Intelektual
Oleh : Adi Surya
Di samping itu,harus kita akui bahwa kontrol masyarakat sipil dalam hal
ini mahasiswa masih sangat lemah ketika berhadapan dengan
kekuasaan.Mahasiswa belum mampu menjadi motor penggerak yang bisa
mengajak semua elemen.Membangun kerangka perjuangan sesama kekuatan
mahasiswa dan melakukan pencerdasan ke masyarakat memang bukan hal yang
mudah.Mahasiswa juga disibukkan dengan urusan akademis.Oleh karena
itu,rakyat menjadi sekutu strategis menutupi kelemahan tersebut.Ketika
masyarakat cerdas,nalar otoritarianisme akan berpikir dua kali untuk hadir.
Kekuasaan bukanlah predator yang harus ditakuti.Selama dipandang hanya
sebagai alat untuk mencapai visi misi pemerintah dalam bekerja untuk
masyarakat,maka kekuasaan itu sesungguhnya mulia.Lain halnya jika dijadikan
tujuan semata,mau tidak mau kita harus mengangkat “senjata”
menghancurkannya.
Fisip Unpad
Aktivis GMNI