :
a. Tentukan titik potong dngan sumbu 7 dan sumbu .
b. Nilai stasioner dan titik stasioner.
!. Nilai untuk 7 besar positi( dan untuk 7 besar negatiAe.
d. Titik /antu
.awab:
a. i. Gra(ik memotong sumbu 7B bila 8 5.
H 8 5 8 +7 = 7
+
M 5 8 7 9+ = 7
*
:
M 5 8 7 9 + " 7 : 9 + < 7:
Titik potong sumbu 7 adalah 95B5:B 9 + B5:B 9" + B5:
ii. memotong sumbu B jika 7 8 5
8 +7 = 7
+
8 +.5 " 5
+
8 5
titik potong sumbu adalah 95B5:
b. #arat stasioner adalah : (; 97: 8 5
(; 97: 8 + = +7
*
M + 9) " 7
*
:
M + 9) = 7: 9) < 7:
7 8 )B 7 8 ")
untuk 7 8 )B (9): 8 +9): = 9):
+
8 *
7 8 ")B (9"): 8 +9"): = 9"):
+
8 "*
nilai stasionerna : 8 * dan 8 "*
titik stasioner : 9)B*: dan 9")B"*:
!. 8 +7 = 7
*
B untuk nilai 7 besar maka bilangan + dapat diabaikan terhadap 7B
sehingga 8 "7
+
. .ika 7 besar positi( maka 8 besar negatiAe dan jika 7 besar
negatiAe maka besar positi(.

d. Titik /antu
7 "* * "+ + F

B * "* )3 ")3 F

#oal latihan
Gambarlah gra(ik :
). 8 7
*
< 4
*. 8 7
,
= *7
*

"* ") 5 ) *

)
*
"N+ N+ 7

")
"*
+. 8 97
*
= ):
*
,. 7
+
93 = 7:
&&&. . Tes Formati0
9 Terlampir:
I.. +a0tar 1ustaka
Tim penulis MGMP Matematika #MA kota #emarangB Matematika #MA O MA
P& A &PAB 9 #emarang : ?G. .abbaar #etiaB *553:
Tim penusun KREAT&6 MatematikaB Matematika #MAOMA kelas P& &PA
semester gasalB 9 KlatenB GiAa PakarindoB *552:
#imangunsong QilsonB Matematika dasarB 9 .akarta: ErlanggaB *551:
")

Anda mungkin juga menyukai