Perbedaan Akta 4 dan PPG Profesi Guru

Karena ada msuk pertanyaan mengenai Perbedaan Akta 4 dan PPG Profesi Guru maka disini saya kan
coba mengulasnya untuk sobat Bio Sanjaya semua agar bisa dijadikan tambahan informasi atau masukan
bila ini dianggap bermanfaat dari semua tulisan saya yang pada kali ini adalah Perbedaan Akta 4 dan PPG
Profesi Guru.
Baiklah kita akan coba jelasakna tentang akta 4 dulu yang menurut writter di kompasiana menuliskan
bahwa
Program Kompetensi Mengajar atau Akta IV merupakan tindakan on going processing guna
mengasa kemampuan dasar kependidikan (pedagogic) bagi para insan pendidik maupun yang
berkecipung di dunia pendidikan.
Nah dari pengertian tersebut tersirat bahwa makna atau pengertian dari akta 4 lebih ditujukan kepada
lulusan non kependidikan yang akan memperoleh sebuah dokumen untuk dapat digunakan sebagai tenaga
pendidik yaitu akta 4, atau dengan kata lain bahwa Akta 4 itu sama halnya SIM untuk mengajar bagi
lulusan perguruan tinggi non kependidikan, misalkan sarjana ekonomi ingin menjadi guru maka harus
mempunyai akta 4 sebagai katakanlah SIM untuk mengajar.
Itu tadi akta 4 lalu bagaimana dengan PPG, apakah sama?
PPG sendiri merupakan kepanjangan dari Pendidikan Profesi Guru yang bila dilihat sepintas mirip dengan
akta 4 namun pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan karena PPG merupakan
pendidikan tingkat lanjut bagi sarjan kependidikan sedangkan akta 4 ialah izin untuk mengajar karena
basic jurusannya bukan jurusan pendidikan, cukup jelas bukan.
Sebenarnya bahasan mengenai PPG Profesi Guru jauh lebih luas dan panjang serta saya memiliki
referensinya namun akan dilanjutkan pada tulisan yang lain, apabila sobat ada yang ingin ditanyakan
seputar Perbedaan Akta 4 dan PPG Profesi Guru atau informasi CPNS2013 seperti jadwal CPNS 2013 bisa
disampaikan melalui komentar.
Untuk pertanyaan yang lain nanti akan segera saya jawab di web ini hanya untuk sobat setia
BioSanjaya.Com ini dan terima kasih banyak atas kenjungannya.
Program Kompetensi Mengajar atau Akta IV merupakan tindakan on going processing guna mengasa
kemampuan dasar kependidikan (pedagogic) bagi para insan pendidik maupun yang berkecipung di dunia
pendidikan.