Anda di halaman 1dari 44

ANALISA KEKUATAN DAN KEMULURAN RANTAI

SUPRA X 125 DD
TUGAS AKHIR
BIDANG STUDI DESAIN
OLEH:
WAHYUDDIN ROMADHON
2103 109 001
DAFTAR ISI
o PENDAHULUAN
o DASAR TEORI
o METODOLOGI
o ANALISA PERHITUNGAN
o KESIMPULAN
Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini adalah:
Sepeda motor merupakan Kendaraan yang cocok
digunakan untuk menjangkau berbagai daerah
dan tempat terpencil dengan pertimbangan
ongkos yang murah.
Keamanan dan keselamatan merupakan prioritas
utama saat kendaraan ini bergerak.
sepeda motor dituntut mampu bergerak cepat
dengan tidak menyebabkan kemuluran yang
berarti pada rantai.
Menentukan besarnya kekuatan dan kemuluran rantai
serta umur rantai Sepeda Motor pada kondisi jalan
tanjakan dan hentakan saat start awal
Perumusan
Masalah
Tujuan
Untuk mendapatkan besar Kekuatan dan kemuluran
Rantai pada kondisi jalan tanjakan dan saat hentakan start
awal
Untuk mengetahui lamanya pemakaian / umur rantai
Batasan Masalah
Efek gaya angin dari samping diabaikan.
Massa dan posisi titik berat sudah ditentukan.
Gaya lift/angkat pada kendaraan diabaikan.
Struktur body Sepeda Motor dianggap rigid.
Massa pengendara dan penumpang dianggap konstan,dimana analisa dilakukan
pada saat kendaraan membawa beban dalam kondisi maksimum.
Analisa dilakukan pada saat start awal dan pada jalan tanjakan
Jalan dalam keadaan kering tidak bergelombang (rata) dengan Hambatan Rolling
1.1 serta kemiringan jalan 60.
Material Rantai dianggap sama,yaitu (Cast Alloy Steels)
Rantai adalah alat yang cukup efisien yang digunakan untuk
mentransfer daya antara poros yang paralel. Ukuran rantai
sangat bervariasi, sehingga dapat digunakan untuk
mentransfer daya yang ukuranya besar atau kecil. Rantai
juga dapat digunakan untuk menggerakkan dua buah
sproket yang memiliki jarak yang cukup jauh. Rantai juga
bisa digunakan untuk menurunkan kecepatan yang relatif
sangat besar.
DASAR TEORI
Analisa Posisi Center Gravity Kendaraan
Menimbang poros depan dan belakang Kendaraan
Dengan mengambil momen pada titik B,maka:
Sehingga didapatkan panjang ( b ) :
Dengan mengambil momen pada titik A, maka:
Sehingga didapatkan panjang (a) :
Mencari tinggi titik pusat kendaraan
Menimbang Roda Depan dan Roda belakang diangkat
Dengan mengambil momen dari titik B, maka didapat :
persamaan diatas disederhanakan menjadi :
Tinggi titik pusat kendaraan adalah penjumlahan jarak titik pusat
kendaraan ke poros roda (hr) dijumlahkan dengan jari-jari roda (r) :
Analisa Gaya Traksi pada Kendaraan
Gaya yg terjadi pada kendaraan
Rumus umum dari Gaya dorong untuk penggerak roda belakang, asumsi : Ra = Rd = diabaikan :
Persamaan Gaya dorong Maksimum ( F
r max
) untuk penggerak roda belakang :
Dengan mengambil momen dititik A, didapatkan Gaya Normal ( W
r
) pada
roda belakang :
Karena R
a
dan R
d
diabaikan maka persamaan menjadi :
Gaya dorong maksimum yang dihasilkan oleh kendaraan dengan
penggerak roda belakang :
Analisa Hambatan Rolling
Momen tahan rolling dirumuskan :
Sehingga rumus persamaan hambatan rolling ( R
r
) :
Analisa Gaya pada Rantai
Dengan mengambil momen dititik O, maka:
Dimana persamaan percepatan sudut pada roda:
Maka persamaan gaya yang terjadi pada rantai adalah :
Analisa Kekuatan Plat rantai
Tegangan tarik menurut teori kegagalan
Plat terkena Tegangan Tarik
Tegangan Tekan (
C
) menurut teori kegagalan
Plat terkena Tegangan Tekan
Tegangan geser,menurut teori kegagalan
Analisa Kekuatan Pen rantai
Pin terkena Tegangan Tekan dan Geser
