Lantas apa motif Andi dan juga Partai Demokrat dalam hal ini ?.
Motif merupakan suatu pengertian yang melengkapi semua penggerak
alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang
menyebabkan ia berbuat sesuatu (Gerungan,1996). Motif timbul
karena adanya kebutuhan dimana dianggap sebagai kekurangan dan
butuh pemenuhan. Sedangkan Mc.Clelland (1967) berpendapat bahwa
untuk menemukan motif yang mendasai suatu perbuatan, cara yang
terbaik ialah dengan menganalis motif yang ada di dalam fantasi
seseorang. Gardner Lindzey,Calvin S.Hall, dan Richard Thompson
dalam buku Psychology (1975) mengklasifikasikan motif ke dalam dua
hal yaitu drives dan incentives. Drives (needs) adalah yang mendorong
untuk bertindak yang tidak dipelajari maupun yang dipelajari.
Sedangkan Incentives adalah benda atau situasi yang berada di dalam
lingkungan sekitar kita yang merangsang tingkah laku.
Untuk itu ada beberapa hal yang bisa kita rumuskan untuk
memaknai kejadian ini. Pertama, membawa kasus ini ke dewan
kehormatan KPU untuk diuji integritas dan kredibilitasnya, apakah bisa
menjelaskan persoalan secara jernih kepada publik. Kedua, merevisi
Undang-Undang KPU. Dalam undang-undang tersebut dikatakan
anggota parpol yang ingin menjadi anggota KPU harus keluar dari
parpol minimal 5 tahun sebelum dia menjadi anggota KPU. Ini menjadi
timpang ketika anggota KPU bisa masuk kapan saja untuk masuk ke
dalam parpol seperti yang dilakukan Andi Nurpati. Setidaknya anggota
KPU yang berhenti dari KPU disarankan diatur dalam undang-undang
tidak boleh masuk dalam partai politik minimal 5 tahun setelah
berhenti dari KPU.