Tegangan tekan menurut teori kegagalan
Tegangan geser menurut teori kegagalan
Analisa Kekuatan Roller rantai dan gigi Sproket
Roller terkena gesekan dengan sproket
Tegangan permukaan pada roller rantai menurut teori kegagalan
Analisa kemuluran Rantai
Analisa Kemuluran rantai dapat dihitung dari perumusan tegangan-regangan yang
terjadi pada rantai
Rantai mengalami kemuluran
sedangkan Regangan yang terjadi pada plat rantai :
Analisa umur pemakaian Rantai
Analisa lamanya umur pemakaian dapat dihitung dengan menggunakan
estimasi plot Grafik Endurance Limit dengan stress cycles (n cycles) , dimana
n . Dari plot grafik ini akan didapatkan lamanya tegangan yang terjadi secara
terus-menerus.
Grafik Cycles to Failure
Rumus hubungan Endurance Limit dengan Tegangan Ultimate (Bahan Steels) :
Metodologi
Analisa Perhitungan
1. Momen Inersia Roda
2. Percepatan Kendaraan
3. Jari-jari Roda
4. Gaya dorong maksimum pada roda belakang
Data hasil pengamatan dan perhitungan
Data hasil pengamatan dan perhitungan
5. Hambatan Rolling
6. Jari-jari Sproket
Analisa Gaya Pada Rantai
Dengan mengambil momen dititik O, maka:
Persamaan percepatan sudut pada roda :
Maka persamaan gaya yang terjadi pada rantai adalah :
Data hasil Uji Tarik :
Tegangan Yield Plat :
Tegangan Ultimate Plat :
Dari data hasil uji tarik dapat dihitung besarnya tegangan pada pen dengan
Percobaan Bending :
FBD Percobaan Bending:
Data hasil perhitungan percobaan Bending:
1. Momen Inersia Pen
2. Defleksi = Y = W = Defleksi ( mm ) = 0,55 mm
3. Momen Lentur yang terjadi pada Pen
4. Tegangan Lentur yang terjadi pada Pen
Menurut teori kegagalan MNST, pen rantai aman digunakan untuk kendaraan
Tegangan Tekan Pen :
Menurut teori kegagalan MNST, pen rantai aman digunakan untuk kendaraan
Tegangan Geser Pen :
Tegangan Tarik Plat:
Menurut teori kegagalan MNST, plat rantai aman digunakan untuk kendaraan
Tegangan Tekan Plat:
Menurut teori kegagalan MNST, plat rantai aman digunakan untuk kendaraan
Tegangan Geser Plat:
Menurut teori kegagalan MNST, plat rantai aman digunakan untuk kendaraan
Analisa kemuluran Rantai
X 100 %
J adi, panjang setiap plat setelah terkena tegangan adalah 23,7772 mm
Karena jumlah Plat Rantai dalam satu komponen Rantai sebanyak 103 Plat
Total Kemuluran Rantai :
a =b =495,65
L2 =516,12
S=20,47
untuk kemuluran rantai sebesar L
total
, maka pada baut penyetel rantai akan ditarik
kebelakang sebesar S sebagai berikut
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1,000
1,050
1,100
1,150
1,200
0.E+00 2.E+05 4.E+05 6.E+05 8.E+05 1.E+06 1.E+06
A
l
t
e
r
n
a
t
i
n
g

S
t
r
e
s
s

A
m
p
l
i
t
u
d
e
,

N
/
m
m
2
Cycles to Failure, N
Series1
hasil plot Tegangan rantai
didapatkan n = 6,5.10
5
, maka lamanya umur pemakaian rantai n = 6,5.10
5
cycles
perkiraan dalam 1 hari = 4 jam pemakaian
4 jam X 100 kali = 400 kali hentakan
Umur pemakaian rantai
1. Dengan Sudut kemiringan jalan maksimum, kekuatan dan kemuluran rantai
maksimumdapat di analisa.
2. Besar kecilnya hentakan pada rantai dan semakin seringnya rantai terkena
hentakan, maka akan mempengaruhi kekuatan dan kemuluran rantai serta
lamanya umur rantai.
3. Besarnya panjang untuk menyetel kekencangan rantai dan waktu penggantian
rantai bisa diperkirakan.
4. Lamanya umur pemakaian rantai dapat dihitung dengan menggunakan estimasi
plot Grafik Endurance Limit dengan stress cycles (n cycles).
KESIMPULAN :
Komponen Rantai terkena Tegangan Tarik
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai